materi perkuliahan di pps-unipa surabaya, tgl.2-juli-2010
DESCRIPTION
Materi Perkuliahan di PPS-UNIPA Surabaya, Tgl.2-Juli-2010. MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN. (LEARNING AND TRAINING MANAGEMENT). OLEH: Dr. Drs. H. Rochmanu Fauzi,S.T.,M.Pd. Pendapat tentan Pelatihan. Untuk stabilitas pegawai. Untuk memperbaiki kinerja. Pegawai lebih berkembang. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
OLEH: Dr. Drs. H. Rochmanu Fauzi,S.T.,M.Pd.
Untuk stabilitas pegawai. Untuk memperbaiki kinerja. Pegawai lebih berkembang. Pegawai lebih cekatan dan dalam
melaksanakan tugas/ pekerjaan lebih baik.
Mendapatkan cara bekerja pegawai lebih baik.
Mendapatkan pilihan pegawai terbaik.
Menghargai cita-2 & masa depan. Meningkatkan kemampuan bekerja
sacara prestatif. Mengurangi pengawasan dalam bekerja. Ilmu pengetahuan bertambah. Mengembangaka rasa kesetiakawanan. Mengembangkan sikap yang positif. Mengembangkan daya kriatif. Efektif dan efisien dalam bekerja.
KESENJANGAN
KENYATAAN
SEHARUSNYA
KOGNITIFTUJUAN YANG BERKAITAN DENGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PENGEMBANGAN INTELEKTUAL
AFEKTIFTUJUAN YANG MENGGAMBARKAN PERUBAHAN DALAM MINAT, SIKAP DAN NILAI NILAI
PSIKOMOTORIKTUJUAN YANG MENGGAMBARKAN PERUBAHAN SKILL (MOTOR SKILL)
KEMAMPUANFISIK
SIKAPMENTAL
KEMAMPUANINTELEKTUAL
KECERDASAN
SIKAP
KETRAMPILAN
PENGETAHUAN
MengetahuiMenjelaskanMenerapkanMenganalisaMensintesaMenilai
SIKAP
MenerimaMenanggapiMenghayatiMengorganisir DiriKarakter Baru
KETERAMPILAN
KekuatanKecepatanKetepatanKeseimbanganKecermatan
Daya TangkapDaya IngatAnalitisKreatifKonsepsionalAdaptif
MotivatifDisiplinInisiatifJujurBijaksanaLoyal
ProduktifEfektifEfisienUletTangguh
KOMPETENSI / PRESTASI
KERJA
SASARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANSASARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Mengidentifikasi kebutuhan organisasia. Membaca fenomena yang terjadi di suatu organisasib. Menginventarisir indikator yang terjadi di organisasi baik negeri maupun swastac. Menjaring jenis diklat melalui surat edaran ke berbagai satuan kerjad. Menjaring program, kegiatan dan jenis diklat lewat rapat koordinasi pembangunan (RAKORBANG)
2. Menyusun spesifikasi kinerja standara. Untuk diklat aparatur / diklat pim / prajabatan sesuai ketentuan LAN (Baku)b. Diklat fungsional menyesuaikan kebutuhan masyarakat / organisasi (Organisasi)
3. Mengidentifikasi pembelajarana. Ruang kelasb. Perangkat pembelajaran ICTc. Alat-alat Out Born
4. Menetapkan sasaran/ tujuan Diklata. Jumlah pesertab. Jenis kelaminc. Umur (anak-anak, Remaja, Dewasa)d. Jenjang pendidikane. Domisilif. Pegawai Negeri / Swasta
