mata kuliah bimbingan dan konseling

5
NAMA : MUHAMMAD RAFIQI NIM : K2513092 KELAS : PPGT JURUSAN/SEMESTER : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN/ 4 TUGAS : UK 1 MATA KULIAH : BIMBINGAN KONSLING DOSEN PENGAMPU : Rian Rahmad, S.Pd., M.Pd. SOAL UK 1 MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING 1. BAGAIMANA PENDAPAT ANDA JIKA ADA GURU YANG TIDAK MEMILIKI EMPAT DIMENSI KOMPETENSI GURU DENGAN BAIK ? JAWAB: Menurut saya seharusnya seorang guru wajib memiliki empat dimensi kompetensi guru yaitu pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian karena Peranan guru sangat menentuskan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Mutu pendidikan sebagai sistem selanjutnya tergantung pada mutu komponen yang membentuk sistem, serta proses yang berlangsung hingga membuahkan hasil. Bila hasilnya bagus, maka mutu pendidikan di lembaga pendidikan itu pasti bagus. Salah satu komponen di dalam sistem pendidikan yang membuat bagus mutu pendidikan adalah guru. Gurulah yang menjadi garda terdepan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Karena itu seorang guru harus memiliki kompetensi yang utuh. Namun bila pada akhirnya nanti guru tidak memiliki ke empat potensi minimal guru wajib memiliki dua kompetensi ini yaitu pedagogik dan profesional. a. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran siswa yang meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanan pembelajaran, evalusi hasil

Upload: muhammad-rafiqi

Post on 03-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

NAMA

: MUHAMMAD RAFIQI

NIM

: K2513092

KELAS

: PPGT

JURUSAN/SEMESTER: PENDIDIKAN TEKNIK MESIN/ 4

TUGAS

: UK 1

MATA KULIAH

: BIMBINGAN KONSLING

DOSEN PENGAMPU: Rian Rahmad, S.Pd., M.Pd.SOAL UK 1 MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING

1. BAGAIMANA PENDAPAT ANDA JIKA ADA GURU YANG TIDAK MEMILIKI EMPAT DIMENSI KOMPETENSI GURU DENGAN BAIK ?

JAWAB: Menurut saya seharusnya seorang guru wajib memiliki empat dimensi kompetensi guru yaitu pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian karena Peranan guru sangat menentuskan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Mutu pendidikan sebagai sistem selanjutnya tergantung pada mutu komponen yang membentuk sistem, serta proses yang berlangsung hingga membuahkan hasil. Bila hasilnya bagus, maka mutu pendidikan di lembaga pendidikan itu pasti bagus. Salah satu komponen di dalam sistem pendidikan yang membuat bagus mutu pendidikan adalah guru. Gurulah yang menjadi garda terdepan dalam meningkatkan mutu pendidikan.Karena itu seorang guru harus memiliki kompetensi yang utuh. Namun bila pada akhirnya nanti guru tidak memiliki ke empat potensi minimal guru wajib memiliki dua kompetensi ini yaitu pedagogik dan profesional. a. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran siswa yang meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanan pembelajaran, evalusi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktulisasikan potensi yang dimilikinya yang terinci dalam rumusan sebagai berikut:

1. memahami karakteristik siswa

2. memahami karakteristik siswa dengan kelainan fisik

3. memahami latar belakang keluarga dan masyarakat untuk menetapkan kebutuhan belajar siswa dalam konteks kebhinekaan budaya

4. memahami cara dan kesulitan belajar siswa

5. mampu mengembangkan potensi siswa

6. menguasai prinsip-prinsip dasar pembelajaran yang mendidik

7. mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran

8. merancang pembelajaran yang mendidik

9. melaksanakan pembelajaran yang mendidik

10. menilai proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan utuh pendidikan.

b. Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing siswa untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan yang terinci dalam rumusan sebagai berikut:

1. menguasai secara luas dan mendalam substansi dan metodologi dasar keilmuan

2. menguasai materi ajar dalam kurikulum

3. mampu mengembangkan kurikulum dan pembelajaran secara kreatif dan inovatif

4. menguasai dasar-dasar materi kegiatan ekstra kurikuler yang mendukung tercapainya tujuan utuh pendidikan siswa

5. mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK)

Karena jika minimal kedua kompetensi itu tidak dimiliki maka seseorang tidak dapat dikatakan seorang guru. 2. APA USAHA-USAHA YANG BISA DILAKUKAN GURU UNTUK MENINGKATKAN KUALITASNYA ?

