materi kebumian

27
GEOLOGI A. SUSUNAN BUMI 1. Inti Inti bumi dibagi dua yaitu inti dalam (0-6300 Km) dan inti luar (0-5100 Km), inti dalam memiliki fase yang padat (solid) inti luar memiliki fase lebih cair. Inti tersusun dari besi (Fe) kenapa besi, menurut para ahli logam besi banyak terdapat di alam dan berat jenis rata-rata material penyusun bumi mendekati berat jenis besi. 2. Mantel Memiliki ketebalan 0-2900 Km, berisi magma(larutan silika pijar yang sangat panas senantiasa bergerak karena mengalirkan kalor secara konveksi) terbagi dua yaitu mantel atas dan mantel bawah kedua fasenya sama-sama cair. 3. Kerak Kerak bumi yang disekat oleh lapisan astenosfer yang berfase gel. Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi dibawah atmosfer memiliki ketebalan 0-100 km dengan fase rigid disinilah terjadi proses pembekuan, solidifikasi magama dari proses kristalisasi, fraksinasi, diferensiasi dan berbagai macam proses pembekuan magma lainnya serta disinilah terjadi proses pelapukan, transportsasi, pengendapan dan solidifikasi batuan sedimen beserta diagenesanya, disini juga terjadi proses metamorfisme akibat event-event tektonik dan proses metamorfisme lainya. B. BATUAN 1. Batuan Beku a. Berdasarkan Tempat terjadinya : - Batuan beku dalam/intrusif/plutonik Terbentuk karena perubahan temperatur dan kenaikan tekanan sehingga terjadi perubahan komposisi mineral Olimpiade Kebumian hal 1

Upload: jessie-turner

Post on 31-Jul-2015

623 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI kebumian

GEOLOGI

A. SUSUNAN BUMI1. Inti

Inti bumi dibagi dua yaitu inti dalam (0-6300 Km) dan inti luar (0-5100 Km), inti dalam memiliki fase yang padat (solid) inti luar memiliki fase lebih cair. Inti tersusun dari besi (Fe) kenapa besi, menurut para ahli logam besi banyak terdapat di alam dan berat jenis rata-rata material penyusun bumi mendekati berat jenis besi.

2. Mantel Memiliki ketebalan 0-2900 Km, berisi magma(larutan silika pijar yang sangat panas senantiasa bergerak karena mengalirkan kalor secara konveksi) terbagi dua yaitu mantel atas dan mantel bawah kedua fasenya sama-sama cair.

3. KerakKerak bumi yang disekat oleh lapisan astenosfer yang berfase gel. Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi dibawah atmosfer memiliki ketebalan 0-100 km dengan fase rigid disinilah terjadi proses pembekuan, solidifikasi magama dari proses kristalisasi, fraksinasi, diferensiasi dan berbagai macam proses pembekuan magma lainnya serta disinilah terjadi proses pelapukan, transportsasi, pengendapan dan solidifikasi batuan sedimen beserta diagenesanya, disini juga terjadi proses metamorfisme akibat event-event tektonik dan proses metamorfisme lainya.

B. BATUAN1. Batuan Beku

a. Berdasarkan Tempat terjadinya :- Batuan beku dalam/intrusif/plutonik

Terbentuk karena perubahan temperatur dan kenaikan tekanan sehingga terjadi perubahan komposisi mineral batuan (penghabluran). Semakin cepat pembentukan maka ukuran semakin kecil, semakin besar tekanan dan suhu maka kristalnya kecil. Batholit Gang / korok Apofisa Diatrema

- Batuan beku luar/ekstrusifb. Berdasarkan Posisi Terhadap lapisan bumi :

- DiskordanPosisi melintang terhadap susunan lapisan bumi

- Konkordan

Olimpiade Kebumian hal 1

Page 2: MATERI kebumian

Posisi sejajar dengan lapisan bumi contohnya : siil dan lakolitc. Berdasarkan Tingkat keasamannya :

- Batuan beku asam SiO2 > 67%- Batuan beku menengah SiO 52-67 %- Batuan beku basa SiO2 45-52%- Batuan beku ultra basa SiO2 <45%

2. Batuan Sedimena. Tenaga yang mengendapkan :

- Angin (Aeris/Aeolis)- Air (Aquatis)- Gletser (Glasial)- Air laut (Marine)

b. Tempat pengendapan :- Daratan (terisentris)- Laut (marine)- Danau (limnis)- Sungai (fluvial)- Ujung es (glasial)

