materi kewirausahaan

13
KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 1 ADA 3 JENIS WIRAUSAHA (CIPUTRA) 1. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. 2. Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniruniru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan. 3. Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya Maka mereka lebih cenderung mendorong anakanaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan; Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa terbebas,bila anaknya telah selesai kuliah mampu menjadi pegawai; Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha SOLUSI : Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja; Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan. LATAR BELAKANG PERLU WIRAUSAHA Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik, Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri,membuka lapangan kerja bagi orang lain. Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian. MENGUBAH POLA FIKIR Bagaimana mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua,dosen dan mahasiswa agar kelak anakanak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari pada mencari pekerjaan KENDALA BAGI YANG MEMULAI Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut; Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha; Merasa bingung darimana memulai usaha. WIRAUSAHA DENGAN CERDAS ? PRINSIP : 1. Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep,dengan langkah & strategi jitu jgn sekedar iseng atau cobacoba. 2. Peluang sukses selalu ada; kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat WIRAUSAHA BERBASIS ILMU A.Penguasaan terhadap konsep Manajemen adalah Kunci sukses menjalankan bisnis atas dasar wawasan dan cara pandang ke depan yang akhirnya menjadi pilihan. Mengetahui teknik pemasaran. Menanamkan motivasi sehingga bergerak secara dinamis,kompak. Mengatur pos pengeluaran,tidak besar pasak dari pada tiang PERTEMUAN 2 WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA Pengertian Wiraswasta Berkaitan dengan istilah saudagar dari istilah sau berarti seribu dan dagar berarti akal (Taufik Rashid 1981:4)

Upload: abhie-albukhari

Post on 07-Dec-2014

137 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Kewirausahaan

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI KEWIRAUSAHAAN

 

KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 1 ADA 3 JENIS WIRAUSAHA (CIPUTRA) 1. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. 2. Replicative  Entrepreneur,yang  cenderung meniru‐niru  bisnis  yang  sedang  ngetren  sehingga  rawan 

terhadap persaingan dan kejatuhan. 3. Inovatip  Entrepreneur,wirausaha  inovatip  yang  terus  berpikir  kreatif  dlm  melihat  peluang  dan 

meningkatkannya   Maka mereka  lebih  cenderung mendorong  anak‐anaknya untuk mencari pekerjaan  atau menjadi karyawan; 

Orang tua merasa  lebih bangga bahkan merasa terbebas,bila anaknya telah selesai kuliah mampu menjadi pegawai; 

Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha  SOLUSI :  Lembaga  pendidikan  tinggi  diharapkan  mampu  menciptakan  jiwa  wirausaha  sehingga  mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja; 

Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan.  LATAR BELAKANG PERLU WIRAUSAHA 

Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik,  Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri,membuka lapangan kerja bagi orang lain.  Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.  

MENGUBAH POLA FIKIR  Bagaimana mengubah  pola  pikir  baik mental maupun motivasi  orang  tua,dosen  dan mahasiswa agar  kelak  anak‐anak  dibiasakan  untuk  menciptakan  lapangan  pekerjaan  dari  pada  mencari pekerjaan  

KENDALA BAGI YANG MEMULAI  Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut;  Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha;  Merasa bingung darimana memulai usaha.  

WIRAUSAHA DENGAN CERDAS ?  PRINSIP :  1. Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan,  ikhlas, terencana, terkonsep,dengan  langkah & strategi 

jitu jgn sekedar iseng atau coba‐coba. 2. Peluang sukses selalu ada; kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat  

  WIRAUSAHA BERBASIS ILMU 

A.Penguasaan terhadap konsep Manajemen adalah Kunci sukses menjalankan bisnis atas dasar wawasan dan cara pandang ke depan yang akhirnya menjadi pilihan.  

Mengetahui teknik pemasaran.  Menanamkan motivasi sehingga bergerak secara dinamis,kompak.  Mengatur pos pengeluaran,tidak besar pasak dari pada tiang  

PERTEMUAN 2 WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA Pengertian Wiraswasta  Berkaitan  dengan  istilah  saudagar  dari  istilah  sau  berarti  seribu  dan  dagar  berarti  akal  (Taufik  Rashid 1981:4) 

Page 2: MATERI KEWIRAUSAHAAN

Wiraswasta  dari  istilah  wira  berarti  manusia  unggul,  teladan,  berbudi  luhur,  berjiwa  besar,  pendekar, kemajuan  dan memiliki  keagungan watak,  swa  berarti  sendiri  dan  sta  berarti  berdiri.(Wasty  Soemanto, 1984:43) Wirasawasta  berarti  keberanian,  keutamaan  serta  keperkasaan  dalam  memenuhi  kebutuhan  serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yg ada pada diri sendiri.  

Menurut DR Daoed Yoesoef (1981:78) Wiraswasta adalah :  memimpin usaha baik teknis maupun ekonomis   Memburu keuntungan secara maksimal   Membawa usaha kearah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui jalan kepemimpinan ekonomi untuk kenaikan prestasi, kebebasan/ kekuasaan /kehormatan dan kontinuitas usaha.  

