masyarkat multikultural

19
MASYARKAT MULTIKULTURAL FATTA SOFIANA SOLIHAH / IIS 2

Upload: fatta-sofiana-solihah-sahel

Post on 14-Apr-2017

492 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masyarkat multikultural

MASYARKAT MULTIKULTURAL

FATTA SOFIANA SOLIHAH / XI IIS 2

Page 2: Masyarkat multikultural

Pengertian Merupakan masyarakat yg terdiri atas berbagai kelompok

masyarakat yg memiliki perbedaan karakteristik, didorong oleh latar belakang historis, kondisi geografis dan karena adanya pengaruh kebuadayaan asing.

Menurut J.S FurnivallMasyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain dalam satu kesatuan politik

J. NasikunMasyarakat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara structural memilki sub-subkebudayaan yang bersifat diverse yang ditandai oleh kurang berkembangnya system nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga system nilai dari kesatuan-kedsatuan social serta sering munculnya konflik-konflik social

Page 3: Masyarkat multikultural

Menurut Van den Berg

Masyarakat multicultural memiliki karakteristik :Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu sama lainMemiliki struktur social yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementerKurang mengembangkan consensus di antara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai social yang bersifat mendasarRelative sering terjadi konflik diantara kelompok yang adaSecara relative integrasi social tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomiAdanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.

Page 4: Masyarkat multikultural

Ciri-ciri masyarakat multicultural secara umum:

 Adanya pengakuan terhadap perbedaann & kompleksifitas kehidupan . Adanya perlakuan yan g sama terhadap semua komunitas baik yang mayoritas maupun minoritas .n Kesederajatan kedudukan dalam keaneragaman dan perbedaan secara individu / kelompok .n Penghargaan yan g tinggi terhadap HAM dan saling menghormati .n Adanya kebersamaan , kerjasama dan hidup berdampingann 

Page 5: Masyarkat multikultural

Jenis-jenis masyarakat multikultur/majemuk1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi

seimbangTerdiri atas sejumlah komunitas atau kelompok etnik yang memiliki kekuatan kompetisi seimbang

2. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominanTerdiri atas sejumlah komunitas atau kelompok etnik yang kekuatan kompetitifnya tidak seimbang

3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan

Kelompok minoritas memiliki kekuatan kompetitif di atas yang lain sehingga mendominasi politik dan ekonomi

4. Masyarakat majemuk dengan fragmentasiTidak ada satu kelompokpun mempunyai posisi politik

atau ekonomi dominan

Page 6: Masyarkat multikultural

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MASYARAKAT

MULTIKULTURAL INDONESIA1. Keadaan geografis

Terdiri dari 17 ribu pulau merupakan factor yang sangat besar pengaruhnya terhadap terciptanya multicultural suku bangsa di Indonesia

2. Pengaruh kebudayaan asing Karena terletak di jalur perlintasan menungkinakan

penyebaran agama dan kebudayaan yang dibawa oleh para pedagang

3. Kondisi iklim yang berbeda Perbedaan tempat tinggal, dipantai dan dipedalaman,

perbedaan curah hujan dan kesuburan menyebabkan masyarakat Indonesia berbeda.

Page 7: Masyarkat multikultural

Membedakan masyarakat Indonesia atas beberapa kelompok

1. Ditinjau dari sikap pergaulannyaa. Masyarakat ekslusif : takut terhadap pengaruh budaya lainb. Masyarakat inklusif : akomodatif terhadap budaya lain, cenderung mudah berhubungan

2. Ditinjau dari sikap terhadap perubahana. Masyarkat konservatif : tidak suka terhadap perubahanb. Masyarakat modern : cenderung menyukai perubahan