3. Batuan Metamorfa. Kontak : berdekatan dengan magmab. Dinamo (metamorfosis regional) : karena tekanan/kinetisc. Kontak Penumatalitis : karena bercampur mineral lain

C. LEMPENG1. Kerak Bumi

a. Kerak Samudra 0-100 Kmb. Kerak Benua 20-70 km

2. Komposisi Kerak Bumi Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%)

3. Jumlah LempengLempeng-lempeng tektonik utama yaitu:a. Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benuab. Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benuac. Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng India antara 50

sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benuad. Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benuae. Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut - Lempeng

benuaf. Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan - Lempeng benuag. Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samuderaLempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng Scotia.

Olimpiade Kebumian hal 2

Page 3: MATERI kebumian

4. Dinamika LempengPergerakan lateral lempeng lazimnya berkecepatan 50-100 mm/a1. Batas Divergen

Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley).

2. Batas Konvergen

Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan one slip beneath another. Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.

3. Batas Transform

Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).

Olimpiade Kebumian hal 3

Page 4: MATERI kebumian

GEOMORFOLOGI

A. TENAGA PEMBENTUK BUMI1. Tenaga Endogen

a. Tenaga VulkanikTerbentuk karena pergerakan magma ke permukaan bumi (Erupsi).1) Efusif2) Eksplosif

a) Erupsi linear (membentuk garis)b) Erupsi Areal (karena dapur magma terlalu dekat)c) Erupsi Sentral (seperti gunung api pd umumnya)

Bahan yang dikeluarkan :- Eflata (material padat) berupa lapili, kerikil, pasir dan debu.- Lava dan lahar, berupa material cair.- Eksalasi (gas) berupa nitrogen belerang dan gas asam.Macam gunung Api :- Tipe Perisai : seperti daratan karena lava encer- Tipe Maar : ada tanggul karena letusan besar 1x saja- Tipe Strato : Efusif dan ekstrusif membentuk lapisan2 batuan

b. Tenaga Tektonik2. Tenaga Eksogen

a. Pelapukan (Penghancuran Batuan)- Pelapukan Mekanik- Pelapukan kimiawi

Oksidasi (batuan + O2 + Air) Hidrasi (absorbsi air oleh batuan) Karbonasi

b. Erosi (Pemindahan Massa Batuan), Tahap :- Detactment : dari massa induk- Transportasi : pemindahan hasil kikisan- Sedimentasi : PengendapanMacam :- Erosi Geologi : berbanding lurus dengan pembentukan- Erosi Tanah : berbanding terbalik dengan pembentukanTenaga Penyebab :1) Air

Erosi Percik : air hujan Erosi Lembar : kikisan lapisan paling atas Erosi Alur : hasil dari erosi lembar yang terus menerus Erosi Parit : pembentukan parit dari erosi alur

2) Angin3) Gelombang Air Laut4) Erosi Glasial (morain)

c. Masswasting (Pemindahan massa karena gaya berat)

Olimpiade Kebumian hal 4

Page 5: MATERI kebumian

d. Sedimentasi 1) Sedimentasi Fluvial (sungai)

Delta Bantaran Sungai Kipas Aluvial

2) Sedimentasi Eolin (Angin)3) Sedimentasi Marin (Terendap di Pantai)

B. GEMPA1. Wilayah Gempa :

a. Hiposentrumb. Episentrum

2. Tenaga Pembentuk :a. Tektonikb. Vulkanikc. Runtuhan

3. Macam Gelombanga. Gelombang Primerb. Gelombang Skunder

4. Kedalaman Hiposentrum :a. Gempa dalam : 300 – 700 kmb. Gempa pertengahan : 100 – 300 kmc. Gempa dangkal : 100 km

C. LIPATANDiatropisme adalah proses pembentukan kembali kulit bumi pembentukan gunung-gunung, lembah-lembah, lipatan lipatan dan retakan retakan. Proses pembentukan lembah kulit bumi tersebut karena adanya tenaga tektonik.Lipatan, yaitu gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat, kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi pegunungan.Bagian :1. Antiklinal : Punggung Lipatan2. Sinklinal : Lembah3. Geosinklinal : Sinklinal yang luas

Macam Patahan :1. lipatan tegak miring2. rebah3. menggantung4. isoklin 5. kelopak

Olimpiade Kebumian hal 5

Page 6: MATERI kebumian

D. PATAHANPatahan yaitu gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar dan berlangsung yang dalam waktu yang sangat cepat, sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi retak atau patah.

Olimpiade Kebumian hal 6

Page 7: MATERI kebumian

PEDOLOGI

A. KONSEP PEMBENTUKAN TANAHS = f(cl, o, r, p, t).S adalah Soil (Tanah), cl = climate (iklim), o = organism, r = relief (topografi), p = parent material (bahan induk atau batuan), t = time (waktu).

B. PROFIL TANAHProfil Tanah adalah irisan vertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke batuan induk tanah.Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki horison-horison sbb:1. Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B2. Lapisan Tanah Atas meliputi: O – A3. Lapisan Tanah Bawah : E – BKeterangan:O : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi

serasah (Oa)A : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga berwarna agak gelapE : Horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan

Al) rendah tetapi pasir dan debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi, berwarna terang

B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari harison diatasnya (akumulasi bahan eluvial).

C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan induk (R) atau belum terjadi perubahan

R : Bahan Induk tanah

C. KOMPONEN1. Bahan Padatan berupa bahan mineral2. Bahan Padatan berupa bahan organik3. Air4. UdaraBahan tanah tersebut rata-rata 50% bahan padatan (45% bahan mineral dan 5% bahan organik), 25% air dan 25% udara.

D. KESUBURAN TANAH1. Warna Tanah

a. Senyawa Besi : Merah, Merah Kecoklatan, Merah kekuningan, kuning, kelabub. Kuarsa/feldspar : terang atau pucatc. Senyawa Mangan (Mn) : Bercak-bercak pada lapisan Bd. Bahan Organik : gelap

2. Keasaman TanahDipengaruhi kandungan hidrogen (H+) dan Hidroksil (OH).Batas keasaman adalah nilai pH 7 (tanah yang bagus)

3. Tekstur TanahMerupakan perbandingan dari :a. kirikil (>2,0 mm),

Olimpiade Kebumian hal 7

Page 8: MATERI kebumian

b. pasir kasar (0,2 – 2 mm), c. pasir halus (0,02 – 0,2)d. debu (silt) (0,002 – 0,02)e. liat (Clay) (<0,002)

4. Struktur Tanaha. Lempeng (platy) (pipinh / keping)b. Tiang Prismatik (ujung dan rusuk bersegi)c. Tiang Kolumner (rusuk bersegi dan ujung membulat)d. Gumpal bersudut (rusuk bergegi dan menggumpal)e. Sferoid (gembur)

5. Kandungan TanahE. JENIS TANAH

1. Tanah laterit : tidak subur karena air hujan2. Tanah aluvial : sedimentasi di darat dan di air3. Tanah gambut : penuh bahan organik4. Tanah margalit : batu gamping + pasir + lempung5. Tanah Podzolik : mineral kuarsa6. Tanah Regosol : batu dan kerikil masih terlihat7. Tanah Vulkanis : pasir dan debu vulkanis8. Tanah Litosol : pasir kasar dan kerikil9. Tanah Humus : pembusukan tumbuhan secara alami10. Tanah Grumusol : curah hujan tinggi, landai, 2.000 meter dpal

Olimpiade Kebumian hal 8

Page 9: MATERI kebumian

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

A. ATMOSFER1. Lapisan Atmosfer

a. Troposfer- Ketinggian 8 km di kutub dan 16 km di khatulistiwa- Peristiwa cuaca terjadi- Gradien thermometrik adalah suhu udara turun = ketinggian naik- Suhu turun 0,50 – 0,60 = 100 meter naik- Tropopause : suhu 500 – 600 C

b. Stratosfer- Ketinggian 12 – 25 km- Tebal di kutub dan tipis di khatulistiwa- Bagian paling bawah terdiri dari sulfat- Ozon pada lapisan teratas- Peristiwa klimatologi tidak terjadi

c. Mesosfer- Ketinggian 25 – 80 km- Inversi : suhu naik = ketinggian naik pada 25 – 50 km- Mesopause : suhu -830 C- Sebagai pengancur meteor yang sampai ke bumi

d. Thermosfer - Ketinggian 80 – 1.000 km- Terjadi inversi tinggi karena sinar X dan ultraviolet- Suhu puncak 1.7000 C- Ionisasi partikel pada 100 – 400 km

