bimbingan konseling sd

29
Kelompok 4 Anggota Kelompok Agustinus Wader Ruslan Majid Susana Putriani Saranaro Yunita Yedida Totos Zulvita Amin Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan Data Tes

Upload: thaot-razta

Post on 31-Oct-2014

140 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bimbingan konseling SD

Kelompok 4

Anggota Kelompok Agustinus Wader Ruslan Majid Susana Putriani Saranaro Yunita Yedida Totos Zulvita Amin

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan Data Tes

Page 2: bimbingan konseling SD

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mempunyai tujuan, tujuan tersebut dinyatakan dalam rumusan kemampuan atau perilaku yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan kegiatan belajar. Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran serta kualitas proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan, perlu dilakukan suatu usaha penilaian atau evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Kegunaan evaluasi adalah untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai tujuan pelajaran yang telah ditetapkan, juga dapat mengetahui bagian-bagian mana dari program pengajaran yang masih lemah dan perlu diperbaiki.

Latar Belakang

Page 3: bimbingan konseling SD

Apakah tes itu?

Apa saja bentuk-bentuk tes itu?

Apakah kelebihan dan kekurangan masing-masing tes?

Rumusan Masalah

Page 4: bimbingan konseling SD

Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno “testum” artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan,atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.

Tes juga dapat didefinisikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab atau pertanyaan yang harus dipilih dengan tujuan untuk mengukur aspek perilaku tertentu dari orang yang dikenai tes.

Pengertian Tes

Page 5: bimbingan konseling SD

Bentuk-bentuk Tes

Bentuk tes yang sering dipakai dalam proses belajar mengajar pada hakikatnya dapatdikelompokkanmenjaditigabentuk,yaitu:1. Tes Tertulis

Tes tertulis mempunyai 2 macam:a. Tes objektif jawabannya ringkas dan pendek (short answer test).

Bentuk bentuk tes obyektif ini adalah:1. Bentuk Benar – Salah 2. Bentuk Pilihan Ganda

Page 6: bimbingan konseling SD

3. Bentuk Menjodohkan 4. Bentuk melengkapi

(completion)/jawaban singkatb. Tes Subjektif atau Essay

Bentuk-bentuk tes subjektif ini adalah :a. Essay Bebas b. Essay Terbatas

2. Tes Lisan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tes lisan :a. Janganlah guru membentak siswa karena siswa itu memberikan jawaban yang menurut penilaian guru merupakan jawaban yang salah.

Page 7: bimbingan konseling SD

b. Jangan pula ada kecenderungan untuk membantu seorang murid yang sedang dites dengan memberikan kunci-kunci jawaban tertentu karena kita merasa kasihan atau simpati pada murid itu. Contoh bentuk tes lisan : Guru dikelas bertanya pada siswanya : “sebutkan Rukun-rukun dalam sholat!”3. Tes PerbuatanTes Perbuatan : Digunakan untuk mengukur hsil belajar yang menyangkut domain ketrampilan (skill) atau perilaku (behavior). Tes perbuatan bisa berupa tulis dan lisan. Tes ini juga dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, baik secara individual maupun secara kelompok. Contoh : siswa diminta memperagakan tata cara pelaksanaan sholat jenazah beserta bacaannya.

Page 8: bimbingan konseling SD

Kelebihan dan Kekurangan masing-masing Tes

Tes obyektif Tes SubyektifKelebihan :a. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luasb. Pemeriksaannya cepat dan obyektifc. Siswa dapat menebak jawaband. Dalam menyusun soal lebih sulite. Yang diukur cenderung aspek kognitif tingkat rendahf. Tidak menuntut penalaran siswag. Tidak membutuhkan pemikiran analistis maupun sistematis

Page 9: bimbingan konseling SD

Kelemahan :a. Cakupan materi terbatas atau sempitb. Pemeriksaan cenderung lama dan subyektifc. Siswa tidak dapat menebak jawaband. Dalam menyusun soal lebih mudahe. Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan kognitif

tinggif. Menuntut penalaran siswag. Dapat melatih siswa berfikir logis, analistis, dan

sistematisKet : apa yang menjadi kelebihan dalam tes objektif merupakan kelemahan dalam tes subjektif dan sebaliknya.

