masih stabil emas antam gerak hargabigcms.bisnis.com/file-data/1/4384/6d4ce95e_jun18-banks...cara...

1

Upload: dinhdieu

Post on 07-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PORTOFOLIO 7Kontan Senin, 13 Agustus 2018

■SAHAM ■KOMODITAS ■VALUTA

Rupiah bisa kembali ke Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat.

Lukman Leong, Analis Valbury Asia Futures

Gerak Harga Emas Antam Masih StabilSentimen pemilu tidak terlalu berdampak ke harga emas

JAKARTA. Harga emas dunia terus meleleh dan berkali-kali menyentuh level terendahnya sepanjang tahun ini. Kendati demikian, harga emas batang-an produksi Aneka Tambang (Antam) bergerak dalam ren-tang yang stabil.

Jumat (10/8) lalu, harga emas Antam ditutup di posisi Rp 645.000, atau cuma turun Rp 1.000 dari hari sebelum-nya. Begitu pula dengan harga pembelian kembali atawa buyback yang turun Rp 1.000 menjadi Rp 561.000 per gram.

Harga emas Antam cende-rung stabil sejak akhir Juni lalu. "Tingkat supply dan de-mand masih menjadi faktor penting bagi pergerakan harga emas Antam," ujar Deddy Yu-suf Siregar, analis Asia Trade-point Futures, Jumat (10/8).

Menurut Deddy, harga emas Antam tak begitu sensitif ter-hadap harga emas dunia yang tengah tertekan maupun nilai tukar rupiah yang sempat ber-gerak menguat. Ia menilai, stabilitas harga emas Antam disebabkan tingkat perminta-an yang masih terjaga. Apala-gi, komoditas ini masih men-jadi salah satu instrumen in-vestasi yang cukup digemari masyarakat Indonesia.

Sentimen politik menjelang pemilihan umum presiden

dalam negeri juga tidak akan berdampak signifikan bagi arah harga emas Antam. "Se-cara historis, sentimen politik pilpres tidak terlalu berdam-pak," terang Deddy.

Masih bisa koreksi

Meski begitu, investor yang baru ingin membeli atau me-nambah akumulasi emas An-tam sebaiknya menunggu dulu. Menurut Deddy, harga emas Antam saat ini sudah termasuk tinggi. "Investor bisa kembali masuk saat harga terkoreksi kelevel yang lebih ekonomis, Rp 600.000–Rp 630.000 per gram," kata dia.

Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi sepakat, harga emas Antam masih punya ruang koreksi dalam jangka pendek dan me-nengah. Dus, investor bisa memanfaatkan momentum akumulasi di harga murah. "Sekarang harga emas dunia ada di area lowest, sehingga berpeluang naik dan ikut membawa harga emas Antam naik," kata Dini.

Selain potensi kenaikan harga emas dunia, Deddy me-nambahkan, harga emas An-tam masih bisa terdorong oleh kenaikan permintaan emas di akhir tahun. "Festival Diwali di awal November juga biasa-nya meningkatkan perminta-an emas dan perhiasan," te-

rang Deddy. Di sisi lain, masih ada tan-

tangan dari naiknya nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS. Dini menilai, dollar AS masih akan menguat hingga akhir tahun.

Akhir pekan lalu saja, in-deks dollar AS ditutup me-nembus level 96,36. Level ter-sebut merupakan level ter-tinggi sejak Juli 2017. "Ini membuat minat investor lebih tinggi lagi pada dollar sebagai aset safe haven ketimbang emas," ujar Dini.

Deddy juga berpandangan harga emas Antam berpotensi menguat hingga akhir tahun. Tapi kenaikannya terbatas akibat sentimen perang da-gang yang membuat dollar melambung. "Selama ini, har-ga emas Antam stabil dan bergerak di rentang sempit karena harga emas dunia yang terkonsolidasi di area rendah," kata Deddy. Ia memperkira-kan, pada pekan depan harga emas Antam masih akan ber-gerak di kisaran Rp 640.000–Rp 650.000 per gram.

