masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran...

19
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Teknik Pengumpulan Data. 1. Metode Pengumpulan Data Masalah tentang "efektivitas prngelolaan pembelajaran Program KBO Sepakbola" adalah merupakan proses pembelajaran latihan Sepakbola yang sedang dilakukan pada waktu sekarang efektif atau tidak. Efektivitas tersebut dapat dilihat kemampuan dan ketrampilan yang dicapai oleh warga belajar. Selanjutnya untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran latihan Sepakbola, penulis mempergunakan metode deskriptif. Mengenai hal ini Sudjana (1989 : 64) menjelaskan pengetian deskriptif adalah sebagai berikut : Penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Mengingat sifatnya demikian maka penelitian deskriptif dalam pendidikan lebih berfungsi untuk memecahkan masalah pendidikan sedikit sekali fungsinya dalam pengembangan ilmu. Lebih lanjut Surakhmad (1989 : 140) menguraikan ciri-ciri metode deskriptif sebagai berikut: 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. 2. Data yang dikumpulakan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis ( karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik). Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang masalah penelitian ini, penulis mempergunakan teknik penelitian "studi kasus" dengan 59

Upload: dangngoc

Post on 20-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Teknik Pengumpulan Data.

1. Metode Pengumpulan Data

Masalah tentang "efektivitas prngelolaan pembelajaran Program KBO

Sepakbola" adalah merupakan proses pembelajaran latihan Sepakbola yang

sedang dilakukan pada waktu sekarang efektif atau tidak. Efektivitas

tersebut dapat dilihat kemampuan dan ketrampilan yang dicapai oleh warga

belajar. Selanjutnya untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran

latihan Sepakbola, penulis mempergunakan metode deskriptif. Mengenai

hal ini Sudjana (1989 :64) menjelaskan pengetian deskriptif adalah sebagaiberikut :

Penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatiankepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saatpenelitian dilaksanakan. Mengingat sifatnya demikian makapenelitian deskriptif dalam pendidikan lebih berfungsi untukmemecahkan masalah pendidikan sedikit sekali fungsinya dalampengembangan ilmu.

Lebih lanjut Surakhmad (1989 : 140) menguraikan ciri-ciri metode

deskriptifsebagai berikut:

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada padasekarang, pada masalah-masalah yang aktual.

2. Data yang dikumpulakan mula-mula disusun, dijelaskan dankemudian dianalisis ( karena itu metode ini sering pula disebutmetode analitik).

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang masalah penelitian

ini, penulis mempergunakan teknik penelitian "studi kasus" dengan

59

Page 2: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

60

penelitian secara "kualitatif naturalistik". Penelitian kualitatif naturalistik

memiliki beberapa karekteristik. Menurut Bogdan dan Biklen (1982 : 27-

30) karekteristik ini meliputi meliputi : (1) mempunyi latar alami dengan

adanya sumber data langsung dan peristiwanya sebagai instrumen utama,

(2) bersifat deskriptif, (3) memperhatikan proses ketimbang hasil, (4)

analisis datasecara induktif, dan(5) mengutamakan makna.

Karekteristik yang lebih terinci dari penelitian ini dikemukakan

Nasution (1992 : 19) sebagai berikut:

1. penelitian dilakukan dalam "natural setting"2. penelitian sebagai "human instrumen"3. sangat deskriptif4. memantingkan proses maupun produk5. mencari makna

6. mengutamakan data "firs hand"7. melakukan "triangulasi"8. menonjolkan konteks9. peneliti berkedudukan sama dengan orang yang diteliti10. mengutamakanpandangan "emic"11. mengadakan verifikasi, antara lain melalui kasus negatif12. melakukan sampling Purposif13. melakukan "audit trail"

14. melakukan partisipasi tanpamengganggu, "unobtrusive"15. mengadakan analisis sejak awal16. disain yang "emergent".