5  Tipe pokok wiraswasta  1. sebagai orang vak”captain of industry” 2. sebagai orang bisnis yang secara terus menerus menganalisa kebutuhan dan selera masyarakat  3. Sebagaiorang uang yaitu mengumpulkan dan menyalurkan dana (penggerak pasar modal) 4. Sebagai social engineer 5. Sebagai  manajer,  memajukan  usaha  dengan  pengetahuan  bisnis  modern  dan  memperhitungkan 

dengan azas efisiensi.  Kewiraswastaan terdiri dari 3 bagian yg tidak dapat dipisahkan: 1. sikap mental wiraswasta  2. kewaspadaan mental wiraswasta  3. keahlian dan ketrampilan wiraswasta  PENGERTIAN WIRAUSAHA Menurut Prof.Dr,Haryati Subadio Wiraswasta adalah manusia  teladan yang berbudi  luhur yaitu manusia yang mampu berdiri diatas kemampuan sendiri, tidak hanya dalam sektor swasta tapi juga sektor nagara  Wirausaha  adalah: orang  yang melihat  adanya peluang  kemudian menciptakan  sebuah  organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut  Wirausaha   enterpreneur adalah orang yang berani mengambil resiko, berani menghadapi ketidakpastian, membuat rencana kegiatan sendiri, dengan semangat kebangsaan melakukan kebaktian dalam tugas serta menciptakan kegiatan usaha dalam kegiatan industri yang sebelumnya tidak ada.  SIFAT‐SIFAT YANG PERLU DIMILIKI WIRAUSAHA 1. Percaya diri: 

watak kepercayaan, ketidak ketergantungan,  kepribadian mantap dan optimis. 2. Berorientasi pada tugas & hasil: 

watak kebutuhan / haus akan prestasi,   berorientasi pada laba & hasil, tekun & tabah,   tekad, kerja keras motivasi, energik dan penuh inisiatif. 

3. Berani Mengambil resiko : Watak mampu mengambil resiko, suka  tantangan  

4. Kepemimpinan : watak : Mampu memimpin,dapat bergaul dengan orang lain.mau menanggapi saran dan kritik 

5. Keorisinal : watak: inovatif, kreatif,fleksibel, banyak sumber dan serba bisa  

6. Berorientasi kemasa depan: watak: mempunyai pandangan kedepan, perseptif   

RESPONSIF DAN KREATIF MENGHADAPI PERUBAHAN Tanggap dan kreatif menghadapi perubahan, 1. Berfikir  kritis  yaitu  memiliki  ketekunan,  ketelitian  dan  produktivitas  harus  menjadi  perilaku  dan 

kemampuan bagi pengusaha.  

Page 3: MATERI KEWIRAUSAHAAN

2. Menyenangkan yaitu membiasakan berfikir, berbicara dan bersikap jujur.  PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN 

Wirausahawan  atau  Entrepreneurship  adalah  orang  yang  berjiwa  berani  mengambil  resiko  untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. 

Kegiatan Wirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkelompok.  Seorang Wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari,memanfaatkan peluang usaha yang dpt memberi keuntungan.  

Peter f. Dracker (kasmir, 17)  Kewirausahaan merupakan  kemampuan dlm menciptakan  sesuatu  yg baru  dan berbeda  ; Orang  yg memiliki  kemampuan  untuk  menciptakan  sesuatu  yg  baru,berbeda  dari  yg  lain  atau  mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg sudah ada sebelumnya.  

Zimmerer (Kasmir; 17)  Kewirausahaan  sebagai  suatu proses penerapan  kreativitas dan  inovasi dlm memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan / usaha. 

Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kretivitas dan jiwa inovator yg tinggi.Seorang yg memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir untuk mencari dan menciptakan peluang yg baru agar lebih baik dari sebelumnya.  

 Kesimpulan : Kewirausahaan 

Suatu kemampuan dlm hal menciptakan kegiatan usaha;  Kemampuan  menciptakan  memerlukan  adanya  kreativitas  dan  inovasi  yg  terus  menerus  untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yg sdh ada sebelumnya. 

Kreativitas dan inovasi tsb pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.   Seorang  wirausahawan  harus  memiliki  kemampuan  yg  kreatif  dan  inovatif  dlm  menemukan  dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis.  

Bentuk Kewirausahaan  Dikelola sendiri   Dikelola orang lain  Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki modal uang dan kemampuan  langsung terjun mengelola usahanya. 

Dikelola  orang  lain  artinya  pengusaha  cukup menyetor  sejumlah  uang  dan  pengelolaan  usahanya diserahkan kpd pihak lain.  

Cara berwirausaha  Wirausaha dapat dijalankan seorang atau sekelompok orang.  Jenis usaha yg dijalankan dapat bersifat komersial dan sosial atau kedua‐duanya   Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola;  Menyetor modal dan pengelolaan ditanganioleh pihak mitra;  Dalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan.   

