materi 4 debit rancangan

15
DEBIT RANCANGAN DEBIT RANCANGAN 1. 1. RUMUS DEBIT METODE RASIONAL RUMUS DEBIT METODE RASIONAL 2. 2. DAERAH LIMPASAN DAERAH LIMPASAN 3. 3. INTENSITAS HUJAN INTENSITAS HUJAN 1 2 A B C BADAN JALAN SALURAN DRANASE ARAH ALIRAN LIMPASAN PERMUKAAN D

Upload: bachtiar-oktovidianto

Post on 25-Jul-2015

230 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 4 Debit Rancangan

DEBIT RANCANGANDEBIT RANCANGAN1.1. RUMUS DEBIT METODE RASIONALRUMUS DEBIT METODE RASIONAL

2.2. DAERAH LIMPASANDAERAH LIMPASAN

3.3. INTENSITAS HUJANINTENSITAS HUJAN

1 2

A

B C

BADAN JALAN

SALURAN DRANASE

ARAH ALIRAN LIMPASAN

PERMUKAAN

D

Page 2: Materi 4 Debit Rancangan

RUMUS DEBIT RUMUS DEBIT METODE RASIONALMETODE RASIONAL

Debit Rancangan dapat diperoleh dengan cara :Debit Rancangan dapat diperoleh dengan cara : Pengukuran langsung debit banjir yang terjadi di Pengukuran langsung debit banjir yang terjadi di

sungai (data debit tahunan)sungai (data debit tahunan) Perhitungan dengan rumus empiris, dengan Perhitungan dengan rumus empiris, dengan

menggunakan data topografi, survai, data hidrologi menggunakan data topografi, survai, data hidrologi dan data pendukung laindan data pendukung lainRumus metode Rasional :Rumus metode Rasional :

Q = C. I. A.fsQ = C. I. A.fs ( m ( m33/dt)/dt) atau Q = C. I. A atau Q = C. I. A ( m( m33/dt)/dt) C = Koefisien Limpasan/ pengaliranC = Koefisien Limpasan/ pengaliranI = Intensitas Hujan (mm/jam)I = Intensitas Hujan (mm/jam)A = Luas daerah Limpasan (Ha)A = Luas daerah Limpasan (Ha)fs = koefisien untuk landai tanah yang fs = koefisien untuk landai tanah yang

umumumum

Page 3: Materi 4 Debit Rancangan

DAERAH LIMPASANDAERAH LIMPASAN

Daerah limpasan adalah luas areal Daerah limpasan adalah luas areal tangkapan curah hujan yang berpengaruh tangkapan curah hujan yang berpengaruh secara langsung terhadap limpasan aliran secara langsung terhadap limpasan aliran permukaan.permukaan.

Kondisi daerah limpasan mempengaruhi Kondisi daerah limpasan mempengaruhi besarnya debit limpasan permukaan, yaitu besarnya debit limpasan permukaan, yaitu meliputi :meliputi : Kemiringan atau kelandaian area (So, fs)Kemiringan atau kelandaian area (So, fs) Jenis penutup area permukaan (C, nd)Jenis penutup area permukaan (C, nd)

Page 4: Materi 4 Debit Rancangan

KOEFISIEN KELANDAIAN LAHANKOEFISIEN KELANDAIAN LAHAN

Kelandaian lahan akan berpengaruh Kelandaian lahan akan berpengaruh terhadap besarnya pengaliran limpasan terhadap besarnya pengaliran limpasan dan berpengaruh terhadap waktu dan berpengaruh terhadap waktu tempuh air mengalir di limpasan (to)tempuh air mengalir di limpasan (to)

Landai rata-rataLandai rata-rata fsfs

sd. 1/300sd. 1/300

1/300 – 1/1001/300 – 1/100

1/100 – 1/501/100 – 1/50

1/50 – 1/201/50 – 1/20

0,30,3

0,40,4

0,50,5

0,70,7

Page 5: Materi 4 Debit Rancangan

KOEFISIEN PENGALIRANKOEFISIEN PENGALIRAN Koefisien pengaliran diberi simbol C; Co Koefisien pengaliran diberi simbol C; Co

yang nilainya dipengaruhi oleh kondisi yang nilainya dipengaruhi oleh kondisi penutup permukaan area limpasan.penutup permukaan area limpasan.

