matematika dasar sistem bilangan - modul.mercubuana.ac.idnugroho+...bentuk-bentuk bilangan tersebut...

15
Modul ke: Fakultas Program Studi Matematika Dasar Sistem Bilangan Modul ini mendefinisikan bilangan bentuk akar, operasi akar, penyederhanaan bentuk akar, konsep & operasi logaritma. Tedjo Nugroho, ST. MT ILMU KOMPUTER Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id

Upload: vonhan

Post on 07-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Matematika DasarSistem Bilangan

Modul ini mendefinisikan bilangan bentuk akar, operasi akar, penyederhanaan bentuk akar, konsep & operasi logaritma.

Tedjo Nugroho, ST. MTILMU KOMPUTER

Sistem Informasi

www.mercubuana.ac.id

Page 2: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Outline :

• Bilangan Bentuk Akar• Operasi Bilangan Bentuk Akar• Penyederhanaan Bentuk Akar• Konsep Logaritma• Operasi Logaritma• Sumber Pustaka

Page 3: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Bilangan Bentuk AkarSecara umum, bentuk akar ditulis dalam bentuk :

( dibaca “akar pangkat n dari a”).Dengan : disebut bentuk akar, n disebut indeks, dan a disebut radikan

Definisi /Untuk b bilangan real dan n bilangan bulat positif n (n≥ 2) maka:

Selama itu ada (Real).

Definisi /Jika m/n adalah bilangan rational yang terkecil dengan n > 0, maka:/Selama itu ada (Real).

Page 4: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Bilangan Bentuk Akar

Untuk a, b bilangan real dan n bilangan asli, berlaku:

Page 5: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Operasi Bilangan Bentuk Akar

Bilangan berpangkat dengan pangkat nol, bulat negative, danpecahan disebut juga sebagai bilangan berpangkat taksebenarnya. Adapun bilangan berpangkat dengan pangkat bulatpositif disebut juga bilangan berpangkat sebenarnya. Untuk sebarang nilai a dengan a ≠ 0, m bilangan bulat, n bilanganasli dan n ≥ 2 berlaku :

Bilangan-bilangan dan disebut bilangan dengan pangkatsebenarnya.

Page 6: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Contoh Soal

• 54 27 2 27 2 27. 23 . 2= 3 . 2 3 2

• 3 3• 5 125•

• =

Page 7: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Contoh Soal

• 64 ⁄•

• 625

Page 8: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Penyederhanaan Bentuk Akar

Dalam suatu bentuk operasi bilangan, ada kalanya bilangantersebut memiliki penyebut dalam bentuk akar, seperti : , .. Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakandengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut. Suatu bentuk pecahan yang memuat bilangan bentuk akardikatakan sederhana jika dipenuhi :

• Setiap bilangan bentuk akarnya sudah dalam bentuksederhana, dan

• Tidak ada bentuk akar pada penyebut jika bilangan tersebutpecahan.

Page 9: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Penyederhanaan Bentuk Akar

• Pecahan bentuk

Bentuk akar dengan b ≠ 0 dapat dirasionalkan penyebutnyadengan cara mengalikan pecahan dengan sehingga:• Pecahan bentuk

Page 10: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Konsep Logaritma• Metode logaritma pertama kali dipublikasikan oleh

matematikawan scotlandia, yaitu John Napier pada 1614 dalam bukunya yang berjudul Mirifici Ogarithmorum CanonisDescriptio.

• Operasi kebalikan dari menentukan nilai pemangkatanmenjadi menentukan pangkatnya disebut sebagai operasilogaritma, yang dapat ditulis:2 16 → log 16 4

• Hubungan antara bilangan berpangkat dan logaritma dapatdinyatakan sebagai berikut:log →

dengan a = bilangan pokok atau basis, a > 0, a ≠ 1; x = numerous, n = hasil logaritma

Page 11: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Operasi Logaritma

1. Untuk a > 0, a ≠ 1, berlaku:

2. Untuk a > 0, a ≠ 1, x > 0 dan y > 0 serta a, x, y dan y ЄR berlaku :

3. Untuk a > 0, a ≠ 1, x > 0 dan y > 0 serta a, x, y dan y €R berlaku:

4. Untuk a > 0, a ≠ 1, serta a, n, dan x Є R berlaku:

Page 12: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Operasi Logaritma

5. Untuk a, m > 0, serta a, m, n, x Є R berlaku :

6. Untuk a > 0, x > 0, y > 0, a, x, dan y x Є R berlaku:

7. Untuk a > 0, serta a dan x Є R berlaku:

8. Untuk a > 0, serta a dan x Є R berlaku: .

Page 13: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Latihan soal:

1. log log log 5 32. log log log 7 23. log 6 log 8 log 274. log 9 log 3 2. log 275. Jika log 3 = 0,4 dan log 5 = 0,3, maka nilai dari log 75 adalah …6. log 25∗ log 8 ∗ log 9

Page 14: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Sumber Pustaka

1. Khairunnisa, Afidah. 2014. Matematika Dasar. Radjagrafindo Persada, Depok.

2. Simangunsong, Wilson. 2005. Matematika Dasar. Erlangga, 3. Indonesia.Stroud, K.A. dan Edwin, S. 1989. Matematika Untuk Teknik. Ed.

Ke-3. Erlangga Jakarta.4. Yusuf Yahya, D. Suryadi H.S, Agus S. 2014. Matematika Dasar Perguruan

Tinggi. Ghalia Indonesia. Bogor.

Page 15: Matematika Dasar Sistem Bilangan - modul.mercubuana.ac.idNugroho+...Bentuk-bentuk bilangan tersebut dapat disederhanakan dengan cara merasionalkan penyebut pecahan-pecahan tersebut

Terima KasihTedjo Nugroho, ST. MT