materi ips kelas x smk

8
divapalguna.blogspot Sabtu, 17 November 2012 Ringkasan Materi IPS SMK kls. X (Semester 1) MEMAHAMI KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU Definisi manusia sebagai mahluk individu sangat mengarah pada karakterisktik khas yang di miliki manusia sebagai mahluk hidup yang membedakan dirinya dengan mahluk yang lain. karakter khas yang miliki setiap individu yakni meliputi fisik, kepribadian, yaitu sifat yang khas yang di miliki seseorang. Sebagai mahluk individu, manusia mempunyai keinginan, kebutuhan, kebiasaan, citacita yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kontak social yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan yang bersifat negative mengarah pada suatu pertentangan bahkan sama sekali tidak menghasilkan interaksi social. Interaksi social yang terjadi di antara manusia dapat berupa kerja sama, persaingan, akomodasi dan juga berbentuk pertentangan atau pertikaian. B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL Manusia sebagai mahluk individu , manusia juga disebut sebagai mahluk social yang berarti manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain, atau dengan kata lain manusia tak kan bisa hidup tanpa bantuan orang lain dengan demikian kita senantiasa saling bekerja sama demi kelangsungan hidup ini. Kemudian interaksi ini berbentuk kelompok di sebut juga dengan ZOON POLITICON. Istilah terserbut pertama kali di kemukakan oleh Aristoteles yang artinya manusia sebagai binatang politik. Sifat berkelompok pada manusia di dasari pada kepemilikan kemampuan untuk berkomunikasi, mengungkapkan rasa dan kemampuan untuk saling bekerja sama. Selain itu juga adanya kepemilikan nilai pada manusia untuk hidup bersama dalam kelompok, antara lain : nilai kesatuan, nilai solidaritas, nilai kebersamaan , dan nilai berorganisasi.Nilai adalah prinsipprinsip dasar yang di anggap paling baik, paling bermakna, paling berguna, paling menguntungkan dan paling dapat mendatangkan kebiasaan bagi manusia. Pengelompokan manusia menjadi berbagai macam bentuk perilaku berkelompok tersebut di sebabkan oleh banyak factor. Menurut Smelser, factor determinan dari perilaku kolektif manusia adalah : a. Kesesuaian structural yaitu stuktur social masyarakat dapat menjadi factor penunjang atau penghambat munculnya perilaku berkelompok manusia, dalam kenyataannya masyarakat tradisional yang sederhana lebih sulit melahirkan perilaku berkelompok di bandingkan dengan masyarakat modern. b. Ketegangan structural yaitu pencabutan hak dan kekhawatiran akan hilangnya sesuatu sebagai penyebab timbulnya perilaku berkelompok manusia, perasaan adanya ketidakadilan mendorong banyak orang untuk melakukan tindakan ekstrim, kelas social bawah, kelompok minoritas tertekan, kelompok yang hasil jerih payahnya terancam, serta kelompok social atas yang khawatir akan kehilangan hakhak istimewanya merupakan manusia yang secara sruktural berkemungkinan melahirkan perilaku kolektif. c. Kemunculan dan penyebaran suatu pandangan atau ajaran bisa menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif manusia. d. Adanya factor pemercepat, yaitu perilaku ucapan dan gerakan yang menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif, contoh desas desus dan issu bisa menjadi alasan pemercepat munculnya perilaku kolektif. e. Mobilitas tindakan, perilaku kolektif manusia sering di koordinir oleh pemimpin kelompok yang memulai, menyarankan dan mengarahkan suatu kegiatan kolektif manusia. f. Control social masyarakat, semua perilaku kolektif manusia baik yang meruasak maupun yang membangun pada dasarnya banyak di pengaruhi oleh kinerja dari lembaga control social masyarakat seperti pemimpin, polisi, propaganda dan berbagai lembaga control social lain yang ada dalam masyarakat. 2012 (6) November (5 Materi Ringk kls. XI (Sem Ringkasan Ma kls. XII (Se Ringkasan Ma kls. XI (Sem Ringkasan Ma kls. X (Sem Ringkasan Ma kls. X (Sem Oktober (1) Arsip Blog Diva Palguna Singaraja, Bali, Ind Lihat profil lengkap Mengenai Saya 0 Lainnya Blog Berikut» karmichee@g

Upload: mi-chee

Post on 09-Jul-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Materi IPS Kelas X SMK

TRANSCRIPT

Page 1: Materi IPS Kelas X SMK

divapalguna.blogspotSabtu, 17 November 2012

Ringkasan Materi IPS SMK kls. X (Semester 1)

MEMAHAMI KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

A.          MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDUDefinisi manusia sebagai mahluk individu sangat mengarah pada karakterisktik khas yang di miliki manusia sebagai mahluk hidup

yang membedakan dirinya dengan mahluk yang lain.  karakter khas yang miliki setiap individu yakni meliputi fisik, kepribadian, yaitu sifatyang  khas  yang  di  miliki  seseorang.  Sebagai  mahluk  individu,  manusia  mempunyai  keinginan,  kebutuhan,  kebiasaan,  citacita  yangberbeda antara satu dengan yang lainnya. Kontak social yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan yang bersifatnegative mengarah pada suatu pertentangan bahkan sama sekali tidak menghasilkan interaksi social.

Interaksi  social  yang  terjadi  di  antara  manusia  dapat  berupa  kerja  sama,  persaingan,  akomodasi  dan  juga  berbentukpertentangan atau pertikaian.B.          MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Manusia  sebagai mahluk  individu  , manusia  juga  disebut  sebagai mahluk  social  yang berarti manusia memiliki  kebutuhan dankemampuan  serta  kebiasaan untuk berkomunikasi  dan  berinteraksi  dengan manusia  lain,  atau  dengan kata  lain manusia  tak  kan bisahidup tanpa bantuan orang lain dengan demikian kita senantiasa saling bekerja sama demi kelangsungan hidup ini. Kemudian interaksi iniberbentuk kelompok di sebut juga dengan ZOON POLITICON.