Pada penelitian ini, yang akan dijadikan kasus peneliatian adalah

proses pembelajaran latihan Sepakbola pada KBO di SKB Kodya Salatiga.

Oleh karena itu, penelitian ini akan menggambarkan / mengungkapkan

kegiatan -kegiatan yang ada di lapangan dan memahami kenyataan -

kenyataan tersebut. Selain itu juga menilai kemampuan dan ketrampilan

yang dicapai warga belajar, sehingga akan diketahui efektivitas

pengelolaan pembelajaran Program KBO Sepakbola. Mengenai hal ini

Page 3: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

61

Sugiyono (1998 : 5) mengemukakan bahwa "dalam hal yang khusus,

penelitian evaluasi dapat dinyatakan sebagai evaluasi, tetapi dalam hal lain

juga dapat dinyatakan sebagai penelitian. Evaluasi sebagai penelitian

berarti ekan berfungsi untuk menjelaskan fenomena".

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

observasi, wawancara, dokumentasi dantes.

/. Observasi.

Untuk memperoleh informasi data primer dipergunakan teknik

observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada

pelatih. Adapun informasi yang dikumpulkan adalah strategi

pembelajaran latihan Sepakbola yang meliputi : 1) tahap awal

pembelajaran ; 2) tahap instruksional / inti pembelajaran ; 3) tahap akhir

pembelajaran / evaluasi ; 4) pendekatan pembelajaran ; dan 5) prinsip

pembelajaran.

2. Wawancara.

Sebagai alat pengumpul data, teknik wawancara selain dapat

mengungkapkan jawaban secara lebih bebas dan mendalam peneliti bisa

kontak langsung dengan responden sehingga pertanyaan yang tidak jelas

dapat diulang dan dijelaskan oleh peneliti. Sebaliknya jawaban yang

belum jelas bisa diminta lagi yang lebih terarah dan lebih bermakna,

asalkan pewawancara tidak mempengaruhi atau mengarahkan pendapatresponden.

Page 4: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

62

Didalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis

menggunakan dua jenis wawancara, yaitu : 1) wawancara berstruktur,

dimana penulis menggunakan lembar berisi garis besar pokok - pokok,

topik atau masalah yang dijadikan pegangan dalam pembicaraan ; dan 2)

wawancara bebas, yaitu dalam percakapan informal dan responden bebas

mengemukakan pendapatnya.

Aspek - aspek yang dipertanyakan dalam wawancara tersebut adalah

: 1) penyusunan tingkatan tujuan ; 2) penyusunan meteri pembelajaran ;

3) tahap awal pembelajaran ; 4) tahap instruksional / inti pembelajaran ;

5) tahap akhir pembelajaran / evaluasi; 6) pendekatan pembelajaran ; dan

7) prinsip pembelajaran.

3. Dokumentasi.

Teknik dokumentasi ini sebagai pelengkap data yang bersifat

sekunder, dan dokumentasi tersebut diharapkan dapat menjadi nara

sumber yang dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan yang tidak

dimungkinkan atau dinyatakan melalui teknik observasi dan

dokumentasi. Data yang dikumpulkan teknik dokumentasi ini antara lain:

1) kurikulum / program KBO Sepakbola ; 2) tahap awal pembelajaran ;

3) tahap inti pembelajaran ; 4) tahap akhirpembelajaran/ evaluasi.

Guna mendukung teknik penelitian ini, memerlukan alat bentuk foto

(kamera) dan catatan lapangan.

Page 5: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

63

4. Tes.

Berdasarkan permasalahan penelitian ini, teknik pengumpulan data

dengan bentuk tes. Hal ini untuk mengetahui efektivitas hasil

pembelajaran warga belajar Program KBO. Tes adalah alat / instrumen

dari evaluasi / penilaian yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan

kondisi fisik dan ketrampilan teknik bermain Sepakbola sebagai hasil

prosespembelajaran latihan Sepakbola.