PERTEMUAN 3 JARINGAN USAHA Seorang wirausaha  tidak dapat hidup dalam menjalankan usahanya  tanpa ada keterkaitan dengan pihak luar baik dengan pemasok, pelanggan maupun pedagang perantara. Jenis‐jenis jaringan usaha 1. Jaringan produksi yaitu  

a. kegiatan jaringan usaha untuk mengkoordinasikan planning & pengembangan produksi, memperbaiki proses produksi. 

b. menggabungkan keahlian khusus masing‐masing usaha membentuk produk baru, peralatan, sistem produksi dan membuat produk unggul yang memiliki daya saing. 

Page 4: MATERI KEWIRAUSAHAAN

2. Jaringan  pemasaran  bekerjasama  untuk  memperkuat  posisi  tawar  menawar  dengan  pembeli  & memenangi persaingan pemasaran. 

3. Jaringan pelayanan  merupakan  kelompok perusahaan  kecil bergabung dalam pembiayaan untuk  jasa  tertentu; pelatihan, informasi, teknologi, manajemen kontruksi atau jasa konsultan ahli, misalnya ; pelatihan bersama 

4. Jaringan kerjasama  kerjasama  pembelian,  peningkatan  tenaga  kerja,  pengembangan  produk  dan  kerjasama  produk, kerjasama penjualan & pemasaran  

5. Jaringan antar kelompok usaha, swasta dan BUMN Jaringan  kerjasama  bidang  harga  dan  mutu  pelayanan,  sistem  pembayaran,  cara  pengepakan, pengiriman barang, pemasaran, pembelian bersama, permodalan ,pengadaan barang dll. 

6. Memecahkan tantangan dengan jaringan usaha  Tantangan  berupa  terbatasnya  akses  terhadap  jasa  profesional,  konsultan  manajemen,  akuntansi, penelitian pasar dan konsultasi  lainnya. Terbatasnya untuk memperoleh  informasi pasar, akses untuk memperoleh modal, terbatasnya memperoleh kontruksi besar karena kekurangan sumber daya vital dan keterbatasan dalam kemampuan bersaing dengan perusahaan lain yang masuk pasar lokal  

Untuk  mengoptimalkan  &mengatasi  masalah  kekurangan  modal  dan  pengembangan  usaha  maka pengembangan jaringan usaha perlu ditingkatkan melalui: 1. Jaringan usaha yg akan menghubungkan sentra usaha dan anggotannya kedalam jaringan yg  berbasis TI 

demi terbentuknya jaringan pasar domestik & antara sentra‐sentra usaha Gapoktan. 2. Jaringan yg diusahakan untuk siap bersaing global dengan cara mengadopsi TI dan sistem manajemen 

modern sebagaimana dimiliki perusahaan swasta besar. 3. Jaringan usaha yg didukung oleh jaringan telekomunikasi, pembiayaan usaha dan perdagangan, jaringan 

saling  kejar,  serta  sumber  daya  lain  seperti:jaringan  hasil  riset  dan  teknologi  berbagai  inovasi  baru, informasi pasar, kebijakan dan intelegen usaha yg adil dan merata. 

4. Jaringan  usaha  akan  menghimpun  para  pelaku  usaha  dan  usaha  lainnya  di  dalam  jaringan  yang terhubung secara elektronik. 

KARAKTERISTIK WIRAUSAH YANG HARUS DIMILIKI DALAM PENGEMBANGAN JARINGAN USAHA 1. Memiliki jaringan kerja (net worker) 

merupakan  prasyarat  penting  bagi wirausaha  untuk memulai  segala  sesuatunya  dalam menjalankan usaha. membangun jaringan & mengembangkan aliansi serta kemitraan bisnis  

2. Banyak teman (friends) wirausaha    harus mengenal  para  pemain  yang  terlibat  dalam  usaha  yaitu  pemasok,  karyawan  dan pelanggan. 

3. Kerjasama (cooperative) merupakan suatu alat dimana keuntungan wirausaha dapat ditingkatkan dengan menolong diri sendiri melalui pertolongan bersama .tujuanya untuk meningkatkan pendapatan masing masing pihak. 

 PERTEMUAN 4 RESPONSIF DAN KREATIF MENGHADAPI PERUBAHAN Tanggap dan kreatif menghadapi perubahan, 1. Berfikir  kritis  yaitu  memiliki  ketekunan,  ketelitian  dan  menganalisis  potret  keadaan,  dan  posisi 

perusahaan dalam memanfaatkan peluang. 2. Menyenangkan yaitu memiliki karakter dan pribadi yang menyenangkan bagi orang. 3. Proaktif  yaitu sikap mental yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru  4. Kreatif   yaitu menciptakan keunggulan kompetitif   dan nilai tambah untuk keberlanjutan perusahaan 

atau kemampuan membuat kombinasi‐kombinasi baru atau melihat hubungan baru antar unsur,data, variabel yang telah ada sebelumnya.  