Istilah  terserbut pertama kali di kemukakan oleh Aristoteles yang artinya manusia sebagai binatang politik. Sifat berkelompokpada manusia di dasari pada kepemilikan kemampuan untuk berkomunikasi, mengungkapkan rasa dan kemampuan untuk saling bekerjasama.   Selain  itu  juga adanya kepemilikan nilai pada manusia untuk hidup bersama dalam kelompok, antara  lain  : nilai kesatuan, nilaisolidaritas, nilai kebersamaan  , dan nilai berorganisasi.Nilai adalah prinsipprinsip dasar yang di anggap paling baik, paling bermakna,paling berguna, paling menguntungkan dan paling dapat mendatangkan kebiasaan bagi manusia.

Pengelompokan  manusia  menjadi  berbagai  macam  bentuk  perilaku  berkelompok  tersebut  di  sebabkan  oleh  banyak  factor.Menurut Smelser, factor determinan dari perilaku kolektif manusia adalah :

a.      Kesesuaian structural yaitu stuktur social masyarakat dapat menjadi factor penunjang atau penghambat munculnya perilaku berkelompokmanusia, dalam kenyataannya masyarakat tradisional yang sederhana lebih sulit melahirkan perilaku berkelompok di bandingkan denganmasyarakat modern.

b.            Ketegangan  structural    yaitu  pencabutan  hak  dan  kekhawatiran  akan  hilangnya  sesuatu  sebagai  penyebab  timbulnya  perilakuberkelompok  manusia,  perasaan  adanya  ketidakadilan    mendorong  banyak  orang  untuk  melakukan  tindakan  ekstrim,  kelas  socialbawah, kelompok minoritas  tertekan, kelompok yang hasil  jerih payahnya  terancam,  serta kelompok  social  atas yang khawatir  akankehilangan hakhak istimewanya merupakan manusia yang secara sruktural berkemungkinan melahirkan perilaku kolektif.

c.       Kemunculan dan penyebaran suatu pandangan atau ajaran bisa menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif manusia.d.      Adanya factor pemercepat, yaitu perilaku ucapan dan gerakan yang menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif, contoh desas desus

dan issu bisa menjadi alasan pemercepat munculnya perilaku kolektif.e.             Mobilitas  tindakan,  perilaku  kolektif  manusia  sering  di  koordinir  oleh  pemimpin  kelompok  yang  memulai,  menyarankan  dan

mengarahkan suatu kegiatan kolektif manusia.f.             Control social masyarakat, semua perilaku kolektif manusia baik yang meruasak maupun yang membangun pada dasarnya banyak di

pengaruhi oleh kinerja dari lembaga control social masyarakat  seperti pemimpin, polisi, propaganda dan berbagai lembaga control sociallain yang ada dalam masyarakat.

▼  2012 (6)▼  November (5)

Materi Ringkasan IPS SMKkls. XI (Semester 3)

Ringkasan Materi IPS SMKkls. XII (Semester 5)

Ringkasan Materi IPS SMKkls. XI (Semester 4)

Ringkasan Materi IPS SMKkls. X (Semester 2)

Ringkasan Materi IPS SMKkls. X (Semester 1)

►  Oktober (1)

Arsip Blog

Diva PalgunaSingaraja, Bali, Indonesia

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

0   Lainnya    Blog Berikut» [email protected]

Page 2: Materi IPS Kelas X SMK

C.          INTERAKSI SOSIALInterkasi social merupakan hubunganhubungan social yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orangperorangan, antara

kelompokkelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok.Dari pengertian tersebut, dapat di bedakan polapola  interaksi social dalam kehidupan seharihari, yaitu dalam wujud sebagai

berikut :a.       Interaksi social antar individu

Apabila dua individu bertemu, proses interaksi pun akan di mulai pada saat mereka saling tegur, berjabat tanagn, dan berkomunikasi.b.      Interaksi social antara individu dan kelompok

Wujud interaksi social semacam ini dapat di tunjukan pada contoh seorang guru yang mengadakan kegiatan belajar mengajar di kelas.Pada  tahap  awal  guru  akan mencoba menguasai  kelasnya  sehingga  proses  interaksi  social  akan  berlangsung  dan  berjalan  seimbangantara guru dan kelompok.

c.       Interaksi social antar kelompok manusiaBentuk interaksi semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan suatu kesatuan dan berhubungandengan individu dalam kelompok lain.

Dari polapola interaksi tersebut dapat di simpulkan bahwa interaksi social mempunyai ciriciri sebagai berikut :1.      Jumlah pelakunya lebih dari satu orang2.      Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan symbolsimbol3.      Adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang4.      Adanya tujuan yang akan di capai dari hasil hasil interaksi social tersebut.