Kondisi PermukaanKondisi Permukaan Koef, CKoef, C

Lapisan Kedap airLapisan Kedap air

Tanah rapat airTanah rapat air

Tanah lolos airTanah lolos air

Tanah berumputTanah berumput

0,35 – 0,700,35 – 0,70

0,40 – 0,700,40 – 0,70

0,10 – 0,450,10 – 0,45

0,05 – 0,300,05 – 0,30

Page 6: Materi 4 Debit Rancangan

Koefisien PengaliranKoefisien Pengaliran

JENIS PENUTUP LAHAN CJalan beton dan aspal 0.70 - 0.95Jalan kerikil dan tanah 0.40 - 0.70Bahu jalan dari tanah berbutir halus 0.40 - 0.65Bahu jalan dari tanah berbutir kasar 0.10 - 0.20Bahu jalan dari batuan masif keras 0.70 - 0.85Bahu jalan dari batuan masif lunak 0.60 - 0.75Daerah perkotaan 0.70 - 0.95Daerah pinggir kota 0.60 - 0.70Daerah industri 0.60 - 0.90Pemukiman padat 0.40 - 0.60Pemukiman tidak padat 0.40 - 0.60Taman dan kebun 0.20 - 0.40Persawahan 0.45 - 0.60Perbukitan 0.70 - 0.80Pegunungan 0.75 - 0.90

Page 7: Materi 4 Debit Rancangan

Bila daerah pengaliran terdiri dari beberapa tipe Bila daerah pengaliran terdiri dari beberapa tipe kondisi permukaan yang memiliki nilai C yang kondisi permukaan yang memiliki nilai C yang berbeda, harga C rata-rata ditentukan dengan berbeda, harga C rata-rata ditentukan dengan cara :cara :

CC11;C2;C3;..= Koef pengaliran sesuai kondisi tipe ;C2;C3;..= Koef pengaliran sesuai kondisi tipe permukaan permukaan

A1;A2;A3;..= Luas daerah pengaliran yang A1;A2;A3;..= Luas daerah pengaliran yang diperhitungkan sesuai kondisi tipe diperhitungkan sesuai kondisi tipe permukaan permukaan

...321

....3.32.21.1

AAA

ACACACC

Page 8: Materi 4 Debit Rancangan

INTENSITAS HUJANINTENSITAS HUJAN

Intensitas Curah Hujan adalah:Intensitas Curah Hujan adalah: Tinggi hujan per Tinggi hujan per satuan waktu (mm/jam, mm/menit)satuan waktu (mm/jam, mm/menit)

Untuk data curah hujan harian, Intensitas Curah Hujan Untuk data curah hujan harian, Intensitas Curah Hujan dapat dihitung dengan Metode Mononobe, yaitu: dapat dihitung dengan Metode Mononobe, yaitu:

I I = Intensitas Hujan (mm/jam)= Intensitas Hujan (mm/jam)

RR2424 = Curah Hujan Harian (mm). Untuk perencanaan = Curah Hujan Harian (mm). Untuk perencanaan

drainase, Curah Hujan Harian yang dipakai adalah Curah Hujan drainase, Curah Hujan Harian yang dipakai adalah Curah Hujan RancanganRancangan

tt = Waktu Konsentrasi/ durasi hujan (jam)= Waktu Konsentrasi/ durasi hujan (jam)

