materi 1 bab 16

2
Audit Siklus Penggajian dan Personalia Siklus Penggajian dan Personalia meliputi hal kepegawaian dan pembayaran atas seluruh karyawan. Karyawan merupakan pertimbangan penting dalam penilaian persediaan dalam industri manufaktur, konstruksi, dan industri lainnya. Penilaian dan pengalokasian karyawan yang tidak tepat dapat mengakibatkan salah saji material dalam laba bersih. Penggajian juga dapat menjadi area pemborosan sumber daya perusahaan, karena adanya kecurangan dan proses yang tidak efisien. Dalam audit tertentu, perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia dengan siklus lainnya adalah : 1. Hanya terdapat satu siklus transaksi dalam penggajian. Sebagian besar siklus lainnya memasukkan setidaknya dua klasifikasi transaksi. Contohnya, siklus penjualan dan penagihan meliputi baik transaksi penjualan maupun penerimaan kas, dan terkadang juga meliputi retur penjualan dan pencatatan piutang tak tertagih. Penggajian hanya mempunyai satu klasifikasi karena penerimaan jasa karyawan dan pembayaran atas jasa tersebut biasanya terjadi dalam waktu yang singkat. 2. Transaksi yang terjadibiasanya jauh lebih signifikan dibandingkan dengan akun terkait lainnya. Akun yang terkait dengan penggajian, seperti pencatatan utang gaji dan potongan pajak, jumlahnya kecil dibandingkan dengan total transaksi dalam setahun. 3. Pengendalian internal terhadap penggajian efektif untuk hampir seluruh perusahaan, bahkan perusahaan kecil. Ancaman dan denda dari pemerintah mendorong diterapkannya pengendalian efektif terhadap pembayaran dan pemotongan pajak atas penggajian. Selain itu, masalah dari karyawan juga akan muncul bila tidak dibayar atau kurang. Karena ketiga karakteristik tersebut, maka ketika mengaudit penggajian, biasanya auditor menekankan pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, dan proseduranalitis. Pengujian atas rincian

Upload: stratosorn

Post on 20-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Audit Siklus Penggajian dan Personalia

Audit Siklus Penggajian dan Personalia

Siklus Penggajian dan Personalia meliputi hal kepegawaian dan pembayaran atas seluruh karyawan. Karyawan merupakan pertimbangan penting dalam penilaian persediaan dalam industri manufaktur, konstruksi, dan industri lainnya. Penilaian dan pengalokasian karyawan yang tidak tepat dapat mengakibatkan salah saji material dalam laba bersih. Penggajian juga dapat menjadi area pemborosan sumber daya perusahaan, karena adanya kecurangan dan proses yang tidak efisien.

Dalam audit tertentu, perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia dengan siklus lainnya adalah :

1. Hanya terdapat satu siklus transaksi dalam penggajian. Sebagian besar siklus lainnya memasukkan setidaknya dua klasifikasi transaksi. Contohnya, siklus penjualan dan penagihan meliputi baik transaksi penjualan maupun penerimaan kas, dan terkadang juga meliputi retur penjualan dan pencatatan piutang tak tertagih. Penggajian hanya mempunyai satu klasifikasi karena penerimaan jasa karyawan dan pembayaran atas jasa tersebut biasanya terjadi dalam waktu yang singkat.

2. Transaksi yang terjadibiasanya jauh lebih signifikan dibandingkan dengan akun terkait lainnya. Akun yang terkait dengan penggajian, seperti pencatatan utang gaji dan potongan pajak, jumlahnya kecil dibandingkan dengan total transaksi dalam setahun.

3. Pengendalian internal terhadap penggajian efektif untuk hampir seluruh perusahaan, bahkan perusahaan kecil. Ancaman dan denda dari pemerintah mendorong diterapkannya pengendalian efektif terhadap pembayaran dan pemotongan pajak atas penggajian. Selain itu, masalah dari karyawan juga akan muncul bila tidak dibayar atau kurang.

Karena ketiga karakteristik tersebut, maka ketika mengaudit penggajian, biasanya auditor menekankan pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, dan proseduranalitis. Pengujian atas rincian saldo hanya memerlukan beberapa menit bagi sebagian besar akun yang berhubungan dengan penggajian.Akun dan Transaksi dalam siklus Penggajian dan Personalia

Tujuan keseluruhan dalam audit siklus penggajian dan personalia tentunya adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun pada siklus tersebut disajikan dengan wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dalam kebanyakan sistem, akun pencatatan penggajian dan upah hanya digunakan pada akhir periode akuntansi. Sepanjang periode, biaya dicatat ketika karyawan telah dibayar, bukan ketika biaya gaji itu muncul. Akrual untuk penggajian dicatat dalam jurnal penyesuaian pada akhir periode atas biaya-biaya gaji yang telah terjadi, tetapi belum dibayar.