mata kuliah teori akuntansi1

7
Tugas 1 (Resume Materi) Mata Kuliah : Teori Akuntansi Anggota : 1. Ananda Nosa Cancerica (3011211010) 2. Devi Rahmawati (3011211027) 3. Diana (3011211031) 4. Dwinita Meiliza (3011211036) 5. Nusiyanti (3011211078) 6. Silvia Anggraini (3011211094) 7. Uci Salamah (3011211104) Kelas : 7 Akuntansi 3 TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA 1. TEORI AKUNTANSI Teori akuntansi adalah adalah cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan sistematik tentang prinsip dan metodologi yang membedakan dengan praktik. Definisi lain teori akuntansi merupakan suatu susunan konsep, definisi, dan dalil yang menyajikan secure sistematis gambaran fenomena akuntansi serta menjelaskan hubungan antarvariabel dalam struktur akuntansi dengan maksud untuk dapat memprediksi fenomena yang muncul. Fungsi Teori akuntansi adalah : 1. Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi 2. Memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar resmi 3. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan 4. Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan 5. Memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik akuntansi Vernon kam (1986) menganggap bahwa teori akuntansi adalah suatu sistem yang komprehensif dimana termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya.

Upload: dwinita-meiliza-ithuwdd

Post on 23-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biaya (cost)

TRANSCRIPT

Page 1: mata kuliah teori akuntansi1

Tugas 1 (Resume Materi)Mata Kuliah : Teori AkuntansiAnggota : 1. Ananda Nosa Cancerica (3011211010)

2. Devi Rahmawati (3011211027) 3. Diana (3011211031) 4. Dwinita Meiliza (3011211036) 5. Nusiyanti (3011211078) 6. Silvia Anggraini (3011211094) 7. Uci Salamah (3011211104)

Kelas : 7 Akuntansi 3

TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA

 1.   TEORI AKUNTANSITeori akuntansi adalah adalah cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan

sistematik tentang prinsip dan metodologi yang membedakan dengan praktik. Definisi lain teori akuntansi merupakan suatu susunan konsep, definisi, dan dalil yang menyajikan secure sistematis gambaran fenomena akuntansi serta menjelaskan hubungan antarvariabel dalam struktur akuntansi dengan maksud untuk dapat memprediksi fenomena yang muncul.Fungsi Teori akuntansi adalah :1. Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi2. Memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar   resmi3. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan4. Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan5. Memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik akuntansiVernon kam (1986) menganggap bahwa teori akuntansi adalah suatu sistem yang komprehensif dimana termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya.

1. Menjadikan pegangan bagi lembaga penyusunan standar akuntansi dalam menyusun standarnya.

2. Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal tidak adanya standar resmi.

3. Menentukan batas dalm hal melakukan judgment dalam penyusunan laporan keuangan.

4. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan.

5. Meningkatkan kualitas laporan yang dapat diperbandingkan.Hendriksen (1982) mengemukakan kegunaan teori akuntansi sebagai berikut :

a. Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan praktik akuntansi.

b. Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur akuntansi yang baru.

Page 2: mata kuliah teori akuntansi1

2.   PEMBUAT KEBIJAKAN AKUNTANSI

Teori akuntansi berkaitan erat dengan penyusunan kebijaksanaan akuntansi. Hubungan antara teori akuntansi dan proses penetapan standar harus dipahami dalam konteksnya  yang luas. Kondisi ekonomi memiliki dampak terhadap faktor politik dan teori akuntansi. Demikian juga,faktor politik memiliki dampak terhadap teori akuntansi. Lingkungan akuntansi keuangan mempengaruhi proses penetapan kebijakan,yang pada akhirnya juga akan turut menentukan proses pelaporan keuangan. FASB dan SEC menjalankan fungsinya sebagai badan pembuat kebijakan dalam bidang akuntansi keuangan sekaligus penetapan standar.Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kebijakan akuntansi :1. Kondisi Ekonomi

