materi kelompok 1 komunikasi antar pribadi

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu berinteraksi interaksi sosial dalam semua aspek kehidupan, dan seluruh ruang lingkup disekitar. Baik dalam lingkup pendidikan, sosial budaya, kesehatan, kemasyarakatan bahkan sejak kecil di lingkungan rumah setiap individu selalu terlibat dalam interaksi sosial. Dalam berinteraksi manusia tidak pernah lepas dari yang dinamakan komunikasi. Berkomunikasi antar pribadi, atau secara ringkas berkomunikasi, merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan senantiasa berusaha membuka serta menyalin komunikasi atau hubungan dengan sesamanya. Selain itu, ada sejumlah kebutuhan di dalam diri manusia yang hanya dapat dipuaskan lewat komunikasi dengan sesamanya. Oleh karena itu, penting bagi kita menjadi terampil berkomunikasi. Pada bagian ini seacara berturut- turut akan dibahas penting Konsep dasar komunikasi antar pribadi, keterampilan berkomunikasi, macam-macam keterampilan berkomunikasi, dan cara mempelajarinya. 1

Upload: bungawati-jainal

Post on 29-Nov-2015

46 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu berinteraksi interaksi sosial

dalam semua aspek kehidupan, dan seluruh ruang lingkup disekitar. Baik dalam

lingkup pendidikan, sosial budaya, kesehatan, kemasyarakatan bahkan sejak kecil di

lingkungan rumah setiap individu selalu terlibat dalam interaksi sosial. Dalam

berinteraksi manusia tidak pernah lepas dari yang dinamakan komunikasi.

Berkomunikasi antar pribadi, atau secara ringkas berkomunikasi, merupakan

keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan senantiasa berusaha membuka

serta menyalin komunikasi atau hubungan dengan sesamanya. Selain itu, ada

sejumlah kebutuhan di dalam diri manusia yang hanya dapat dipuaskan lewat

komunikasi dengan sesamanya. Oleh karena itu, penting bagi kita menjadi terampil

berkomunikasi. Pada bagian ini seacara berturut-turut akan dibahas penting Konsep

dasar komunikasi antar pribadi, keterampilan berkomunikasi, macam-macam

keterampilan berkomunikasi, dan cara mempelajarinya.

B. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, rumusan

masalah dalam penyusunan makalah ini yaitu :

a. Bagaimana konsep dasar komunikasi antar Pribadi ?

b. Mengapa komunikasi sangat diperlukan ?

c. Bagaimana keterampilan dasar berkomunikasi anatar pribadi ?

d. Bagaimana cara mempelajari keterampilan berkomunikasi ?

C. Tujuan

Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu :

a. Untuk mengetahui konsep dasar komunikasi antar Pribadi

1

Page 2: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

b. Untuk memahami mengapa komunikasi sangat diperlukan

c. Untukn mengetahui dan memahami serta mengimplikasikan keterampilan

dasar berkomunikasi anatar pribadi

d. Untuk mengetahui Bagaimana cara mempelajari keterampilan

berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

2

Page 3: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Komunikasi Antar Pribadi

1) Pengertian Komunikasi dan Komunikasi antar Pribadi

Komunikasi mengandung makna bersama-sama (common). Istilah

kominikasi atau communication berasal dari bahasa laitin yaitu commnicatio

yang berate pemberitahuan atau pertukaran.

Wiryanto (dalam Binham: 2012 ) mendefinisikan komunikasi menurut

sudut pandang mereka masing-masing. Masing-masing pendapat ahli tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Sarah trenholm dan Arthur Jensen (1996) Kominikasi adalah “A

process by which a source transmits a massage to a receiver throught

some channel. (Komunikasi adalah suatu proses dimana sumber

mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran

b. Hoveland (1984) Mendefinisikan komunikasi demikian “The process

by which an individual (the communicator) transmits stimuli (ussualy

verbal symbol) to modify, the beaviour of other individu”. (Kominikasi

adalah proses di mana individu mentransmisikan stimulus untuk

mengubah perilaku individu yang lain.

c. Gode (1969) Memberi pengertian komikasi sebagai berikut: “It is a

process that makes common to or several what was the monolopy of

one or some”. (Kominikasi adalah suatu proses yang membuat

3

Page 4: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

kebersamaan bagi dua orang atau lebih yang semula monopoli oleh

satu atau beberapa orang.

d. Raymond S. Ross (1983) Mendefinisikan komunikasi sebagai suatu

proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol

sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan

makna atau respon dari pikirannya yang serupa dengan yang

dimaksudkan oleh sang komunikator.

2) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi

Berkomunikasi antar pribadi atau secara ringkas berkomunikasi

merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan

senantiasa berusaha membuka serta menjalin komunikasi atau hubungan

dengan sesamamnya. Selain itu ada sejumlah kebutuhan dalam diri

manusia yang hanya dapat dipuaskan lewat komunikasi dengan sesamanya

(Supratiknya, 1995).

Komunikasi antar pribadi yang dimaksud disini ialah proses

komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap

muka, seperti yg dinyatakan R. Wayne pace (1979) bahwa “ interpersonal

communication is cominication invoplving two or more people in a face to

face setting” Havied (2003 : 32)

Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi.

Komunikasi Antar Pribadi sebenarnya merupakan satu proses sosial

dimana orang-orang yag terlibat didalamnya saling mempengaruhi.

Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke mulut

yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa pribadi.

Komunikasi antar pribadi dianggap paling efektif dalam hal upaya

mengubah sikap, perilaku, atau pendapat seseorang, karena sifatnya

4

Page 5: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

dialogis, berupa percakapan. Komunikator bisa mengetahui tanggapan dari

komunikan saat itu juga. Oleh karena itu penting bagi kita menjadi

terampil berkomunikasi.

3) Tujuan Komunikasi Antar Pribadi:

1. Mengenal diri sendiri dan orang lain

2. Mengetahui dunia luar

3. Menciptakan dan memelihara hubungan yang bermakna

4. Mengubah sikap dan perilaku orang lain

5. Bermain dan mencari hiburan

6. Membantu orang lain

4) Ciri-ciri Komunikasi Antar Pribadi:

1. Komunikasi antar pribadi biasanya terjadi secara spontan dan sambil

lalu

2. Komunikasi antar pribadi tidak mempunyai tujuan terlebih dahulu

3. Komunikasi antar pribadi terjadi secara kebetulan diantara peserta

yang tidak mempunyai identitas jelas

4. Komunikasi antar pribadi mempunyai akibat yang disengaja maupun

yang tidak disengaja

5. Komunikasi antar pribadi seringkali berlangsung berbalas-balasan

6. Komunikasi antar pribadi menghendaki paling sedikit melibatkan

hubungan 2 orang dengan suasana yang bebas, bervariasi dan adanya

keterpengaruhan

7. Komunikasi antar pribadi tidak dikatakan tidak sukses jika tidak

membuahkan hasil

8. Komunikasi antar pribadi menggunakan iasng-lambang bermakna.

5

Page 6: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

5) Fungsi Komunikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Susan Curtis terhadap kasus

seorang anak di California yang bernama Genie yang mengalami

kekerasan dari seorang yang merupakan ayah kandungnya sendiri,

sehingga menyebabkan konflik yang berkepanjangan dan mengakibatkan

ayahnya bunuh diri di sebuah pengadilan California, menunjukan dua hal

yang sangat fungsional Rachman ( 2001 : 2)

Pertama, komunikasi sangat esesnsial untuk pertumbuhan manusia.

Antropologi terkenal Ashley Montagu (dalam Rachman, 2001:2) dengan

tegas Menulis “ The most important agency through wich the child learns

to be human is comunication, verbal also nonverbal ”

Kedua, komunikasi erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman

kesadaran manusia.

6) Tipe Komunikasi

Menurut sifatnya, komunikasi antarpribadi dapat dibedakan atas dua

macam, yakni komunikasi diadik (Dyadic Comunication) dan komunikasi

kelompok kecil ( small group communication).

Komunikasi diadik adalh proses proses komunkasi yang berlangsung

antara dua orang dalam situasi tatap muka .kominkasi diadik menurut pace

dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yakni percakapan, dialog, dan

wawancara. Percakapan berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan

informal, . dialog berlagsung dalam situasi yang lebig intim, lebih dalam

dan lebih personal, sedangkan wawancara sifatnya lebih serius, yakni

adanya pihak yang dominan, pada psisi bertanya yang lainnya pada posisi

menjawab.

