masa kolonialisme dan imperialisme inggris dan belanda

28
Masa Kolonialisme dan Imperialisme Inggris dan Belanda (Konservatif) Kelompok 2 Joshua Ricardo Samosir Kamelia Eka Putri Kireina Cyana Mahda Dina Alam Moh. Adnan Syarif M. Fachrian Hafizh M. Fadhillah Dalius M. Syarif Subarkah Nisa Larasati

Upload: nisa-laras

Post on 08-Aug-2015

151 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Masa Kolonialisme dan Imperialisme Inggris dan Belanda (Konservatif)

Kelompok 2

Joshua Ricardo SamosirKamelia Eka PutriKireina Cyana Mahda Dina AlamMoh. Adnan Syarif

M. Fachrian HafizhM. Fadhillah DaliusM. Syarif SubarkahNisa Larasati

Page 2: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Penjajahan Inggris1811-1816

Page 3: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

• Kapitulasi Tuntang (1811)• Thomas Stamford Raffles -> Letnan Gubernur

Jenderal di Jawa• Beberapa kebijakan Raffles dalam bidang

politik, ekonomi, sosial, dan budaya dipengaruhi oleh pemikiran maju akibat revolusi industri di Inggris.

Page 4: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Politik

• Membagi Pulau Jawa menjadi 17 Kerasidenan (provinsi)

• Membentuk pengadilan di tiap-tiap kerasidenannya

• Membagi wilayah Yogyakarta menjadi 2 bagian

Page 5: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Ekonomi

• Memperkenalkan sistem pajak tanah/sewa tanah/landrent sistem

• Menghapus monopoli tanaman kopi• Melakukan perdagangan melalui pembayaran

dengan uang, bukan barter• Menjual tanah di Krawang, Priyangan,

Semarang, dan Surabaya kepada pihak swasta

Page 6: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Budaya/Ilmu Pengetahuan

• Membangun Kebun Raya Bogor• Membangun Istana Bogor• Menulis History of Java• Nama nya diabadikan menjadi namaBunga

Bangkai Raksasa, Rafflesia arnoldi.• Menemukan kembali Candi Borobudur

Page 7: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Convention of London (1814)

Antara Inggris dengan Raja Willem V, berisikan:

Belanda menerima tanah jajahannya kembali yang diserahkan kepada Inggris pada saat Kapitulasi Tuntang.

Inggris memperoleh Tanjung Harapan dan Sailan dari Belanda.

Page 8: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Akhir Kolonialisme Inggris

• John Fendall menggantikan Raffles untuk melakukan penyerahan daerah jajahan kepada Komisi Jenderal

• Raffles akhirnya memilih mendiami Singapura, lalu diadakan Treaty of London (1824) dan mengakhiri masa kolonialisme Inggris di Indonesia.

Page 9: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Penjajahan Belanda (Konservatif)

• Tiga komisaris Belanda yang memerintah Indonesia setelah dikembalikan dari Inggris yaitu Mr. Elout, Van der Capellen, dan Buyskes.

• Politik yang pernah dijalankan di Indonesia yaitu:

1. Politik pemerasan atau drainage politic2. Politik Pintu Terbuka3. Politik Etis

Page 10: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Politik Pemerasan -> Cultuurstelsel

Pencetusnya adalah Gubenur Jenderal Belanda (1830-1833), Johannes van den Bosch.

Sebab-sebabnya:1. Hutang VOC yang ditanggung pemerintah

Belanda2. Pemasukan kas negara tipis3. Perang Diponegoro memakan banyak biaya4. Belgia melepaskan diri dari Belanda

Page 11: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Aturan-aturan Tanam Paksa

• Setiap desa harus menanamkan 1/5 tanahnya dengan tanaman yang laku di pasaran dunia.

• Tanah yang dipergunakan terbebas dari pajak• Hasil yang melebihi pajak bumi akan

dikembalikan ke desa• Penduduk yang bukan petani harus bekerja di

ladang selama 65 hari dalam satu tahun

Page 12: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Penyimpangan dalam Pelaksanaan Tanam Paksa

• Pelaksanaan sistem tanam didasarkan atas unsur pemaksaan dan melebihi ketentuan

• Cultuur procenten (pegawai Belanda) yang melakukan perampasan hasil panen.

• Petani lebih tersita waktunya untuk menanam tanaman ekspor ketimbang lahan pertanian pangan karena ancaman pegawai belanda

• Kelebihan panen tidak pernah diterima oleh petani

Page 13: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Akibat Sistem Tanam Paksa

• Kemiskinan dan kelaparan merajalela. Daerah yang terkena dampak paling parah yaitu

1. Demak yang semula berpenduduk 336.000 tinggal 12.000 jiwa

2. Grobogan yang semula berpenduduk 89.500 tinggal 9.000 jiwa

• Belanda mendapatkan pemasukan sebesae 832 juta gulden dalam 46 tahun

Page 14: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Pertentangan Tanam Paksa

• Beberapa reaksi dari pihak Belanda:• 1. Golongan liberal swasta Belanda yang tidak

diikut sertakan• 2. Perorangan yaitu Baron van Hoevel dan

Eduard Douwes Dekker• Kaum Liberal medapatkan kemenangan di

parlemen politik Belanda sehingga sistem tanam paksa berangsur-angsur dihapuskan.

