materi 8 pengukuran risiko

8/19/2019 Materi 8 Pengukuran Risiko

1/22

Pengukuran Risiko

Jika risiko tidak bisa diidentifkasi, makarisiko tidak bisa diukur. Jika risiko tidak bisadiukur, maka kita tidak bisa mengelola risiko.LANGKAH DALAM IDENTIFIKASI DANPENGUKURAN RISIKO1. Mengidentifkasi risiko dan mempelajari

karakteristik risiko tersebut

2. Mengukur risiko tersebut, melihatseberapa besar dampak risiko tersebutterhadap kinerja perusahaan, danmenentukan prioritas risiko tersebut.


2/22

MANFAAT PENGUKURAN RISIKO1. Untuk menentukan kepentingan relati dari suatu risiko

yang dihadapi.

2. Untuk mendapatkan in ormasi yang sangat diperlukanoleh Manajer Risiko dalam upaya menentukan ara dankombinasi ara! ara yang paling dapat diterima"palingbaik dalam penggunaan sarana penanggulangan risiko.

DIMENSI YANG DIUKUR#. $esarnya rekuensi kerugian, artinya berapa kali

terjadinya suatu kerugian selama suatu periode tertentu.%. &ingkat kega'atan ( severity ) atau keparahan dari

kerugiankerugian tersebut. *rtinya untuk mengetahuisampai seberapa besar pengaruh dari suatu kerugian

erhadap kondisi perusahaan, terutama kondisifnansialnya .


3/22

+ari hasil pengukuran yang men akup dua dimensi tersebutpaling tidak dapat diketahui

1. -ilai rata!rata dari kerugian selama suatu periodeanggaran.

2. ariasi nilai kerugian dari satu periode ke periodeanggaran yang lain naik!turunnya nilai kerugian dari'aktu ke 'aktu.

#. +ampak keseluruhan dari kerugian tersebut, terutamakerugian yang ditanggung sendiri (diretensi), jadi tidakhanya nilai rupiahnya saja.

$eberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengandimensi pengukuran tersebut, antara lain

%. /rang umumnya memandang bah'a dimensi kega'atan

dari suatu kerugian potensial lebih penting dari padarekuensinya.


4/22

2. +alam menentukan kega'atan dari suatu kerugianpotensial

seorang Manajer Risiko harus se ara ermat

memperhitungkan semua tipe kerugian yangdapat terjadi,terutama dalam kaitannya dengan pengaruhnya

terhadapsituasi fnansial perusahaan.

#. +alam pengukuran kerugian Manajer Risiko jugaharus

memperhatikan orang, harta kekayaan ataue0posures yang

lain, yang tidak terkena peril.%. adang!kadang akibat akhir dari peril terhadapkondisi

fnansial perusahaan lebih parah dari pada yang

diperhitungkan, antara lain akibat tidakdiketahuinya atau


5/22

Pengukuran Risiko.

Pada intinya ada % ara mengukurdampak risiko, Perusahaan dapatmenggunakan lebih dari satu

pengertian untuk menetapkan risiko,tergantung pada tujuan dari arapengelolaan risiko.1. -ilai 3ipotesis (-otional)2. 4ensiti5itas#. olatilitas

%. Penyimpangan $a'ah


6/22

1. -ilai 3ipotesis (-otional)*nda dapat mengukur risiko berdasarkan nilai hipotesis.*da juga yang menamakannya nilai teoritis atau nilainosional (-otional ammount) yaitu besarnya nilaieksposur yang rentan terhadap risiko.Misalnya- a'asan pabrik yang rentan terhadap kebakaran.- &otal kredit yang diberikan kepada pihak ketiga

merupakan ukuran besarnya risiko kredit yangdihadapi perusahaan.

- Memerintahkan kepada karya'an untuk menjalankantugas yang sangat berbahaya dan mengandung risikotinggi, nilai nosional yang dipertaruhkan adalah samadengan jumlah karya'an tersebut.


7/22

6ontohP& Mutiara 4ani (M4) telah menyusun strategi

perusahaan se ara lengkap dan terperin i sampaidengan strategi korporat, strategi ungsionalsampai ke anggaran telah disusun. Perusahaantelah menargetkan laba Rp.1 milyar jika kondisi

pada tingkat moderat, namun jika kondisi sangatbaik bisa men apai Rp. milyar dan jika kondisimemburuk perusahaan telah siap dengankerugian Rp.2 milyar.KONDISI

LA A YANGDIHARAPKAN

KE!ADIAN PR/$*$787&*4

O"#i$is #9: Rp..999.999.999,!