Dini menilai harga emas dunia berpotensi mulai re-bound pada pekan depan. Dus, harga emas Antam pun berpeluang terangkat. Predik-si Dini, pada pekan depan harga emas Antam akan ber-gerak di kisaran Rp 650.000–Rp 660.000 per gram. ■

Grace Olivia Sihombing

Prediksi Rupiah

Antisipasi Suku

Bunga BI

JAKARTA. Rupiah masih rawan melemah, hari ini (13/8). Maklumlah, mata uang ini kekurangan sen-timen positif.

Akhir pekan lalu, kurs spot rupiah melemah 0,43% ke Rp 14.478 per dollar AS. Namun, dalam sepekan, kurs spot rupiah naik 0,13%. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga turun 0,10% ke level Rp 14.437 per dollar AS.

Jadi, analis Valbury Asia Futures Lukman Le-ong memperkirakan, pe-kan ini rupiah akan cen-derung melemah. "Rupiah bisa kembali ke Rp 14.500 per dollar AS," kata dia.

Apalagi data ekonomi domestik tidak mendu-kung. Terakhir, defisit transaksi berjalan kuartal dua membengkak jadi US$ 8 miliar atau 3% dari PDB. Pekan ini, pasar juga mewaspadai hasil RDG Bank Indonesia. Jika rapat memutuskan suku bunga tetap, rupiah ke-mungkinan melemah.

Prediksi Lukman, hari ini rupiah akan bergulir di kisaran Rp 14.475-Rp 14.550 per dollar AS.

Tapi, ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menilai, sentimen negatif dari glo-bal sudah berkurang. BI juga masih intervensi di pasar untuk menjaga ru-piah. Itu sebabnya, ia me-lihat, hari ini, masih ada peluang rupiah menguat di kisaran Rp 14.460-Rp 14.470 per dollar AS.

Michelle Clysia Sabandar

,

Saham PilihanOleh: Angelo MichelPeriode: 13-16 Agustus 2018

Cara Menggunakan Dashboard• Pada umumnya Entry dilakukan di sekitar harga open

sewaktu market baru buka. Tetapi jika harga koreksi, harga Entry dapat digunakan utk masuk di fraksi harga terdekat.

• Target jual adalah di sekitar harga Exit pd fraksi harga terdekat. Diharapkan target tercapai dalam <=5 hari

• Expected gain adalah besarnya profi t yang diharapkan jika target tercapai.

• Cut loss adalah pilihan tutup posisi jika harga menembus ke bawahnya.

• Tetapi jika harga tidak menembus ke bawahnya dan harga Exit tidak tercapai setelah lewat 5 hari, posisi boleh ditutup utk pindah ke saham lain.

• Anticipated Loss adalah besar loss yg bisa terjadi jika tutup posisi di bawah level cut loss.

• Success Rate adalah kinerja signal dalam setahun terakhir.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Logindo Samudramakmur (LEAD)

First Indo American Leasing (FINN) Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)

Integra Indocabinet (WOOD)

Saham pilihan di atas adalah yang masih dijaga oleh Market Maker menurut analisis volume. Signal panah yang muncul berasal dari indikator momentum terpilih yang menangkap momentum harga untuk prediksi pendakian sejauh >= 5% dalam 5 hari. Informasi di atas seharusnya digunakan hanya oleh investor yang memahami resiko

dalam trading saham. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang disebabkan oleh penggunaan dari ulasan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Indeks masih koreksi sehati. Target pendakian ada di 6.150.Support ada di 6.055 yang jika ditembus ke bawah akan membawa ke area sideways.Jika support 5.945 ditembus ke bawah menjadi indikasi bearish.

langgeng
Typewriter
13 Agustus 2018, Kontan|Hal,7