materi kewirausahaan
DESCRIPTION
KewirausahaanTRANSCRIPT
KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 1 ADA 3 JENIS WIRAUSAHA (CIPUTRA) 1. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. 2. Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniru‐niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan
terhadap persaingan dan kejatuhan. 3. Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan
meningkatkannya Maka mereka lebih cenderung mendorong anak‐anaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan;
Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa terbebas,bila anaknya telah selesai kuliah mampu menjadi pegawai;
Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha SOLUSI : Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja;
Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan. LATAR BELAKANG PERLU WIRAUSAHA
Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik, Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri,membuka lapangan kerja bagi orang lain. Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.
MENGUBAH POLA FIKIR Bagaimana mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua,dosen dan mahasiswa agar kelak anak‐anak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari pada mencari pekerjaan
KENDALA BAGI YANG MEMULAI Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut; Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha; Merasa bingung darimana memulai usaha.
WIRAUSAHA DENGAN CERDAS ? PRINSIP : 1. Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep,dengan langkah & strategi
jitu jgn sekedar iseng atau coba‐coba. 2. Peluang sukses selalu ada; kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat
WIRAUSAHA BERBASIS ILMU
A.Penguasaan terhadap konsep Manajemen adalah Kunci sukses menjalankan bisnis atas dasar wawasan dan cara pandang ke depan yang akhirnya menjadi pilihan.
Mengetahui teknik pemasaran. Menanamkan motivasi sehingga bergerak secara dinamis,kompak. Mengatur pos pengeluaran,tidak besar pasak dari pada tiang
PERTEMUAN 2 WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA Pengertian Wiraswasta Berkaitan dengan istilah saudagar dari istilah sau berarti seribu dan dagar berarti akal (Taufik Rashid 1981:4)
Wiraswasta dari istilah wira berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, pendekar, kemajuan dan memiliki keagungan watak, swa berarti sendiri dan sta berarti berdiri.(Wasty Soemanto, 1984:43) Wirasawasta berarti keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yg ada pada diri sendiri.
Menurut DR Daoed Yoesoef (1981:78) Wiraswasta adalah : memimpin usaha baik teknis maupun ekonomis Memburu keuntungan secara maksimal Membawa usaha kearah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui jalan kepemimpinan ekonomi untuk kenaikan prestasi, kebebasan/ kekuasaan /kehormatan dan kontinuitas usaha.
5 Tipe pokok wiraswasta 1. sebagai orang vak”captain of industry” 2. sebagai orang bisnis yang secara terus menerus menganalisa kebutuhan dan selera masyarakat 3. Sebagaiorang uang yaitu mengumpulkan dan menyalurkan dana (penggerak pasar modal) 4. Sebagai social engineer 5. Sebagai manajer, memajukan usaha dengan pengetahuan bisnis modern dan memperhitungkan
dengan azas efisiensi. Kewiraswastaan terdiri dari 3 bagian yg tidak dapat dipisahkan: 1. sikap mental wiraswasta 2. kewaspadaan mental wiraswasta 3. keahlian dan ketrampilan wiraswasta PENGERTIAN WIRAUSAHA Menurut Prof.Dr,Haryati Subadio Wiraswasta adalah manusia teladan yang berbudi luhur yaitu manusia yang mampu berdiri diatas kemampuan sendiri, tidak hanya dalam sektor swasta tapi juga sektor nagara Wirausaha adalah: orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut Wirausaha enterpreneur adalah orang yang berani mengambil resiko, berani menghadapi ketidakpastian, membuat rencana kegiatan sendiri, dengan semangat kebangsaan melakukan kebaktian dalam tugas serta menciptakan kegiatan usaha dalam kegiatan industri yang sebelumnya tidak ada. SIFAT‐SIFAT YANG PERLU DIMILIKI WIRAUSAHA 1. Percaya diri:
watak kepercayaan, ketidak ketergantungan, kepribadian mantap dan optimis. 2. Berorientasi pada tugas & hasil:
watak kebutuhan / haus akan prestasi, berorientasi pada laba & hasil, tekun & tabah, tekad, kerja keras motivasi, energik dan penuh inisiatif.