Komunikasi kelompok kecil ialah proses komunikasi yg berlangsung

antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, dimana anggotanya saling

beriteraksi satu sama lainnya. Komunikasi kelomopok kecil oleh banyak

kalangan dinilai sebagai tipe komunikasi antar pribadi, karena Pertama,

6

Page 7: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

anggota-anggotanya terlibat dalam suatu proses komunikasi yang

berlangsung secara tatap muka. Kedua, pembicaraan berlangsung secara

terpotong-ptong dimana semua peserta ias berbicara dalam kedudukan

yang sama. Dengan kata lain tidak ada pembicara tunggal yang

mendominasi situasi. Ketuga, sumber dan penerima sulit diidentifikasi,

dalam situasio spert ini semua anggota ias berperan sebagai sumber dan

juga sebagai penerima.karena itu pengaruhnya ias bermacam-macam.

Misalnya si A ias terpengaruh dari si B. si C ias mempengaruhi si B .

Proses komunikasi biasanya banyak ditemukan dalam kelompok studi dan

kelompokn diskusi .

Tidak ada batas yang menentukansecara tegas berapa besar jumlah

anggota suatu kelomok kecil. Biasanya antar 2-3 orang, bahkan ada yang

mengembangkan sampai 20-30 orang, tetapi tidak lebih dari 50 orang.

Sebenaranya untuk member batasan pengertan terhadap konsep

komunikasi antar pribadi tidak begitru mudah. Hal ini disebabkan adanya

pihak yang member defenisi komunikasi antarpribadi sebagai proses

komuniukasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih, seacara tatap

muka. Sementara lainnya mempertanyakan bagimana kalu proses

komunikasi itu terjadi melalui telepon dan surat menyurat yang sifatnya

lebih personal.

Menurut Everett M. Roges, proses komunikasi yang menggunakan

telepnn kurang kena biala digolnogkan sebagai komunikasi antar pribadi .

“… machine-assisted interpersonal communication is the telephone, it

does not fit into eithercategory of mass media or interpersonal channels

because it is neither face-to-face nor one-to-many. (Rogers, 1989)

Tetapi sarjana komunikasi Amerika lainnya Croskey memasukkan

peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya

seperti halnya telepon dan telex sebagai saluran komunikasi antar

opribadi. “ the cannel is the means of confeyance of the stimulated the

7

Page 8: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

source creates to the receiver. Chanels include airwaves, light waves and

the like. “

Oleh sebab itu timbul kelompok yang lebih senang memakai istilah

komunikasi atar pribadi yang beralat. (memakai media mekanik ) dan

komunikasi antar pribadi yang tidak beralat (berlangsung secara tatap muka).

B. Pentingnya Berkomunikasi

Komunikasi antar pribadi sangat penting bagi kebahagiaan hidup

kita.Johnson (1981) menunujuka beberapa peranan yang disumbangkan oleh

komunikasi antar Pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia.

Pertama, komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual

dan sosial kita, perkembangan kita sejak masih bayi sampai masa dewasa

mengikuti pola semakin meluasnya ketergantungan pada orang lain d/iawali

dengan ketergantungan atau komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi,

lingkarang ketergantungan atau komunikasi itu menjadi semakin luas dengan

bertambahnya usia kita. Bersamaan proses itu, perkembangan intelektual dan

sosial kita sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi kita dengan orang lain itu.

Kedua, identitas atau jati diri kita berbentuk dalam dan lewat komunikasi

dengan orang lain. Selama berkomunikasi dengan orang lain, secara sadar

maupun tidak sadar kita mengamati, memperhatikan dan mencatat dalam hati

semua tanggapan yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Kita menjadi

tau bagaimana pandangan oranglain itu tentang diri kita. Berkat pertolongan

komunikasi dengan orang lain kita dapa menemukan diri, yaitu mengetahui siapa

diri kita sebenarnya.

Ketiga, dalam rangka memahami realitas disekeliling kita serta menguji

kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia disekitar

kita, kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain

8

Page 9: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

tentang realitas yang sama. Hanya dapat kita lakukan lewat komunikasi dengan

orang lain.