Page 5: MATERI KEWIRAUSAHAAN

Ciri berfikir kreatif   mencoba mengemukakan ide / gagasan  memerhatikan hal‐hal yang tidak terduga  mempertimbangkan karakter pribadi seperti fleksibel, spontanitas dalam berfikir   kerja keras untuk membentuk gagasan sehingga orang lain dapat melihat nilai dalam dirinya.  tidak berpuas hati dengan hanya menghasilkan ide kreatif   

5. Inovatif  yaitu  kreativitas  yang  diterjemahkan menjadi  sesuatu  yang  dapat  diimplementasikan  dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang dimiliki  menurut Dusselman 7989:1,6 jiwa wirausaha ditandai dengan pola tingkah laku sbb:  keinovasian yaitu usaha untuk menciptakan,  menemukan dan menerima ide‐ide baru,  keberanian menghadapi resiko,  kemampuan manajerial   kepemimpinan 

Menurut Moh. As’ad (2003)semangat belajar inovasi akan melakukan tiga hal:  selalu mencari informasi baru  pengembangan diri  mengajarkan  pengetahuan  yang  dimiliki  kepada  orang  lain  baik  mitra  kerja,  atasan  maupun bawahan 

6. Efisien merupakan produktivitas yg dinilai dengan uang. menggunakan  efisiensi  produksi/efisiensi  biaya  dan  efisiensi  keseluruhan  termasuk  nilai  hasil produksi/efisiensi perusahaan yang dikaitkan laba penjualan atau laba perusahaan.  

7. Produktif Produktif  terkai  dengan  produktivitas  yaitu  perbandingan  kuantitas  hasil  produksi(output)  dengan jumlah faktor produksi (input) yang dialokasikan untuk mengasilkan output. Produktivitas faktor produksi dibedakan dalam 2 hal: a. Produktivitas rata‐rata perfaktor produksi yaitu: 

total hasil produksi : jumlah faktor produksi yang mempengaruhi faktor produksi al: produktivitas manusian  (ketrampilan,pengalaman,pendidikan  dan  pengaturan  kerja),  Alokasi  /proporsi  faktor‐faktor produksi dan metode kerja atau teknologi. 

b. Produktivitas marginal faktor produksi yaitu : perbandingan tambahan hasil dari setiap unit tambahan faktor produksi. Produktivitas rata‐rata = total hasil produksi : Jumlah factor produksi.  

8. Orisinal merupakan pengabungan unsur nilai inovatif, kreatif dan fleksibel, dengan ciri‐ciri :  tidak pernah puas dengan cara yang dilakukan saat ini meskipun cara tersebut sudah cukup baik.  selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaan   selalu ingin tampil beda atau memanfaatkan perbedaan. 

 PERTEMUAN 5 KEPRIBADIAN, TEMPERAMEN DAN WATAK WIRAUSAHA  Pengertian kepribadian By personality I understand the totality of inherited aquared psycihic qualities which are characteristic of one individual and which make the individual unique (Erich Fromm) Kepribadian  adalah merupakan  keseluruan  kualitas  psikis  yang  diwarisi  atau  diperoleh  yang  khas  pada seseorang yang membuatnya unik. Menurut  Sutan  Takdir  Alisyahbana  menconba  membedakan  pengertian  personality  dengan  pengertian individu atau person. 

Page 6: MATERI KEWIRAUSAHAAN

Kepribadian yang produktif  Seorang wirausaha  adalah  seorang  yang mempunyai  kepribadian  yang  produktif,  artinya  kegiatan  yang menimbulkan atau meningkatkan kegunaan (utility) 

utility of place (kegunaan tempat)  utility of time (kegunaan waktu)  utility of form (kegunaan bentuk)  utylity of ownership/possesion (kegunaan kepemilikan)  

Ada dua dimensi pokok dari social responsibility : 1. Skill of social  interaction, yaitu berinteraksi dengan masyarakat; qualities of spontaneity, Friendliness, 

tolerance, open relationship 2. value structure, memiliki struktur nilai; deep empaty, concern for others  3. Seorang wirausaha memiliki  tanggung  jawab  sosial,  untuk  itu  harus  senang  berinteraksi,  nbergaul, 

toleransi,terbuka  sesama  teman.  Dia  harus  memiliki  rasa  empati,  menolong  orang  lain  yang membutuhkan pertolongannya.  

CIRI CIRI PRIBADI YANG MATANG  DAN CIRI CIRI PRIBADI NON AKTIF Ciri‐ciri pribadi yang matang 1. Tidak banyak tergantung pada orang lain 2. Memiliki rasa tanggung jawab  3. Obyektif dan kritis  4. Emosinya stabil 5. Sociability artinya dalam lingkungan yang cocok akan tampil didepan  dan pada lingkunagan yang tidak 

cocok akan menjaga jarak  Ciri ciri pribadi non produktif  1. Pribadi yang hanya senang mendengar saja, tidak pernah mengemukakan  ide, tidak bisa mengatakan 