3. Berani Mengambil resiko : Watak mampu mengambil resiko, suka tantangan
4. Kepemimpinan : watak : Mampu memimpin,dapat bergaul dengan orang lain.mau menanggapi saran dan kritik
5. Keorisinal : watak: inovatif, kreatif,fleksibel, banyak sumber dan serba bisa
6. Berorientasi kemasa depan: watak: mempunyai pandangan kedepan, perseptif
RESPONSIF DAN KREATIF MENGHADAPI PERUBAHAN Tanggap dan kreatif menghadapi perubahan, 1. Berfikir kritis yaitu memiliki ketekunan, ketelitian dan produktivitas harus menjadi perilaku dan
kemampuan bagi pengusaha.
2. Menyenangkan yaitu membiasakan berfikir, berbicara dan bersikap jujur. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Wirausahawan atau Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Kegiatan Wirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkelompok. Seorang Wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari,memanfaatkan peluang usaha yang dpt memberi keuntungan.
Peter f. Dracker (kasmir, 17) Kewirausahaan merupakan kemampuan dlm menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda ; Orang yg memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru,berbeda dari yg lain atau mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg sudah ada sebelumnya.
Zimmerer (Kasmir; 17) Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dlm memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan / usaha.
Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kretivitas dan jiwa inovator yg tinggi.Seorang yg memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir untuk mencari dan menciptakan peluang yg baru agar lebih baik dari sebelumnya.
Kesimpulan : Kewirausahaan
Suatu kemampuan dlm hal menciptakan kegiatan usaha; Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yg terus menerus untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yg sdh ada sebelumnya.
Kreativitas dan inovasi tsb pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yg kreatif dan inovatif dlm menemukan dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis.
Bentuk Kewirausahaan Dikelola sendiri Dikelola orang lain Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki modal uang dan kemampuan langsung terjun mengelola usahanya.
Dikelola orang lain artinya pengusaha cukup menyetor sejumlah uang dan pengelolaan usahanya diserahkan kpd pihak lain.
Cara berwirausaha Wirausaha dapat dijalankan seorang atau sekelompok orang. Jenis usaha yg dijalankan dapat bersifat komersial dan sosial atau kedua‐duanya Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola; Menyetor modal dan pengelolaan ditanganioleh pihak mitra; Dalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan.
PERTEMUAN 3 JARINGAN USAHA Seorang wirausaha tidak dapat hidup dalam menjalankan usahanya tanpa ada keterkaitan dengan pihak luar baik dengan pemasok, pelanggan maupun pedagang perantara. Jenis‐jenis jaringan usaha 1. Jaringan produksi yaitu
a. kegiatan jaringan usaha untuk mengkoordinasikan planning & pengembangan produksi, memperbaiki proses produksi.
b. menggabungkan keahlian khusus masing‐masing usaha membentuk produk baru, peralatan, sistem produksi dan membuat produk unggul yang memiliki daya saing.
2. Jaringan pemasaran bekerjasama untuk memperkuat posisi tawar menawar dengan pembeli & memenangi persaingan pemasaran.
3. Jaringan pelayanan merupakan kelompok perusahaan kecil bergabung dalam pembiayaan untuk jasa tertentu; pelatihan, informasi, teknologi, manajemen kontruksi atau jasa konsultan ahli, misalnya ; pelatihan bersama
4. Jaringan kerjasama kerjasama pembelian, peningkatan tenaga kerja, pengembangan produk dan kerjasama produk, kerjasama penjualan & pemasaran
5. Jaringan antar kelompok usaha, swasta dan BUMN Jaringan kerjasama bidang harga dan mutu pelayanan, sistem pembayaran, cara pengepakan, pengiriman barang, pemasaran, pembelian bersama, permodalan ,pengadaan barang dll.