3. Ditinjau dari lokalitasa. Masyarakat desab. Masyarakat kota

5. Ditinjau dari segi laju perubahan

a. Masyarakat tradisionalb. Masyarakat modern

4. Ditinjau dari mata pencahariana. Masyarakat pertanianb. Masyarakat nelayanc. Masyarkat industri

Page 8: Masyarkat multikultural

Integrasi masyarakat Indonesia dalam kesatuan wilayah Republik Indonesia dipicu oleh peristiwa:

Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit telah mempersatukan suku bangsa-suku bangsa Indonesia dalam kesatuan politis, ekonomis dan social.Kekuasaan kolonialisme Belanda selama tiga setengah abad telah menyatukan suku bangsa-suku bangsa di Indonesia dalam satu kesatuan nasib dan cita-citaSelama pergerakan nasional, para pemuda Indonesia telah menolak menonjolkan isu kesukubangsaan dan melahirkan Sumpah Pemuda Proklamasi Kemerdekaan Indonesia RI 17 Agustus yang mendapat dukungan dari semua suku bangsa di Indonesia yang mengalami nasib yang sama di bawah penjajahan Belanda dan Jepang.

Page 9: Masyarkat multikultural

KEANEKARAGAMAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

DI INDONESIAMenurut Koentjaraningrat, klasifikasi keanekaragaman

masyarakat dan kebudayaan di Indonesia adalah:1. Tipe Masyarakat berdasarkan system berkebun yang

sangat sederhana2. Tipe masyarakat pedesaan dengan berdasarkan bercocok

tanam di lading atau sawah3. Tipe masyarakat pedesaan dengan berdasarkan bercocok

tanam di lading atau sawah dengan orientasi kota4. Tipe masyarakat pedesaan dengan berdasarkan bercocok

tanam di sawah dengan padi sebagai tanaman pokoknya5. Tipe masyarakat perkotaan 6. Tipe masyarakat metropolitan

Page 10: Masyarkat multikultural

Pengelompokan dalam beberapa kelompok tertentu:

1. kelompok etnisBentuk kelompok yang menampilkan persamaan bahasa, adat kebiasaan, wilayah, sejarah, sikap dan system politik serta telah mengembangkan subkulturnya sendiri.

2. Kelompok keagamaanIndonesia terdiri atas banyak pemeluk umat beragama.

3. Kelompok social berdasarkan stratifikasi socialStratifikasi tidak hanya mendasarkan pada aspek ekonomi saja, tetapi orang mulai berlomba menaikkan status social dengan pendidikan

Page 11: Masyarkat multikultural

Perkembangan Keanekargaman dalam Masyarakat Dalam kelompok social itu terjadi persilangan ( interseksi ) maupun

konsolidasi, oleh Peter M. Blau disebut sebagai :A. Intersected social structure keanggotaan para warga masyarakat dalam kelompok – kelompok

social yang ada bersifat silang – menyilang (interseksi). Sebuah kelompok terdiri dari berbagai latar belakang suku, ras, agama, dll. Hal ini terjadi akibat adanya sifat keterbukaan dalam system pelapisan social dan diferensiasi social yang ada dalam masyarakat.

Contohnya : orang dari suku Jawa yang masuk menjadi anggota partai A sehingga tergolong pada masyarakat yang berpartisipasi palitik di partai A.

B. Consolidated social structureStruktur social masyarakat disebut consolidated apabila terjadi tumpang tindih parameter, sehingga terjadi penguatan identitas keanggotaan warga masyarakat di dalam kelompok social. Sebuah kelompok social merupakan wadah orang – orang yang stu ras, satu suku bangsa, atau satu agama

Page 12: Masyarkat multikultural

MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT KEANEKARAGAMAN MASYARAKAT

MULTIKULTURAL1. Kesenjangan Multidimensional

a. Kesenjangan aspek kemasyarakatan b. Kesenjangan sosiografis antara pulau Jawa dan pulau-pulau di Indonesiac. Kesenjangan yang berkaitan dengan aspek materiild. Kesenjangan antara mayoritas dan minoritas