Page 10: bimbingan konseling SD

Tes lisan

Kelebihan tes lisan adalah : Bisa mengetahui kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat secara langsung dan dapat diketahui penguasaan siswa secara tepat.

Kelemahan tes lisan adalah : Membutuhkan waktu yang relatif lama, dan seringkali siswa kurang bebas dalam mengemukakan pendapat.

Page 11: bimbingan konseling SD

Tes perbuatan

Kelebihan tes perbuatan yakni : Merupakan alat paling tepat terbentuk atau tidaknya ketrampilan yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tes perbuatan juga dapat membantu pergantian suasana sehingga kejenuhan dapat dikurangi atau dihilangakan.

Kelemahan tes perbuatan yakni : Tidak semua bahan ajaran dapat diungkap dengan tes perbuatan. Tes perbuatan juga membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya yang cukup banyak.

Page 12: bimbingan konseling SD

Tes Intelegensi

Intelegensi merupakan kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan secara efektif. Jadi tes intelegensi adalah suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan taraf kemampuan dasar seseorang yaitu kemampuan dalam berpikir, bertindak dan menyesuaikan diri secara efektif.

Page 13: bimbingan konseling SD

• Macam-macam tes intelegensi yaitu :

Tes intelegensi umum. Tes ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang taraf kemampuan seseorang.

Tes intelegensi khusus. Tes ini menggambarkan taraf kemampuan seseorang secara spesifik.

Tes intelegensi diferensial. Tes memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang dalam berbagai bidang yang memungkinkan didapatnya profil kemampuan tersebut. Melalui

Page 14: bimbingan konseling SD

• Manfaat tes intelegensi yaitu :

Sekolah, tes intelegensi dapat digunakan untuk menyaring calon siswa yang akan diterima atau untuk menempatkan siswa pada jurusan tertentu, dan juga mengidentifikasi siswa yang memiliki IQ di atas normal.

Guru, tes intelegensi dapat digunakan untuk mendiagnosa kesukaran pelajaran dan mengelompokkan siswa yang memiliki kemampuan setara.

Page 15: bimbingan konseling SD

Konselor, tes intelegensi dapat digunakan untuk membuat diagnosa siswa, untuk memprediksi hasil siswa dimasa yang akan datang, dan juga sebagai media untuk mengawali proses konseling.

Siswa, tes intelegensi dapat digunakan untuk mengenali dan memahami dirinya sendiri dengan lebih baik, dan mengetahui kemampuannya

Menganalisis berbagai masalah yang dialami muridMembantu memahami sebab terjadinya masalahMembantu memahami murid yang mempunyai

kemampuan yang tinggi juga yang rendah

Page 16: bimbingan konseling SD

• Tes Intelegensi individual, tes ini hanya dilakukan oleh satu orang saja secara khusus.

• Kelebihan pada tes ini antara lain penguji dapat menilai dengan jelas bagaimana individu yang sedang menjalani tes tersebut.

Page 17: bimbingan konseling SD

• Tes Intelegensi kelompok, tes ini dilakukan guna mencari data secara cepat secara serentak

• Kelebihan pada tes ini antara lain rasa nyaman. Tes ini juga memiliki kekurangan antara lain peneliti tidak dapat menyusun laporan individu, tidak dapat menentukan tingkat kecemasan individu, instruksi yang kurang jelas karena ribut atau peserta yang satu diganggu oleh peserta lainnya.

Page 18: bimbingan konseling SD

Tes Bakat Warren’s dictionary of psychology mendefenisikan bakat sebagai :

A condition or set of characteristics regarded symptomatic of an individual’s ability to acquaire with training some (usually specified) knowledge, skill, or set of responses such as the ability to speak a language, to produce music…

Page 19: bimbingan konseling SD

• Tes bakat dilakukan dengan tujuan sebagai berikut, yaitu:Diagnosis.