Untuk mengukur kemampuan menggunakan tes kondisi,

meliputi:

1) Lari dengan jarak 50 meter.

2) Lari dengan jarak 1.000 meter.

3) Baring duduk selama 60 detik. (Pusat Kesegaran Jasmani dan

Reskreasi Depdikbud: 1992).

Sedangkan untuk mengukur ketrampilan bermain Sepakbola,

responden melakukan Tes ketrampilan teknik bermain Sepakbola

meliputi

1)Menimang-nimang bola/juggling.2) Menendang boladengan kaki bagian dalam.3) Menendang bola dengan kura-kura kaki bagian dalam.4)Menendang bola dengan kura-kura kaki penuh.5) Menyundul bola.6) Menggiring bola.7) Melempar bola.8)Latihan kombinasi. (Dr. Norbert Rogolski dan Dr. Degel Dalam

Soekatamsi: 1984).

Teknik pengumpulan data dalam bentuk tes adalah untuk mengubah

data mentah dari hasil pengukuran / tes kemampuan kondisi fisik dan tes

Page 6: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

64

ketrampilan teknik bermain Sepakbola untuk kemudian diklasifikasikan

atau dikategorikan sesuai dengan aspek yang dinilainya.

B. Subyek Penelitian

Untuk menjawab masalah penelitian ini, diperlukan sumber - sumber

informasi / data. Sumber informasi / data dalam penelitian ini ditetapkan

sebagai subyek penelitian yang meliputi orang - orang dan pihak - pihak yang

dipilih sebagai manusia sumber, manusia kunci atau sebagai informan seperti

dalam pendekatan antropologi diantaranya :

1. Pelatih Program KBO Sepakbola 3 orang.

2. Warga belajar Program KBO Sepakbola, sejumlah 3 orang

3. Pengelola Program KBO Sepakbola 1 orang.

Dari keseluruhan jumlah subyek penelitian tersebut di atas diambil atas dasar

pertimbangan - pertimbangan keikutsertaan dan keterlibatan secara langsung

dan aktif dalam memberikan data mengenai pengelolaan pembelajaran.

Adapun yang dimaksud dengan manusia sumber adalah orang yang

melakukan atau menjadi kasus penelitian dan yang memberikan data utama

mengenai pengelolaan pembelajaran program KBO Sepakkbola dalam hal ini

adalah 3 (tiga) pelatih. Sedangkan yang dimaksud Informan ata manusia kunci

adalah subyek yang memberikan data pelengkap berkenaan dengan informasi

tentang berbagai aktifitas pelatih yang berkaitan dengan pengelolaan

pembelajaran yaitu l(satu) orang pengelola dan 3 (tiga) warga belajar.

Selanjutnya untuk mengetahui efektivitas hasil pembelajaran latihan Sepakbola

Page 7: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

65

dilakukan penilaian / evaluasi terhadap warga belajar. Untuk itu diperlukan 30

warga belajar sebagai responden responden.

C. Analisis Data

Data yang terkumpul dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi dan tes

akan mempunyai makna dan arti apabila dilanjutkan kegiatan menganalisis.

kegiatan menganalisis ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hal

ini penulis sebagai peneliti segera menganalisis data yang diperolehnya dengan

tujuan apabila ada data yang kurang segera dapat dilengkapi dengan

menverifikasi sumber lain.

Adapun dalam menganalisis data penelitian ini, ditempuh dengan langkah

- langkah : 1) menggunakan prosedur reduksi data, display, mengambil

kesimpulan dan verifikasi (Nasution, 1992 : 128) dan ; 2) ditempuh dengan

mengevaluasi / menilai hasil pembelajaran dengan menggunakan kriteria

tertentu.

I). Prosedur Penelitian Untuk Aspek Pengelolaan Pembelajaran.

a) Reduksi Data.