D.          FAKTORFAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL            Menurut Soejono Soekanto, minimal ada empat factor pendorong terjadinya interaksi social dalam masyarakat yaitu Imitasi,Sugesti, Identifikasi, Simpati.

a.      ImitasiImitasi adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk di terapkan pada diri seseorang yang meniru proses tersebut. Contoh : orangakan meniru  orang  lain  yang  di  anggap memiliki  daya  pesna  lebih  tinggi  dan  pantas  untuk  di  tiru,  seperti  cara  berpakaian,  bergaul,bertingkah dan berpidato.

b.      SugestiSugesti adalah suatu pendapat, saran, pandangan atau sikap yang di erikan seseorang kepada orang lain dan di  terima tanpa di sertaidaya kritik. Pada umumnya sugesti di peroleh dari halhal berikut :

1.    Orang yang berwibawa seperti ulama, kyai, dai, orang tua dan pemimpin Negara2.       Orang yang mempunyai kedudukan  tinggi,  seperti presiden, wakil presiden, panglima TNI, gubernur, bupati dan  lain

sebagainya.3.    Kelompok selebriti seperti artis film, penyanyi, penari.4.    Iklan di media massa, bak media cetak maupun elektronik.5.    Kelompok mayoritas atau yang berkuasa terhadap kelompok minoritas yang di kuasai.

c.       IdentifikasiIdentifikasi merupakan  suatu kecendrungan dalam diri  seseorang untuk menjadi  sama dengan pihak  lain.  Identifikasi mempunyai  sifatlebih mendalam daripada imitasi , karena kepribadian seseorang seseorang dapat terbentuk melalui proses ini.

d.      SimpatiSimpati  adalah  proses  dimana  seseorang merasa  tertarik  pada  pihak  lain. Dalam  proses  ini  perasaan  seseorang memegang  peranansangat penting karena ia merasakan bahwa dirinya seolaholah berada di keadaan yang di alami orang lain dan merasakan apa yang dilakukan, bahkan yang di derita oleh orang lain.

E.           SYARATSYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

A.    Kontak socialKata  kontak  berasal  dari  bahasa  latin  yaitu  con  atau  cum  yang  berarti  “bersamasama”  ,  dan  kata  tango  yang  berrati

“menyentuh”. Dengan demikian kata kontak social berarti bersamasama menyentuh.Kontak social di bedakan menjadi 3 bentuk :

1.      Antar orang perorangProses ini berlangsung dalam kehidupan setiap keluarga, dan di mulai dengan proses sosialisasi yang di lakukan oleh anakanak kecil   yang sedang mempelajari kebiasaan dalam keluarga, normanorma yang berlaku serta nilainilai social yang dianut oleh keluarga tersebut.

2.      Antara individu dan suatu kelompok manusiaProses  ini  dapat  terjadi  apabila  seseorang  merasakan  bahwa  tindakantindakannya  berlawanan  dengan  normanormamasyarakat.  Misalnya,  suatu  partai  politik  memaksa  anggotaanggotanya  untuk  menyesuaikan  diri  denan  ideology  danprogram kerjanya.

3.      Antara satu kelompok manusia dengan kelompok manusia yang lainHal  ini dapat  terjadi  antara dua partai politik yang mengadakan kerja  sama untuk mengalahkan partai politik yang  lain didalam suatu pemilu.

Dalam kehidupan seharihari , kontak social dapat di lakukan dengan berbagai cara , diantaranya ialah :1.         Kontak social yang di lakukan berdasarkan caracara komunikasinya, terdiri atas :

a.    Kontak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada orang lain, baik melaluitatap muka maupun melalui  alat  bantu  komunikasi.  contoh,  presiden RI  berjabat  tangan  dengan  tamu Negara  laindalam suatu pertemuan.

b.    Kontak tidak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak lain melalui pihak ketiga.Contohnya, seseorang mengirimkan uang dan berita kepada saudaranya melalui bantuan kantor pos.

2.         Kontak social berdasarkan terjadinya proses komunikasi, di bedakan menjadi dua yakni :a.      Kontak primer

Kontak  ini  terjadi  apabila  seseorang mengadakan hubungan  secara  langsung dan bertatap muka,  seperti  berjabat

Page 3: Materi IPS Kelas X SMK

tangan, saling senyum dan saling menyapa.b.      Kontak sekunder

Merupakan kontak social yang memerlukan suatu perantara . kontak social semacam ini dapat di bedakan menjadi :           Kontak  sekunder  langsung,  yaitu  hubungan  yang  di  lakukan  dengan  menggunakan  bantuan  alatalat

komunikasi langsung seperti telepon , telegraf, radio, dan televisi.           Kontak  sekunder  tidak  langsung,  yaitu  kontak  social  yang  memerlukan  bantuan  pihak  ketiga,  seperti

bantuan teman untuk diperkenalkan dengan seseorangB.     KomunikasiKomunikasi adalah suatu tafsiran seseorang terhadap perilaku orang yang berwujud pembicaraan, gerakgerik badaniah, sikap

maupun perasaanperasaan tertentu yang ingin di sampaikan oleh orang yang bersangkutan dan kemudian orang tersebut memberikanreaksi terhadap perasaan yang ingin di sampaikannya.F.           SOSIALISASIPengertian sosialisasi menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :

1.      Bruce I. CohenSosialisasi adalah proses dimana manusia mempelajari  tata cara kehidupan dalam masyarakatnya, untuk memperoleh kepribadian danmembangun kapasitas untuk berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok.

2.      Charlotte BuchlerSosialisasi merupakan proses yang membantu yang dilakukan melalui belajar dan menyesuaikan diri  , bagaimana cara hidup dan caraberfikir kelompoknya.

3.      Karel I. VeegerSosialisasi merupakan proses pada seseorang yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat.

4.      Soerjono SoekantoSosialisasi merupakan proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari normanorma dan nilainilai masyarakat . dimana diamenjadi anggotanya.

Dapat di simpulkan dari beberapa pengertian sosialisasi para ahli, sosialisasi adala suatu proses ketika anggota masyarakat yangbaru  mempelajari  nilainilai  dan  normanorma  masyarakat,  dimana  ia  menjadi  anggota  kelompoknya  sehingga  seorang  individumendapatkan pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan perilaku yang di harapkan oleh kelompoknya.G.          PERAN NILAI DAN NORMA SOSIAL DALAM PROSES SOSIALISASI

Nilai dan norma social mempunyai kedudukan penting dalam masyarakat. Oleh karena itu , nilai dan norma harus di junjung tinggi,di bina dan di pertahankan sehingga keberadaannya tidak di remehkan dan terancam punah.Untuk mempertahankan itu, setiap individu dalam masyarakat harus memahani nilai dan norma social tersebut kemudian melaksanakandan mematuhinya sehingga keteraturan di dalam masyarakat akan terwujud.