5. Menyusun/mendesain kurikulumPrinsip penyusunan kurikulum memiliki 3 keterampilan, yaitu :a. Diklat PIM (Acuan LAN)b. Diklat Prajabatan (Acuan LAN)c. Diklat fungsional aparatur (Berbasiskan kebutuhan)d. Diklat Masyarakat (Berbasiskan kebutuhan)
6. Menetapkan Strategi PembelajaranSecara umum menggunakan metode campuran yaitu :a. Ceramahb. Diskusic. Problem solvingd. Permainan peran / Out Born
7. Menentukan sumber belajara. Modulb. Literatur lain yang relevan
8. Melaksanakan Diklata. Prosesi pembukaan diklatb. Proses belajar mengajarc. Pre Test dan Post Testd. Penutupan Diklat
9. Evaluasi Timbal BalikMonitoring dan Evaluasi (MONEV)
THE CRITICAL EVENT MODEL
IDENTIFY THE NEED OF ORGANIZATION
SPECIFY J OB PERFORMANCE
IDENTIFYLEARNER NEED
DETERMINEOBJ ECTIVES
BUIL TCURICULUM
CONDUCT TRAINING
OBTAIN INSTRUCTIONAL
RESOURCES
SEL ECT INSTRUCTIONAL
STRATEGIES
EVALUATION AND
FEEDBACK
Designing Training Programs By : Leonard Nadler
1.1. MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN ORGANISASIMENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN ORGANISASI2.2. MENYUSUN SPESIFIKASI KINERJA STANDARMENYUSUN SPESIFIKASI KINERJA STANDAR3.3. MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMBELAJARMENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMBELAJAR4.4. MENETAPKAN SASARAN DIKLATMENETAPKAN SASARAN DIKLAT5.5. MENYUSUN KURIKULUMMENYUSUN KURIKULUM6.6. MENETAPKAN STRATEGI PEMBELAJARANMENETAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN7.7. MENENTUKAN SUMBER BELAJARMENENTUKAN SUMBER BELAJAR8.8. MELAKSANAKAN DIKLATMELAKSANAKAN DIKLAT9.9. EVALUASI DAN TIMBAL BALIKEVALUASI DAN TIMBAL BALIK
TRAINING NEEDS ASSESSMENT
( TNA )
PERENCANAAN DIKLAT
• IDENTIFIKASI KEBUTUHAN;• MEMILIH MASALAH UNTUK
DIJADIKAN PRIORITAS TINDAKAN;
• MERINCI HASIL-HASIL YANG DIHARAPKAN DAPAT DICAPAI DARI PEMILIHAN KEBUTUHAN TERSEBUT;
• MENGIDENTIFIKASI HAL-HAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH;
• MENGURAIKAN HAL-HAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH;
• MENGIDENTIFIKASI ALTERNATIF DAN PERALATAN YANG MEMUNGKINKAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH TERSEBUT
ketimpangan (gap) antara apa yg seharusnya dengan apa yg senyatanya
(Leaslie J. Briggs, 1979, 24)
kesenjangan antara seperangkat kondisi yg ada pd saat sekarang dg seperangkat kondisi yg diharapkan
(Jerry W. Gilley and Eggland, 1989,197)
PENGERTIAN :
Suatu proses untuk menentukan apa yg seharusnya (sasaran-sasaran) dan mengukur jumlah ketimpangan antara apa yg seharusnya dengan apa yg senyatanya
Leaslie J. Briggs, 1979 : 26
Henry Ellington and Duncan Harris, 1986 : 113
Suatu proses untuk menentukan tipe program pembelajaran yang diperlukan oleh sebagian dari peserta pelatihan agar yang bersangkutan dapat memenuhi kriteria standar dari suatu jenis pekerjaan.
ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (TNA) adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam analisis untuk memahami permasalahan kinerja atau permasalahan yang berkaitan dengan penerapan teknologi baru
Allison Rosset, 1987 : 14
TNA =
ANALISIS PERMASALAHAN
ANALISIS PRA-DIKLAT
ANALISIS PENDAHULUAN
PENYEBAB TIMBULNYA PERMASALAH KINERJA :
1. Kekurangan Ketrampilan / Keahlian atau Pengetahuan;
2. Adanya Perubahan Lingkungan;3. Tidak Ada atau Sedikitnya Insentif4. Karyawan Tidak Termotivasi
Allison Rosset, 1991 : 157
KEMAMPUAN KERJA NYATA
( KKN )
KEMAMPUAN KERJA PATOKAN/STANDAR
( KKP )
KEMAMPUAN KERJA NYATA
( KKN )
KEKURANGAN KEMAMPUAN
KERJA
( GAP )
KEMAMPUAN KERJAPATOKAN( KKP )
=
=+
-KONSEPSI PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
DIKLAT
KURIKULUM BERDASAR
KEMAMPUAN KERJATNA = GAP= GAP
ANALISA KEMAMPUAN KERJA
KEMAMPUAN KERJA YANG
PERLU DIBELAJARKAN
KEMAMPUAN KERJA YANG DILATIHKAN
KKK
KKP-KKN
KKPTUGAS POKOK,URAIAN TUGAS
KKN
ANALISA PRESTASI
KERJA
DIKLAT = KURIKULUM
YANG MENJEMBATANI
GAP
MATRIK ANALISA KEBUTUHAN DIKLAT
( BERDASARKAN KOMPETENSI )
NO TUGAS POKOKURAIAN KOMPETENSI
UNTUK PELAKSANAAN TUGAS
KEMAMPUAN KERJA
UNTUK MELAKSANAK
AN TUGAS POKOK (KKP)
YANG BELUM DIKUASAI
(KKK)
PRIORITAS YANG PERLU DILATIHKAN
1 2 3 4 5 6
Identifikasi Kebutuhan Diklat adalah studi yang sistematis mengenai suatu permasalahn kinerja (performance), dengan menggunakan data dan pendapat dari berbagai sumber untuk membuat keputusan yang efektif atau rekomendasi tindakan selanjutnya. ( Suciati, Ph.D )
Identifikasi Kebutuhan Diklat adalah studi yang sistematis dan sistemik dalam suatu usaha pengambilan suatu keputusan mengenai dilakukannya suatu Diklat atau Non Diklat di masa yang akan datang dengan memanfaatkan data dan pemikiran dari berbagi sumber sehingga keputusan yang dimabil lebih produktif. ( Dr. Siwi Kadarmo )
A. MENETAPKAN KESENJANGAN (GAP) YANG DISEBABKAN OLEH KEKURANGAN KESEMPATAN MENDAPATKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA MASA LALU
B. MENGIDENTIFIKASI BENTUK KEGIATAN INSTRUKSIONAL YANG PALING TEPAT
C. MENENTUKAN POPULASI SASARAN YANG DAPAT MENGIKUTI KEGIATAN ISNTRUKSIONAL TERSEBUT
1. PENDEKATAN ANALISIS KINERJA
2. FOCUS GROUP DAN NOMINATIF GROUP
3. TEKNIK DIF ( Difficulties, Importancy dan Frequency )
ANALISIS KINERJA
MENGIDENTIFIKASI STANDAR KINERJA
MENGIDENTIFIKASI KINERJA
MENGIDENTIFIKASI DAN RUMUSKAN MASALAH
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
MENENTUKAN ALTERNATIF PEMEC. MASALAH
DIKLAT NON DIKLAT
LISTING
COLLATING PRIORITIZING
RECORDING
1. PARA ANGGOTA KELOMPOK MENULISKAN IDE / GAGASAN (LISTING)
2. DAFTAR IDE / GAGASAN DICATAT ( RECORDING )
3. DILAKUKAN KLARIFIKASI, PENYEDERHANAAN DAN KOMBINASI DARI IDE / GAGASAN TERSEBUT AGAR TIDAK TERJADI DUPLIKASI ( COLLATING )
4. MELAKSANAKAN PENILAIAN / JUDGEMENT SECARA INDIVIDUAL UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ( PRIORITIZING )
Tahapan FNG :
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DIKLAT YANG BERDASARKAN PADA JOB ANALYSIS ( ANALISIS JABATAN ) YANG DIIKUTI DENGAN MENCARI TINGKAT KESULITAN ( DIFFICULTIES/D ), TINGKAT KEPENTINGAN ( IMPORTANCE/I ) DAN TINGKAT KESERINGAN ( FREQUENCY/F ), SELANJUTNYA DAPAT DIKETAHUI KESENJANGAN KETRAMPILAN YANG HARUS DIISI DENGAN DIKLAT
DENGAN HASIL PENDEKATAN DIF : SS = SESUAI STANDAR AS = ATAS STANDAR BS = DIBAWAH STANDAR
Salah satu dari beberapa instrumen yg digunakan dlm menganalisa kebutuhan diklat yg berdasarkan atas tingkat kecakapan seseorang/pegawai dan tingkat kebutuhan kompetensi organisasi
Dengan T-NAT diharapkan mampu memperbaiki kinerja organisasi melalui peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan TUPOKSI yg dimiliki.