Reduksi data merupakan langkah awal dalam proses pemilihan dan

perumusan pokok-pokok yng penting agar memudahkan pemahaman

terhadap data yang telah terkumpul. Reduksi data dilakukan dengan cara

membuat rangkuman terhadap aspek-aspek permasalahan yang diteliti,

sehingga memudahkan peneliti dalam langkah-langkah analisis.

Page 8: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

66

Dalam penelitian ini aspek-aspek yang direduksi yaitu pengelolaan

pembelajaran yang meliputi tahap penyusunan tujuan, penyusunan materi

pembelajaran latihan Sepakbola dan pelaksanaan strategi pembelajaran.

b) Display data

Langkah selanjutnya adalah menyajikan data secara jelas dan singkat

agar dapat dilihat secara keseluruhan atau bagian mengenai aspek-aspek

yang diteliti. Oleh karena itu untuk memudahkan dan memahaminya data

tersebut dibuatlah tabel data. Penyajian data ini selanjutnya digunakan

sebagai bahan untuk menafsirkan data sampai dengan pengambilan

keputusan.

c) Kesimpulan dan Verifikasi.

Hasil dari kedua analisis data mulai dari reduksi dan display merupakan

kesimpulan yang masih bersifat tentatif atau sementara. Oleh karena itu,

kesimpulan senantiasa harus diverifikasi dengan cara meminta

pertimbangan kepada orang berkompeten misalnya warga belajar dan

pengelola Program KBO Sepakbola. Kesimpulan sementara dan verifikasi

perlu dilakukan secara terus menerus hingga diperoleh kesimpulan akhir.

2) Kriteria Penilaian.

Untuk memperoleh data dari hasil penilaian / evaluasi dari tes kemampuan

kondisi fisik dan tes keterampilan bermain Sepakbla, diperlukan kriteria

penilaian yang berdasarkan aspek - aspek yang dinilai. Untuk

mempermudah dibuat dalam tabel - tabel di bawah ini.

Page 9: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

Tabel 1.

Kriteria Penilaian Tes Kondisi Fisik Untuk Lari 50 meter.

Bentuk TesWaktu yang dicapai

dalam detikNilai

Lari 50 meter 5. S.d.-6.7

4. 6.8-7.6

3. 7.7-8.7

2. 8.8-8.7

1. 10.4-dst

Tabel. 2

Kriteria Tes Kondisi Fisik Untuk Sit Up Selama 60 Detik

Bentuk Tes Frekwensi Nilai

Sip Up Selama 5. 38 ke atas

60 detik 4. 28-37

3. 19-27

2. 8-18

1. 0-7

Tabel 3.

Kriteria Penilaian Untuk Tes Lari 1000 meter.

Bentuk TesWaktu yang dicapai

dalam detikNilai

Lari 1000 meter 5.

4.

3.

2.

1.

S.d-3.04

3.07-3.55

3.56-4.58

4.59 - 6.40

6.41-dst.

67

Page 10: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

Keterangan / Kategori Untuk Tes Kondisi Fisik

5 = Baik Sekali

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Kaurang Sekali

Tabel 4.

Kriteria Penilaian Tes Teknik Menimang - Nimang BolaDengan Kaki Kanan

Bentuk Tes

Menimang Boladengan Kaki kanan

Jumlah Pantulan Bola Nilai

40 Ke atas

20-39

< -19

Tabel 5

Kriteria Penilaian Tes Teknik Menimang - Nimang BolaDengan Kaki Kiri

Bentuk Tes

Menimang Boladengan Kaki Kiri

Jumlah Pantulan Bola

3.

2.

1.

Nilai

40 Ke atas

20-39

<19

Tabel 6.

Kriteria Penilaian Tes Teknik Menimang - Nimang BolaDengan Kombinasi Kaki Kanan dan Kaki Kiri

Bentuk Tes

Menimang Boladengan Kombinasi

Kaki kanan dan

Kiri

Jumlah Pantulan Bola

3.

