9Sua ra Pem ba ru an Jumat, 28 Juli 2017 Ekonomi & Keuangan

Matahari Buka Gerai Ke-156 di Cirebon[CIREBON] Jaringan ritel modern PT Matahari Department Store Tbk(LPPF) membuka gerai terbarunyake-156 di Grage City Mall-Cirebon, Jawa Barat. Gerai yang menempati gedung di Jalan Jendral A Yani,Pegambiran, Lemahwungkuk, kota Cirebon ini melengkapi kehadiran Matahari yang ke-3 di Kota Cirebondan menjadi gerai ke-12 yang bero-perasi di wilayah Jawa Barat.Demi-kian siaran pers, Matahari Depart-ment Store Tbk, Kamis (27/7).

Matahari terus memperkuat ek-sistensinya di tengah persaingan du-nia ritel dengan secara agresif berek-spansi di beberapa lokasi strategis. Matahari Grage City Mall Cirebon menjadi gerai kelima yang diresmi-kan oleh manajemen pada 2017 se-

telah sebelumnya hadir di Pacific Mall-Tegal, Suncity Mall-Madiun,Lippo Plaza Jember, dan ManhattanTime Square Mall-Medan.

Setiap gerai baru Matahari yang diluncurkan memiliki nilai investasi yang bervariasi, berkisar antara Rp20-30 miliar per gerai. Semua ren-cana pembiayaan tersebut bersum-ber dari kas internal. Berdasarkan data keuangan sepanjang 2016, total penjualan PT Matahari DepartmentStore Tbk mencapai Rp 17,3 triliun,berkembang cukup pesat dibanding-kan tahun sebelumnya yang menca-tat angka Rp 15,9 triliun.

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat, seiring dengan pening-katan gaya hidup konsumen menja-di salah satu pertimbangan Matahari

untuk hadir di pusat perbelanjaan Grage City Mall ini. Ragam pilihan produk menarik, baik produk fashi-on untuk wanita dan pria, anak-anak dan dewasa, pilihan aksesori, pera-latan kosmetik dan rumah tangga, tak ketinggalan ragam koleksi sepa-tu dan tas pun tersedia dengan hargaspesial, yang dapat membantu me-menuhi kebutuhan para pelanggan Matahari.

Grage City Mall merupakan pu-sat perbelanjaan dan rekreasi baru di kota Cirebon yang mengadopsi kon-sep semi-outdoor dan menawarkanone-stop entertainment dengan pi-lihan hiburan beragam. Mulai dari area bermain, sinema, wisata taman air, serta berbagai restoran yang me-nawarkan makanan minuman pilih-

an. Salah satu fasilitas yang disedia-kan oleh Grage City Mall adalah la-yanan shuttle bus gratis bagi seluruh pengunjung dari Grage City Mall ke Grage Mall atau sebaliknya.

KomitmenFasilitas ini merupakan bentuk

komitmen Grage City Mall untuk memberikan kemudahan bagi parapengunjung. Matahari yakin keha-dirannya di Cirebon mampu meng-hadirkan pilihan berbelanja yang berbeda.

Menempati area belanja seluas 7.700 m2 mampu menyuguhkan suasana belanja yang berkelas dan modern dengan mengadopsi konsep terbaru dari department store ke-banggaan Indonesia ini. Penataan

ruang yang lebih luas serta penggu-naan 100% sistem penerangan LEDyang ramah lingkungan, juga stan-dar servis yang tinggi membuat ke-hadiran Matahari terbaru ini berbeda dari gerai-gerai sebelumnya. Merek-merek yang ditawarkan pun meru-pakan merek ternama dengan kuali-tas produk berkelas nasional dan in-ternasional.

Bahkan di pekan pembukaan-nya ini Matahari memberikan pena-waran terbaik bagi konsumennyadengan menyediakan kupon diskon promo sebesar Rp 50.000 bagi pe-langgan setia Matahari, potongan kupon diskon dari koran, yang juga tidak kalah menarik voucher diskon Rp 500.000 untuk minimum pem-belanjaan Rp. 500.000. [PR/O-2]

BI Serahkan Penghargaan ke TPID Paling Inovatif[JAKARTA] Bank Indonesia (BI)memberikan penghargaan kepadapemerintah daerah dan provinsi yang berhasil menekan angka inflasi daerahnya pada 2016 lalu. Peng-hargaan tersebut terbagi atas tiga kategori yang masing-masing untuk pemerintah kabupaten kota dan juga provinsi.