2. Fenomena di Atmosfera. Pelangib. Haloc. Aurora

B. CUACA DAN IKLIM1. Sinar Matahari Pada Atmosfer

a. Pemantulan (Refleksi)b. Pembauran (scattering)c. Penyerapan oleh material (absorpsi)Proses :a. 7 % dibaurkan ke angkasab. 15 % diserap oleh partikel udara dan debuc. 24 % dipantulkan oleh awand. 3 % diserap oleh partikel awane. 47 % sampai ke permukaanf. 4 % dipantulkan kembali

2. Faktor Yang Mempengaruhia. Suhu Udara (panas, sejuk, dingin)

Penyebab perbedaan temperatur :- Sudut pandang : sudut datang (tegak) = intensitas (+) = temperatur (+)- Lama penyinaran : waktu (+) = temperatur (+)- Ketinggian Tempat : ketinggian (+) = temperatur (-)

Olimpiade Kebumian hal 9

Page 10: MATERI kebumian

- Daerah dikelilingi laut = suhu harian tidak begitu berbeda- Daerah tanpa laut = suhu harian memiliki perbedaan mencolok- Diukur dengan Thermometer dan Thermograf

b. Tekanan Udara- Adalah tenaga penggerak udara untuk berpindah- Suhu udara (+) = tekanan udara (-)- Dipengaruhi oleh kepadatan dan kerapatan udara- Diukur dengan Barometer

c. Angin- Disebabkan karena perbedaan tekanan- Dari tekanan tinggi ke tekanan rendah1) Jenis Gerakan Udara

a) Adveksi : gerakan horizontal / Anginb) Konveksi : gerakan vertikalc) Turbulensi : perubahan arah gerakan

2) Satuan Kecepatan Udara1 knot = 0,5148 m/det = 1,854 km/jam

3) Hukum Buys Ballota) Angin bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan

minimumb) BBU belok ke kanan, BBS ke kiri

4) Macam Sirkulasi a) Angin Umum

- Angin Pasat, dan Angin TimurKarena perbedaan densitas udara di 300 100 LS dan LU

- Angin BaratBergerak dari 300 600 LS dan LU

- Angin TimurBergerak dari 900 ke lingkaran kutub

- Angin MusonKarena adanya perbedaan kerapatan dan tekanan udara antara benua dan samudra

b) Angin Lokal- Siklon

Jika daerah tekanan rendah dikelilingi daerah tekanan tinggi, angin bergerak mengelilingi garis isobar, searah jarum jam di BBS

- Anti SiklonJika daerah tekanan tinggi dikelilingi daerah tekanan rendah, angin bergerak mengelilingi garis isobar, searah jarum jam di BBU

- Angin DaratDari darat ke laut (malam hari)

- Angin LautDari laut ke darat (siang hari)

- Angin GunungDari gunung ke lembah (malam hari)

- Angin LembahDari lembah ke gunung (siang hari)

- FohnBersifat panas dan bergerak turun lereng, sisa dari hujan Orografis

Olimpiade Kebumian hal 10

Page 11: MATERI kebumian

3. AwanBerdasarkan Bentuk :a. Cirrus : halus seperti kapasb. Cumulus : bergumpal seperti bulu dombac. Stratus : berlapis-lapisBerdasarkan Ketinggian :a. Awan tinggi : 6.000 – 2.000 mb. Awan pertengahan : 2.000 – 6.000 mc. Awan rendah : < 2.000 md. Foq atau Kabut : dekat dengan permukaan bumi

4. Hujan (Presipitasi)Macam Hujan :a. Hujan Orografis

Hujan karena awan terpotong oleh gunungb. Hujan Zanithal

Awan naik secara vertikal dan jatuh sebagai hujan di daerah 100 LS dan LUc. Hujan Frontal