Tingkat inflasi yang tinggi,terjadi pada tahun 1970 an dimana FASB mengharuskan pada perlunya pengungkapan atas informasi mengenai perubahan harga adalah salah satu contoh klasik dari kondisi ekonomi yang berimplikasi pada pembuatan kebijakan2. Faktor Politik

Adapun yang dimaksud dengan faktor politik adalah pihak-pihak yang merupakan subjek dimana ketentuan dan berbagai regulasi dihasilkan.3. Teori Akuntansi

Teori akuntansi dikembangkan dan disaring lewat sebuah proses riset akuntansi. Hasil riset utama berasal dari akuntan pendidik,kantor akuntan publik,dan sektor industri swasta.

Standar dan pernyataan atau ketetapan lainnya yang dihasilkan oleh organisasi pembuat kebijakan akan diintegrasikan dan diterapkan dalam praktek pada tingkat organisasi.Hendriksen menilai teori akuntansi sebagai suatu susunan prinsip umum akan dapat:1. Memberikan kerangka acuan yang umum dari mana praktik akuntansi dinilai2. Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti perkembangan ekonomi, sisial, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang demikian cepat.

3.   SIFAT TEORI AKUNTANSITeori akuntansi memiliki beberapa sifat, diantaranya yaitu :

a. Merupakan seperangkat prinsip yang logis, saling terkait dan membentuk kerangka umum.

b. Berkaitan erat dengan penyusunan kebijakan akuntansi.c. Harus mencakup semua literatur akuntansi yang memberikan pendekatan yang

berbeda-beda satu sama lain.d. Harus dapat memberikan penjelasan mengenai praktik akuntansi, menjawab

dan menjelaskan semua fenomena yang melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam praktik akuntansi.

e. Harus dapat menjelaskan mengapa perusahaan lebih cenderung menggunakan metode LIFO daripada FIFO dalam menilai persediaannya.

Page 3: mata kuliah teori akuntansi1

f. Harus bisa memprediksi atau bahkan menemukan gejala akuntansi yang belum diketahui.

g. Sangat penting dalam menyusun dan memverifikasi prinsip akuntansi.

4.   PERIODISASI TEORI AKUNTANSI

Menurut Godfrey dkk (1992) periodisasi teori akuntansi dapat digolongkan sebagai berikut:1. Pre-theory period (1492-1800)

Peragalo mengemukakan bahwa tidak ada teori akuntansi yang dirumuskan sejak Pacioli sampai pada awal abad ke-19. kalaupun ada saran-saran atau pertanyaan-pertanyaan belum dapat digolongkan sebagai teori atau pernyataan yang sistematis.2. General scientific period (1800-1955)

Dalam periode ini sudah ada pengimbangan teori yang penekanannya baru berupa penjelasan terhadap praktek akuntansi. Di sini sudah ada kerangka kerja untuk menjelaskan dan mengembangkan praktek akuntansi. Akuntansi dikembangkan berdasarkan metode empiris yang mengutamakan pengamatan atas kenyataan sehari-hari atau realitas bukan didasarkan pada logika. 3. Normative period (1956-1970)

Dalam periode ini perumus teori akuntansi mencoba merumuskan “norma-norma” atau “praktek akuntansi yang baik”. Kalau dalam periode sebelumnya menekankan kepada ”APA” yang terjadi dalamperiode ini ”Bagaimana seharusnya” dilakukan, ”What should be”. 4. Specific Scientific Period (1970-sekarang)

Periode ini disebut juga “positive era”. Di sini teori akuntansi tidak cukup hanya dengan sifat normatif tetapi harus bisa diuji kebenarannya. Norma dinilai subyektif jadi harus diuji secara positif.