6. Memecahkan tantangan dengan jaringan usaha Tantangan berupa terbatasnya akses terhadap jasa profesional, konsultan manajemen, akuntansi, penelitian pasar dan konsultasi lainnya. Terbatasnya untuk memperoleh informasi pasar, akses untuk memperoleh modal, terbatasnya memperoleh kontruksi besar karena kekurangan sumber daya vital dan keterbatasan dalam kemampuan bersaing dengan perusahaan lain yang masuk pasar lokal
Untuk mengoptimalkan &mengatasi masalah kekurangan modal dan pengembangan usaha maka pengembangan jaringan usaha perlu ditingkatkan melalui: 1. Jaringan usaha yg akan menghubungkan sentra usaha dan anggotannya kedalam jaringan yg berbasis TI
demi terbentuknya jaringan pasar domestik & antara sentra‐sentra usaha Gapoktan. 2. Jaringan yg diusahakan untuk siap bersaing global dengan cara mengadopsi TI dan sistem manajemen
modern sebagaimana dimiliki perusahaan swasta besar. 3. Jaringan usaha yg didukung oleh jaringan telekomunikasi, pembiayaan usaha dan perdagangan, jaringan
saling kejar, serta sumber daya lain seperti:jaringan hasil riset dan teknologi berbagai inovasi baru, informasi pasar, kebijakan dan intelegen usaha yg adil dan merata.
4. Jaringan usaha akan menghimpun para pelaku usaha dan usaha lainnya di dalam jaringan yang terhubung secara elektronik.
KARAKTERISTIK WIRAUSAH YANG HARUS DIMILIKI DALAM PENGEMBANGAN JARINGAN USAHA 1. Memiliki jaringan kerja (net worker)
merupakan prasyarat penting bagi wirausaha untuk memulai segala sesuatunya dalam menjalankan usaha. membangun jaringan & mengembangkan aliansi serta kemitraan bisnis
2. Banyak teman (friends) wirausaha harus mengenal para pemain yang terlibat dalam usaha yaitu pemasok, karyawan dan pelanggan.
3. Kerjasama (cooperative) merupakan suatu alat dimana keuntungan wirausaha dapat ditingkatkan dengan menolong diri sendiri melalui pertolongan bersama .tujuanya untuk meningkatkan pendapatan masing masing pihak.
PERTEMUAN 4 RESPONSIF DAN KREATIF MENGHADAPI PERUBAHAN Tanggap dan kreatif menghadapi perubahan, 1. Berfikir kritis yaitu memiliki ketekunan, ketelitian dan menganalisis potret keadaan, dan posisi
perusahaan dalam memanfaatkan peluang. 2. Menyenangkan yaitu memiliki karakter dan pribadi yang menyenangkan bagi orang. 3. Proaktif yaitu sikap mental yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru 4. Kreatif yaitu menciptakan keunggulan kompetitif dan nilai tambah untuk keberlanjutan perusahaan
atau kemampuan membuat kombinasi‐kombinasi baru atau melihat hubungan baru antar unsur,data, variabel yang telah ada sebelumnya.
Ciri berfikir kreatif mencoba mengemukakan ide / gagasan memerhatikan hal‐hal yang tidak terduga mempertimbangkan karakter pribadi seperti fleksibel, spontanitas dalam berfikir kerja keras untuk membentuk gagasan sehingga orang lain dapat melihat nilai dalam dirinya. tidak berpuas hati dengan hanya menghasilkan ide kreatif
5. Inovatif yaitu kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang dimiliki menurut Dusselman 7989:1,6 jiwa wirausaha ditandai dengan pola tingkah laku sbb: keinovasian yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan dan menerima ide‐ide baru, keberanian menghadapi resiko, kemampuan manajerial kepemimpinan
Menurut Moh. As’ad (2003)semangat belajar inovasi akan melakukan tiga hal: selalu mencari informasi baru pengembangan diri mengajarkan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain baik mitra kerja, atasan maupun bawahan
6. Efisien merupakan produktivitas yg dinilai dengan uang. menggunakan efisiensi produksi/efisiensi biaya dan efisiensi keseluruhan termasuk nilai hasil produksi/efisiensi perusahaan yang dikaitkan laba penjualan atau laba perusahaan.
7. Produktif Produktif terkai dengan produktivitas yaitu perbandingan kuantitas hasil produksi(output) dengan jumlah faktor produksi (input) yang dialokasikan untuk mengasilkan output. Produktivitas faktor produksi dibedakan dalam 2 hal: a. Produktivitas rata‐rata perfaktor produksi yaitu:
total hasil produksi : jumlah faktor produksi yang mempengaruhi faktor produksi al: produktivitas manusian (ketrampilan,pengalaman,pendidikan dan pengaturan kerja), Alokasi /proporsi faktor‐faktor produksi dan metode kerja atau teknologi.
b. Produktivitas marginal faktor produksi yaitu : perbandingan tambahan hasil dari setiap unit tambahan faktor produksi. Produktivitas rata‐rata = total hasil produksi : Jumlah factor produksi.
