materi flash 8

Upload: el-kasih

Post on 20-Jul-2015

429 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SMPN 3 ANJUNGAN

ICT UNTUK PEMBELAJARANPENGENALAN MACRO MEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN

Elda Kasih 5/14/2012

1|M a c r i m e d i a F l a s 8 IHT_14 Mei 2012

Area Bekerja Flash

Menu Bar adalah kumpulan menu-menu yang ada pada Flash 8 Timeline jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi atau gerak sebuah movie atau simbol, panel time line ini berisi: 1. scene merupakan tempat berbagai kejadiandi dalam stage 2. layer merupakan tempat dimana kita menampung objek dalam satu scene 3. frame merupakan tempat kita mengatur animasi bagian perbagian yang di kelompokan dalam sebuah layer

Apa itu Flash?Sejak diperkenalkan pada tahun 1996, Flash atau Macromedia Flash menjadi sangat populer dan langsung mendapat tempat di hati masyarakat dunia web karena dapat membuat menampilkan animasi dan interaksi di web. Tetapi sejak bulan Desember 2005, perusahaan Macromedia dibeli oleh Adobe dan kini berganti nama menjadi Adobe Flash sejak versi 9 atau CS3.

Demo Karya Flash Hasil karya yang dibuat dengan Flash seperti:

Ecards atau Kartu Ucapan Elektronik Coolsites atau Situs Bagus Game atau Permainan Animasi Kartun

Kelebihan dan Kemampuan Flash

Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak. Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik Kebutuhan Hardware yang tidak tinggi Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web dan handphone. Dapat ditampilkan di banyak media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.

Teknologi Flash Flash sekarang bukan hanya sebagai software saja dengan nama Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu teknologi animasi di web. Jadi untuk membuat animasi web dengan format Flash (SWF) kita tidak harus menggunakan software Adobe Flash, tetapi bisa menggunakan software lain seperti SwishMax, Vecta 3D, Swift 3D, Amara, Kool Moves dan masih banyak lagi. Versi Macromedia atau Adobe Flash

Macromedia Flash 2 (1997) Macromedia Flash 3 (1998) Macromedia Flash 4 (1999) Macromedia Flash 5 (2000) Macromedia Flash 6 (2002) atau Macromedia Flash MX Macromedia Flash 7 (2003) atau Macromedia Flash MX 2004

Macromedia Flash 8 (2005) Adobe Flash 9 (2007) atau Adobe Flash CS3

Anda tidak usah bingung untuk menggunakan versi yang mana, kalau hanya untuk keperluan menggambar atau animasi, Flash versi 4 atau 5 pun lebih dari cukup kalau komputer Anda Pentium 3. Jadi silahkan menggunakan versi yang tidak memberatkan komputer Anda, tidak usah memaksa harus menggunakan versi terbaru. Kini adalah suatu kebutuhan atau keharusan (seperti menulis) untuk belajar suatu software perkantoran. Minimal bisa mengoperasikan produk Microsoft seperti Windows, Microsoft Word, Excel dan Power Point. Atau produk Open Source seperti Linux, Star Office.

Animasi dengan Macromedia FLASH Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan morphing). Berikut adalah jenis-jenis animasi yang ada pada flash : 1. Animasi frame to frame 2. Animasi Motion Tween 3. Animasi Motion Guide 4. Animasi Masking 5. Animasi Motion Tween Rotare 6. Animasi Motion Shape Silahkan klik salah satu animasi untuk melihat tutorial lebih lanjut JUMAT, 02 JANUARI 2009 Animasi Frame to Frame Animasi ini adalah jenis animasi yang paling banyak memakan kapasitas file dan memori, karena itu lebih baik penggunaan animasi ini hendaknya diminimalis. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu.. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahan seperti ekspresi wajah. Membuat animasi frame per frame Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame : 1. Buka file baru atau Ctrl+N.

2. Kemudian kita pilih Rectangle Tool (R) pada toolbox dan kita mulai membuat objek balok pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus

berbeda dari warna background stage. 3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Insert Keyframe atau tekan F6, maka akan muncul

frame ke-2. 4. Pada frame ke-2 kita pilih Free Transform Tool (Q), kemudian kita putar balok sedikit ke kanan dan letaknya dirubah sedikit kebawah dengan meneka tombol Shift + Panah bawah satu kali.