JAWAB: Guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam pengembangan potensi yang dimiliki peerta didik. Pada diri gurulah kejayaan dan keselamatan masa depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan bathin, yang ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum. Oleh karena itu harus mampu mendidik diperbagai hal, agar ia menjadi seorang pendidik yang proposional. Sehingga mampu mendidik peserta didik dalam kreativitas dan kehidupan sehari-harinya. Untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut: 1. Mengikuti Penataran

Menurut para ahli bahwa penataran adalah semua usaha pendidikan dan pengalaman untuk meningkatkan keahlian guru menyelarasikan pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang-bidang masing-masing.[16][16] Sedangkan kegiatan penataran itu sendiri di tujukan:

a. Mempertinggi mutu petugas sebagai profesinya masing-masing.

b. Meningkatkan efesiensi kerja menuju arah tercapainya hasil yang optimal.

c. Perkembangan kegairahan kerja dan peningkatan kesejahteraan.[17]

Jadi penataran itu dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, keahlian dan peningkatan terutama pendidikan untuk menghadapi arus globaliasi.2. Mengikuti Kursus-Kursus Pendidikan

Hal ini akan menambah wawasan, adapun kursus-kursus biasanya meliputi pendidikan arab dan inggris serta computer.

3. Memperbanyak Membaca

Menjadi guru professional tidak hanya menguasai atau membaca dan hanya berpedoman pada satu atau beberapa buku saja, guru yang berprofesional haruslah banyak membaca berbagai macam buku untuk menambah bahan materi yang akan disampaikan sehingga sebagai pendidik tidak akan kekurangab pengetahuan-pengetahuan dan informasi-informasi yang muncul dan berkembang di dalam mayarakat.

4. Mengadakan Kunjungan Kesekolah Lain (studi komperatif)

Suatu hal yang sangat penting seorang guru mengadakan kunjungan antar sekolah sehingga akan menambah wawasan pengetahuan, bertukar pikiran dan informasi tentang kemajuan sekolah. Ini akan menambah dan melengkapi pengetahuan yang dimilikinya serta mengatai permasalahan-permasalahan dan kekurangan yang terjadi sehingga peningkatan pendidikan akan bisa tercapai dengan cepat.

5. Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa

Mengadakan pertemuan dengan wali siswa sangatlah penting sekali, karena dengan ini guru dan orang tua akan dapat saling berkomunikasi, mengetahui dan menjaga peserta didik serta bisa mengarahkan pada perbuatan yang positif. Karena jam pendidikan yang diberikan di sekolah lebih sedikit apabila dibandingkan jam pendidikan di dalam keluarga.3. MENGAPA SEBAGAI GURU KITA HARUS PEDULI DENGAN KONDISI PSIKOLOGIS SISWA KITA ?Jawab: Proses belajar yang dilakukan seorang siswa merupakan suatu organisme dalam dirinya secara keseluruhan, dan tidak terlepas dari kondisi psikologi dalam dirinya. Oleh karena itu seorang guru harus mengetahui kondisi psikologi masing-masing anak didiknya, sehingga ia dapat memperlakukan anak didiknya dengan benar dan tepat. Tentu saja hal ini dapat memudahkan berlangsungnya proses belajar mengajar antara siswa dan guru. Aspek psikologi tersebut meliputi kecerdasan, bakat, minat, motivasi, emosi, dan kemampuan kognitif siswa.