8. Orisinal merupakan pengabungan unsur nilai inovatif, kreatif dan fleksibel, dengan ciri‐ciri : tidak pernah puas dengan cara yang dilakukan saat ini meskipun cara tersebut sudah cukup baik. selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaan selalu ingin tampil beda atau memanfaatkan perbedaan.
PERTEMUAN 5 KEPRIBADIAN, TEMPERAMEN DAN WATAK WIRAUSAHA Pengertian kepribadian By personality I understand the totality of inherited aquared psycihic qualities which are characteristic of one individual and which make the individual unique (Erich Fromm) Kepribadian adalah merupakan keseluruan kualitas psikis yang diwarisi atau diperoleh yang khas pada seseorang yang membuatnya unik. Menurut Sutan Takdir Alisyahbana menconba membedakan pengertian personality dengan pengertian individu atau person.
Kepribadian yang produktif Seorang wirausaha adalah seorang yang mempunyai kepribadian yang produktif, artinya kegiatan yang menimbulkan atau meningkatkan kegunaan (utility)
utility of place (kegunaan tempat) utility of time (kegunaan waktu) utility of form (kegunaan bentuk) utylity of ownership/possesion (kegunaan kepemilikan)
Ada dua dimensi pokok dari social responsibility : 1. Skill of social interaction, yaitu berinteraksi dengan masyarakat; qualities of spontaneity, Friendliness,
tolerance, open relationship 2. value structure, memiliki struktur nilai; deep empaty, concern for others 3. Seorang wirausaha memiliki tanggung jawab sosial, untuk itu harus senang berinteraksi, nbergaul,
toleransi,terbuka sesama teman. Dia harus memiliki rasa empati, menolong orang lain yang membutuhkan pertolongannya.
CIRI CIRI PRIBADI YANG MATANG DAN CIRI CIRI PRIBADI NON AKTIF Ciri‐ciri pribadi yang matang 1. Tidak banyak tergantung pada orang lain 2. Memiliki rasa tanggung jawab 3. Obyektif dan kritis 4. Emosinya stabil 5. Sociability artinya dalam lingkungan yang cocok akan tampil didepan dan pada lingkunagan yang tidak
cocok akan menjaga jarak Ciri ciri pribadi non produktif 1. Pribadi yang hanya senang mendengar saja, tidak pernah mengemukakan ide, tidak bisa mengatakan
TIDAK dan hanya senang mengatakan YA 2. Lebih senang mengekploitasi orang lain untuk keuntungan pribadi 3. Lebih senang menyimpan segala macam informasi dan tidak pernah kembali mengeluarkan informasi
yang telah diterima 4. Sifatnya sentimentil, suka mengenang masa lalu 5. Mengetahui berbagai macam hal tapi tidak bisa mengungkapkanya 6. Suka memasarkan pribadinya dengan memperoleh imbalan uang/ balas jasa 7. Self esteemnya goyang, lebih senang mengikuti anggapan orang lain terhadapnya Tipe pribadi immanurity / belum matang 1. Lebih bersikap pasif 2. Tergantung pada orang lain 3. Tidak punya pandangan kedepan 4. Posisinya selalu dibawah 5. Kurang menghargai dirinya 3. TEMPRAMENTAL Menunjukkan cara berinteraksi atau bertingkah laku yang bersifat tetap, watak seseorang dibentuk pada pengalaman masa kanak‐kanak dan dapat berubah pada batas batas tertentu karena telah memperoleh pengalaman‐pengalaman baru. Hippocrates membedakan 4 macam temperamen 1. Choleric artinya panas, api, cepat dan kuat (gampang marah) 2. Sanguine artinya udara, panas dan lembab, cepat dan lemah, (terlalu optimis) 3. melancholic artinya disimbolkan dengan bumi, dingin,kering, lemah, kuat, pendiam (orang yang kuat
tapi memiliki kelemahan sebagai orang pendiam) 4. Phlegmatic disimbolkan dengan air, dingin, lembab dan lemah (temperamen ini menunjukan pada cara
beriaksi yang bersifat tetap dan tidak berubah.