Mo%era# 9: Rp.1.999.999.999,!

Pesi$is 29: (Rp.2.999.999.999,)


8/22

2. 4ensiti5itasPengukuran risiko dengan metode sensiti5itassangat populer dan banyak digunakan karenabeberapa alasan- 6ara sensiti5itas merupakan ara yang sangat

mudah dibandingkan dengan ara lain.- 6ara ini sudah dikenal se ara luas, hampir

semua manajer dan analis menggunakan analisissensiti5itas terhadap setiap ren ana keputusan

- 6ara ini dapat diterapkan untuk semua jeniseksposure dan jenis risiko.

- Mudah bagi manajemen untuk menetapkanmana yang kritis dan mana yang tidak kritis.


9/22

Metode sensiti5itas adalah ara pengurkurandampal pada setiap eksposure dari akibatpergerakan 5ariabel suatu risiko. Misalnya direksiingin mengukur apa dampak perubahan nilaitukar pada kekayaan pemegang saham.a. &etapkan besaran kekayaan pemegang saham,

sebagian pemegang saham lebih menyukaiperubahan "pertumbuhan kekayaan dari padanilai nominal kekayaan (perusahaan terbuka)

b. +ampak dari perubahan nilai tukar, denganara menilai ulang semua arus kas dengan nilai

tukar yang up to date

P & Saham ' P ( Saham

r saham )'''''''''' !''''''''''''''''

P ( Saham

S & nilai tukar 'S ( nilai tukar r nilai tukar )''''''''''''''''''''''''''''''''''


10/22

$erdasarkan kedua 5ariabel tersebut ada dua aramengukur sensiti5itas. 3asil perhitungan arus kasdan biaya modal digunakan untuk menghitungharga saham dan nilai tukar diganti ganti sampaidiperoleh nilai tukar sampai pada angkapertumbuhan nol dan nilai tukar memburuk sedikitsaja saham akan turun. -ilai tukar ini merupakannilai tukar baras atau nilai pergantian (4'it hing5alue)+engan menggunakan pertumbuhan harga sahamsebagai dependent 5ariabel dan perubahan nilai

tukar sebagai independent 5ariabel. 6ara ini akanmenghasilkan tingkat sensiti5itas perubahandependent 5ariabel terhadap perubahanindependent.


11/22

$eberapa 5ariabel risiko yang sering dianalisismenggunakan metode sensiti5itas sebagai berikut- Risiko suku bunga, seberapa besar dampak

perubahan suku bunga dan yield ur5e pada kinerjakeuangan dalam aspek strategis dan keuangan

- Risiko nilai tukar, seberapa besar perubahan nilaitukar terhadap eksposure korporat dan eksposur

keuangan.- Risiko Pasar, pengaruh pasar terhadap kinerjaperusahaan atas eksposur korprat dan eksposurkeuangan.

- Risiko redit, pengaruh gagal bayar kredit terhadap

kinerja keuangan.- Risiko 8ikuiditas, dampak likuiditas modal kerjamaupun asset yang diperdagangkan terhadap kinerjakeuangan.


12/22

6ara praktis melakukan analisis sensiti5itas

Menguji pengaruh satu 5aribelMenguji beberapa 5ariabel se ara independenMenguji 5ariabel se ara simultanMenguji penundaan

Menguji per epatanMenguji perubahan harga

4'it hing 5alue ataupun sensiti5ity indi atorberguna dalam pengambilan keputusan dalam

rangka mengamankan eksposur dan perlindunganterhadap perusahaan. 8angkah ini sangatmembantu manajemen termasuk direksi dalammengelola risiko se ara komprehensi .


13/22

Metode 4enti5itas1. +urasi, untuk perhitungan obligasi2. Marko'its, dengan 6*PM +alam keuangan, aset

modal pri ing model digunakan untuk menentukantingkat yang diperlukan se ara teoritis yang tepatpengembalian aset. Model ini memperhitungkan

sensiti5itas aset non!di5ersifable resiko (sebagairisiko sistematis atau risiko pasar), sering di'akilioleh beta kuantitas (;) di industri keuangan.