5. Kemudian masukan kembali KeyFrame hingga menjadi tiga frame, kemudian putar kembali balok

sedikit ke kanan dan sedikit kebawah. 6. Ulangi langkah di atas sampai frame 8 hingga balok tampak jatuh. 7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.

SELASA, 17 MARET 2009 Animasi Motion Tween Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.

Membuat animasi motion tween

Di bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi motion tween : 1. Buka file baru atau Ctrl+N 2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari

warna background stage. 3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween

4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita geser lingkaran ke kanan

sehingga tampak seperti pada gambar 5. Kemudian pada frame ke-20 klik kanan kita pilih Insert Keyframe kemudian kita geser lingkaran ke bawah sehingga tampak seperti pada gambar.

6. Kemudian pada frame ke-30 klik kanan kita pilih Insert Keyframe, kemudian kita geser lingkaran ke kiri sehingga tampak seperti pada gambar.

7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

SELASA, 17 MARET 2009 Animasi Motion Guide Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi. Membuat animasi motion guide

Di bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi motion guide :

1. Buka file baru atau Ctrl+N 2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.

3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween

4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar

5. Kemudian klik kanan layer 1 kemudian pilih Add Motion Guide maka akan muncul layer baru seperti tampak pada gambar.

6. Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untuk membuat jalur yang akan menjadi lintasan animasi dari lingkaran.

7. Agar objek lingkaran dapat bergerak sesuai jalur, maka tengah objek haruslah berada di tengah jalur. 8. Oleh karena itu, klik frame 1 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung awal jalur.

9. Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung akhir jalur.

10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

Catatan : dalam Motion Guide, tengah objek harus berada di tengah (jalur).

JUMAT, 02 JANUARI 2009 Animasi Masking Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar yaitu : 1. Area masking yang bergerak, objek yang di mask diam. 2. Area masking yang diam dan objek yang di mask yang bergerak. Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda.. Selain itu area masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis) tidak diperbolehkan. Membuat animasi masking Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi masking : 1. Buka file baru atau Ctrl+N. 2. Disini kita akan berkerja dengan area background berwarna hitam, jadi pada properties.kita ubah

dulu warna background menjadi warna hitam. 3. Kemudian buat dua buah layer.dengan nama layer text yaitu layer yang di mask dan layer

masked yaitu layer masking. 4. Pada layer text frame ke-1 buat sebuah tulisan ANIMASI MASKING dengan warna putih

seperti pada gambar. 5. Kemudian klik kanan frame 50 pada layer text dan pilih Insert Frame.

6. Pada layer masked frame ke-1, buat sebuah lingkaran berbentuk elips berwarna hitam, letakkan di

samping kiri dari stage. 7. Pada layer masked frame ke-50 klik kanan pilih Insert Keyframe. Lalu ubah posisi lingkaran elips

ke samping kanan stage. 8. Pada layer masked frame ke-1 klik kanan pilih Create Motion Tween.

9. Pada layer masked, klik kanan pilih mask . 10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.

SELASA, 17 MARET 2009 Animasi Motion Tween Rotare Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat memutar objek baik objek yang diam maupun objek yang berjalan. Dari namanya, jenis animasi ini memang merupakan pengembangan dari animasi motion tween.

Membuat animasi Motion Tween Rotate

Di bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi Motion tween rotate :

1. Buka file baru atau Ctrl+N 2. Buatlah sebuah animasi motion tween seperti tutorial yang pernah dipostingkan. Tetapi disini objek kita rubah dengan objek kotak atau persegi dengan tujuan agar proses perputarannya kelihatan. 3. Setelah selesai, dengan mengklik ditengah motion tween kita rubah propertisnya. Pada pilihan rotare pilih CW untuk putaran searah jarum jam atau CCW untuk putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam. Untuk Times adalah untuk mengatur berapa kali perputaran yang terjadi sepanjang Motion Tween yang kalian buat.

4. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

SELASA, 17 MARET 2009 Animasi Motion Shape Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat merubah bentuk atau memecah bentuk dari objek yang kita animasikan.

Membuat animasi Motion Shape

Disini akan ditunjukkan bagaimana carapembuatan animasi Motion Shape

1. Buka file baru atau Ctrl+N

2. Pada drame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.

3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe. 4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard. 5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.

6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.

7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

Cara Membuat Teks Animasi Dengan Macromedia Flash 8 Posted on 10 Januari 2012 by Nyoman CNd

Macromedia Flash Seperti pada umumnya, setiap software animasi pastinya terdapat kelebihan dan kekurangan masingmasing, serta mempunyai tingkat kerumitan yang berbeda dalam penggunaannya.

Teks Animasi GIF Transparan

Teks animasi GIF Background Pada artikel tips yang serupa sebelumnya, kita telah mencoba menggunakan applikasi Easy GIF Animator, yang mana pada applikasi tersebut mempunyai beberapa macam bentuk pilihan teks animasi dengan hasil banner yang cukup bagus dan memuaskan. Namun, pada applikasi tersebut kita tidak bisa mengatur cepat dan lambatnya pergerakan teks sesuai dengan keinginan kita seperti pada contoh banner diatas. Artikel tips kali ini, saya ingin menawarkan kepada anda untuk mencoba menggunakan applikasi Macromedia Flash Professional 8. Walaupun termasuk versi lama dari macromedia flash, namun pada software ini, kita juga bisa membuat bermacam-macam bentuk animasi, baik dengan ekstensi GIF maupun SWF. Buat teman-teman bloggers yang suka mengutak-atik animasi, tidak ada salahnya untuk mencoba. Silahkan cari softwarenya di mbah google, yang ukuran filenya cuma 107 MB. Adapun langkah-langkah untuk membuat teks animasi pada Macromedia Flash adalah sebagai berikut : 1. Buka applikasi Macromedia Flash pada netbook/computer anda, kemudian klik Create New Flash Document.

Gambar.1 2. Setelah muncul halaman baru, selanjutnya tekan Ctrl+F3 pada keyboard netbook/computer anda, sehingga muncul halaman seperti gambar dibawah.

Gambar.2 Buat teman-teman bloggers yang baru pertama kali menggunakan applikasi ini, saya sarankan untuk tidak sembarang menekan/mengklik menu, karena akan semakin membuat anda bingung. Pada halaman Document Property seperti gambar no.2 diatas, silahkan isi form yang terdapat disana, dan ganti ukuran default media dengan ukuran banner yang akan anda buat, selanjutnya klik OK. Tekan Ctrl+F3 lagi untuk kembali kehalaman semula. 3. Apabila anda mengganti ukuran default document terlalu kecil, maka kemungkinan besar media yang anda buat menjadi tersembunyi. Geser scroll yang ada pada bagian bawah halaman dan disebelah kanan halaman, untuk menampilkan media tersebut.

Gambar.3 Selanjutnya klik Menu Text Tool yang terdapat disebelah kiri halaman Layer, atau tekan tombol T pada keyboard anda. 4. Buatlah area teks pada media, dan tulis teks yang anda inginkan.

Gambar.4 5. Setelah anda selesai menulis teks, tekan tombol Ctrl+F3 pada keyboard anda hingga muncul halaman seperti gambar dibawah.

Gambar.5 Pada halaman Teks Properties diatas, pilihlah jenis dan ukuran fonts yang akan anda tampilkan pada banner teks anda. Setelah selesai, tekan tombol Ctrl+F3 untuk kembali kehalaman semula.

Selanjutnya delete/hapus teks yang telah anda buat dengan menekan tombol Back space pada keyboard anda, tanpa merubah area teks yang ada. 6. Setelah semua teks terhapus pada area teks, kemudian tekan F5 danF6 secara berurutan. Selanjutnya klik pada area teks yang kosong pada media, kemudian tulis 1 huruf awal yang telah anda hapus tadi, selanjutnya tekan F5 danF6 secara urut. Klik lagi pada area teks, kemudian tulis huruf kedua selanjutnya tekanF5 dan F6 secara berurut.