TIDAK dan hanya senang mengatakan YA 2. Lebih senang mengekploitasi orang lain untuk keuntungan pribadi  3. Lebih senang menyimpan segala macam  informasi dan tidak pernah kembali mengeluarkan  informasi 

yang telah diterima  4. Sifatnya sentimentil, suka mengenang masa lalu  5. Mengetahui berbagai macam hal tapi tidak bisa mengungkapkanya  6. Suka memasarkan pribadinya dengan memperoleh imbalan uang/ balas jasa  7. Self esteemnya goyang, lebih senang mengikuti anggapan orang lain terhadapnya  Tipe pribadi immanurity / belum matang 1. Lebih bersikap pasif 2. Tergantung pada orang lain 3. Tidak punya pandangan kedepan 4. Posisinya selalu dibawah 5. Kurang menghargai dirinya  3. TEMPRAMENTAL Menunjukkan cara berinteraksi atau bertingkah  laku yang bersifat  tetap, watak seseorang dibentuk pada pengalaman masa kanak‐kanak dan dapat berubah pada batas batas  tertentu karena  telah memperoleh pengalaman‐pengalaman baru. Hippocrates membedakan 4 macam temperamen 1. Choleric  artinya panas, api, cepat dan kuat (gampang marah) 2. Sanguine artinya udara, panas dan lembab, cepat dan lemah, (terlalu optimis) 3. melancholic artinya disimbolkan dengan bumi, dingin,kering,  lemah, kuat, pendiam  (orang yang kuat 

tapi memiliki kelemahan sebagai orang pendiam) 4. Phlegmatic disimbolkan dengan air, dingin, lembab dan lemah (temperamen ini menunjukan pada cara 

beriaksi yang bersifat tetap dan tidak berubah. 

Page 7: MATERI KEWIRAUSAHAAN

 4.Watak  watak diartikan dengan tingkah laku sedang menurut socio spikologis manusia selalu berhubungan dengan sesamannya,  berhubungan  dengan  alam  dan  berhubungan  dengan  diri  sendiri.  Cara  berhubungan bermacam‐macam; senang, marah,kasihan, benci, sayang, cinta, bekerjasama, bersaing dan sebagainnya. Faktor‐faktor  yang  dapat  dipelajari  untuk mengembangkan  bakat  yang  kita miliki  diantaranya:  pikiran, perasaan, pertimbangan dan sikap   PERTEMUAN 6 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA MELALUI MOTIVASI  Pengertian Produktivitas 1. Perbandingan hasil yang diperoleh dengan sumber‐sumber ekonomi yang digunakan  2. Produktivitas merupakan kuantitas atau volume dari produk atau jasa yang dihasilkan  Produktivitas diukur menurut 3 tingkatan: 1. individu 2. kelompok 3. organisasi  Tiga ukuran produktivitas yang dipertimbangkan  dalam mengelola organisasi : 1. Untuk tujuan strategi, apakah organisasi telah sesuai dengan yang digariskan 2. Efektivitas, sampai tingkat manakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kuantitas dan kualitas 3. Efisiensi, bagaimana perbandingan output dengan input Tiga bentuk menghitung tingkat produktivitas : 1. produktivitas parsial  yaitu perbandingan output dengan  salah  satu  input  tertentu, misalnya dengan 

input pekerja 2. Produktivitas  total  faktor  yaitu membandingkan  output  dengan  sejumlah  input  yang  berhubungan  

dengan pekerja dan modal 3. produktivitas total yaitu perbandingan input dengan output Variabel yang mempengaruhi produktivitas 1. Motivation yaitu faktor faktor yang dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih produktif. 2. Government regulation yaitu peraturan‐peraturan yang dibuat oleh pemerintah. 3. Union yaitu organisasi karyawan atau serikat pekerja. 4. Inovation,  ini menyangkut penemuan baru dalam bidang  teknologi yang menyebabkan alat produksi 

lama menjadi kuno,tidak efisien dan ketinggalan mode. MOTIVASI 

Motivasi merupakan kemauan untuk berbuat sesuatu, motivasi seseorang tergantung motifnya.  Kekuatan motif dapat berubah karena; 1. terpuasnya kebutuhan, bila kebutuah terpuaskan maka motif akan berkurang dan akan beralih ke 

kebutuhan lain. 2. Karena adanya hambatan, maka orang mencoba mengalihkan motifnya ke arah lain.  

TEORI‐TEORI MOTIVASI  Teori motivasi hirarki kebutuhan menurut maslow  1. Fisiologis 2. Keamanan 3. Afiliasi 4. Penghargaan 5. Perwujudan diri 

Bila satu kebutuhan sudah terpenuhi, maka akan muncul tingkat kebutuhan yang lebih tinggi   Teori  Motivasi  hawthorne  menurut  elton  Mayo  dengan  melakukan  penelitian  yaitu  penyebab meningkatnya  produktivitas  kerja  dikarenakan  “aspek‐aspek  manusia  “diperlakukan  seperti  orang 

Page 8: MATERI KEWIRAUSAHAAN

penting  pada  bagian  perusahaan  tersebut,  berkomunikasi  satu  sama  lain,didak merasa  terisolisasi, perasaan berafiliasi, kompeten, berprestasi dan bebas bicara terhadap sesuatu yang dianggap penting.   