Di 350 – 650 LS dan LU (Terjadinya pertemuan massa udara panas dan dingin

Olimpiade Kebumian hal 11

Page 12: MATERI kebumian

HIDROLOGI

A. SIKLUS HIDROLOGI

B. VOLUME AIR DI BUMI

ReservoirVolume (cubic km x

1,000,000) Percent of

Total

Oceans 1370 97.25

Ice Caps and Glaciers 29 2.05

Groundwater 9.5 0.68

Lakes 0.125 0.01

Soil Moisture 0.065 0.005

Atmosphere 0.013 0.001

Streams and Rivers 0.0017 0.0001

Biosphere 0.0006 0.00004

C. INFILTRASIPenyebab Infiltrasi :1. Tingkat Kelembapan2. Tingkat Poreusitas3. Kemiringian Lereng

D. POLA ALIRAN SUNGAI1. Pola Dendritik

Pertemuan anak sungai dengan sungai utama membentuk sudut tidak beraturan2. Pola Pinnate

Pertemuan anak sungai dengan sungai utama membentuk sudut lancip3. Pola Trellis

Pertemuan anak sungai dengan sungai utama membentuk sudut 900

4. Pola ParalelSemua sungai mengalir hampir sejajar

5. Pola RadialMenyebar dari satu titik puncak menuju lembah sebagai anak sungai

6. Pola SentripetalTerpusat ke sebuah basin

Olimpiade Kebumian hal 12

Page 13: MATERI kebumian

7. Pola AnnularPola alirannya melingkar

E. DANAUMacam Danau :1. Danau Tektonik

Karena lipatan dan patahan2. Danau Vulkanik

Bekas kawah (kepundan)3. Danau Tekto_Vulkanik

Contoh Danau Toba4. Danau Karst (Dolina)

Karena pelarutan batu kapur pada suatu lahan5. Danau Glasial

Karena erosi gletser6. Cirques

Air berasal dari es yang mencair7. Danau Buatan

Disebut bendungan atau waduk

Olimpiade Kebumian hal 13

Page 14: MATERI kebumian

OCEANOGRAFI

A. PENGGOLONGAN

1. Proses Terjadinya :

a. Laut Transgresi

Kedalaman 200 meter, merupakan bekas daratan

b. Laut Ingresi

Sejak dahulu memang lautan, kedalaman > 200 meter

2. Letaknya

a. Laut Pedalaman

Di kelilingi benua atau daratan

b. Laut Tepi

Memisahkan benua dengan samudra

c. Laut Tengah

Memisahkan benua dengan benua

d. Samudra

Laut yang sangat luas

3. Berdasarkan Kedalamannya :

a. Zona Litoral (Zone Pasang Surut)

Jika surut menjadi daratan

b. Zona Neritik ( Laut Dangkal)

Kedalaman 150 meter, masih ditembus sinar matahari

c. Zona Bathial (Laut Dalam)

Kedalaman 150 – 1.800 meter

d. Zona Abyssal (Laut sangat dalam)

Kedalaman > 1.800 meter

B. RELIEF

1. Paparan Benua (Cotinenthal Shelf)

Kedalaman tidak lebih 200 m, dengan kemiringan 00 – 10, merupakan benua yang

tertutup laut

2. Lereng Samudra (Continenthal Slope)

Kemiringan ± 50, kedalaman 200 m – 1.800 meter, merupakan zona peralihan

3. Dasar Samudra (Ocean Floor)

Kedalaman 1.800 meter merupakan kawasan utama (59 %) dan terluas.

4. The Deep

Cekungan-cekungan di dasar samudra, terdiri :

a. Lubuk Laut : cekungan hampir bulat

b. Palung : cekungan membentuk huruf V (trench) dan U (trough)

Olimpiade Kebumian hal 14

Page 15: MATERI kebumian

C. GERAKAN AIR LAUT

1. Gelombang

a. Penyebab :

1) Kecepatan Angin

2) Lama Angin Bertiup

3) Fetch (Daerah yang terpengaruh Angin)

4) Perbedaan Kerapatan Udara dengan Air Laut

5) Kedalaman Laut

b. Macam :

1) Gelombang Osilasi

2) Gelombang Translasi

3) Swash

4) Back Swash

5) Endogenik

2. Arus

Penyebab :

1. Gerakan angin yang bergerak sepanjang tahun

2. Perbedaan Tinggi permukaan Air laut

3. Adanya rintangan pulau dan benua

4. Perbedaan densitas karena perbedaan suhu dan salinitas

3. Pasang

a. Pasang Purnama

Tanggal 1 dan 14 Hijriah (tertinggi)

b. Pasang Perbani

Tanggal 7 dan 21 Hijiriah (terendah)