#. 6*R (untuk perbankan)%. R$6(Risk $ased 6apital) untuk perusahaan asuransi

. +/8 (+egree o /perating 8e5erage). +&8 (+gree o &otal 8e5erage


14/22

#. olatilitasolatilitas adalah mengukur seberapa besar harga, tingkat

pengembalian atau 5ariabel lain ber?uktuasi. 4emakintinggi ?uktuasi atau gejolak suatu 5aribel maka semakintinggi pula tingkat risikonya. ariabel yang bebas risikotidak mengalami ?uktuasi dalam dunia keuanganmengenal adanya Risk =ree Rate yaitu tingkatpengembalian risiko yang bebas risiko. *sset dianggapbebas risiko adalah asset yang dikeluarkan olehpemerintah atau otoritas moneter. 4eperti 4U- (4uratUtang -egara). 4esuai dengan prinsip bisnis adalahsemakin tinggi risiko maka semakin tinggi tingkatpengembaliannya (3igh Risk 3igh Return) dengandemikian in5estor akan menuntut premium tingkatpengembalian yang makin tinggi bagi aset yang beresikotinggi.


15/22

*da dua untuk mengukur ?uktuasi ( olatilitas)a. Ukuran jangkauan (range) dengan menunjukan

selisih antara kemungkinan hasil tertinggi dankemungkinan hasil terendah, semakin besar jangkauannya maka semakin tinggi risiko aset yangbersangkutan.

b. Ukuran yang kedua dengan menggunakan standarde5iasi yang menunjukan besarnya penyimpangandari nilai ekspektasinya. 4ebagian analisi danpraktisi yang lain menghitung koe esien de5iasi(6oe@ ient o 5arian e) yaitu rasio antara standar

de5iasi dengan nilai ekspektasinya. 4tandar de5iasidapat menggunakan dua jenis data yaitu ! +ata 3istoris

! +ata ramalan ( ore asting)


16/22

%. Penyimpangan $a'ah.Penyimpangan ba'ah yang pertama berupa besarnyadampak negati berupa tidak ter apainya ekspektasi. *ndadapat menghitung besarnya ekspektasi laba denganmenggunakan rata rata tertimbang dari data sebelumnya.+efnisi risiko banyak digunakan oleh manajemen karenakomisaris biasanya menetapkan kinerja pada tingkattertentu seperti menetapkan R/A (Return on ABuity) 2 :artinya pen apaian diba'ah 2 : maka direksi dianggaptidak berhasil dan dapat dikenakan sangsi penggantiandireksi (pen opotan). emudian dengan menggunakan aR( alue at Risk) sebagian besar perbankan telahmenggunakan metode ini dalam mengukur risiko yangmemberikan in ormasi indikasi mengenai kerugianmaksimum yang akan ditanggung oleh perusahaanselama periode tertentu.


17/22

Perlu di atat , aR tidak memberi gambaran mengenaikerugian terburuk. erugian yang ditunjukan oleh aR

sebatas pada tingkat keyakinan tertentu, bilaperusahaan mengubah tingkat keyakinannya makatingkat kerugian menurut aR juga berubah. 4elain itupengukuran aR masih mengandung beberapakekurangan. 3al ini karena perhitungannya didasarkan

atas data statistik. Penggunaan data yang berbeda akanmenghasilkan hitungan yang berbeda pula. +emikian juga bila perhitungan aR semata mata menggunakandata historis sedangkan kondisi yang akan datangbanyak berubah sehingga kemungkinan perhitungan aR

menjadi tidak akurat. Cang perlu diingat adalah perhitungan dengan aR harusmenggunakan dua data utama yaitu nilai ekspektasi danstandar de5iasi.


18/22

+ari ke empat ara pengukuran risiko dapat ditarikkesimpulan bah'a pengukuran risiko denganmenggunakan nilai hipotesis merupakan ara yang palingmudah dan ara ini menjadi a5orit dalam penggunaannyakarena mudah untuk di ahami. 4edangkan sensiti5itassedikit lebih sulit dari ara penilaian hipotesis, namun arasensiti5itas masih menjadi a5orit dalam penggunaannya.

arena hampir semua peren anaan termasuk pembuatanstudi kelayakan menggunakan metode sensiti5itas untukmengukur risiko dan sensiti5itas juga mudahdikomunikasikan.

olatilitas dan penyimpangan ba'ah juga banyakdigunakan saat ini khususnya pada dunia in5estasiporto ollio. Para in5estor, pialang dan und manajer pasarmodal menggunakan ara ini. 4edangkan penyimpanganba'ah banyak digunakan untuk risiko operasional, risikostrategis dan risiko keuangan pada perbakan.


19/22

Pengukuran %a$"ak se*ara kua+i#a#i,

Cang dimaksud dengan pengukuran dampak risikose ara kualitatip adalah pengukuran yang tidakmenggunakan nilai dalam bentuk angka sepertihRp., U4D , mata uang lainnya.4ebagai ontoh suatu perusahaan memiliki totalasset Rp.> 9 milyar yang memiliki produk telahtersebar luas di pasaran yang dapat merusakkesehatan lingkungan dan masyarakat. Menurutperhitungan, keberadaan produk tersebut dapat

menyulut demontrasi masyarakat dan tuntutan kepengadilan. *nda sendiri tidak dapatmemperkirakan berapa besar dampak tersebutdalam ukuran rupiah.


20/22

$agaimana anda dapat menetapkan tingkat dampakrisikonya. 4alah satu pendekatanya adalah denganmempertimbangkan apakah risiko tersebut akan berdampakpada penutupan perusahaan atau perusahaan dapat tetaphidup E $ila diperkirakan perusahaan akan ditutup dan tidakdapat beroperasi lagi, anda bisa menetapkan dampak risikosudah sangat besar atau katastopik.

6ontoh lain *nda sadar ada salah satu prosedur tugasresepsionis yang belum lengkap (dalam bekerja belum adalarangan untuk tidak memba'a 3P, sehingga kemungkinanbesar resepsionis bisa melakukan kesalahan dalammenjalankan tugas. +ilihat dari sisi probabilitas risikokesalahan sangat mungkin terjadiF apa dampaknya E Jikadinilai dengan Rp pasti tdk bisa namun bisa diketahuiapakah bisa diabaikan atau dampaknya ukup signifkan.


21/22

$eberapa 6ara digunakan dalam pengukuranini.

Melakukan inter5ie' ke orang yang ada nilaimengetahui obyek risiko.Melakukan konsensus, misalnya melalui diskusiatau delphi method

=aktor yang mempengaruhi besar ke ilnya risiko.PengalamanPengetahuanPosisi

4ituasi keuanganemampuan mempengaruhi4i at asimetris, 4ikap positi risk, negati risk dannetral risk


22/22

ategori dampak untuk beberapa kriteriaKa#egoriDa$"ak

KORPORAT SDM KEUANGAN

Ka#as#ro"ik &idak ter apainya beberapa

tujuan strategis perusahaansehingga dapatmengahadapi masalah,keuangan, persaingan,penjualan bahkan likuidasi

Perusahaan kehilangan

orang kun i sehinggaproses bisnis bisaterhenti dan daya saingmenurun.

$iaya langsung dan biaya

tdk langsung menjadi besarsehingga R/7 dan R/Anegati dan harga sahamturun berkepanjangan.

Signi-kan &idak ter apainya tujuanperusahaan sehinggaperusahaan perlu

memodifkasi strategi.7n5estasi skala besar.

ehilangan orang kun i,bisnis terhambat,perusahaan harus

merubah strategi yangsignifkan

$iaya langsung dan biayatdk langsung menjadi besarsehingga R/7 dan R/A

negati dan harga sahamturun selama setahun.

Mo%era# &idak ter apainya tujuanperusahaan sehinggaperusahaan perlumemperbaiki proses kerjadan restrukturisasioraganisasi.

ehilangan orang kun i,sehingga perlu meninjauproses bisnis "bahkanmelakukan perubahan

$iaya langsung dan biayatdk langsung ukup besarsehingga R/7 dan R/Amendekati 9 sehingga tdkada de5iden setahun

Minor &idak ter apainya tujuanperusahaan sehingga bisnisterganggu namungangguan terbatas padaunit tertentu

ehilangan orang kun i,dan menimbulkankeresahan, kinerjamenurun namun dapatdiatasi sehingga tidakmempengaruhi bisnis

$iaya langsung dan biayatdk langsung ukup besarsehingga R/7 dan R/Amenurun namun hargasaham stabil.

Ti%akSigni-kan

&idak ter apainya tujuanoperasional perusahaan,

dalam skala dan akupang k il

ehilangan orang kun idan menimbulkan

keresahan, kinerja

$iaya langsung dan biayatdk langsung ke il sehingga

R/7"R/A positi hargah ik d tdk

materi 8 pengukuran risiko

Documents