Teori X dan Teori Y menurut Bouglas Mc. Gregor  Teori X 1. pekerjaan pada hakekatnya tidak disukai orang banyak 2. kebanyakan orang rendah tanggungjawabnya dan lebih suka dipimpin 3. kebanyakan orang kurang kreatif 4. orang lebih suka memikirkan kebutuhan fisik saja, asal sudah terpenuhi selesai persoalannya 5. kebanyakan orang suka dikontrol secara ketat dan sering harus dipaksa untuk bekerja.  Teori Y 1. pekerjaan itu sebetulnya sama dengan bermain, cukup menarik dan mengasyikan 2. orang mempunyai kemampuan untuk mengawasi diri sendiri guna mencapai tujuan organisasi 3. setiap orang memnpunyai kemampuan kreativitas 4. orang  tidak  hanya  memiliki  kebutuhan  fisik  saja  tetapi  memiliki  kebutuhan  rasa  aman,  ingin 

bergaul, ingin dihargai dan ingin menonjol 5. orang harus diberi motivasi agar dapat membangkitkan daya inisiatif dan kreativitas  

  Teori Hygiene menurut Frederick Herzberg Faktor  lingkungan yang mempengaruhi   ketidakpuasan dalam melakukan pekerjaan. Termasuk faktor hygiene al: kebijakan perusahaan, hubungan interpersonal, uang, status,dan keamanan.  Faktor‐faktor yang dapat meningkatkan gairah kerja : 1. Administrasi dan kebijaksanaan 2. Supervisi  3. Kondisi kerja  4. Hubungan interpersonal 5. Uang, status dan security Sedang faktor motivator antara lain: 1. Prestasi  2. Penghargaan dan pekerjaan  3. Tantangan kerja  4. Bertambah tanggungjawab  5. Ada kemungkinan meningkat lebih maju   

TEORI PRESTASI menurut Mc. Clelland  Melakukan penelitian dalam mengembangkan teori prestasi. Motivasi ditentukan tiga kebutuhan: 

1. kebutuhan akan kekuasaan  2. kebutuhan akan afiliasi  3. kebutuhan akan keberhasilan  

PERTEMUAN 7 KEPEMIMPINAN Pentingnya kepemimpinan    Tiga variabel utama kepemimpinan    1.  kepemimpinan melibatkan  orang  lain  seperti  bawahan  atau  para  pengikut,  seorang wirausaha  akan berhasil apabila berhasil memimpin karyawan atau pembantu‐pembantunya yang mau bekerjasama untuk memajukan perusahaan, pandai merangkul dan melibatkan karyawan dalam berbagai aktivitas  

Page 9: MATERI KEWIRAUSAHAAN

  2.  kepemimpinan melibatkan distribusi  kekuasaan, memberi otoritas  kekuasaan  kepada  karyawan  atau mengangkat karyawan untuk memimpin bagian‐bagian tertentu    3. kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh        dalam rangka mengarahkan para bawahan.Seorang        wirausaha tidak hanya mengatakan apa yang harus di        kerjakan oleh karyawan tetapi juga mampu mem –       pengaruhi karyawan untuk berperilaku dan bertindak        memajukan perusahaan  Sifat Sifat Kepribadian Yang Perlu Dimiliki Para pemimpin :   1. Pendidikan umum yg luas, seorang yang ber pendidikan       akan mempunyai kemampuan untuk mengembangkan       keterampilan kepemimpinan    2. Kamatangan mental, diantaranya kestabilan emosional, tidak mudah tersinggung, tidak gampang marah dst     3. Sifat ingin tahu, memdorong untuk menyelidik, inovatif         dan kreatif      4. Kemampuan analistis , menganalisa gejala‐gejala         informasi yang diterima untuk mengambil keputusan          yang berguna untuk bisnisnya      5. Memiliki daya ingat yang kuat      6. Integratif, memiliki kepribadian yang terpadu & tidak         terpecah‐pecah yang membuat gampang terombang‐        ambing      7. Keterampilan berkomunikasi      8. Keterampilan mendidik ,yaitu memberi petunjuk dan         mendidik para pegawai yg berhubungan dengan pekerjaan    9.   Rasional dan obyektif    10. Pragmatisme, keputusan jangan bersifat teoritis         sehinnga sulit dilaksanakan    11. Ada naluri prioritas    12. Pandai mengatur waktu    13. Kesederhanaan, berpenanpilan sederhana dan bekerja         penuh efisiensi    14. Sifat keberanian, berani mengambil keputusan    15. Kemauan mendengar, mampu mengali sumber informasi        dan  ide karyawan untuk proses pengambilan keputusan   Sebab‐sebab munculya pemimpin    1. Teori Genetis yaitu pemimpin itu sudah ada bakat sejak       lahir dan tidak dapat dibuat    2.  Teori  Sosial  yaitu  seorang  pemimpin  tidak  dilahirkan  akan  tetapi  seorang  calon  pemimpin  dapat disiapkan dan dididik atau dibentuk agar dia menjadi pemimpin yang hebat di kemudian hari   3. Teori Ekologi dan Sintesis yaitu  seseorang akan  sukses menjadi pemimpin apabila dia memiliki bakat‐bakat pemimpin. Sifat‐sifat  Pemimpin  yaitu;  Energi  jasmaniah  dan mental,kesadaran  akan  arah  dan  tujuan,  antusiasme, keramahan  dan  kecintaan,  integritas,  penguasaan  teknis,  ketegasan  dalam  mengambil  keputusan, kecerdasan, keterampilan mengajar dan kepercayaan  Tipe Kepemimpinan    1. Tipe Kharismatik, merupakan kekuatan  energi, daya  

