Materi Edukasi

STROKE

Nama Pasien : …………………………………………..Tgl Lahir :… ………………………………………..Dokter merawat: ………………..............................

………………..............................

Promosi Kesehatan Rumah Sakit

RS PKU Muhammadiyah Surakarta

PengertianStroke merupakan kumpulan gejala akibat proses patologis pada pembuluh darah otak. Akibat proses patologis ini adalah terganggunya aliran darah dan berkurangnya pasokan oksigen ke otak

Penyebab : Proses patologis tersebut berupa tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah ke otak.

Faktor Resiko:Hipertensi, penyakit jantung(kelaian irama jantung dan penyakit katub jantung), diabetes, kolesterol/ perlemakan darah tinggi, obesitas, merokok ,pengguna narkotika,asam urat darah tinggi

Gejala dan Pemeriksaan Diagnostik Kelumpuhan salah satu sisi anggota

gerak Gangguan fungsi kortikal luhur,

seperti gangguan berbahasa (afasia), berbicara tidak sempurna, dan ketidak mampuan mengutarakan atau memahami pembicaraan orang

Gangguan saraf otak berupa penglihatan ganda, kelumpuhan

otot wajah, salah satu kelopak mata tidak dapat dipejamkan, disertai gangguan menelan

Gangguan kesadaran.Pemeriksaan radiologi: Hasil CT scan didapatkan ada perdarahan di dalam otak atau infark (kematian sel saraf) pada bagian otak

Pengobatan1. O2 nasal 2-3 L/ menit2. Tirah baring3. ………………………………………………….4. ………………………………………………….5. ………………………………………………….6. ………………………………………………….7. ………………………………………………….8. ………………………………………………….9. ………………………………………………….

DietDiet rendah garam, menghindari makanan yang diawetkan (telur asin, ikan asin, daging asap, sarden, cornet, abon, dendeng, sawi asin, buah kaleng), dan menghindari makanan yang berlemak tinggi (jeroan, daging kambing, santan, makanan gorengan, kue berlemak)

Panduan Pasien Paska Rawat InapObat dan aktivitasKonsumsi obat yang diberikan oleh dokter untuk perawatan di rumah secara teratur sesuai instruksi. Lebih banyak untuk istirahat. Melakukan aktivitas ringan sesuai kemampuan

Follow up Mengontrol faktor resiko untuk

mencegah terjadinya stroke ulang Minum obat-obat secara teratur

sesuai saran dokter Rutin melakukan fisioterapi

Pencegahan:1. Mengatur pola makan yang sehat :

Menambah asupan kalium (misalnya pisang ) dan mengurangi asupan natrium (misal garam)<6 gram /hari.

Meminimalkan makanan tinggi lemak jenuh dan mengurangi asupan transfatti acid : kue –kue crakers,,makanan yang digoreng dan banyak mentega.

Mengutamakan makanan yang berserat (beras merah, jagung, gandum), protein nabati ,sayuran dan buah –buahan segar (apel ,jeruk)

Nutrien /zat gizi harus diperoleh dari makanan bukan suplemen .

Jangan makan berlebihan dan perhatikan menu seimbang.

Makanan sebaiknya bervariasi dan tidak tunggal .

Sumber lemak hendaknya berasal dari sayuran ,ikan ,buah polong,dan kacang–kacangan,(biji kenari ,kacang mede ,kecang kedelai)

2. Utamakan makanan yang mengandung polisakarida seperti nasi ,roti, pasta, sereal dan kentang

3. Menghentikan merokok4. Hindari alkohol dan penyalahgunaan

obat . Penggunaaan obat seperti kokain /heroin,penilpropanolamin, dan konsumsi alkohol dalam dosis berlebihan dan jangka waktu lama akan memudahkan terjadinya stroke.

5. Melakukan olah raga teratur dan melakukan aktivitas fisik yang mempunyai nilai aerobik (jalan cepat ,bersepeda, berenang, dll) secara teratur (3x/minggu, tiap kali 20-30 menit).

6. Menghindari stres dan beristirahat cukup. Istirahat cukup dan tidur secara teratur 6-8 jam/hari. Mengendalikan stress dengan cara berfikir positif, menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, bersikap ramah dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah.