masalah dan pengelolaan resiko sebagai komponen dan model

30
Oleh Hari Kaskoyo MASALAH DAN PENGELOLAAN RESIKO SEBAGAI KOMPONEN DAN MODEL DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN 1

Upload: harikaskoyo

Post on 10-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Resiko dan Ketidakpastian

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Oleh

Hari Kaskoyo

Masalah dan Pengelolaan Resiko sebagai Komponen dan Model dalam sistem Pertanian Berkelanjutan

1

2

outline

Resiko sebagai Faktor Inherent dalam Bidang Pertanian-Kehutanan

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

Perhitungan Resiko secara Statistik

Pengelolaan Resiko dalam Bidang Pertanian-Kehutanan

3

Resiko sebagai faktor inherent dalam bidang pertanian-kehutanan

Risk, Uncertainty, and Vulnerability

A common definition of risk is likelihood by consequence (Standards Australia 2004).

Risk has been defined as the expected loss due to a particular hazard for a given area and reference period.

Risk is a quantity derived both from the probability that a particular hazard will occur and the magnitude of the consequence of the undesirable effects of that hazard. The term risk is often used informally to mean the probability of a hazard occurring.

4

Resiko sebagai faktor inherent dalam bidang pertanian-kehutanan

Uncertainty concerning outcomes that involve some adversity or loss that negatively affects individual well-being is normally associated with the idea of risk.

5

Resiko sebagai faktor inherent dalam bidang pertanian-kehutanan

Knight (1921) membedakan resiko (Risk) dg ketidakpastian (Uncertainty).

Risk : implies knowledge of numerical, objective probability.

Uncertainty : implies uncertain and the probabilities are not known.

Perbedaan ini kurang operasional krn probabilities sangat jarang yg dpt diketahui dan ada banyak anggapan ttg probabilities sbg keyakinan yg subjective (Just 2001; Moschini and Hennessy 2001).

6

Resiko sebagai faktor inherent dalam bidang pertanian-kehutanan

Hardaker et al (2004) membedakan resiko (Risk) dg ketidakpastian (Uncertainty). Risk as exposure to uncertain unfavourable economic consequences. Uncertainty as imperfect knowledge.

Dlm prakteknya sering keduanya dipakai bergantian.

7

Resiko sebagai faktor inherent dalam bidang pertanian-kehutanan

A significant part of the literature on risk management is associated with social protection against poverty, particularly in developing countries (Dercon, 2005 and World Bank, 2000).

In this context the term vulnerability is often used to define the likelihood that a risk will result in a significant decline in well-being, that is, resilience or lack of resilience against a given adversity. Vulnerability does not depend only on the characteristics of the risk, but also on the households asset endowment and availability of insurance mechanisms.

8

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

Newbery and Stiglilt (1981):

Resiko sistematik

Resiko non sistematik.

9

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

OECD (2000) :

Resiko yg biasa dihadapi dlm seluruh bisnis (situasi keluarga, kesehatan, kecelakaan personal, resiko makroekonomi, etc)

Resiko yg mempengaruhi pertanian dan secara khusus mempengaruhi produksi (kondisi cuaca, hama, penyakit, perubahan teknologi), ekologi (produksi tanaman, perubahan iklim, manajemen sumberdaya alam misalnya air), pasar (variasi harga input dan output, hubungan antara rantai makanan dg kualitas, keselamatan, produk baru, etc), regulatory or institutional risk (kebijakan pertanian, keamanan makanan, dan peraturan lingkungan).

10

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

Huirne et al (2000) and Hardaker et al (2004) :

Resiko Bisnis (production, market, institutional, and personal)

Resiko Finansial (depend on financial method).

11

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

Baquet et al (1997) and Musser and Patrick (2001) :

Resiko Produksi (variations in crop yields and in livestock production due to weather conditions, diseases and pests),

Resiko Pemasaran (the variations in commodity prices and quantities that can be marketed),

Resiko Finansial (the ability to pay bills when due, to have money to continue farming and to avoid bankruptcy),

Resiko legal dan lingkungan (lawsuits initiated by other businesses or individuals and changes in government regulation related to environment and farming practices),

Resiko Sumberdaya Manusia (the possibility that family or employees will not be available to provide labour or management),

12

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

Moschini and Henessy (2001) :

ketidakpastian produksi,

ketidakpastian harga,

ketidakpastian teknologi,

ketidakpastian kebijakan.

13

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

The World Bank (2000) and Holzmann and Jorgensen (2001) classify risks in six different types:

natural,

health,

social,

economic,

political

environmental.

14

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

They also cross this typology with an additional dimension of systemic characteristics of different risks:

Micro or idiosyncratic risk that affects the individual,

Meso-risk affecting a whole community, and

Macro or systemic risk affecting a whole region or country.

15

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

All the risks they mention affect farmers in some way, particularly natural (rainfall, landslides, floods, droughts...), health (animal and plant) and environmental risks.

Furthermore, most of these risks eventually take the form of economic risk that affects the stream of income, consumption and wealth.

16

Sumber-sumber Resiko di Bidang Pertanian-Kehutanan

17

Perhitungan Resiko secara Statistik

Menggunakan Probabilitas

Classical Probability P(E) = m/N

Kemunginan (P) bahwa suatu kejadian (E) akan terjadi, di mana m adlh frekuensi terjadinya E dan N adlh frekuensi akan terjadinya E

Probabilitas gabungan : P (A+B)

Probabilitas terkondisi : P (A/B)

18

Perhitungan Resiko secara Statistik

Hasil tes diagnostik standar dan diagnostik eksperimental terhadap serangan hama pada pohon kopi diketahui sbb:

Probabilitas: yg hasil tesnya + dari seluruh sampel? Yg dinyatakan bebas penyakit? Yg dinyatakan sakit dari mereka yg hasil tesnya +?

Penyakit +Penyakit -TotalHasil tes +7411Hasil tes -38689Total1090100

19

Perhitungan Resiko secara Statistik

Distribusi Probabilitas

Distribusi Binomial

Distribusi Poisson

Distribusi Probabilitas Kontinyu

Distribusi Normal

20

Perhitungan Resiko secara Statistik

Pohon keputusan :

Diketahui kemungkinan ada gas sebesar 60%

S1: Tidak ada gas di tanahnyaS2: Ada gas di tanahnyaD1: Menerima tawaran perusahaan energi60660D2: Mengeksplorasi dan mengembangkan sendiri-1002000

21

Perhitungan Resiko secara Statistik

Pohon keputusan :

0,4

S1

S2

S1

0,6

0,4

S2

0,6

B

C

D

E

F

G

H

60

660

-100

2000

1160

420

1160

D2

D1

x

22

Perhitungan Resiko secara Statistik

Teori pengambilan keputusan :

Pesimis

Optimis

KesebelasanTim Penilai 1Tim Penilai 2Tim Penilai 3MinimaksJerman707389227227Inggris100181679100Spanyol509819389389KesebelasanTim Penilai 1Tim Penilai 2Tim Penilai 3MinimaksJerman707389227707Inggris100181679679Spanyol509819389819

23

Perhitungan Resiko secara Statistik

Teori pengambilan keputusan :

Minimaks regreat

Tabel regreat

KesebelasanTim penilai 1Tim penilai 2Tim penilai 3Jerman707389227Inggris100181679Spanyol509819389KesebelasanTim penilai 1Tim penilai 2Tim penilai 3Jerman0430452Inggris6076380Spanyol1980290

24

Perhitungan Resiko secara Statistik

Teori pengambilan keputusan :

Huwrich dg alpha 0,7

Rasional/Laplace

KesebelasanTim penilai 1Tim penilai 2Tim penilai 3VWJerman707389227563Inggris100181679505,3Spanyol509819389690KesebelasanTim penilai 1Tim penilai 2Tim penilai 3Rata-rataJerman707389227441Inggris100181679320Spanyol509819389572,33

25

Perhitungan Resiko secara Statistik

Dengan menggunakan regresi:

Model sederhana utk mendeskripsikan perkembangan populasi oleh Burgman et al (1993),

Nt = jml populasi pd waktu t

b = tingkat kelahiran

d = tingkat kematian

r = tingkat pertumbuhan

26

Pengelolaan Resiko dalam Bidang Pertanian-Kehutanan

27

Pengelolaan Resiko dalam Bidang Pertanian-Kehutanan

Avoidance

Reduction

Assumption/retention

Transfer

28

Pengelolaan Resiko dalam Bidang Pertanian-Kehutanan

Holzmann and Jogersen (2001) :

Prevention strategies to reduce the probability of an adverse event occurring, and focus on income smoothing.

Mitigation strategies to reduce the potential impact of an adverse event, and focus on income smoothing.

Coping strategies to relieve the impact of the risky event once it has occurred, and focus on consumption smoothing.

29

Pengelolaan Resiko dalam Bidang Pertanian-Kehutanan

30