materi mutu layanan kebidanan
TRANSCRIPT
Mata KuliahMutu PelayananKebidanan
Andestyana Septiyaningsih,SST.,M.Kes
Siklus PDCA atau Plan – Do – Check – Action dipopulerkan oleh W Edwards Deming (20 Desember 1993). Seorang Professor, Pengarang Buku, Pengajar dan Konsultan. Ia dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas modern sehingga siklus ini sering disebut juga dengan Siklus Deming.
Siklus PDCA atau Siklus “Rencanakan–Kerjakan–Cek–Tindak lanjuti” adalah suatu proses pemecahan masalah empat langkah yang umum digunakan dalam pengendalian kualitas.
Tahapan/Langkah Peningkatan Mutu
Siklus Deming
Deming yang merupakan pencetus dari siklus PDCA ini mengatakan bahwa jika organisasi ingin menghasilkan mutu dari produk atau jasa yang akan dihasilkan, maka roda siklus PDCA harus berputar.
Artinya: “Proses Plan-Do-Check-Action harus dijalankan. Pekerjaan harus direncanakan. Rencana yang telah dibuat harus dijalankan. Pelaksanaan pekerjaan dimonitoring, diukur atau dinilai. Hasil penilaian dilakukan analisis, hasil analisis digunakan untuk merencanakan pengembangan berikutnya”.
1. Plan (Perencanaan)
Dalam tahapan siklus PDCA ini tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa masalah. Tentukanlah masalahnya kemudian identifikasi dengan tepat.
2. Do (Kerjakan)
Mengembangkan dan menguji beberapa solusi yang potensial. Fase ini
melibatkan beberapa kegiatan:
a. Menghasilkan solusi yang mungkin.
b. Memilih yang terbaik dari solusi tersebut.
c. Menerapkan atau menguji solusi yang di dapat.
Dalam siklus PDCA, Do bukanlah menjalankan proses tetapi melakukan uji coba atau test. Proses dijalankan pada tahap
Action.
3. Check (Cek)
Mengukur tingkat efektifitas hasil uji test solusi yang dikerjakan dan menganalisa apakah hal itu dapat diterapkan dengan cara lain. Pada tahap ini kita mengukur seberapa efektif percobaan yang telah dilakukan pada tahap siklus PDCA sebelumnya yaitu: Do.
4. Action (Tindak lanjuti)
Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya. Jika tahapan ini sudah selesai dan kita sudah sampai di tahapan berikutnya yang lebih baik, kita bisa mengulang proses ini dari awal kembali untuk mencapai tahapan yang lebih tinggi.
Siklus PDCA memberikan kita tahapan proses pemecahan masalah yang terukur dan akurat. Siklus PDCA ini efektif untuk:
a. Membantu proses perbaikan terus menerus. Ketika siklus PDCA ini diulangi kembali maka akan membuka kemungkinan untuk menemukan area baru yang perlu ditingkatkan.
b. Mengidentifikasi solusi baru untuk meningkatkan proses berulang secara signifikan.
c. Membuka wawasan yang lebih luas untuk solusi masalah yang ada, mengujinya dan meningkatkan hasilnya dalam proses yang terkontrol sebelum diimplementasikan secara luas.
d. Menghindari pemborosan sumber daya secara luas.
TQM adalah pendekatan manajemen pada suatu organisasi, yang
berfokus pada kualitas dan didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan
sumber daya manusia dan ditujukan pada kesuksesan jangka panjang
melalui kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat pada anggota
organisasi (sumber daya manusianya).
Tujuan utama Total Quality Management adalah perbaikan mutu
pelayanan secara terus-menerus. Dengan demikian, juga Quality
Management sendiri yang harus dilaksanakan secara terus-menerus.
Penerapan TQM (Total Quality Management)
Delapan alat TQM yang diuraikan adalah sebagai berikut:
1. Curah Pendapat (Sumbang Saran), Brainstorming
Curah pendapat adalah alat perencanaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas kelompok. Curah pendapat dipakai, antara lain untuk menentukan sebab-sebab yang mungkin dari suatu masalah atau merencanakan langkah-langkah suatu proyek.
Bagan arus proses adalah satu alat
perencanaan dan analisis yang digunakan, antara lain untuk menyusun gambar proses tahap demi tahap untuk tujuan analisis, diskusi, atau komunikasi dan menemukan wilayah-wilayah perbaikan dalam proses.
Diagram Alur (Bagan Arus Proses)
Analisis SWOT adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk menganalisis masalah-masalah dengan kerangka Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Analisis SWOT
Berikut adalah Aplikasi Analisis SWOT untuk Menjadi Bidan Terbaik
A. KEKUATAN (STRENGHT)
a. Pantang menyerah jika terjadi kesulitan
b. Berkomitmen pada ucapan
c. Mampu bekerja keras
d. Bertanggung jawab pada perbuatan / pekerjaan
e. Mampu memehami materi dan praktek kebidanan
B. KELEMAHAN (WEAKNESS)
a. Kurang percaya diri bila berbicara
di depan umum
b. Kurang konsisten dalm mengambil
keputusan
c. Ceroboh dalam bertindak
d. Terlalu mudah lupa
e. Terlalu egois dan mudah emosi
f. Terlalu mementingkan diri sendiri
C.KESEMPATAN(OPPORTUNITY)
a. Kurangnya bidan desa
b. Menurunkan AKI dan AKB
c. Kehamilan dan persalinan yang aman
d. BPM berkualitas
e. Adanya dukungan dari keluarga
D. ANCAMAN (THREAT)
a. Banyaknya lulusan kebidanan
b. Banyak bidan senior yang lebih berpengalaman
c. Banyak bidan di indonesia
d. Tenaga kerja yang kopeten
e. Meningkatnya persaingan di antara lulusan AKBID
Alat ini merupakan suatu alat interpretasi yang
dapat digunakan untuk memilih gagasan dan pemecahan masalah di antara beberapa alternatif.
Ranking Preferensi
Analisis tulang ikan (juga dikenal sebagai diagram sebab-akibat) merupakan alat analisis, antara lain untuk mengkategorikan berbagai sebab potensial dari suatu masalah dan menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam suatu proses.
Analisis Tulang Ikan
6. Penilaian Kritis
Penilaian kritis adalah alat bantu analisis yang dapat
digunakan untuk memeriksa setiap proses. Alat ini
membantu kita untuk memikirkan apakah proses itu
memang dibutuhkan, tepat, dan apakah ada alternatif yang
lebih baik.
7. Benchmarking
Benchmarking adalah proses pengumpulan dan analisis
data dari suatu organisasi dan dibandingkan dengan
keadaan di dalam organisasi lain. Tujuan benchmarking
adalah bagaimana suatu organisasi dapat dikembangkan
sehingga menjadi yang terbaik.
8. Diagram Analisa Medan Daya (Bidang Kekuatan)
Diagram medan daya merupakan suatu alat analisis yang dapat digunakan, antara lain untuk mengidentifikasi berbagai kendala dalam mencapai suatu sasaran dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mungkin serta pemecahan dari suatu masalah atau peluang.
THANK YOU