  CIRICIRI NILAI SOSIAL1.      Di pelajari melalui sosialisasi2.      Di sebarkan dari individu yang satu ke individu yang lainnya, yang merupakan warga masyarakat.3.      Merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat4.      Mempengaruhi perkembangan diri seseorang5.      Pengaruh dan nilai tersebut berbeda pada setiap anggota masyarakat6.      Berbeda antara kebudayaan yang satu dan kebudayaan yang lain

H.          FUNGSI NILAI DAN NORMA SOSIAL

A.      FUNGSI NILAI SOSIALNilai social memiliki fungsi, yaitu sebagai berikut :

1.        Sebagai pelindung, dalam hal ini hanya nilainilai pokok yang daya pelindungnya sangat besar merupakan nilai social yang berfungsisebagai pelindung.

2.        Sebagai petunjuk arah dan pemersatu yaitu :a.       Memberikan seperangkat alat untuk menetapkan harga social dari suatu kelompokb.      Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah lakuc.       Merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan sosialnya.d.      Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok atau masyarakate.       Sebagai alat pengontrol perilaku masyarakat

3.        Sebagai motivator, nilai social berfungsi mendorong dan menuntun warga untuk berbuat baik , karena nilai social yang luhur telahmemunculkan harapan baik dalam diri manusia.

B.       FUNGSI NORMA SOSIALNorma social memiliki fungsi, yaitu sebagi berikut :

1.        Sebagai factor perilaku yang memungkinkan seseorang untuk menentukan lebih dulu bagaimana tindakannya akan di nilai oleh oranglain.

2.        Sebagai aturan yang mendorong seseorang atau kelompok untuk mencapai nilainilai social3.        Sebagai unsur pengendali  dalam hidup masyarakat

Dalam kehidupan seharihari terdaoat lima macam norma pokok sebagai berikut :1.      Norma agama, yaitu norma yang berhubungan dengan agama, di dalamnya terdapatpetunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi umat

Nya, untuk mematuhi segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.2.           Norma kelaziman, yaitu aturan yang berhubungan dengan kebiasaan masyarakat yang umumnya di lakukan , karena kebiasaan itu di

anggap baik dan sopan.3.      Norma kesusilaan, yaitu berupa perintah yang datang dari hati nurani, merupakan aturan yang berhubungan dengan perbuatan baik dan

buruk yang datang dari dalam hati nurani.4.           Norma kesopanan, yaitu norma yang di  anggap  sebagai  tuntunan pergaulan  seharihari dan merupakan aturan hidup dari pergaulan

seharihati dan merupakan aturan hidup dari pergaulan sekelompok masyarakat.5.      Norma hukum, yaitu hukum resmi yang berlaku dalam masyarakat pada suatu Negara yang di buat oleh pemerintah.

Page 4: Materi IPS Kelas X SMK

I.              TAHAPTAHAP DALAM PROSES SOSIALISASIProses sosialisasi terjadi melalui empat tahap, yaitu sebagai berikut :

a.       PersiapanPada tahap ini anak mulai belajar mengambil peranan orangorang di sekelilingnya, terutama orang yang paling dekat dalam keluarganya,seperti ayah, ibu, kakak, nenek dan saudarasaudaranya. Tahap ini merupakan tahap yang paling baik bagi orang tua untuk menanamkannormanorma agama dalam mengisi jiwa anak yang masih balita.

b.      Meniru ( play stage )Pada tahap kedua , anak tidak hanya menegtahui peranan yang harus ia jalani,  tetapi juga mengetahui peranan yang harus di jalankanorang lain.

c.       Siap bertindak ( game stage )Pada tahap ini, anak di anggap mampu mengambil peranan yang di jalankan orang lain dalam masyarakat luas. Sebagai contoh, seorangsiswa yang juga anggota OSIS mampu memahami peranan yang di jalankan oleh pengurus OSIS.

d.      Menerima norma ( Generalized other )Pada  tahap keempat  ini,  seorang anak  telah siap menjalankan peranan sebagai manusia seutuhnya.  Ia mulai memiliki kesadaran akantanggung jawabnya. Apabila ai berhasil dengan baik , ia akan mendapatkan pujian dari masyarakat. Sebaliknya, apabila ia gagal, ia harussiap mendapat sanksi dari masyarakat.Ada tiga proses penting dari sosialosasi dalam membentuk suatu perilaku yaitu sebagai berikut :

a.        Dalam  proses  sosialosasi  itu  sseorang  mendapatkan  bayangan  dirinya,  bayangan  diiri  ini  timbul  setelah  memperhatikanpandangan, penilaian dan perilaku orang lain terhadap dirinya.

b.    Proses sosialosasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang yang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar dapat memperoleh pujian dan rasa cinta dari orang lain.

c.    Proses sosialosasi pada akhirnya membnetuk kedirian manusia itu dengan jalan membangun suatu ego. Ego secara umum dapatdi katakan sebagai fungsi pengontrol yang integrative dalam kedirian seseorang. Ego dapat dikatakan dengan hati nurani.