Page 15: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Politik Pintu Terbuka

• Perusahaan asing bebas menanamkan modalnya di Indonesia pada sektor pertanian dan pertambangan seperti karet, teh, tembakau, kopi, tebu, minyak bumi, dsb.

• Belanda menjalankan politik ekspansi yaitu dengan cara mengadakan ekspansi militer ke berbagai daerah dan dirasakan rakyat Indonesia sebagai penjajahan.

Page 16: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Dampak yang Timbul

• Rakyat Indonesia tetap menderita karena pertanian semakin merosot

• Kerajinan rakyat dan alat transportasi terdesak oleh alat yang lebih modern

• Hasil pertanian menurun namun rakyat tetap membayar pajak

Page 17: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Politik Etis

Pencetusnya adalah Van Deventer, ia menulis bahwa Belanda berkewajiban

membayar jasa bangsa Indonesia, yaitu dengan meringankan beban

bangsa Indonesia, memberantas hal-hal yang menghambat kemajuan

bangsa Indonesia, dan memajukan pengajaran di Indonesia.

Page 18: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

• Trias Van Deventer:1. Irigasi

2. Emigrasi3. Edukasi

Page 19: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Kegagalan Politik Etis

• 1. Hanya Pemerintah Belanda yang mendapatkan keuntungan

• 2. Hanya sebagian pribumi yang memperoleh kesejateraan, yaitu para pegawai pemerintah

• 3. Pegawai pribumi hanya digunakan sebagai alat demi kepentingan Belanda.

Page 20: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Perlawanan Bangsa Indonesia

Page 21: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Perjuangan Bersifat Kedaerahan

• 1. Perlawanan Pattimura (1817)• 2. Perlawanan Sutan Badaruddin di Palembang

(1819-1821)• 3. Perlawanan Paderi di Sumatera Barat (1821-

1837)• 4. Perlawanan Diponegoro di Jawa Tengah

(1825-1830)• 5. Perlawanan Banjar (1859-1864)• 6. Perlawanan Aceh (1837-1904)

Page 22: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Organisasi Masa Pergerakan Nasional

1. Budi Utomo2. Serikat Dagang Islam3. Serikat Islam4. Indische Partij5. Tri Koro Darmo6. Muhammadiyah7. Nahdhatul Ulama

Page 23: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Dampak Kolonialisme Barat

• Bidang Politik• Bidang Ekonomi• Bidang Agama• Bidang Budaya dan Gaya Hidup• Bidang Sosial dan Demografi

Page 24: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Politik

Semakin hilangnya kekuasaan politik para penguasa Indonesia dan beralih ke tangan Belanda, dibuktikan oleh beberapa faktor:

1. Belanda berpengaruh dalam kebijaksanaan politik kerajaan

2. Kekuasaan raja semakin merosot3. Hak-hak penguasa pribumi diperkecil atau

dihapus4. Munculnya berbagai perlawanan rakyat

Indonesia

Page 25: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Ekonomi

• Bergesernya perekonomian dari pertanian pangan menjadi industri dan perkebunan

• Adanya monopoli perdagangan oleh penjajah• Adanya sistem tanam paksa yang

menyengsarakan rakyat, namun rakyat mengenal jenis tanaman baru.

• Masyarakat mengenal sistem transaksi jual beli

Page 26: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Agama

• Portugis membawa ajaran agama Kristen ke Indonesia sesuai dengan salah satu misi nya yaitu gospel. Misionarisnya adalah Fransiscus Xaverius dan Matteo Ricci.

• Belanda membawa ajaran agama Protestan pada abad ke 17 dengan zendingnya yaitu Ludwig I. Nommensen, Sebastian Dansckaarts, Adrian Hulsebas, dan Hernius.

Page 27: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Budaya dan Gaya Hidup

• Para pemimpin kerajaan lebih memusatkan perhatian kepada perkembangan budaya di istana, contohnya:

1. Paku Buwono V menyusun Serat Centhini, yaitu pengetahuan tentang mistik Jawa.

2. Raden Ngabehi Ronggowarsito menulis karya prosa yang berjudul Pustakaraja Purwa.

3. Mangkunegara IV menulis kitab Wedatama.

Page 28: Masa Kolonialisme Dan Imperialisme Inggris Dan Belanda

Bidang Sosial dan Demografi

• 1. Mobilitas sosial masyarakat• Penggolongan Sosial• 3. Munculnya elit terdidik