4.Watak watak diartikan dengan tingkah laku sedang menurut socio spikologis manusia selalu berhubungan dengan sesamannya, berhubungan dengan alam dan berhubungan dengan diri sendiri. Cara berhubungan bermacam‐macam; senang, marah,kasihan, benci, sayang, cinta, bekerjasama, bersaing dan sebagainnya. Faktor‐faktor yang dapat dipelajari untuk mengembangkan bakat yang kita miliki diantaranya: pikiran, perasaan, pertimbangan dan sikap PERTEMUAN 6 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA MELALUI MOTIVASI Pengertian Produktivitas 1. Perbandingan hasil yang diperoleh dengan sumber‐sumber ekonomi yang digunakan 2. Produktivitas merupakan kuantitas atau volume dari produk atau jasa yang dihasilkan Produktivitas diukur menurut 3 tingkatan: 1. individu 2. kelompok 3. organisasi Tiga ukuran produktivitas yang dipertimbangkan dalam mengelola organisasi : 1. Untuk tujuan strategi, apakah organisasi telah sesuai dengan yang digariskan 2. Efektivitas, sampai tingkat manakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kuantitas dan kualitas 3. Efisiensi, bagaimana perbandingan output dengan input Tiga bentuk menghitung tingkat produktivitas : 1. produktivitas parsial yaitu perbandingan output dengan salah satu input tertentu, misalnya dengan
input pekerja 2. Produktivitas total faktor yaitu membandingkan output dengan sejumlah input yang berhubungan
dengan pekerja dan modal 3. produktivitas total yaitu perbandingan input dengan output Variabel yang mempengaruhi produktivitas 1. Motivation yaitu faktor faktor yang dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih produktif. 2. Government regulation yaitu peraturan‐peraturan yang dibuat oleh pemerintah. 3. Union yaitu organisasi karyawan atau serikat pekerja. 4. Inovation, ini menyangkut penemuan baru dalam bidang teknologi yang menyebabkan alat produksi
lama menjadi kuno,tidak efisien dan ketinggalan mode. MOTIVASI
Motivasi merupakan kemauan untuk berbuat sesuatu, motivasi seseorang tergantung motifnya. Kekuatan motif dapat berubah karena; 1. terpuasnya kebutuhan, bila kebutuah terpuaskan maka motif akan berkurang dan akan beralih ke
kebutuhan lain. 2. Karena adanya hambatan, maka orang mencoba mengalihkan motifnya ke arah lain.
TEORI‐TEORI MOTIVASI Teori motivasi hirarki kebutuhan menurut maslow 1. Fisiologis 2. Keamanan 3. Afiliasi 4. Penghargaan 5. Perwujudan diri
Bila satu kebutuhan sudah terpenuhi, maka akan muncul tingkat kebutuhan yang lebih tinggi Teori Motivasi hawthorne menurut elton Mayo dengan melakukan penelitian yaitu penyebab meningkatnya produktivitas kerja dikarenakan “aspek‐aspek manusia “diperlakukan seperti orang
penting pada bagian perusahaan tersebut, berkomunikasi satu sama lain,didak merasa terisolisasi, perasaan berafiliasi, kompeten, berprestasi dan bebas bicara terhadap sesuatu yang dianggap penting.
