masalah dalam kasus penyeleksian cpns yang terjadi di indonesia dan kasus dugaan suap

3
Tes Seleksi CPNS Masih Banyak Masalah Rabu, 17 Oktober 2012 | 03:11 WIB JAKARTA (Surabaya Pagi) - Dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ombudsman bersama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) banyak menerima pengaduan dugaan penyimpangan. Di antaranya adalah ditemukan kasus suap dalam proses seleksi CPNS tahun 2012 ini. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Ombudsman dan ICW, ditemukan ada sebanyak 60 laporan pengaduan yang berasal dari 7 Kantor Perwakilan Ombdusman di seluruh Indonesia. Dari ke 60 laporan tersebut, terdapat sebanyak lima laporan terkait adanya praktek kecurangan dan dugaan suap dalam seleski CPNS tahun ini. Menyikapi hal tersebut, Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan atau Pengaduan Budi Santoso dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa (16/10) mengatakan terkait masih adanya lima laporan praktek curang dan dugaan suap yang terjadi di empat wilayah yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Maluku dan Sulawesi Selatan meminta agar panitia memberikan sanksi tegas terhadap oknum-oknum yang terbukti melakukan praktek tersebut. Tidak hanya memberikan sanksi, Ombdusman RI juga sangat mendukung kepada pihak panitia baik itu dari pusat atau daerah untuk membawa persoalan tersebut pada proses hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. "Kita dukung untuk dibawa ke proses hukum apabila memang ditemukan indikasi terjadinya tindak pidana di dalam prosesnya," tegas Budi. Sementara itu, ditempat yang sama Koordinator ICW Danang Widoyoko menyoroti sisi lain terkait mekanisme seleksi CPNS yang hingga saat ini masih memakai metode manual. Padahal untuk tes kompetensi seharusnya sudah memakai metode automatik dengan menggunakan perangkat CAT (Computer Assisted Test). Sehingga pengadaan tenaga PNS bisa real time saat dibutuhkan. "Dengan demikian proses seleksi CPNS tidak terkesan sebagai "proyek" semata. Karena kita tahu proses manual seperti ini membutuhkan biaya yang sangat besar, belum juga harus dikerahkan pihak aparat kepolisian untuk

Upload: nonaa-artaulina

Post on 02-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dugaan suap dalam penyeleksian CPNS yang terjadi di inodnesia.

TRANSCRIPT

Page 1: Masalah dalam kasus penyeleksian CPNS yang terjadi di indonesia dan kasus dugaan suap

Tes Seleksi CPNS Masih Banyak MasalahRabu, 17 Oktober 2012 | 03:11 WIB

JAKARTA (Surabaya Pagi) - Dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ombudsman

bersama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) banyak menerima pengaduan dugaan

penyimpangan. Di antaranya adalah ditemukan kasus suap dalam proses seleksi CPNS tahun 2012

ini. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Ombudsman dan ICW, ditemukan ada sebanyak 60 laporan

pengaduan yang berasal dari 7 Kantor Perwakilan Ombdusman di seluruh Indonesia. Dari ke 60

laporan tersebut, terdapat sebanyak lima laporan terkait adanya praktek kecurangan dan dugaan

suap dalam seleski CPNS tahun ini. 

Menyikapi hal tersebut, Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan atau Pengaduan Budi

Santoso dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa (16/10) mengatakan terkait masih adanya lima

laporan praktek curang dan dugaan suap yang terjadi di empat wilayah yakni DKI Jakarta, Jawa

Tengah, Maluku dan Sulawesi Selatan meminta agar panitia memberikan sanksi tegas terhadap

oknum-oknum yang terbukti melakukan praktek tersebut. 

Tidak hanya memberikan sanksi, Ombdusman RI juga sangat mendukung kepada pihak panitia baik

itu dari pusat atau daerah untuk membawa persoalan tersebut pada proses hukum sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku. 

"Kita dukung untuk dibawa ke proses hukum apabila memang ditemukan indikasi terjadinya tindak

pidana di dalam prosesnya," tegas Budi. 

Sementara itu, ditempat yang sama Koordinator ICW Danang Widoyoko menyoroti sisi lain terkait

mekanisme seleksi CPNS yang hingga saat ini masih memakai metode manual. Padahal untuk tes

kompetensi seharusnya sudah memakai metode automatik dengan menggunakan perangkat CAT

(Computer Assisted Test). Sehingga pengadaan tenaga PNS bisa real time saat dibutuhkan. 

"Dengan demikian proses seleksi CPNS tidak terkesan sebagai "proyek" semata. Karena kita tahu

proses manual seperti ini membutuhkan biaya yang sangat besar, belum juga harus dikerahkan

pihak aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya tes seleksi," kata Danang. 

Oleh sebab itu, ICW meminta agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (PAN-RB) untuk melakukan perbaikan pola dan mekanisme seleksi CPNS untuk

menghindari penyimpangan-penyimpangan yang masih terjadi terutama pada tahap tes kompetensi

bidang. 

Page 2: Masalah dalam kasus penyeleksian CPNS yang terjadi di indonesia dan kasus dugaan suap

"Juga hingga pengumuman yang dilakukan di masing-masing instansi yang berada diluar kontrol

Kementerian PAN-RB," jelas Danang. 

Masalah dalam Seleksi CPNS versi ICW 

1. Kriteria penerimaan calon tidak jelas, sehingga banyak peserta yang mengeluhkan skor nilai

tinggi tidak diterima, sementara skor nilai rendah justru diterima. 

2. Penetapan kualifikasi latar belakang pendidikan tidak jelas/pasti. Sehingga banyak peserta tidak

diterima, padahal menurut kualifikasi pendidikan seharusnya diterima, karena peserta lain dengan

kualifikasi pendidikan yang sama juga diterima. 

3. Web tempat pengumuman kelulusan di Kementerian PAN-RB tidak memadai, sehingga pada saat

pengumuman banyak kesulitan yang mengaksesnya. 

4. Ada kementerian atau lembaga yang menerima peserta dari perguruan yang belum terakreditasi,

padahal syarat utama adalah sudah terakreditasi. 

5. Ada syarat administrasi peserta yang tidak dilengkapi, namun tetap diterima. 

6. Ada kantor wilayah lembaga vertikal yang menerima PNS dari pusat yang kompetensinya tidak

sesuai. 

7. Pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS juga banyak terjadi manipulasi, misalnya dengan

mengangkat kerabat pejabat di instansi tersebut. 

8. Ditemukan kasus suap dalam proses seleksi CPNS 2012. mi

http://www.surabayapagi.com/index.php?3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962ab468a1e8377a1b201342e95a2a76bce