2. Konflikkonflik antara kelompok suku bangsa yang etrgolong pribumu dengan kelompok suku bangsa yang etrgolong pendatang, yang diakibatkan oleh adanya perbuatan sejumlah warga pendatang (oknum) yang bertindak sebagai preman dan criminal yang telah mendominasi hamper keseluruhan bidang kehidupan dengan cara-cara kekerasan dan terror

Page 13: Masyarkat multikultural

3. DisintegrasiDisebut pula disorganisasi, merupakan suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan. Agar masyarakat dapat berfungsi sebagai organisasi harus ada keserasian antar bagian-bagian

4. ReintegrasiDisebut juga reorganisasi, dilaksanakan apabila norma-norma dan nilai-nilai baru telas melembaga (institutionalized) dalam diri warga masyarakat.

5. IntegrasiAdalah dibangunnya interdependensi yang lebih rapat dan erat antara bagian-bagian dari organisme hidup atau antara anggota-anggota di dalam masyarakat sehingga menjadi penyatuan hubungan yang diangap harmonis

Page 14: Masyarkat multikultural

BENTUK MASYARAKAT MULTIKULTURAL

1. INTERSEKSIInterseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi. Baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain

dalam suatu masyarakat majemuk. Suatu interseksi terbentuk melalui interaksi sosial atau pergaulan yang intensif dari anggota-anggotanya melalui sarana pergaulan dalam kebudayaan manusia, antara lain bahasa, kesenian, sarana transportasi, pasar, sekolah. Sehingga perbedaan tidak menghlangi untuk bersama-sama menjadi anggota suatu kelompok sosial tertentu atau menjadi penganut agama tertentu.

Page 15: Masyarkat multikultural

2. KONSOLIDASIKonsolidasi adalah suatu proses penguatan yang dilakukan untuk memberikan tambahan keimanan atas apa yang telah seseorang yakini, yang biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mencapai tingkatan tertenatu.

3. PRIMORDIALISMEPrimordialisme berasal dari kata bahasa latin primus yang

artinya pertama dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan.Ikatan seseorang pada kelompok yang pertama dengan segala nilai yang diperolehnya melalui sosialisasi akan berperan dalam

membentuk sikap primordial. Di satu sisi, sikap primordial memiliki fungsi untuk melestarikan budaya kelompoknya. Namun, di sisi lain sikap ini dapat membuat individu atau kelompok memiliki sikap etnosentrisme, yaitu

suatu sikap yang cenderung bersifat subyektif dalam memandang budaya

orang lain.

Page 16: Masyarkat multikultural

4. ETNOSENTRISMEJadi, yang dimaksud dengan etnosentris adalah suatu anggapan dari kelompok sosial bahwa kelompoknyalah yang paling unggul.

5. POLITIK ALIRANPolitik Aliran adalah suatu organisasi masyarakat yang

memiliki dekengan (jawa) untuk memelihara dan menyejahterakan anggotanya. Contoh : Hahdhotul Ulama’ memiliki dekengan berupa Partai Kebangkitan Bangsa(PKB), Muhammadiyyah memiliki dekengan berupa Partai Amanat Nasional(PAN), dll.

Page 17: Masyarkat multikultural

Mewujudkan masyarakat multikultural

1. Pengakuan terhadap identitas budaya lain

2. Adat kebiasaan/tradisi sebagai pengikat kesatuan

3. Kemajuan kelompok tertentu dianggap sebagai sumbangan

1. Tahap orientasi2. Tahap evaluasi3. Tahap kontrol

3 dasar acuan pendidikan multikultural 3 tahap pemecahan

masalah oleh BALES

Page 18: Masyarkat multikultural

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan, yaitu melalui berbagai pola hubungan yang terdapat dalam masyarakat majemuk1. asimilasi2. self-segretion3. integrasi4. pluralisme

Page 19: Masyarkat multikultural

See you next time