Untuk tim pengendali inflasi da-erah (TPID) tingkat kabupaten kotayang inovatif, BI selaku koordinator nasional TPID memberikan peng-hargaan kepada kota Medan, Ba-nyu wangi, dan Probolinggo. Se-mentara untuk tingkat provinsi, di-dapat oleh Provinsi Sumatera Sela-tan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

BI juga memberi penghargaan bagi kota dan krovinsi untuk katego-ri terbaik. Di antaranya Kota Tanjung Pinang dan Provinsi Su-matera Barat untuk kawasan Su-matera, lalu Kota Kediri dan Provinsi DKI Jakarta untuk kawa-san Jawa serta kota Pontianak danProvinsi Bali untuk kawasan timur Indo nesia.

BI juga menyerahkan penghar-gaan untuk kota dengan kategori berprestasi dan pendatang baru yang berprestasi. Kota-kota tersebut di antaranya Tebing Tinggi, Way

Kanan Lampung, Boyolali, Subul-salam, Bangli, Badung, dan Tidoredi Kepulauan Maluku Utara.

Gubernur BI Agus DW Marto-wardojo mengatakan, penghargaan

tersebut diberikan karena inovasidan prestasi provinsi dan kota terse-but dalam menjaga angka inflasi daerahnya pada tahun lalu.

“Kami sangat apresiasi kebijak-an yang ditempuh tim pengendaliinflasi daerah yang saat ini jumlah-nya 524, di 34 provinsi dan 490 ka-bupaten kota terutama dalam men-jangkau, menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelan-caran distribusi dan terus komunika-si ke masyarakat,” ungkapnya da-lam Rapat Koordinasi NasionalPengendalian Inflasi Tahun 2017bertema Mempercepat Pembenahan Efisiensi Tata Niaga Pangan Melalui Pe nguatan Infrastruktur dan Peman faatan Teknologi Digital untuk Kesejahteraan Rakyat di Jakarta, Kamis (27/7).

Beberapa inovasi program terse-but diantaranya adalah memperkuat dasar hukum dan menyederhanakan kegiatan koordinasi pengendalian inflasi oleh TPID. Selain itu, TPID telah memperkuat sinergi perenca-naan program dan kegiatan pengen-

dalian inflasi daerah dengan sasaranpencapaian inflasi nasional. Sinergiini diatur dalam peraturan menteri nomor 33 Tahun 2017 tentang pedo-man penyusunan APBD 2018.

Selain itu, Agus juga menjelas-kan TPID sudah mengembangkansistem informasi dan koordinasi pe-ngendalian harga pangan berskala nasional melalui pusat informasi harga pangan strategis nasional. “Program kerja ini merupakan kerja sama Bank Indonesia, kemenko per-ekonomian, dan kementerian dalam negeri. Sebagai informasi, data PIHPS (Pusat Informasi HargaPangan Strategis) Nasional, difo-kuskan pada 10 komoditi pangan dengan 21 varian penyumbang uta-ma inflasi komoditas,” ujarnya.

BI pun sambungnya akan terus konsisten dalam pengendalian infla-si. “Pada 2017 inflasi diperkirakan akan tetap berada pada sasaran in-flasi 2017 yaitu 4% +- 1%, 2018 nanti sasaran inflasi telah ditetap- kan lebih rendah yaitu 3,5% +- 1%,” sebutnya. [O-2]

ANTARA FOTO/ROsA PANggAbeAN

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan gubernur bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) dengan disaksikan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri depan), Menko Maritim Luhut bPandjaitan (kiri belakang), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kanan) usai membuka rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi 2017 di Jakarta, Kamis (27/7).

Suara Pemabaruan, 28 Juli 2017