Gambar.6 7. Untuk huruf ke-3 dan selanjutnya, lakukan langkah-langkah seperti langkah no.6 diatas.

Gambar.7 8. Setelah semua huruf anda tulis seperti pada gambar diatas, kemudian lihatlah banner teks anda dengan menekan Ctrl+ENTER pada keyboard. iyessss.!!! Anda telah berhasil 9. selamat yaa

Untuk menyimpan file banner teks yang telah anda buat tersebut, klik menu File > Export > Export Movie

Gambar.8 10. Tentukan Tempat dan Nama penyimpanan file tersebut pada netbook/computer anda, pilih type Animated GIF(*.gif). Selanjutnya klik Save.

Gambar.9 11. Pada halaman yang muncul berikutnya, anda bisa mengatur ukuran file banner anda, selanjutnya klik OK.

Gambar.10

Apabila anda ingin membuat banner teks dengan background berwarna, sebelum melakukan langkah no.9 diatas, tekan tombol Vkemudian Ctrl+F3 pada keyboard untuk mengganti warna padaBackground Properties. Selanjutnya pada gambar no.10 diatas, hilangkan tanda centang pada kolom Transparent. Kemudian klik OK.o

Keterangan : V, Ctrl+F3 = Document/Media Properties T, Ctrl+F3 = Teks Properties F5 = Insert Frame F6 = Insert Keyframe Selesai

Cara Membuat Teks Berjalan Dengan Macromedia Flash Posted on 10 Januari 2012 by Nyoman CNd

Macromedia Flash Pada tutorial sebelumnya kita membahas Teks Animasi Berjalan dengan model mengetik cepat, kali ini kita akan membahas cara membuat teks animasi berjalan dengan pergerakan seluruh bagian teks dari sisi kanan media, berjalan ke sisi media sebelah kiri, seperti pada contoh animasi teks dibawah. Agar artikelnya tidak berkepanjangan, kita langsung saja yaa. 1. Buka applikasi Macromedia anda, kemudian klik Flash Documentpada bagian Create New.

Gambar.1 2. Selanjutnya tekan tombol Ctrl+F3 pada keyboard anda.

Gambar.2 Pada halaman Properties diatas, klik tombol Default size untuk mengganti ukuran default media dengan ukuran banner teks yang akan anda buat. Setelah selesai, kemudian klik OK. Selanjutnya klik Ctrl+F3 untuk menyembunyikan halaman properties dan kembali ke halaman media. Geser/drag scroll disebelah kanan dan bawah halaman media untuk mengatur letak media baru anda. 3. Langkah selanjutnya adalah, klik menu Text Tool yang terletak disebelah kiri halaman Layer, atau tekan tombol huruf T pada keyboard anda.

Gambar.3 Buatlah area teks disebelah kanan luar media anda, selanjutnya tulis teks yang akan anda jadikan banner. (Perhatikan gambar diatas) 4. Pada halaman Frame, klik kanan tanda yang terletak dibawah angka 1kemudian pilih Create Motion Tween.

Gambar.4 5. Langkah berikutnya, klik dibawah angka 50, kemudian klik kanan pada tempat tersebut, pilih Insert Keyframe.

Gambar.5 6. Selanjutnya geser/drag teks yang anda buat menuju kesebelah kiri media dengan menekan tombol V+Tanda Panah kekiri (Export >Export Movie

Gambar.8 8. Selanjutnya simpan file anda dalam format Animated GIF(*.gif), kemudian klik Save.

Gambar.9 9. Pada gambar berikutnya, sesuaikan ukuran lebar dan tinggi banner anda kemudian klik OK.