Keempat, kesehatan mental kta sebgian besar juga ditentukan oleh kualitas

komunikasi atau hubungan denagn orang lain, lebih-lebih orang-orang yang

merupakan tokoh-tokoh signifikan (significan figures) dalam hidup kita. Bila

hubungan kita dengan orang lain diliputi berbagai masaalah, maka tentu kita akan

menderita, merasa sedih, cemas, frustrasi. Bila kemudian kita menarik diri dan

menghindari diri dari orang lain, maka rasa sepi dan terasing yang mungkin kita

alami pun tentu akan menimbulkan penderitaan, bukan hanya penderitaan

emosional atau batin, bahklan mungkin juga penderitaan fisik.

Agar merasa bahagia, kita membutuhkan konfirmasi dari orang lain, yakni

pengekuan berup[a tanggapan dari oranglain yang menunjukan bahwa diri kita

normal, Sehat dan berharga. Lawan dari konfirmasi adalah diskonfirmasi, yakni

penolakan dari orang lain berupa tanggapan yang menunjukan bahwa diri kita

abnormal, tidak sehat dan tidak berharga. Semuanya itu hanya kita peroleh lewat

komunikasi antar pribadi, komunikasi dengan orang lain.

C. Keterampilan Dasar Berkomunikasi

Agar mampu memulai, mengembangkan dan memelihara komunikasi

yang akrab, hangat, dan produktif dengan orang lain, kita perlu memiliki sejumlah

keterampilan dasar berkomunikasi. Menurut Johnson (1981), beberapa

keterampilan dasar, yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Pertama, kita harus mampu saling memahami. Secara rinci, kemampuan

ini mencakup beberapa subkemampuan, yaitu sikap percaya, pembukaan diri,

keinsfaan diri dan penerimaan diri (johnson, 1981). Agar dapat saling memahami,

termasuk kata-kata yang diucapkan atau perbuatan yang dilakukan oleh lawan

komunikasi kita. Untuk dapat membuka dri seperti itu, tentu saja sebelumnya kita

9

Page 10: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

harus menginsafi diri kita, yaitu menyadari perasaan-perasaan kita maupun

tanggapan-tanggapan bati lainnya. Namun, untuk dapat sampai pada kensafan diri

semacam itu, kita perlu menerima diri, menerima dan mengakui pikiran perasaan

kita, bukan menyangkal, menekan, atau menyembunyikannya. Selain itu, tentu

saja kita juga harus mampu mendegarkan orng lain. Membuka diri kepada orang

lain dan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika orang lain sedang

membuka diri pada kita adalh cara yang jitu untuk memulai dengan memeluhara

komunikasi (johnson, 1981).

Kedua, kita harpus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kita

secarra tepat dan jelas. Kemampuan ini juga harus disertai kemampuan

menunjukan sikap hangat dan rasa senang serta kemampuan mendengarkan

dengan cara yang akan menunjukan bahwa kita memahami lawan komunikasi

kita. Dengan saling mengungkapkan pikiran-perasaan dan saling mendengarkan.

Kita memulai, mengembangkan, dan memelihara komunikasi dengan orang lain.

Ketiga, kita harus saling menerima dan saling memberi dukungan atau

saling menolong. Kita harus mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-

cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukan sikap memahami dan bersedia

dan menolong sambil memberikan bimbingan dan contoh seperlunya agar orang

tersebut mampu menemukan pemcahan-pemecahan yang konstruktif terhadap

masalahnya.

Keempat, kita harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk

masalah antar pribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi kita dengan

orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif. Artinya, dengan cara-cara yang

semakinn mendekatkan kita dengan lawan komunikasi kita dan menjadikan

komunikasi kita itu semakin tumbuh dan berkemabng. Kemampuan ini sangat

penting untuk mengembangkan dan menjaga kelangsungan komunikasi kita.

10

Page 11: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

D. Kiat Mempelajari Keterampilan Berkomunikasi

Keterampilan berkomunikasi bukan merupak kemampuan yang kita

bawa sejak lahir dan juga tidak akan muncul secara tiba-tiba saat kita

memerlukannya. Keterampilan tersebut harus kita pelajari atau latih. Seperti

keterampilan –keterampilan lainnya, keterampilan komunikasi ini dapat kita

pelajari mengikuti kiat-kiat sebagai berikut (johnson,1981):

Pertama, kita harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi

ini penting kita kuasai dan apa manfaatnya bagi kita.