1. Mengidentifikasi daftar rincian tugas (job description)
2. Jabarkan setiap uraian pekerjaan dg jenis KSA (pengetahuan,ketrampilan dan sikap)
3. Menilai/menskor tingkat kebutuhan (job need level) kompetensi dari lembaga (nilai 0-9)
4. Menilai/menskor tingkat penguasaan KSA (ability level) dari calon peserta (nilai 0-9)
5. Lakukan pengolahan data (rekapitulasi) sesuai dg grafik T-NAT dan kriteria urgenitas (C, M, NT dan CG)
6. Buat action plan.
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Organisasi a. rekaman masalah di lapangan yang harus direspon sesuai dengan tuntutan
masyarakat global.b. kepastian adanya kesenjangan antara kebutuhan dan kondisi obyektifc. pastikan adanya upaya perbaikan organisasi yang lebih baik di masa yang akan
datang.
2. Menyusun Spesifikasi Kinerja Standarta. Membangun SDM yang potensional (kompetensi tekni, personal dan sosial)b. konsep think globally act locally.
3. Mengidentifikasi Kebutuhan Pembelajara. konsep pendidikan yang berlandaskan psikologis dan psikolog b. sesuai dengan kebutuhan c. menggunakan pola rekruitment yang tepat
4. Tujuan Diklat a. harus mampu menjawab permasalahan yang adab. bisa diukur
5. Menyusun Kurikuluma. harus diintegrasikan dengan judul pelatihanb. harus diintegrasikan dengan tujuan pelatihan c. harus disesuaikan dengan peserta latihan (khusunya kemampuan berfikir)d. harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia
6. Menetapkan Strategi Pembelajarana. disesuaikan dan diintegrasikan dengan kurikulum b. disesuiakn, diintegrasikan dengan tujuan pelatihanc. disesuaikan, diintegrasikan dengan pesertad. disesuaikan dengan waktu
7. Menentukan Sumber Belajara. disesuaikan dengan kurikulumb. disesaikan dengan kemampuan anggaranc. disesuaikan dengan tuntutan global
8. Melaksanakan Diklata.Harus mengacu pada proposalb.Harus menggunakan pretes dan post test
9.Evaluasi dan Balikan. a. Selesai Diklat diadakan evaluasi secara tertulis, meliputi :
pelaksanaan diklat, nara sumber, materi, lain-lain yang dianggap perlu, misalnya ; lokasi/ tempat dan ruangan
b. Selain evaluasi secaralisan tertulis dapat juga secara melalui wakil dari peserta.
c. Untuk balikan dapat melalui surat disertai fom-2 isian / koesener dampak pasca diklat bagi peserta.
Pendahuluana..Latar Belakangb. Dasar Hukumc. Maksud dan Tujuand. Pembiayaan
Pelaksanaan Kegiatan Diklata. Kurikulumb. Organisasi Pelaksanac. Tempat Diklatd. Waktu Pelaksanaane. Peserta Diklatf. Tenaga Pengajarg. Metode Pembelajaranh. Media/Alat bantu Latihani. Evaluasij. Tata Tertib
Penutup
Lampiran-lampiran
1. Surat-2 Keputusan.2. Surat Tugas.3. Jadwal Diklat4. Daftar Hadir Peserta5. Biodata P6. STTPL
SAMPAI KETEMU DIPERKULIAHAN BERUKUTNYA.