Gambar.10 10. Apabila anda ingin membuat banner teks dengan background warna, sebelum melakukan langkah nomor 7, tekan Ctrl+F3 kemudian klik menu Selection Tool untuk menampilkan halaman Document Properties

Gambar.11 Selanjutnya atur warna background sesuai dengan keinginan anda. Pada gambar no.10 diatas, hilangkan tanda centang pada kolomTransparent. Kemudian klik OK. 11. Bila anda ingin banner teks anda bisa berjalan lebih mulus dari banner yang telah dibuat diatas, maka sebelum melakukan langkah no.7, klikdibawah angka 50 pada halaman frame, kemudian klik tahan+geser kebawah angka frame yang lebih tinggi. Pada banner diatas, saya menggesernya sampai ke angka frame 7000. Yang harus diperhatikan bila anda melakukan hal ini adalah simpanlah file banner anda dengan format Flash Movie(*.swf). (Pada langkah no.8) Bila anda menyimpan dengan format GIF, kemungkinan ukuran file banner anda akan terlalu besar. Menyimpan dengan format flash, kita dapat mengurangi ukuran file s/d 80%. Mudah-mudahan dengan membaca tutorial ini, anda bisa berkreasi lebih jauh dengan menggunakan Macromedia Flash.

Cara meletakan action script pada Button Pemrograman Flash sangat sensitif sekali akan kesalahan, apalagi menyangkut action script, jadi apabila terjadi kesalahan kecil saja maka program flash yang kita buat tidak akan bekerja. Karena itu pada kesempata ini akan diberikan dasar-dasar yang sebenarnya sangat sepele, tetapi apabila diabaikan, akan berakibat fatal, apalagi buat para orang yang baru belajar flash. Untuk meletkan action script pada button adalah :

1. Pastikan button (tombol) baik yang kita buat sendiri ataupun yang mengambilnya dari panel library sudah terseleksi. Cara menyeleksinya yaitu dengan selection tool dan kita klik satu kali pada button yang ingin kita beri action.

2. Untuk memastikannya kita bisa melihat pada property inspector setelah button kita seleksi maka akan muncul keterangan seperti pada gambar di bawah.

3. Setelah button yang ingin kita beri scipt sudah terselaksi, langkah selanjutnya adalah membuka panel action. Disini ada beberapa cara yang bisa digunakan, pertama bisa degan lagsun tekan f9, yang kedua adalah adalah klik kanan lalu pilih action, kemudian cara yang ketiga adalah langsung membukanya pada panel action. 4. Yang harus di ingat di sini untuk mecegah terjadinya kesalahan adalah pada panel action yang telah terbuka terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa action adalah milik dari button yang telah diseleksi, karena setiap action berbeda-beda antara penempatan pada button, movie clip, ataupun pada frame.

5. Setelah langkah-langkah tersebut barulah kita bisa menuliskan scipt yang kita ingin tulis.

LA BE L: P ENGEN A LA N DAS AR F LA S H Cara Memberi nama Instance Pemberian nama instance pada tombol atau movie clip sangat perlu tunuk interkasi dengan action yang kita buat. Jadi sebelum menulis script pada tombol atau movie clip, tombol atau movie clip harus di beri nama instance.

Caranya adalah sebagi berikut :

1. Klik objek tombol atau movie clip yang akan di beri nama instance. 2. Kemudian kita buka panel properties dan isikan nama instance yang akan kita berikan pada kotak Instance Name.

3. Setelah itu baru kita tekan Enter, dan selesai.

LA BE L: P ENGEN A LA N DAS AR F LA S H Membuat tombol Navigasi sederhana

Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana membuat tombol navigasi, ngerti kan apa itu tombol navigasi? Tombol navigasi itu berfungsi agar pengguna dapat berinteraksi dengan movie flash yang kita buat. Misalkan mereka ingin pergi kebagian tertentu, kita sebagai pembuat telah menyediakan navigasi yang berupa tombol

1. Buka program flash tentunya, setelah itu buat file baru dengan properties tertentu, saya pakai ukuran 800x600. 2. Pada frame 1 buat teks dengan Teks Tool dan propertisnya teks statis bertuliskan Home.

3. Klik frame 1, kemudian ganti Frame label dengan home setelah itu tekan Enter.

4. Klik kanan frame 10 pilih Insert Blank Keyframe, kemudian buat teks statis Materi. Klik lagi frame 10 dan ganti Frame label dengan materi dan tekan Enter.

5. Buat lagi seperti langkah no. 4 diatas pada frame 20 dengan teks statis bertuliskan Latihan dan Frame label diganti dengan latihan, kemudian pada frame 30 dengan teks statis bertuliskan Contoh dan Frame label diganti dengan contoh.