Page 10: MATERI KEWIRAUSAHAAN

     tarik yang luar biasa yang akan diikuti para pengikutnya.   2. Tipe Paternalistis dan Maternalistis, bersikap melindungi       para bawahan, memberi kesempatan para bawahan       untuk berinisiarif dan mengambil keputusan    3. Tipe Militeristis, menggunakan sistem perintah      ,komando dari atasan ke para bawaha, sifatnya keras dan otoriter dan penuh formalitas    4. Tipe Otokratis berdasarkan  kekuasaan dan paksaan  yang mutlak harus dipatuhi, pemimpin berperan tunggal seperti raja, setiap perintah tanpa konsultasi. 5.  Tipe  Laissez  Faire, membiarkan  para  bawahan  bekerja      dan  bertanggungjawab  semaunya,  pimpinan hanya  simbol  dan  tidak  memiliki  keterampilan,  jabatan  pemimpin  diperoleh  secara  nepotisme,  tidak berwibawa suasana kerja tidak kooperatif  6. Tipe Populistis, mampu memimpin rakyat dan berpegang pada nilai‐nilai tradisional. 7.    Tipe  Administratif,  mampu  menyelenggarakan  tugas  secara  efektif  karena  berdasarkan prosedur/mekanisme  8. Tipe Demokratis, berorientasi pada manusia dan      memberi bimbingan  kepada pengikutnya, menekankan       pada rasa tanggungjawab dan kerjasama antar karyawan.  Keterampilan kepemimpinan  (Leadership Skills)    1. Technical skills, mampu melaksanakan pekerjaan     2. Human skills, kemampuan untuk bekerjasama dan         membangun tim kerja bersama orang lain    3. Conceptual skills, seorang wirausaha harus mampu        berfikir dan mengungkapkan pemikirannya dalam        bentuk model kerangka kerja & konsep lain untuk        memudahkan pekerjaan. 

POWER     Power  atau  kekuasaan  adalah  kemampuan  untuk  mempengaruhi  orang  lain,  ada  perbedaan  antara power  dan  authority.  Authority  adalah  kekuasaan  yang  diberikan  oleh  pimpinan  tertinggi  kepada seseorang,  sedang  power  adalah  kekuasaan  yang  dimiliki  oleh  pemimpin  yang  di  dasarkan  kepada kepribadian, kegiatan dan situasi. Ada beberapa tipe kekuasaan      1. Personal Power yaitu power yang melekat pada         pribadi pemimpin, kemampuan mempengaruhi              pengikutnya      2. Legitimate Power adalah kekuasaan yang datang karena         pengangkatan dari institusi yang lebih tinggi seseorang         kapada bagian pada sebuah perusahaan secara sah diangkat         berdasarkan surat keputusan  4. Political Power,  berasal dari petunjuk kelompok. Pemimpin ini mampu bekerja sama dengan kelompok‐kelompok dalam masyarakat sehingga mampu mengangkat dia menjadi pemimpin.  Pengertian Etika 

• Asal kata Etika ;  

• Etika  berasal  dari  bahasa  perancis  Etiquette  yg  berarti  kartu  undangan;pada  saat  itu  Raja‐raja perancis  sering mengundang para  tamu dgn menggunakan  kartu undangan.Dlm  kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu,pakaian dsb.  

Etika  adalah  tata  cara  berhubungan  dgn  manusia  lainnya,karena  masing‐masing  masyarakat beragam adat dan budaya. 

Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dng masyarakat. 

Page 11: MATERI KEWIRAUSAHAAN

Tingkah  laku  itu  perlu  diatur  agar  tidak  melanggar  norma‐norma  atau  kebiasaan  yg  berlaku dimasyarakat.  

Etika berusaha secara umum  Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yg berlaku dlm suatu negara atau 

masyarakat.  Berpenampilan sopan dlm suatu situasi atau acara tertentu.  Cara berpakian yg layak dan pantas   Cara berbicara yg santun dan tdk menyinggung orang lain  Perilaku yg menyenangkan orang lain.  

Etika dan Norma Berusaha 1. KEJUJURAN 2. BERTANGGUNG‐JAWAB 3. MENEPATI JANJI 4. DISIPLIN 5. TAAT HUKUM 6. SUKA MEMBANTU 7. KOMITMEN DAN MENGHORMATI 8. MENGEJAR PRESTASI  

Tujuan dan beretika berusaha  Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan;  Manfaat etika bagi perusahaan  

   ‐ Persahabatan an pergaulan;    ‐ Menyenangkan orang lain;    ‐ Membujuk pelanggan;    ‐ Mempertahankan pelanggan;    ‐ Membina dan menjaga hubungan   

Bagaimana sikap dan perilaku berwirausaha  Sikap dan perilaku pengusaha dan  karyawan merupakan bagian penting  dlm  etika wirausaha  yg 

diberikan kpd pelanggan,adapun sikap dan perilaku tsb adalah ; 1.Jujur dlm bertindak & bersikap, 2.Rajin,tepat waktu dan tdk malas, 3.Murah senyum,ramah tama,pandai bergaul, 4.fleksibel dan suka menolong pelanggan, 5.Tanggung jawab dan rasa memiliki perusahaan .   