Teori X dan Teori Y menurut Bouglas Mc. Gregor Teori X 1. pekerjaan pada hakekatnya tidak disukai orang banyak 2. kebanyakan orang rendah tanggungjawabnya dan lebih suka dipimpin 3. kebanyakan orang kurang kreatif 4. orang lebih suka memikirkan kebutuhan fisik saja, asal sudah terpenuhi selesai persoalannya 5. kebanyakan orang suka dikontrol secara ketat dan sering harus dipaksa untuk bekerja. Teori Y 1. pekerjaan itu sebetulnya sama dengan bermain, cukup menarik dan mengasyikan 2. orang mempunyai kemampuan untuk mengawasi diri sendiri guna mencapai tujuan organisasi 3. setiap orang memnpunyai kemampuan kreativitas 4. orang tidak hanya memiliki kebutuhan fisik saja tetapi memiliki kebutuhan rasa aman, ingin
bergaul, ingin dihargai dan ingin menonjol 5. orang harus diberi motivasi agar dapat membangkitkan daya inisiatif dan kreativitas
Teori Hygiene menurut Frederick Herzberg Faktor lingkungan yang mempengaruhi ketidakpuasan dalam melakukan pekerjaan. Termasuk faktor hygiene al: kebijakan perusahaan, hubungan interpersonal, uang, status,dan keamanan. Faktor‐faktor yang dapat meningkatkan gairah kerja : 1. Administrasi dan kebijaksanaan 2. Supervisi 3. Kondisi kerja 4. Hubungan interpersonal 5. Uang, status dan security Sedang faktor motivator antara lain: 1. Prestasi 2. Penghargaan dan pekerjaan 3. Tantangan kerja 4. Bertambah tanggungjawab 5. Ada kemungkinan meningkat lebih maju
TEORI PRESTASI menurut Mc. Clelland Melakukan penelitian dalam mengembangkan teori prestasi. Motivasi ditentukan tiga kebutuhan:
1. kebutuhan akan kekuasaan 2. kebutuhan akan afiliasi 3. kebutuhan akan keberhasilan
PERTEMUAN 7 KEPEMIMPINAN Pentingnya kepemimpinan Tiga variabel utama kepemimpinan 1. kepemimpinan melibatkan orang lain seperti bawahan atau para pengikut, seorang wirausaha akan berhasil apabila berhasil memimpin karyawan atau pembantu‐pembantunya yang mau bekerjasama untuk memajukan perusahaan, pandai merangkul dan melibatkan karyawan dalam berbagai aktivitas
2. kepemimpinan melibatkan distribusi kekuasaan, memberi otoritas kekuasaan kepada karyawan atau mengangkat karyawan untuk memimpin bagian‐bagian tertentu 3. kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan para bawahan.Seorang wirausaha tidak hanya mengatakan apa yang harus di kerjakan oleh karyawan tetapi juga mampu mem – pengaruhi karyawan untuk berperilaku dan bertindak memajukan perusahaan Sifat Sifat Kepribadian Yang Perlu Dimiliki Para pemimpin : 1. Pendidikan umum yg luas, seorang yang ber pendidikan akan mempunyai kemampuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan 2. Kamatangan mental, diantaranya kestabilan emosional, tidak mudah tersinggung, tidak gampang marah dst 3. Sifat ingin tahu, memdorong untuk menyelidik, inovatif dan kreatif 4. Kemampuan analistis , menganalisa gejala‐gejala informasi yang diterima untuk mengambil keputusan yang berguna untuk bisnisnya 5. Memiliki daya ingat yang kuat 6. Integratif, memiliki kepribadian yang terpadu & tidak terpecah‐pecah yang membuat gampang terombang‐ ambing 7. Keterampilan berkomunikasi 8. Keterampilan mendidik ,yaitu memberi petunjuk dan mendidik para pegawai yg berhubungan dengan pekerjaan 9. Rasional dan obyektif 10. Pragmatisme, keputusan jangan bersifat teoritis sehinnga sulit dilaksanakan 11. Ada naluri prioritas 12. Pandai mengatur waktu 13. Kesederhanaan, berpenanpilan sederhana dan bekerja penuh efisiensi 14. Sifat keberanian, berani mengambil keputusan 15. Kemauan mendengar, mampu mengali sumber informasi dan ide karyawan untuk proses pengambilan keputusan Sebab‐sebab munculya pemimpin 1. Teori Genetis yaitu pemimpin itu sudah ada bakat sejak lahir dan tidak dapat dibuat 2. Teori Sosial yaitu seorang pemimpin tidak dilahirkan akan tetapi seorang calon pemimpin dapat disiapkan dan dididik atau dibentuk agar dia menjadi pemimpin yang hebat di kemudian hari 3. Teori Ekologi dan Sintesis yaitu seseorang akan sukses menjadi pemimpin apabila dia memiliki bakat‐bakat pemimpin. Sifat‐sifat Pemimpin yaitu; Energi jasmaniah dan mental,kesadaran akan arah dan tujuan, antusiasme, keramahan dan kecintaan, integritas, penguasaan teknis, ketegasan dalam mengambil keputusan, kecerdasan, keterampilan mengajar dan kepercayaan Tipe Kepemimpinan 1. Tipe Kharismatik, merupakan kekuatan energi, daya