2.

1

Nilai

40 Ke atas

20-39

10-19

68

Page 11: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

69

Tabel 7.

Kiiteria Penilaian Tes Teknik Menendang Bola Dengan Kaki Bagian Dalam

Bentuk Tes

Menendang Boladengan Kaki

Bagian Dalam

3.

2.

1.

Jumlah Bola yangMasuk Sasaran Nilai

8-10

6-7

4-5

Tabel 8.

Kriteria Penilaian Tes Teknik Menendang BolaDengan Kura - Kura Kaki Bagian Dalam

Jumlah Bola yangMasuk Sasaran

Bentuk Tes

Menendang Boladengan Kaki

Bagian Dalam

1.

Nilai

8-10

6-7

4-5

Tabel 9.

Kriteria Penilaian Tes Teknik Menendang BolaDengan Kura - Kura Kaki Penuh

Bentuk Tes

Menendang BolaDengan Kura Kaki

Penuh

Jumlah Bola yangMasuk Sasaran Nilai

8-10

6-7

4-5

Tabel 10.

Kriteria Penilaian Tes Teknik Menggiring BolaWaktu yang dicapai

dalam detikBentuk Tes

Tes Teknik

Menggiring Bola3.

2.

1.

Nilai

23-22

26-24

27 - dst

Page 12: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

Tabel 11.

Kriteria Penilaian Tes Teknik Melempar Bola

Bentuk Tes

Melempar Bola

Lemparan yang Terjauh

3.

2.

1.

Nilai

15-16

13-14

12-dst

Tabel 12

Kriteria Penilaian Tes TeknikMenyundul BolaJumlah Bola yang

Masuk Dalam GawangBentuk Tes

Menyundul Bola

Tabel. 13

Kriteria Penilaian Tes Teknik Kombinasi

Bentuk Tes

Menerima Bola -

Menggiring Bola- Menembak Bola

Jumlah Bola yangMasuk Dalam Sasaran

3.

2.

1.

Nilai

8-10

6-7

4-5

Nilai

8-10

6-7

4-5

Keterangan / Kategori Untuk Tes Tenik Bermain Sepakbola

3 = Baik

2 = Sedang

1 = Kurang

70

D. Langkah - Langkah Penelitian

Dalam penelitian ini ada tiga tahapan yang akan dilaksanakan, yaitu tahap

persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyusunan laporan.

Page 13: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

71

1. Tahap Persiapan

Tahap pertama yang dilaksanakan adalah pemahaman literatur yang

berhubungan dengan fokus penelitian. Peneliti mencoba mengumpulan data-

data yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran program KBO

Sepakbola dengan menfokuskan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

dan penelitian pembelajaran melalui studi pendahuluan dengan teknik yang

digunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi dokumentasi.

Langkah selanjutnya peneliti mencoba mendekripsikan dalam desain

penelitian. Guna penyempurnaan desain tersebut, dikonsultasikan kepada

dosen pembimbing akademik. Selanjutnya diajukan kepada pengelola seminar

di PPS IKIP Bandung. Langkah selanjutnya adalah menyusun proposal

penelitian, kisi - kisi dan instrumen pengumpul data yang telah dikonsultasikan

kepada dosen pembimbing. Bersamaan dengan konsultasi atau bimbingan kisi

- kisi dan instrumen pengumpul data, peneliti mengajukan permohonan ijin

penelitian ke Program PascaSarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini dapat dikatakan sebagai penelitian yang sesungguhnya, yaitu

mengumpulkan data sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian tentang

pengelolaan pembelajaran. Tahap ini dilakukan setelah peneliti mendapat izin

dari Kepala SKB, yakni mulai dari tanggal 5Mei 2000 sampai 4 Juni 2000.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi,

wawancara dan dokumentasi yang beriandaskan kisi - kisi instrumen penelitian.