J.             JENIS SOSIALISASISosialosasi merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat. Robert M.Z. Lawang menggolongkan proses sosialisasi

menjadi dua macam, yaitu :a.       Sosialisasi Primer

Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi yang terjadi pada tahap awal dalam lingkungan keluarga yang di alami seorang individusejak kecil saat ia mulai berkenalan dengan masyarakat.Proses  sosialisasi  ini  terjadi  ketika  seorang  anak berusia  sekitar  04  tahun. Peranan keluarga dalam  sosialosasi  ini  sanagtlah penting.Orang  tua  harus  mampu  memberikan  bimbingan  dan  arahan  agar  kelak  dapat  menyesuaikan  diri  dalam  kelompoknya,  baik  dalamkeluarga , sekolah maupun masyarakat.

b.      Sosialisasi sekunderSosialisasi  sekunder  adalah  Sosialisasi  tahap  kedua  yang  terjadi  di  luar  lingkungan  keluarga  ,  dimana  individu  yang  sudah  diSosialisasikan di perkenalkan ke dalam sector baru. Dengan kata lain, Sosialisasi sekunder merupakan proses Sosialisasi yang terjadisetelah Sosialisasi primer dan berlangsung hingga akhir hayatnya.

K.          TIPETIPE SOSIALISASI

a.    Sosialisasi formalSosialisasi ini berlangsung melalui lembagalembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam Negara seperti

pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.b.    Sosialisasi informalSosialisasi ini berlangsung melalui interaksi secara informal atau bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, dan kelompok

social lain yang ada di masyarakat.

L.           MEDIA ( AGEN ) SOSIALISASI

a.       KeluargaKeluarga  merupakan  lingkungan  yang  pertama  bagi  seseorang  dalam  mengalami  proses  Sosialisasi.  Dalam  keluarga,  sejak  kecilseseorang di ajarkan dasardasar pola pergaulan yang baik. Dengan begitu, anak pun menjadi tau dan memahami bagaimana ia harusberperilaku di tengahtengah masyarakat.

b.      SekolahProses Sosialisasi di sekolah di mulai ketika anak berusia 56 tahun. Dalam hal ini, sekolah mengajarkan pengetahuan dan keterampilanuntuk mempengaruhi perkembangan intelektual dan mengajarkan tata tertib pada anak.

c.       Media massaMedia  masaa  merupakan  media  komunikasi  yang  dapat  mengjangkau  sejumlah  besar  orang. Media  masaa  juga  merupakan  mediasosialisasi yang berpengaruh terhadap perilaku masyarakatnya,  tang terdiri atas media cetak dan media elektronik. Media massa  jugamempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi.

d.      Teman sepermainanTeman  sepermainan merupakan  teman  yang  biasanya memiliki  unsure  yang  sebaya  denganmu, mungkin mereka  teman  sekolah  atautetangga dekat rumah.

M.        TUJUAN POKOK SOSIALISASIDengan Sosialisasi setiap individu diharapkan dapat :

1.      Menyesuaikan perilaku yang di harapkan dan di anggap baik masyarakat.2.      Mengenal dirinya dan mengembangkan segala kemampuan dengan lingkungan sosialnya.3.      Mampu menjadi anggota masyarakat yang baik sehingga berguna bagi dirinya dan masyarakat.4.      Memperoleh konsep tentang dirinya.

Page 5: Materi IPS Kelas X SMK

5.      Menanamkan kepada seseorang nilainilai kepercyaan poko yang ada di masyarakat.6.      Membantu seseorang mengendalikan fungsifungsi organic.

N.          KEPRIBADIAN

Pengertian  kepribadian menurut  para  ahli  sangat  beragam,  tergantung dari  sisi  para  ahli memandang.  Istilah  kepribadian,  adayang  memaknai  sebagai  keterampilan  atau  kecakapan  social  yang  baik.  Kepribadian  individu  di  nilai  berdasarkan  kemampuanmemperoleh reaksireaksi positif dari berbagai orang dalam berbagai keadaan .

Kepribadian juga di artikan sebagai sifat hakiki seseorang yang tercermin pada sikap dan perilakunya yang membedakan dirinyadengan orang  lain. Sumadi Suryabrata mendefinisikan kepribadian  sebagai  suatu kebulatan yang  terdiir  aspekaspek  jasmaniah danrohaniah, bersifat dinamik dalam hubungannya dengan lingkungan, khas, berbeda dengan orangorang lain, dan berkembang di pengaruhioleh factorfaktor yang berasal dari dalam dan luar diri. Allport member pengertian kepribadian dengan menyebutkan sebagai definisibiososial dan definisi biofisik , secara utuh.

Dengan  demikian  dapat  disimpulkan,  kepribadian  merupakan  sesuatu  yang  member  tatatertib  dan  keharmonisan  terhadapsegala macam tingkah laku berbedabeda yang di lakukan oleh individu.

Dasar  pokok  perilaku manusia  adalah  faktofaktor  biologis  dan  fsikologis.  Factor  biologis  dapat mempengaruhi  kepribadiansecara langsung, misalnya seorang yang mempunyai badan yang lemah cenderung mempunyai sifat rendah diri yang tinggi. Begitu jugasebaliknya.