tarik yang luar biasa yang akan diikuti para pengikutnya. 2. Tipe Paternalistis dan Maternalistis, bersikap melindungi para bawahan, memberi kesempatan para bawahan untuk berinisiarif dan mengambil keputusan 3. Tipe Militeristis, menggunakan sistem perintah ,komando dari atasan ke para bawaha, sifatnya keras dan otoriter dan penuh formalitas 4. Tipe Otokratis berdasarkan kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi, pemimpin berperan tunggal seperti raja, setiap perintah tanpa konsultasi. 5. Tipe Laissez Faire, membiarkan para bawahan bekerja dan bertanggungjawab semaunya, pimpinan hanya simbol dan tidak memiliki keterampilan, jabatan pemimpin diperoleh secara nepotisme, tidak berwibawa suasana kerja tidak kooperatif 6. Tipe Populistis, mampu memimpin rakyat dan berpegang pada nilai‐nilai tradisional. 7. Tipe Administratif, mampu menyelenggarakan tugas secara efektif karena berdasarkan prosedur/mekanisme 8. Tipe Demokratis, berorientasi pada manusia dan memberi bimbingan kepada pengikutnya, menekankan pada rasa tanggungjawab dan kerjasama antar karyawan. Keterampilan kepemimpinan (Leadership Skills) 1. Technical skills, mampu melaksanakan pekerjaan 2. Human skills, kemampuan untuk bekerjasama dan membangun tim kerja bersama orang lain 3. Conceptual skills, seorang wirausaha harus mampu berfikir dan mengungkapkan pemikirannya dalam bentuk model kerangka kerja & konsep lain untuk memudahkan pekerjaan.
POWER Power atau kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, ada perbedaan antara power dan authority. Authority adalah kekuasaan yang diberikan oleh pimpinan tertinggi kepada seseorang, sedang power adalah kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin yang di dasarkan kepada kepribadian, kegiatan dan situasi. Ada beberapa tipe kekuasaan 1. Personal Power yaitu power yang melekat pada pribadi pemimpin, kemampuan mempengaruhi pengikutnya 2. Legitimate Power adalah kekuasaan yang datang karena pengangkatan dari institusi yang lebih tinggi seseorang kapada bagian pada sebuah perusahaan secara sah diangkat berdasarkan surat keputusan 4. Political Power, berasal dari petunjuk kelompok. Pemimpin ini mampu bekerja sama dengan kelompok‐kelompok dalam masyarakat sehingga mampu mengangkat dia menjadi pemimpin. Pengertian Etika
• Asal kata Etika ;
• Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yg berarti kartu undangan;pada saat itu Raja‐raja perancis sering mengundang para tamu dgn menggunakan kartu undangan.Dlm kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu,pakaian dsb.
Etika adalah tata cara berhubungan dgn manusia lainnya,karena masing‐masing masyarakat beragam adat dan budaya.
Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dng masyarakat.
Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma‐norma atau kebiasaan yg berlaku dimasyarakat.
Etika berusaha secara umum Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yg berlaku dlm suatu negara atau
masyarakat. Berpenampilan sopan dlm suatu situasi atau acara tertentu. Cara berpakian yg layak dan pantas Cara berbicara yg santun dan tdk menyinggung orang lain Perilaku yg menyenangkan orang lain.
Etika dan Norma Berusaha 1. KEJUJURAN 2. BERTANGGUNG‐JAWAB 3. MENEPATI JANJI 4. DISIPLIN 5. TAAT HUKUM 6. SUKA MEMBANTU 7. KOMITMEN DAN MENGHORMATI 8. MENGEJAR PRESTASI
Tujuan dan beretika berusaha Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan; Manfaat etika bagi perusahaan
‐ Persahabatan an pergaulan; ‐ Menyenangkan orang lain; ‐ Membujuk pelanggan; ‐ Mempertahankan pelanggan; ‐ Membina dan menjaga hubungan
Bagaimana sikap dan perilaku berwirausaha Sikap dan perilaku pengusaha dan karyawan merupakan bagian penting dlm etika wirausaha yg
diberikan kpd pelanggan,adapun sikap dan perilaku tsb adalah ; 1.Jujur dlm bertindak & bersikap, 2.Rajin,tepat waktu dan tdk malas, 3.Murah senyum,ramah tama,pandai bergaul, 4.fleksibel dan suka menolong pelanggan, 5.Tanggung jawab dan rasa memiliki perusahaan .