Hal ini dilakukan agar dalam pengumpulan data dapat terarah dan tetap dalam

Page 14: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

72

fokus penelitian. Disamping itu, peneliti juga peneliti menjalin hubungan dengan

responden, baik secara formal maupun informal guna dimintai keterangan.

Fleksibilitas dan adapsibilitas sangat diperlukan dalam proses pengumpulan

agar pelaksanaannya berjalan lancar. Pada tahap pelaksanaan ini juga dilakukan

triangulasi yaitu mengecek kebenaran data untuk mengindari subyektifitas

dengan cara menanyakan data yang sama dari sumber lain, dengan

menggunakan metode yang sama atau berbeda (Nasution, 1988 : 10). Untuk

mengkonfirmasikan kebenaran catatan lapangan dilakukan dengan member

chech dengan menganalisis pada sumber datanya.

Dari beberapa teknik yang digunakan bertujuan mendapatkan data yang

representatif yang selanjutaya untuk mendeskripsikan data lapangan dengan

merujuk kajian teoritis untuk menghasilkan temuan penelitian. Bersamaan

dengan itu, dilakukannya evaluasi / penilaian yaitu dengan mengukur tes

kemampuan dan ketrampilan bermain Sepakbola.

3. Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ketiga yaitu penyusunan laporan penelitian secara sistematis

dan bentuk tesis yang akan dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Pada tahap

ini peneliti menyusun konsep atau draft laporan, mendiskusikan dengan para

responden untuk penyempurnaan setelah dirasakan cukup, selanjutnya

dikonsultasikan dengan pembimbing untuk mendapat masukan dan saran demi

penyempurnaan, sebelum dinyatakan layak untuk mengikuti laporan kemajuan,

ujian tahap I dan ujiantahap II.

Page 15: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

73

E. Keabsahan dan Validitas Penelitian

1. Keabsahan Penelitian

Keabsahan dan kebermaknaan pada penelitian kualitatif yang dilakukan

ini diusahakan perlu memenuhi beberapa kriteria, meliputi : kredibiliatas,

transferabilitas, depantabilitas, dan konfirmabilitas.

a. Kredibilitas.

Beberapa upaya yang dilakukan untuk memenuhi kreteria keabsahan

penelitian adalah :

1) Memanfaatkanwaktu penelitian

Dengan mempertimbangkan batas waktu penelitian, peneliti

mencoba dan berusaha memanfaatkan waktu yang dapat digunakan.

Pada awal penelitian, peneliti mengumpulkan data dilakukan pada

situasi yang natural / alami. Kekosongan kegiatan pada beberapa sisi

sasaran penelitian, dimanfaatkan untuk mengadakan pertemuan dengan

pegawai / Kepala SKB dan pengelola Program KBO Sepakbola. Keadan

"sumber informasi" atau subyek sasaran kunci yang sanggup

memberikan informasi tentang berbagai kegiatan Program KBO

Sepakbola, mendukung termanfaatnya waktu penelitian yang relatif

singkat. Dalam pemanfaatan waktu penelitian, peneliti mencoba

mengamati berbagai faktor lingkungan fisik dan sosial yang ada pada

sekeliling SKB Kodya Salatiga.

Page 16: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

74

2) Triangulasi.

Triangulasi dilakukan untuk memberikan kebenaran data tertentu

dengan membandingkan dengan data yang diperoleh dari sumber lain.

Upaya yangdilakukan dalam rangka triangulasi ini adalah :

a) membandingkan hasil wawancara, dokumentasi dengan hasil

pengamatan.

b) memperbanyak subyek sumber penelitian data untuk setiap fokus

penelitian tertentu.

3) Kecukupan referensi.

Sejak awal catatan kecil dan rekaman kecil suara dibuat untuk

merekam hasil pengamatan yang ditemukan. Rekaman hasil wawancara

dipindahkan ke dalam bentuk laporan lapangan setelah dipadukan

dengan hasil observasi. Pada pemberian informasi yang dilakukan dalam

suasana natural, untuk peneliti yang memang terbatas, pembuatan

laporan lapangan dilakukan pada setiap malam hari setelah observasi

dan wawancara dilakukan.