Page 9: Materi 4 Debit Rancangan

Waktu KonsentrasiWaktu Konsentrasi

Waktu konsentrasi, Waktu konsentrasi,

tc = to + td tc = to + td to = waktu air mengalir to = waktu air mengalir

di area limpasandi area limpasan

td = waktu air mengalirtd = waktu air mengalir

di salurandi saluran

Daerah Limpasan

td

to

Page 10: Materi 4 Debit Rancangan

WAKTU DI LIMPASAN (to)WAKTU DI LIMPASAN (to)

Waktu pengaliran, to adalah waktu yang Waktu pengaliran, to adalah waktu yang diperlukan air mengalir dari titik terjauh di diperlukan air mengalir dari titik terjauh di daerah limpasan sampai di ujung salurandaerah limpasan sampai di ujung saluran

to

Lo

Page 11: Materi 4 Debit Rancangan

Lo = panjang lintasan aliran di daerah limpasan (m)Lo = panjang lintasan aliran di daerah limpasan (m)

nd = koefisien permukaan limpasannd = koefisien permukaan limpasan

So = Kemiringan lahan limpasanSo = Kemiringan lahan limpasan

)(28,33

2167,0

menitSo

ndLoto

Kondisi PermukaanKondisi Permukaan ndnd

Lap. Aspal, semen dan betonLap. Aspal, semen dan beton

Permukaan licin kedap airPermukaan licin kedap air

Permukaan licin agak kedap airPermukaan licin agak kedap air

Tanah dengan rumput tipis gundulTanah dengan rumput tipis gundul

Padang rumput, lahan berumputPadang rumput, lahan berumput

Hutan gundulHutan gundul

Hutan rimbun Hutan rimbun

0,0130,013

0,0200,020

0,1000,100

0,2000,200

0,4000,400

0,6000,600

0,8000,800

Page 12: Materi 4 Debit Rancangan

WAKTU DI SALURAN (td)WAKTU DI SALURAN (td)

Waktu di saluran, td adalah waktu yang Waktu di saluran, td adalah waktu yang diperlukan air mengalir di sepanjang saluran yang diperlukan air mengalir di sepanjang saluran yang dipengaruhi oleh kecepatan aliran dan panjang dipengaruhi oleh kecepatan aliran dan panjang saluran.saluran.

V = Kecepatan ijin (m/dt)V = Kecepatan ijin (m/dt)

Ld = Panjang saluran (m)Ld = Panjang saluran (m)

)(60

menitV

Ldtd

Daerah Limpasan

td

Page 13: Materi 4 Debit Rancangan

KECEPATAN ALIRANKECEPATAN ALIRAN

Bahan Saluran samping jalan dipengaruhi oleh besarnya Bahan Saluran samping jalan dipengaruhi oleh besarnya kecepatan rencana dan kemiringan saluran kecepatan rencana dan kemiringan saluran

Jenis BahanKecepatan Aliran Air yang

diijinkan , V ijin (m/dt)

Pasir HalusLempung KepasiranLanau AluvialLempung KokohLempung PadatKerikil KasarBatu-batu besarPasangan batuBetonBeton bertulang

0,450,500,700,751,101,201,501,501,501,50

Page 14: Materi 4 Debit Rancangan

LATIHAN SOALLATIHAN SOAL 1 1

Tentukan Debit saluran samping jalan Tentukan Debit saluran samping jalan aspal sepanjang 400 m, jika Raspal sepanjang 400 m, jika R2424 = 105 = 105 mm, saluran direncanakan menggunakan mm, saluran direncanakan menggunakan pasangan batu diplester, berikut gambar pasangan batu diplester, berikut gambar potongan melintang jalan:potongan melintang jalan:

2%3%

4 m 6 m

Kerikil Aspal

Page 15: Materi 4 Debit Rancangan

LATIHAN SOAL 2LATIHAN SOAL 2Untuk daerah studi berikut ini, hitunglah debit banjir rancangan yang ditampung tiap saluran jika sistem yang dipakai adalah sistem drainase terpisah. Curah hujan rancangan adalah 120 mm/hari.