Ciri wirausaha yang berhasil 1. Memiliki visi dan tujuan yg jelas 2. Inisiatif dan selalu proaktif 3. Berorientasi pada prestasi 4. Berani mengambil resiko 5. Kerja keras 6. Bertanggung jawab thd segala aktifitas yg dijalankan 7. Komitmen pd berbagai pihak 8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dgn berbagai pihak.
Lembaga internasional pemberi penghargaan ERNST AND YOUNG adalah lembaga Internasional pemberi penghargaan kepada perusahaan atau pribadi yg sukses;jenis penghargaan adalah:
1. ENTREPRENEUR OF THE YEAR(EOY) yaitu penghargaan kpd pengusaha terbaik yg diselenggarakan setiap tahun.
2. LIFE TIME ACHIEVEMENT ENTREPRENEUR ( LAE) yaitu penghargaan kpd pengusaha yg telah memberikan kontribusi berkesinambungan sepanjang masa kerjanya.
3. INDUSTRY AND MANUFACTURING ENTREPRENEUR ( I M E ) yaitu penghargaan kepada pengusaha yg bergerak dlm bidang otomotif,konsumen dan industri
4. SERVICE SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SPIRIT yaitu penghargaan khusus di bidang perbankan serta keuangan ratel dan logistik.
5. YOUNG ENTREPRENEUR atau penghargaan kepada pengusaha yg berusia 40 th kebawah. 6. SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SPIRIT yaitu penghargaan kepada pengusaha yg memiliki
semangat dlm meningkatkan usahanya. 7. SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY yaitu penghargaan kepada pengusaha yg
mampu memberikan tanggung‐jawab sosial.
Bagaimana cara mendirikan Usaha Ada beberapa cara seseorang memulai merintis usahanya :
1. Faktor keluarga pengusaha 2. Sengaja terjun menjadi pengusaha 3. Kerja sampingan ( Iseng ) 4. Coba‐coba 5. Terpaksa
Ada beberapa cara memulai usaha : 1. Mendirikan usaha baru 2. Membeli perusahaan 3. Kerjasama manajemen dg sistem waralaba ( Franchising ) yaitu memakai nama dan manajemen
perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan induk ( Franchisor ) dan perusahaan yg menggunakan Franchise
Dukungan manajemen yg diberikan oleh Franchisor berupa :
1. Pemilihan lokasi usaha 2. Bentuk bangunan 3. Lay out gedung dan ruangan 4. Peralatan yg diperlukan 5. Pemilihan karyawan 6. Penentuan atau penyediaan bahan baku atau produk 7. Iklan bersama
Jenis Bidang Usaha
1. Sektor Jasa 2. Sektor Industri 3. Sektor Tambang 4. Sektor Kelautan 5. Sektor Perikanan 6. Sektor Percetakan 7. Sektor Seni 8. Sektor Pariwisata,dll
Faktor yg menentukan bidang usaha yg akan dilakukan :
1. Minat dan Bakat 2. Modal 3. Waktu 4. Laba 5. dan Pengalaman
Jenis badan hukum yang dapat dipilih 1. Perusahaan Perseorangan 2. Firma 3. Perseroan Komanditer 4. Koperasi 5. Yayasan 6. Perseroan Terbatas
Persyaratan badan usaha Dokumen yg diperlukan oleh suatu usaha : 1.Tanda Daftar Perusahaan 2.Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) 3.Bukti Diri Jenis Ijin Usaha
1. Surat izin usaha perdagangan 2. Surat izin usaha industri 3. izin domisili
4.Izin mendirikan bangunan ( IMB ) 5.Izin dari Departemen teknis sesuai dng bidang usaha.
Proses Pendirian Badan Usaha: Contoh;cara mendirikan badan usaha berbentuk persekutuan komanditer (CV),Perseroan Terbatas
(PT),dan Yayasan ;
Cara mendirikan usaha 1. Mengadakan rapat umum pemegang saham. 2. Dibuatkan Akte Notaris. 3. Didaftarkan di pengadilan negeri 4. Diberitakan dlm lembaran negara
Faktor‐faktor kegagalan usaha 1. Data dan informasi tdk lengkap 2. Salah perhitungan 3. Pelakanaan pekerjaan salah 4. Kondisi lingkungan 5. Unsur sengaja