6. Buat layer baru dan beri nama layer dengan nama tutup dengan cara klik dua kali pada tulisan Layer 2. Kemudian klik frame satu layer tutup dan buat teks statis Tutup.

7. Kemudian klik kanan pada tulisan Tutup pilih Convert to Symbol pilih type button dan beri nama tutup_btn dan klik ok.

8. Buat layer baru lagi dan beri nama tombol. 9. Klik pada frame satu layer tombol kemudian import tobol dari panel Component. Caranya adalah dengan klik Windows kemudian pilih components. Dari panel Componens pilih User interface kemudian pilih button. Kemudian drag(klik tanpa dilepaskan) dan geser kedalam stage.

10. kemudian tutup panel Components dan rubah Instance name dari keempat button tersebut masing masing home_btn, materi_btn, latihan_btn, contoh_btn dan lebelnya masing masing home, materi, latihan, contoh dengan cara klik satu persatu dan merubahnya

pada panel parameters.

11. Buat layer baru lagi dan rubah namanya skrip, klik pada frame pertama dan buka jendela Actions kemudian masukan Action Script di bawah ini : stop() home_btn.onPress = function(){ gotoAndStop("home"); } materi_btn.onPress = function(){ gotoAndStop("materi"); } latihan_btn.onPress = function(){ gotoAndStop("latihan"); } contoh_btn.onPress = function(){ gotoAndStop("contoh"); }

12. Kemudian klik kanan tombol tutup dan pilih Actions dan masukan Action Script di bawah ini : on(release){ fscommand("quit","true"); }

13. Langkah terakhir adalah menyimpan dokumen, beri nama Tombol navigasi. 14. Kemudian Klik Ctrl+Enter. Dan lihat hasilnya pada tempat dimana kita menyimpannya, selesai.

RABU, 01 APRIL 2009 Dasar Pembuatan Button (tombol) pada Flash

Button pada flash sangat penting sekali fungsinya, merupakan media interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang akan kita buat. Disini akan saya paparkan 3 cara pembuatan button.

Cara I

1. Pertama kita buat sebuah kotak dengan menggunakan rectangle tool , atau kalau anda senang dengan button yang berbentuk lingkaran anda jiga bisa membuatnya dengan menggunakan oval tool. Tergantung gimana anda, tapi dalam tutorial ini saya membuatnya dengan menggunakan objek kotak. 2. Kemudian kita seleksi seluruh objek dari kotak tersebut. Ingat dalam menyeleksi harus terseleksi semua, karena dalam flash objek dibedakan antara fill dengan stoke. 3. Jika sudah terseleksi semua kemudian kita klik kanan pada objek tersebut dan pilih convert to symbol, pilih button pada option behavior dan tombol pada name, setelah itu klik ok.

4. Selesai, kita sudah membuat sebuah tombol dengan cara yang pertama, untuk melihat hasilnya, langung aja tekan Ctrl+Enter.

Cara II

1. Pertama kita pilih Insert > New Symbol pada pilihan menu bar dan pilih button pada type dan nama terserah.

2. Setelah itu kita melakukan buat objek lingkaran pada frame up, kemudian kita pilih insert keyframe pada frame over dan down.

3. Kemudian kita kembali ke dalam stage. 4. Jadilah sebuah button, tapi tunggu dulu. Di dalam stage button yang kita buat tidak muncul. Itu karena tomboya masih berada di dalam library, tahu kan panel libraby itu dimana? 5. Bagaimana cara kita memindahkannya ke dalam stage? Gampang, kita drag (klik dan geser tanpa dilepaskan kliknya) aja tombolnya kedalam stage.

Cara III

1. Di dalam cara yang ketiga ini, kita tidak membuat tombol secara manual, tetapi kita mengambilnya dari Common Library. 2. Bagaaimana caranya? Pilih Windows pada menu bar kemudian pilih Other panel dan pilih common Libraries.

3. Ada tiga pilihan yaitu Buttons, Classes dan Leraning Interaction, kita pilih saja Buttons.

4. Setelah itu kita drag button yang kita pilih kedalam stage.. 5. Selesai, langsung test movie.