4) Member chech

Member chech dilakukan untuk menghindari kesalahan penafsiran.

Member chech dilakukan langsung setelah responden mengemukakan

pendapat / pemikiran yang sukar dimengerti oleh peneliti, ataupun

setelah seluruh wawancara seesai dilakukan. Pada akhir wawancara

mengulangi garis besar hasil wawancara. Dengan kedua cara ini

kekeliruan yangmungkin terjadi dapat dikurangi.

Page 17: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

75

5) Audit trail

Untuk membuktikan kebenaran data yang dilaporkan dalam

penelitian ini, maka setiap informasi yang dilaporkan dicantumkan

dalam suatu bentuk laporan lapangan dengan keterangan dari mana

informassi diperoleh dan bilamana dilakukan wawancara dan observasi.

6) Kerahasiaan

Guna menjamin kerahasiaan, maka semua informasi yang diberikan

oleh sumber informasi (sasaran subyek), diupayakan hanya diketahui

oleh peneliti. Data yang diberikan responden (sasaran subyek) yang satu

tidak diperlihatkan kepada responden lainnya.

b. Transferabilitas.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang

kegiatan pengelolaan pembelajaran Program KBO Sepakbola yang

dilakukan pelatih di SKB Kodya Salatiga. Selain mengungkapkan

kegiatan, juga potensi - potensi yang ada dapat terpecahkan. Sehingga

indikator mutu yang baik dan usaha - usaha, serta potensi-potensi yang

ada dapat digunakan pada situasi - situasi lain dikelompok - kelompok,

perkumpulan - perkumpulan atau klub dan organisasi olahraga yang

sejenis dengan mempertimbangkan aspek - aspek yang mendukungnya.

c. Depentabilitas dan Konfirmabilitas

Depentabilitas dan konfirmabilitas berkaitan dengan masalah

kebenaran penelitian naturalistik yang ditunjukkan oleh dilakukannya

Page 18: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

76

proses "audit trail". Dalam penelitian ini proses "audit trail" dilakukan

peneliti sebagai berikut:

1) Menyusun data mentah yang diperoleh melalui wawancara dalam

bentuk catatan lapangan, menyimpan dan meneliti dokumen.

2) Menyusun unit analisis atau kategori informasi dan

mendeskripsikannya sebagai analisis data.

3) Merumuskan tafsirandan kesimpulan sebagai hasil sintesis data.

4) Melaporkan proses pengumpulan data.

Kegiatan pada butir a dilakukan selama pengumpulan data di

lapangan. Kegiatan butir b, dan c dilakukan pada Bab TV, dan kegiatan

butir diuraikan pada pengumpulan data.

2. Validitas Penelitian.

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat ukut terhadap konsep yang

diukur, sehingga betul - betul mengukur apa yang seharusnya diukur.

Penelitian ini menggunakan validitas isi, yaitu untuk mengetahui

efektivitas pengelolaan pembelajaran dengan jalan mengevaluasi tujuan -

tujuan intruksional / pembelajaran khusus yang dilakukan oleh pelatih

dalam kegiatan proses pembelajaran latihan Sepakbola. Berkaitan dengan

hal ini Suharsimi Arikunto (1987 : 64) berpendapat bahwa "sebuah tes

dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu

yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan" . Dengan

demikian validitas isi tidak memerlukan uji coba dan analisis atau tidak

dinyatakandalam bentukangka- angka.

Page 19: Masalah tentang efektivitas prngelolaan pembelajaran ...repository.upi.edu/818/6/T_PLS_989536_Chapter3.pdfDidalam pengunpulan data dengan teknik waawancara ini, penulis menggunakan

^D/D/^