Beberapa factor biologis yang mempengaruhi kepribadian manusia adalah system saraf, watak, seksual, proses pendewasaan,dan  juga kelainan biologis. Sedangkan  factor psikologis    yang dapat mempengaruhi  kepribadian manusia  adalh unsure    temperamen,kemampuan  belajar,  perasaan, keterampilan, keinginan dan lain sebagainya.O.          UNSURUNSUR KEPRIBADIAN

Pembentukan  kepribadian  merupakan  suatu  proses  dalam  hidup  bermasyarakat  .  kepribadian  terdiri  atas  tiga  unsurepembentuknya, yaitu sebagai berikut :

a.         PengetahuanMerupakan unsureunsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar dan secara nyata terkandung di dalam otaknya.Unsure pengetahuan seorang individu yang sadar meliputi seluruh penggambaran, persepsi, pengamatan, konsep dan fantasi.

b.        PerasaanAdalah  suatu  keadaan  dalam  kesadaran  manusia  yang  di  nilai  sebagai  keadaan  positif  atau  negative  akibat  pengaruh  daripengetahuannya.

c.         Dorongan naluriAda tujuh macam dorongan naluri yaitu sebagai berikut :

a.    Dorongan untuk mempertahankan hidupb.    Dorongan sense atau perasaan manusiac.    Dorongan untuk berusaha dalam mencari makand.   Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesame manusiae.    Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanyaf.     Dorongan dalm mewujudkan atau menciptakan keindahang.    Dorongan untuk berbakti

P.           FAKTORFAKTOR YANG MENJADI DASAR KEPRIBADIANDengan proses  sosialisasi,  individu berkembambang menjadi  suatu pribadi. Pribadi  tersebut merupakan kesatuan  integral dari

sifatsifat individu yang berkembang melalui proses sosialisasi.menurut F.G robins ada lima factor yang menjadi dasar terbentuk kepribadian ,

a.    Sifat dasarMerupakan keseluruhan poensipotensi yang di warisi oleh seseorang ayah maupun ibu, sifat dasar tersebut di peroleh pada saat

konsepsi.b.    Lingkungan prenatalMerupakan  lingkungan dalam kandungan  ibu. Pada periode  ini,  individu mendapatkan pengaruhpengaruh  tidak  langsung dari

ibu. Pengaruhpengaruh itu antara lain :,a.    Struktur tubuh ibu merupakan kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandunganb.        Beberpa  jenis  penyakit  seperti  diabetes,  kanker,  secara  tidak  lngsung  berpengaruh  tehadap  perkembangan  mental,

penglihatan, dan pendengaran si bayi.c.       Gangguan pada kelenjar endokrin, kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hasil 

sekresinya. Gangguan ini dapat mengakibatkan ketrbelakangan perkembanagn anak.d.   Shock pada saat  melahirkan dapat mempengaruhi keadaan pada anak. Hal ini mengakibatkan kelainan pada si anak.

c.    Perbedaan perorangan atau perbedaan individuPerbedaan ini meliputi perbedaanperbedaan cirri fisik, seperti warna mata, warna kulit, warna rambut, bentuk badan, ciriciri

peroranagn dan social.d.   Lingkungan

Merupakan segala kondisi di sekeliling individu yang mempengaruhi proses sosialisasi. Lingkungan dapat di bedakan menjadi tiga, yaitusebagai berikut :

1.    Lingkungan alam, Lingkungan alam merupakan keadaan flora dan fauna serta iklim di sekitar individu.2.       Lingkungan kebudayaan, Merupakan cara hidup masyarakat tempat individu itu hidup. Kebudayaan itu mempunyai aspek

material, dan aspek nonmaterial.3.       Manusia  lain  dan  masyarakat,  Pengaruh  manusia  lain  dan  masyarakat  dapat  mendorong  atau  justru  membatasi  proses

sosialisasi.e.    MotivasiMerupakan  kekuatan  dari  dalam  individu  yang  mendorong  indvidu  tersebut  untuk  berbuat  sesuatu.  Dorongan  adalah

ketidakseimbangan dalam diri individu.Q.          FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIANEmpat factor penting yang menentukan kepribadian, yaitu sebagai berikut :

1.      Warisan biologisSifatsifat biologis manusia yang bersifat warisan memberikan andil besar pada tahap pertama perkembangan kepribadian sesorang.

Page 6: Materi IPS Kelas X SMK

2.      Lingkungan alamFactor ini turut pula menentukan corak kepribadian seseorang, hal ini dikarenakan lingkungan menetukan tingkat kebutuhan yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mempertahankan hidup.

3.      Lingkungan kebudayaanLingkungan kebudayaan seseorang turut juga mempengaruhi pola pembentukan kepribadian seseorang. Untuk dapat hidup dan bergauldengan  baik    dalam  satu  kebudayaan  tertentu,  semua  masyarakat  mengembangkan  tipe  kepribadian  tertentu  yang  selaras  dengankebudayaan mereka.

4.      Lingkungan socialPerkembangan  kepribadian manusia  sebagian  besar  merupakan  produk  yang  di  peroleh  dalam  suatu  kelompok.    Nilai,  norma  dankepercayaan yang ada dalam suatu kelompok juga membantu terbentuknya kepribadian.

R.          BENTUKBENTUK INTERAKSI SOSIALBerikut ini adalah pola hubungan interaksi social yang bersifat assosiatif.

a.      Kerja samaAdalah  bergabungnya  orangperorangan  atau  sekelompok  manusia  untuk  mencapai  tujuan  bersama.    Menurut  Charles

H.Cooley, kerja sama akan terjadi jika orang menyadari bahwa mereka mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap dirisendiri untuk memenuhi kepentingannya yang sama melalui kerja sama, kesadaran akan adanya kepentingankepentingan yang sama danadanya organisasi. Dapat disimpulkan kerja sama terjadi karena di dorong oleh factorfaktor sebagai berikut :

1.      Adanya kesamaan rencana dan tujuan di antara individu2.      Adanya pengertian tentang perlunya kerja sama3.      Adanya kemampuan untuk menciptakan rencana dan melaksanakannya4.      Adanya pengetahuan yang cukup dan pengendalian diri yang memadai5.      Terdapat rencana yang baik, sistematis, dan mempunyai arah serta tujuan6.      Terciptanya suasana yang menyenangkan di antara pelaku keja sama.

Berdasarkan pelaksanaa, bentuk kerja sama dapat dibedakan menjadi lima yaitu sebagai berikut :1.      Bargaining, merupakan bentuk pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh,

bargaining antara  Indonesia,  Jepang, dan korea selatan dalam pertukaran komoditas bahan baku  industry dengan hasilhasil produksidua Negara tersebut.

