materi ajar
DESCRIPTION
MATERI AJAR. STATISTIK. NEXT. STATISTIK. BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA. BAB I PENGANTAR STATISTIK. BAB V UKURAN PEMUSATAN DATA. BAB II PENYAJIAN DATA STATISTIK. BAB VI P. BAB III DISTRIBUSI FREKUENSI. BACK. KOMPETENSI UMUM. KOMPETENSI KHUSUS. DESKRIPSI. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DESIGN BY ROHMAN
MATERI AJAR
STATISTIK
NEXT
IPAIPS
B. IND
2005
2006
2007
2008
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2005
2006
2007
2008
DESIGN BY ROHMAN
BAB I
PENGANTAR STATISTIK
BAB I
PENGANTAR STATISTIK
BAB II
PENYAJIAN DATA STATISTIK
BAB II
PENYAJIAN DATA STATISTIK
BAB IV
UKURAN PEMUSATAN DATA
BAB IV
UKURAN PEMUSATAN DATA
BAB III
DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB III
DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB VI
P
BAB VI
P
BAB V
UKURAN PEMUSATAN DATA
BAB V
UKURAN PEMUSATAN DATA
BACK
STATISTIK
DESIGN BY ROHMAN
BACK
Apakah ini materi Bab 1 tentang Pengantar Statistik dan apa sih yang ada didalamnya ?
Benar sekali ini bab 1 isinya lihat ditabel dan silahkan pilih
dengan mengkliknya, mudah bukan!
Pengantar statistik
1
2
3
4
5
5
KOMPETENSI KHUSUS
KOMPETENSI UMUM
DESKRIPSI
MATERI
CONTOH
TES AKHIR
DESIGN BY ROHMAN
• siswa diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep statistika dan memahami kegunaan statistika diberbagai bidang ilmu pengetahuan terutama di bidang pendidikan.
BACK
KOMPETENSI UMUM
DESIGN BY ROHMAN
• Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
• menjelaskan pengertian dan konsep dasar statistika,
• menjelaskan peranan dan perlunya statistik serta fungsinya,
• menjelaskan pengertian data statistik, pengumpulan data dan pembagiannya.
BACK
KOMPETENSI KHUSUS
DESIGN BY ROHMAN
1. Perkembangan statistika telah mempengaruhi hampir di setiap aspek kehidupan manusia modern. Sadar atau tidak, kita saat ini suka berpikir secara kuantitatif. Keputusan-keputusan diambil berdasarkan hasil analisa dan interpretasi datakuantitatif. Dengan demikian, statistika mutlak dibutuhkan sebagai peralatan analisa dan interpretasi data kuantitatif.
2. Statistika sangat diperlukan bukan hanya dalam penelitian atau riset saja, tetapi juga dalam bidang pengetahuan lainnya seperti: teknik, industri, ekonomi, astronomi, asuransi, pertanian, bisnis, psikologi,farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan sosial dan sebagainya. Selanjutnya kita akan membahas metode statistika, bukan statistika teoritik. Disini tidak diuraikan penurunan rumus-rumus ataupun bukti-bukti sifat atau dalil, melainkan uraian teknik statistik untukpenggunaan didalam bermacam-macam disiplin ilmu.
BACK
DESKRIPSI
Baca dulu dong!
Jangan dilewatkan
DESIGN BY ROHMAN
PERMASALAHAN STATISTIKA
PERANAN DAN FUNGSI STATISTIKA
RANGKUMAN
BEBERAPA KONSEP DASAR
PENGUMPULAN & PEMBAGIAN DATA
CIRI KHAS STATISTIK
PEMBAGIAN STATISTIKA
PERMASALAHAN STATISTIKA
PENGERTIAN STATISTIKA DAN
STATISTIKA
BACK
MATERI
DESIGN BY ROHMAN
MATERI
KOMPETENSI UMUM
DESKRIPSI
CONTOH DAN PEMBAHASAN
TES AKHIR
BAB II
PENYAJIAN DATA STATISTIK
KOMPETENSI KHUSUS
BACK
DESIGN BY ROHMAN
MATERI
KOMPETENSI UMUM
DESKRIPSI
CONTOH DAN PEMBAHASAN
TES AKHIR
BAB III
DISTRIBUSI FREKUENSI
KOMPETENSI KHUSUS
BECK
DESIGN BY ROHMAN
MATERI
KOMPETENSI UMUM
DESKRIPSI
CONTOH DAN PEMBAHASAN
TES AKHIR
BAB IV
UKURAN PEMUSATAN DATA
KOMPETENSI KHUSUS
BECK
DESIGN BY ROHMAN
MATERI
KOMPETENSI UMUM
DESKRIPSI
CONTOH DAN PEMBAHASAN
TES AKHIR
BAB V
UKURAN PENYEBARAN DATA
KOMPETENSI KHUSUS
BECK
DESIGN BY ROHMAN
MATERI
KOMPETENSI UMUM
DESKRIPSI
CONTOH DAN PEMBAHASAN
TES AKHIR
BAB VI
P
KOMPETENSI KHUSUS
BECK
DESIGN BY ROHMAN
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
• Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah.
• Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang yang lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah mengambil bagian diberbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikan.
• Dalam kamus bahasa Inggris akan dijumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya ilmu statistik ( statistika ) , sedang kata statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel“ yaitu sebagai lawan dari kata “parameter “ yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”. Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini apabila kita membaca atau mendengar istilah statistik maka, dalam istilah statistik itu mengandung berbagai macam pengertian, antara lain menurut Sudjana ( 1996: 21) statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Dari pengertian tersebut, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-angka. Contoh: Statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa angka-angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk dan rata-rata umur penduduk. Selain itu statistik juga mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Contohnya, bila kita meneliti berat badan 40 mahasiswa dan didapat rata-rata berat badannya misalnya 55 kg, maka rata-rata 55 kg ini dinamakan statistik.
• Statistik sudah diartikan dalam arti yang luas yaitu statistika yang merupakan suatu pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan atau menginterpretasikan data . Dengan demikian pengertian statistika jauh lebih luas daripada statistik.
• Ada dua jalan yang dapat ditempuh untuk mempelajari statistika. Jika ingin membahas statistika secara mendasar, mendalam dan teoritis, maka yang dipelajari digolongkan kedalam statistika matematis atau statistika teoritis. Di sini diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam. Yang dibahas antara lain penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, menciptakan model-model dan segi-segi lainnya lagi yang teoritis dan matematis. Yang kedua, kita dapat mempelajari statistika semata-mata dari segi penggunaannya. Aturan-aturan, rumus-rumus, sifat-sifat dan sebagainya yang telah diciptakan oleh statistik teoitis, diambil dan digunakan mana yang perlu dalam berbagai bidang pengetahuan. Jadi di sini tidak dipersoalkan bagaimana didapatnya rumus-rumus atau aturan-aturan, melainkan hanya dipentingkan bagaimana cara, teknik atau metoda statistika digunakan.
DESIGN BY ROHMAN
DESIGN BY ROHMAN
DESIGN BY ROHMAN