Kedua, kita harus memahami arti kterampilan berkomunikasi dan

bentuk-bentuk perilaku komponennya yang perlu kita kuasai untuk

mewujudkan keterampilan-keterampilan itu

Ketiga, kita harus rajin mencari atau menemukan situasi-situasi

dimana kita dapat mempraktikkan keterampilan tersebut.

Keeempat, kita tidak boleh segan atau malu meminta bantuan orang

lain untuk mamantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan

yang sudah kita capai maupun kekurangan yang masih kita miliki.

Kelima, kita tidak boleh bosan belajar atau berlatih. Keterampilan

komunikasi tersebut harus kita praktikkan terus-menerus.

Keenam, keseluruhan latihan tersebut harus kita bagi dalam satuan-

satuan atau bagian-bagian tertentu, agar setiap kali dapat kita rasakan

kebersihan dari usaha kita. Misalnya berlatih membangaun sikap percaya,

mengungkapkan pikiran secara jelas, mendengarkan dan sebagainya.

Ketujuh, akan sangat menolong bila kita dapat menemukan teman

yang dapat kita ajak sebagai lawan berlatih.

11

Page 12: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

Kedelapan, keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen

atau bagiannya tersebut harus terus-menerus kita latih dan praktikkan sampai

akhirnya menjadi bagian dari diri kita .

Seluruh langkah dalam kiat diatas dapat dilakukan dalam keseluruh

rangka metode belajar yang disebut exprential learning atau belajar melalui

pengalman (johnson, 1981). Metode belajar yang oleh banyak ahli dipandang

paling efektif untuk belajar di bidang efektif, termasuk mempelajari

keteramoilan berkomunikasi ini, meliputi empat tahap (Johnson,1981).

Pertama, kita mencari kesempatan untuk mendapatkan pengalaman

pribadi konkret berkaitan dengan hal yang ingin kita pelajari. Misalnya kita

ingin belajar mengungkapkan perasaan secara jelas dan tepat, kita ajak

seorang teman untuk berkomunikasi dengan fokus dan saling mengungkapkan

perasaan.

Kedua, kita lakukan refleksi , observasi, pemeriksaan atas pengalamn

pribadi yang baru kita peroleh. Apa saja yang kita alami, kita rasakan selama

menjalani pengalaman konkret tersebut.

Ketiga, dari hasil refleksi tersebut kita dapat merumuskan prinsip-

prinsip, menemukan konsep-konsep. Misalnya, ungkapan perasaan menjadi

mudah ditangkap lawan komunikasi dengan cara menyebutkan nama perasaan

itu. Tentu saja hal itu menunutut keberanian.

Keempat. Membuat kesimpulan-kesimpulan pribadi unutk

dipraktikkan. Kadang- kadang kesimpulan ini masih berupa hipotesis. Benar

atau tidaknya dapat dibuktikan dengan mempraktikkannya.

12

Page 13: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena

dengan berkomunikasi maka akan tercipta suasana interaksi sosial yang

efektif antara kita dengan orang lain. Komunikasi yang baik akan tercipta

apabila kita memahami berbagai konsep komunikasi yang baik, menguasai

keterampilan berkomunikasi dan mengimplikasikannya dalam kehidupan

sehari-hari

B. Saran

Sebagai orang-orang yang bergelut dalam dunia pendidikan penting

untuk kita megetahui dan mengembangkan proses komunikasi yang efektif

untuk mencapai taraf perkembangan dedikasi akademik kita.

13

Page 14: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

DAFTAR PUSTAKA

- Binham. 2012. Konsep komunikasi antar pribadi. Cafe motivasi (online).

http://binham.wordpress.com/2012/01/24/konsep-dasar/

(Diakses 8 November 2012)

- Cangara. Hafied. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.

- Danang. 2010. Komunikasi Antar Pribadi, Cafe Motivas(Online).

http://danankseta.blog.uns.ac.id/2010/06/01/komunikasi-antar pribadi/

(Diakses 8 November 2012)

- Rachmat, Jalaluddin. 2001 Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Seta

- Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta : Kanisius

14

Page 15: Materi Kelompok 1 Komunikasi Antar Pribadi

15