Tujuannya adalah untuk mengetahui bakat seseorang sehingga akan lebih mudah memahami potensi yang ada.

Prediksi. Pada dasarnya, prediksi adalah mempertemukan potensi seseorang dengan persyaratan yang dituntut oleh lembaga sehingga dapat diperkirakan atau diprediksikan kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam bidang tertentu di masa depan. Prediksi meliputi seleksi, penempatan dan klasifikasi.

Page 20: bimbingan konseling SD

• Faktor-faktor yang Diungkap dalam Tes BakatKemampuan verbalKemampuan numerikalKemampuan

numerikalKemampuan spasial. Kemampuan perseptual. Kemampuan reasoningKemampuan mekanik. Kemampuan memori.

Page 21: bimbingan konseling SD

Kemampuan klerikalKemampuan kreativitasKecepatan kerjaKetelitian. KetahananGuildford (Sunaryo, 2004) mengemukakan bahwa terdapat tiga dimensi yang terkandung dalam bakat, yaitu sebagai berikut:Dimensi perseptualDimensi psikomotorDimensi intelektual

Page 22: bimbingan konseling SD

• Tes bakat memiliki keterbatasan sebagai berikut, yaitu :

Tes bakat hanya mengukur sampel perilaku yang ditunjukkan atau sampel butir tes.

Standardisasi tes tergantung pada keadaan sampel standardisasi.

Realibilitas tes jarang mempunyai koefisien reliabilitas sama dengan satu, hal ini berarti testing lebih satu kali pada individu tidak akan menunjukkan hasil yang sama persis.

Page 23: bimbingan konseling SD

Dengan pengukuran bakat bukan berarti telah memahami kondisi psikologi seseorang secara komprehensif

Macam-macam Tes Bakat Untuk mengetahui bakat individu Kelompok Single Test. Kelompok Baterai Tes.

Page 24: bimbingan konseling SD

• menentukan tes bakat yang baikBaku Berarti bahwa pelaksanaan dan penskoran

setiap saat digunakan adalah sama .Objektif Berarti bahwa penskoran adalah bebas dari

klesubjektifan opini pembeiri skorReliabel Berarti bahwa memberikan hasil yang sama

pada percobaan yang dilakukan secara berulang-ulang.

Valida Berarti bahwa ini mengukur apa yang diharapkan untuk diukur

Page 25: bimbingan konseling SD

Tes Minat Tes minat, mengukur kegiatan-kegiatan yang apa paling disukai seseorang.o Tes Minat & Bakat berfungsi untuk

meminimalisasikan kesalahan penempatan seseorang dengan menggali potensi-potensi di dalam dirinya,

Page 26: bimbingan konseling SD

• Tujuan tes minat ini adalah mengukur tingkat kecerdasan umum, bakat, minat, dan kepribadian individu. Manfaat tes ini adalah:

• Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jurusan yang sesuai ketika akan melanjutkan pendidikan, serta melihat peluang-peluang lain yang memiliki potensi positif dalam pengembangan karir.

Page 27: bimbingan konseling SD

• Sebagai acuan dalam introspeksi serta pengembangan diri ke arah yang lebih positif

Tes Kepriabadian Allport (dalam hall dan lindzey,1981)menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi yag dinamis dari system-sistem psikopisis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian-penyesuaian yang unik dengan lingkungan.

Page 28: bimbingan konseling SD

• Tes keperibadian dapt di ukur yaitu : keadaan apa yang dapat seseorang di katakana

tentang keadaan dirinya sendiriApa yang orang lain katakan tentang keadaan diri

seseorang.cara ini di sebut Apa yang seserang lakukan dalam situasi tertentuDalam tes kepribadian ini karakter dan kepribadian seseorang di nilai berdasarkan jawaban –jawabannya terhadap sejumlah soal yang diberikan kepadanya.

Page 29: bimbingan konseling SD

KESIMPULAN

Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno “testum” artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan,atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.Bentuk tes a. Tes Tertulis b. Tes Lisanc. Tes Perbuatan