Tujuan teori akuntansi adalah untuk memberikan seperangkat prinsip logis yang saling berkaitan, yang membentuk kerangka acuan umum bagi penilaian dan pengembangan praktek akuntansi yang sehat. Dalam pengembangan teori akuntansi selain pertimbangan kemampuan untuk menjelaskan atau meramalkan, juga harus dipertimbangkan kesanggupan teori tersebut untuk mengukur risiko, atau probabilitas prediksi untuk berfungsi sebagai pernyataan yang tepat atas kejadian di masa depan.

Teori Akuntansi Sebagai SainsTeori akuntansi sering diartikan sebagai sekumpulan prinsip – prinsip

akuntansi yang berlaku dan harus dianut dalam lingkungan tertentu. Pengertian teori adalah seperangkat konsep,  definisi, dan proposisi yang saling berkaitan. Teori berisi pernyataan – pernyataan asumsi dan hipotesis. Dan tujuan teori sendiri adalah menjelaskan ( menganalisis dan memberi alasan mengapa fenomena atau fakta seperti yang diamati ) dan memprediksi ( memberi keyakinan bahwa asumsi atau syarat yaang diteorikan besar kemungkinan merupakan suatu fenomena atau kejadian tertentu yang akan terjadi ).

Page 4: mata kuliah teori akuntansi1

Aspek Sasaran TeoriAspek sasaran teori akuntansi ini adalah pembedan teori akuntansi menjadi

teori akuntansi positif ( berisi pernyataan tentang suatu kejadian, tindakan, atau perbuatan  seperi apa adanya sesuai dengan fakta atas dasar empiris ) dan normatif ( berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai itu baik atau buruk atau relevan atau tidak relevan dalam hubungannya dengan kebijakan ekonomik atau sosial tertentu.Aspek Tataran Semiotika

Semiotika merupakan bidang kajian yang membahas teori umum tentang tanda – tanda dan simbol – simbol dalam bidang lingustika ( bidang kajian ilmu bahasa yang membahas fonetik, gramatika, morfologi,, dan makna kata atau ungkapan). Tanda atau simbol bhasa dan tata bahasa membentuk ungkapan bahasa yang menjadi media komunikasi.Teori Akuntansi Semantik

Teori akuntansi semantik ini menekankan pembahasan pada masalah penyimbolan dunia nyata atau realitas ke dalam tanda – tanda bahasa akuntansi ( elemen statemen keuangan ) sehingga orang dapat membayangkan kegiatan. Oleh karena itu, teori ini banyak membahas pemdefinisian makna elemen, pengidentifikasian atribut atau karakteristik elemen sebagai bahan pendefinisian, dan penentuan jumlah rupiah elemen sebagai salah satu atribut.Teori Akuntansi Sintatik

Teori akuntansi sintatik merupakan teori yang berorientasi untuk membahas masalah – masalah tentang bagaimana kegiatan – kegiatan perusahaan yang telah disimbolkan secara semantik dalam elemen – elemen keuangan dapat diwujudkan dalam bentuk statemen keuangan. Teori Akuntansi Pragmatik

Teori ini memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan. Dengan kata lain, teori ini membahas reaksi pihak yang dituju oleh informasi akuntansi. Teori pragmatik juga membahas berbagai hal dan masalah yang berkaitan dengan pengujian kebermanfatan informasi baik dalam konteks pelaporan keuangan eksternal maupun manajerial. Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif merupakan proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan umum yang disepakati ( diebut premis ) ke pernyataan khusus sebagai kesimpulan. Penalaran deduktif dalam akuntansi digunakan untuk memberi penjelasan dukungan terhadap kelayakan suatu pernyataan akuntansiPenalaran Induktif

Penalaran induktif merupakan proses yang berawal dari suatu pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang merupakan generalisasi dari keadaan khusus tersebut. Penalaran induktif dalam akuntansi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum yang menjadi penjelasan terhadap gejala akuntansi tersebut.

DAFTAR PUSTAKAHery, S.E., M.Si. 2009.Teori akuntansi.Kencana Prenada Media Group, Jakarta