2.      Kooptasi, merupakan suatu proses penerimaan unsureunsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasisebagai salah satu cara  untuk menghindari  terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.

3.           Koalisi, merupakan kombinasi antara dua organisasi yang mempunyai tujuan yang sama. Keadaan yang tidak stabil dapat di hasilkankoalisi untuk sementara waktu. Hal ini di sebabkan karena dua buah organisasi atau lebih kemungkinan mempunyai struktur yang tidaksama antara satu dan yang lainnya.

4.      Joint venture, meruapakan kerja sama dalam pengusahaan proyekproyek tertentu dengan system bagi hasil.5.      Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong menolong. Gootng royong merupakan bentuk kerja sama tradisional pada masyarakat

Indonesia pada umumnya.

b.      AkomodasiMenurut Kinball Young dan Raymond W.Mack, istilah akomodasi di gunakan dalam dua pengertian, yaitu sebagai berikut :

1.       Menunjuk pada suatu keadaan, yaitu suatu usaha menciptakan keseimbanagn dalam  interaksi antara  individu maupun antarakelompok manusia yang berkaitan dengan pelaksanaan norma social dan nilai social yang berlaku di dalam masyarakat.

2.    Menunjuk pada suatu proses, yaitu suatu usaha manusia untuk meredakan suatu pertentanagn agar tercapai kestabilan kembali.Akomodasi mempunyai tujuan yang berbedabeda sesuai dengan situasi yang di hadapinya yaitu :1.      Untuk mengurangi pertentangan antara orangperorangan atau sekelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham2.      Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu3.      Untuk menciptakan kerja sama di antara kelompok social yang hidupnay terpisah akibat perbedaan factor kebudayaan

dan social psikologis4.      Mengusahakan pelebaran di antara kelompokkelompok yang terpisah.

Sebagai suatu proses, akomodasi mempunyai beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :1.        Coercion, merupakan bentuk akomodasi yang prosesnya di laksanakan karena adanya paksaan. Dalam coercion, salah

satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila di bandingkan dengan pihak yang lain.2.               Kompromi,  dalam  kompromi masingmasing  pihak  yang  terlibat  saling mengurangi  tuntutannya,  agar  tercapai  suatu

penyelesaian bersama, terhadap perselisihan yang ada.3.        Arbitrase, merupakn cara untuk mencapai kompromi dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga yang di pilih oleh kedua

belah pihak atau oleh badan yang kedudukannya lebih tinggi daripada pihakpihak yang bertikai.4.        Mediasi, merupakan suatu cara menyelesaikan konflik menyerupai aebritase dengan jalan, meminta bantuan pihak ketiga

yang netral dan bertindak sebagai penasihat tanpa mempunyai wewenang untuk memberikan keputusan,5.        Konsiliasi, merupakan suatu usaha mempertemukan keinginan – keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan

bersama. Bentuk  konsiliasi  ini  lebih  lunak  dibandingkan  coercion  karena membuka  kesempatan  bagi  pihakpihak  yangbersangkutan untuk mengadakan asimilasi atau penyesuaian.

6.               Toleransi, merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan formal dalam wujud saling menghargai, salingmenghormati,  dan  tidak  saling  curiga.  Toleransi  kadangkadang  timbul  secara  tidak  sengaja,  ini  di  sebabkan  karenaadanya watak orangperoranagn atau kelompok manusia untuk menghindarkan diri dari perselisihan.

7.        Stalemate, bentuk akomodasi dimana masingmasing pihak yang terlibat konflik karena kekuatannya seimbang, kemudianterhenti pada suatu titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan.

8.               Ajudikasi, merupakan suatu bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan. Contoh, penyelesaian konflik kepemilikanpulai Ligitan dan Sipadan antara Malasya dan Indonesia yang di menangkan oleh malasya melalui mahkamah internasional.

c.       AsimilasiMerupakan suatu proses social yang di tandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat di anatara individu ataukelompok dan usaha untuk mempertinggi kesatuan  tidak  ,  sikap, serta prosesproses mental dengan memperhatikan kepentingan dantujuan bersama. Menurut Koentjaraningrat ,asimilasi akan terjadi apabila terdapat :

1.        Kelompok manusia yang berbeda kebudayaan2.                Pergaulan  yang  berlagsung  secara  intensif  dan  dalam  jangka  waktu  yang  panjang  di  antara  kelompokkelompok

Page 7: Materi IPS Kelas X SMK

masyarakat.3.               Kebudayaan  dari  masingmasing  kelompok  masyarakat  yang  bertemu  kemudian  mengalami  perubahan  dan  saling

menyesuaikan diri.Proses asimilasi dapat terhambat karena factorfaktor sebagai berikut :

1.        Terisolirnya kehidupan suatu golongan tertentu, misalnya golongan minoritas2.        Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang sedang dihadapi3.               Perasaan  takut  terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang sedang di hadapi. Perasaan  ini  timbul karena sering  timbul

prasangkaprasangka terhadap kebudayaan lain.4.               Munculnya sikap etnosentris, yaitu perasaan bahwa kebudayaan kelompoknyansendiri di anggap lebih unggul daripada

kebudayaan golongan lain.5.        Perbedaan warna kulit dan ciriciri fisik yang mencolok sifatnya.6.        Adanya perasaan yang tertanam kuat bahwa seseorang terikat pada kelompok dan kebudayaan kelompoknya sendiri7.               Apabila golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan yang berkuasa yang menyebabkan timbulnya kebencian

dari golongan minoritas terhadap golongan mayoritas walaupun sebelumnya proses asimilasi antara mereka sudah terjalin.

d.      AkulturasiMenurut Koentjaraningrat akulturasi terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsureunsur kebudayaan asing , sehingga unsureunsur kebudayaan asing itu lambat laun di  terima dan di olah ke dalam kebudayaan sendiritanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.

BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL YANG MENGHAMBAT TERCIPTANYA LEMBAGA, KELOMPOK, DANORGANISASI KELOMPOK.

a.    Persaingan ( kompetisi ), merupakan suatu proses social yang di tandai dengan adanya persaingan antar individu maupun kelompokdalam mencari  keuntungan melalui  bidangbidang  kehidupan  dengan  cara  menarik  perhatian  atau mempertajam  prasangka  tanpamenggunakan ancaman dan kekerasan.

Persaingan di hasilkan dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :1.           Persaingan  di  bidang  ekonomi,  biasanya  timbul  ketika  jumlah  persediaan  yang  terbatas    tdak  seimbang  dengan  jumlah

konsumen yang besar.2.      Persaingan untuk memperoleh kedudukan dan peranan, persaingan ini timbul karena adanya keinginankeinginan dari tiap

tiap orang    untuk  mempunyai  kedudukan  dan  peranan  yang  lebih  tinggi  dari  kedudukan  dan  peranan  yang  di  milikinyasekarang

3.      Persaingan kebudayaan, keagamaan, pendidikan dan lembaga kemasyarakatan.4.      Persaingan ras yang terjadi karena perbedaan warna kulit, bentuk tubuh dan corak rambut.

Persaingan pun mempunyai beberapa fungsi yaitu :1.         Menyalurkan keinginan individu dan kelompok yang bersifat kompetitif.2.         Merupakan alat untuk mengadakan seleksi berdasarkan nkeahlian dan kemampuan seseorang untk mendudukannya pada

kedudukan dan peranan tertentu3.         Sebagai alat untuk menyaring golongan fungisional sehingga tercipta pembagian kerja yang efektif.4.         Menyalurkan keinginan, kepentingan individu atau kelompok serta nilainilai dengan baik

Dengan demikian , persaingan akan menghasilkan :1.      Perubahan kepribadian seseorang, persaingan dapat memperluas pandanagn pengertian dan pengertahuannya.2.      Terciptanya solidaritas kelompok, persaingan yang jujur akan menciptakan solidaritas dalam kelompok, dimana masingmasing individu

akan menyesuaikan diri dengan individu lainnya dalam satu kelompok diri sehingga tercapai keserasian.3.      Terjadinya disorganisasi, persainagn seringkali menyebabkan perubahanperubahan dalam masyarakat.

b.    Kontravensi, merupakan suatu bentuk proses social yang berada di antara persaingan dan persaingan dan pertikaian serta di tandaidengan adnya gejalagejala ketidakpastian mengenai diri seseorang .

Kontravensi adalah suatu sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsureunsur kebudayaan golongan tertentu.Kontravensi dibagi dalam tiga tipe, yaitu sebagai berikut :

1.      Kontravensi antarmasyarakat2.      Antagonis keagamaan3.      Kontravensi  inetelektual antara yang berlatar belakang pendidikan tinggi dan pendidikan rendah .

c.    Pertentangan  , merupakan suatu proses social yang di lakukan oleh seorang individu ,maupun kelompok yang beruasaha mencapaitujuan tertentu dengan cara menantang pihak lawan melalui ancaman maupun kekerasan.

Factorfaktor yang menyebabkan terjadinya pertentangan adalah sebagai berikut :1.      Adanya perbedaan pendirian dan perasaan di antara individu2.      Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan yang berpengaruh pada perkembangan kepribadian seseorang3.      Perbedaan kepentingan antarindividu maupun kelompok di bidang ekonomi, social, dan politik.4.      Akibat perubahan social yang berlangsung dengan cepat  yang akan mengubah nilai masyarakat yang ada dalam masyarakat

Pertentangan terdiri dari beberapa bentuk yaitu :1.      Pertentangan pribadi2.      Pertentangan rasial, misalnya antara kulit hitam dan kulit putih3.      Pertentanagn politik, misalnya antara dua Negara yang berdaulat4.      Pertentangan antarkelas social , misalnya antara pengusaha dan buruh5.      Pertentangan yang bersifat internasional

Akibatakibat dari terjadinya pertentangan adalah sebagai berikut :1.      Bertambahnya solidaritas kelompok2.      Terjadinya perubahan kepribadian seseorang3.      Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia, terutama jika pertentangan berbuntut pada peperangan4.      Goyah dan retaknya persatuan kelompok .

Bentuk interaksi social berdasarkan di lingkungan sekitar adalah :

Page 8: Materi IPS Kelas X SMK

Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Diposkan oleh Diva Palguna di 16.21  

1.            Interaksi  primer,  merupakan  interaksi  yang  dilakukan  secara  langsung  dengan  bertatp  muka  seperti  berjabat  tangan  ,  dan  salingmenyapa.

2.      Interaksi sekunder, merupakan interaksi social yang di laksanakan dengan bantuan perantara. Interaksi social di bedakan menjadi 2 yaitu:

a.       Sekunder  langsung,  adalah  hubungan  yang  di  lakukan  dengan   menggunakan  bantuan  alatalat  komunikasi  langsungseperti telepon ,radio dan televise

b.       Sekunder  tak  langsung, yaitu  interaksi  social yang memerlukan bantuan pihak ketiga,  seperti bantuan  teman untuk diperkenalkan dengan  seseorang .

Rekomendasikan ini di Google

Keluar

  Beri tahu saya

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:  DifficultMI But Easy (Google)

Publikasikan   Pratinjau

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Template Simple. Gambar template oleh luoman. Diberdayakan oleh Blogger.