Ciri wirausaha yang berhasil 1. Memiliki visi dan tujuan yg jelas  2. Inisiatif dan selalu proaktif  3. Berorientasi pada prestasi  4. Berani mengambil resiko  5. Kerja keras  6. Bertanggung jawab thd segala aktifitas yg dijalankan  7. Komitmen pd berbagai pihak  8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dgn berbagai pihak.  

 Lembaga internasional pemberi penghargaan ERNST AND YOUNG adalah  lembaga  Internasional pemberi penghargaan kepada perusahaan atau pribadi yg sukses;jenis penghargaan adalah: 

Page 12: MATERI KEWIRAUSAHAAN

1. ENTREPRENEUR OF THE YEAR(EOY) yaitu penghargaan kpd pengusaha  terbaik yg diselenggarakan setiap tahun.  

2. LIFE  TIME  ACHIEVEMENT  ENTREPRENEUR  (  LAE)  yaitu  penghargaan  kpd  pengusaha  yg  telah memberikan kontribusi berkesinambungan sepanjang masa kerjanya. 

3. INDUSTRY AND MANUFACTURING ENTREPRENEUR (  I M E ) yaitu penghargaan kepada pengusaha yg bergerak dlm bidang otomotif,konsumen dan industri  

4. SERVICE SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SPIRIT yaitu penghargaan khusus di bidang perbankan serta keuangan ratel dan logistik. 

5. YOUNG ENTREPRENEUR atau penghargaan kepada pengusaha yg berusia 40 th kebawah.  6. SPECIAL  AWARD  FOR  CORPORATE  SPIRIT  yaitu  penghargaan  kepada  pengusaha  yg  memiliki 

semangat dlm meningkatkan usahanya. 7. SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY yaitu penghargaan kepada pengusaha yg 

mampu memberikan tanggung‐jawab sosial.   

Bagaimana cara mendirikan Usaha Ada beberapa cara seseorang memulai merintis usahanya : 

1. Faktor keluarga pengusaha  2. Sengaja terjun menjadi pengusaha  3. Kerja sampingan ( Iseng ) 4. Coba‐coba 5. Terpaksa  

Ada beberapa cara memulai usaha : 1. Mendirikan usaha baru  2. Membeli perusahaan  3. Kerjasama manajemen dg sistem waralaba  ( Franchising  )   yaitu memakai nama dan manajemen 

perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan  induk  ( Franchisor  ) dan perusahaan yg menggunakan Franchise  

 Dukungan manajemen yg diberikan oleh Franchisor berupa : 

1. Pemilihan lokasi usaha  2. Bentuk bangunan  3. Lay out gedung dan ruangan  4. Peralatan yg diperlukan  5. Pemilihan karyawan  6. Penentuan atau penyediaan bahan baku atau produk  7. Iklan bersama  

 Jenis Bidang Usaha 

1. Sektor Jasa  2. Sektor Industri  3. Sektor Tambang 4. Sektor Kelautan  5. Sektor Perikanan  6. Sektor Percetakan  7. Sektor Seni  8. Sektor Pariwisata,dll  

 Faktor yg menentukan bidang usaha yg akan dilakukan : 

Page 13: MATERI KEWIRAUSAHAAN

1. Minat dan Bakat  2. Modal 3. Waktu 4. Laba 5. dan Pengalaman  

Jenis badan hukum yang dapat dipilih 1. Perusahaan Perseorangan  2. Firma 3. Perseroan Komanditer  4. Koperasi 5. Yayasan 6. Perseroan Terbatas  

Persyaratan badan usaha Dokumen yg diperlukan oleh suatu usaha :   1.Tanda Daftar Perusahaan   2.Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP )   3.Bukti Diri  Jenis Ijin Usaha 

1. Surat izin usaha perdagangan  2. Surat izin usaha industri  3. izin domisili  

4.Izin mendirikan bangunan ( IMB )   5.Izin dari Departemen teknis sesuai dng  bidang usaha. 

Proses Pendirian Badan Usaha:  Contoh;cara mendirikan badan usaha berbentuk persekutuan komanditer (CV),Perseroan Terbatas 

(PT),dan Yayasan ;    

Cara mendirikan usaha 1. Mengadakan rapat umum pemegang saham. 2. Dibuatkan Akte Notaris. 3. Didaftarkan di pengadilan negeri  4. Diberitakan dlm lembaran negara  

Faktor‐faktor kegagalan usaha 1. Data dan informasi tdk lengkap  2. Salah perhitungan  3. Pelakanaan pekerjaan salah  4. Kondisi lingkungan  5. Unsur sengaja