Olimpiade Kebumian hal 15

Page 16: MATERI kebumian

Olimpiade Kebumian hal 16

Page 17: MATERI kebumian

Olimpiade Kebumian hal 17

Page 18: MATERI kebumian

Olimpiade Kebumian hal 18

Page 19: MATERI kebumian

Olimpiade Kebumian hal 19

Page 20: MATERI kebumian

Popular

Welcome to bosstambang.comHome » Minerals » Bahan Galian Industri

Bahan Galian Industri (10)RSS Feed

Results 1 - 10 of 10

1. Asbes Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang Genesa: asbes serpentin terbtk sebagai Galian ubahan hydrothermal (alterasi) dr batuan ultra basa yg kaya magnesia�(peridotite, dunite). Hanya sedikit yg terjadi krn pelapukan batugamping magnesia (dolomit). Asbes dpt juga tjd krn...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More... 2. Bentonit Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang

Olimpiade Kebumian hal 20

Search on

Page 21: MATERI kebumian

Merupakan salah satu jenis batuan dgn komposisi utama min lempung (85%) terdiri dari mineral montmorilonit (Mg2Al10Si24O60(OH)12(Na,Ca)) Secara Perdagangan ada 2 jenis bentonit: 1.Natrium Bentonit 2.Kalsium, Magnesium Bentonit Natrium Bentonit...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More... 3. Belerang Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang 2 macam bentuk belerang : -belerang alam dlm btk kristal -belerang dlm btk senyawa dgn logam lainnya (pyrite, marcasite, pyrhotite) Sifat fisik dan kimia warna : kuning kekerasan 1,5-2,5 BJ 2,05 titik leleh 234-248 F. Jika dibakar akan menimbulkan...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More... 4. Feldspar Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang Merupakan massa batuan yg tersusun dr mineral feldspar yaitu alumunium silicate, potassium, kalium dan barium Macam : 1. Natrium/Sodium Feldspar (Na2Oal2O3 6 SiO2) berwarna abu-abu/putih, kadar Na2O > 7%, mineral adalah albit 2. Kalium/Potasium...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More... 5. Batu Gamping Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang Terjadi secara organik, mekanik atau�secara�kimia. Organik : pengendapan binatang karang/cangkang siput, foraminifera, koral/kerang Mekanik : bahannya sama dengan organik yg berbeda hanya terjadinya perombakan dr batu gamping tsb yg...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More... 6. Gypsum Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang Genesa : Gypsum merupakan mineral sedimen kimiawi (evaporit) yg khas, terbentuk melalui pengendapan langsung dr air garam/ merupakan hasil�hidrasi/alterasi anhidrit selama proses diagenesa. Gipsum dpt juga terbtk oleh sublimasi langsung dr...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More...

7. Trass (Pozzoland) Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang Genesa : Bat induk merupakan batuan vulkanik dan tuff. Trass merupakan hsl pelapukan endapan vulkanik sebagian besar mengandung silica, besi dan�alumina dgn ikatan gugus oksida Sifat : Warna : putih kemerahan, kecoklatan, kehitaman, kelabu,...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More... 8. Zeolit Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang 1. Zeolit Alam 2. Zeolit Sintesis Genesa : 1. Zeolit Alam : ditemukan dlm batuan sedimen vulkanik, batuan piroklastik. Ada 3 tipe : a. Zeolit terbentuk dr aktivitas magma akibat proses hydrothermal, mineral silikat mjd zeolit. Pada daerah ini...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More...

9. Kaolin Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang Mineralogi : Kaolin tersusun dari bahan lempung kualitas tinggi mempunyai komposisi kimia hidrous alumunium (Al2O3 2SiO2 2H2O). Mineral yg masuk dlm kelompok�ini adalah : kaolinit, nakrit, dikrit dan holoysit. Sebagai Galian min utama :...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More...

Olimpiade Kebumian hal 21

Page 22: MATERI kebumian

10. Aspal Minerals/Bahan Galian IndustriAuthor:Boss Tambang Aspal Alam : Merupakan bitumen (campuran hidrokarbon yg dpt dilebur dan mencair dlm karbon di sulfida), berwarna hitam dgn sementasi�solid/ semi solid, jk dipanaskan akan melunak dan bila dingin akan kembali solid.�Aspal alam terjadi krn...Wednesday, 07 July 2010 | PDF | More...

Olimpiade Kebumian hal 22