masa kebangkitan nasional

4
Proses Kebangkitan Nasional Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat Pasca VOC, Serta Pengaruh yg Ditimbulkannya di Berbagai Daerah Th 1511 Portugis , Bangsa Barat pertama yang datang di Indonesia, mendarat di Malak a dipimpin Alfonso d’Albuquerque. Th 1596 Belanda Mendarat di Banten. Dipimpin Cornelis de Houtman Tujuannya untuk mencari rempah-rempah Th 1602 VOC (Vereneenigde Oost Indische Compagnie) berdiri atas prakarsa Heeren zeventies Dengan tujuan : menghindari persaingan dagang antar pedagang Belanda VOC mendapat hak istimewa disebut Hak Octooi (mengenaai hak octrooi meliputi hak apa saja, silahkaan baca buku cetak !!) Th 1799 VOC dibubarkan oleh Luis Napoleon, Penyebabnya VOC dibubarkan adalah krn : bangkrut atau krisi keuangan faktor- faktor penyebab kebangkrutan antara lain : 1. Pegawai tidak cakap, 2. terjadi banyak korupsi, 3. maraknya perdagangan gelap 4. terlibat hutang besar dengan kerajaan Belanda. 5. Persaingan dangang dgn EIC Inggris 6. Revolusi Perancis Untuk mengatasi hal itu, maka wilayah Indonesia diambil alih oleh pemerintah Belanda. Th 1808 : Indonesia Dijajah Pemerintah Kolonial Belanda - Herman Willem Daendels diangkat sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda (Indonesia) - Dengan tugas : mengamankan pulau jawa dari serangan Inggris. Kebijakan Masa pemerintahan Daendels : - Membangun Jalan Raya Anyer Panarukan ( Pantura) guna transportasi militer dengan cara kerja paksa (rodhi) - Penyerahan pajak berupa hasil bumi ( Contingenten Stelsel) - Kewajiban menjual hasil bumi kpd Belanda dg harga yg ditetapkan ( Verpelichte Leveranties) - Memperbaiki struktur pemerintahan - Membangun pabrik senjata di Semarang - Membangun pangkaln Armada laut yang kuat, di Merak dan Ujung Kulon - Prianger Stelsel ( Rakyat Priangan diwajibkan menanam kopi) - Menjual tanah milik negara kepada pengusaha swasta asing. Karena kekejamannya H. W Daendels digantikan Janssens Th 1811 Indonesia dijajah Inggris Angkatan Laut Inggris (EIC) dibawah pimpinan Lord Minto berhasil mengalahkan Belanda Penyerahan kekuasaan dari Belanda ke Inggris dilakukan di Tuntang Salatiga, dikenal dengan “perjanjian Tuntang” Gubernur Jenderal : Thomas Stanford Raffles Kebijakan Raffles : - Kerja Rodi dan penyerahan wajib dihapuskan - Memberlakukan Landrant system (sistem sewa tanah), Namun gagal karena 1. tidak didukung para bupati yang merasa dirugikan , 2. rakyat Indonesia belum mengerti sistem sewa/uang, 3. kesulitan menentukan besarnya sewa terhadap luas tanah. Jasa Raflles terhadap bangsa Indonesia - menemukan bunga Rafflessia Arnoldi - mengarang buku “History of Java” - membangun Kebun Raya Bogor

Upload: margaretha-sulistyaningtyas

Post on 19-Jul-2015

307 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Proses Kebangkitan Nasional

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat Pasca VOC, Serta Pengaruh yg Ditimbulkannya di Berbagai Daerah

Th 1511 Portugis , Bangsa Barat pertama yang datang di Indonesia, mendarat di Malaka dipimpin Alfonso d’Albuquerque.

Th 1596 Belanda Mendarat di Banten. Dipimpin Cornelis de Houtman Tujuannya untuk mencari rempah-rempah

Th 1602 VOC (Vereneenigde Oost Indische Compagnie) berdiri atas prakarsa Heeren zeventies Dengan tujuan : menghindari persaingan dagang antar pedagang Belanda

VOC mendapat hak istimewa disebut Hak Octooi (mengenaai hak octrooi meliputi hak apa saja, silahkaan baca buku cetak !!)

Th 1799 VOC dibubarkan oleh Luis Napoleon, Penyebabnya VOC dibubarkan adalah krn : bangkrut atau krisi keuangan faktor-faktor penyebab kebangkrutan antara lain :

1. Pegawai tidak cakap, 2. terjadi banyak korupsi, 3. maraknya perdagangan gelap

4. terlibat hutang besar dengan kerajaan Belanda. 5. Persaingan dangang dgn EIC – Inggris 6. Revolusi Perancis

Untuk mengatasi hal itu, maka wilayah Indonesia diambil alih oleh pemerintah Belanda. Th 1808 : Indonesia Dijajah Pemerintah Kolonial Belanda

- Herman Willem Daendels diangkat sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda (Indonesia)

- Dengan tugas : mengamankan pulau jawa dari serangan Inggris.

Kebijakan Masa pemerintahan Daendels : - Membangun Jalan Raya Anyer – Panarukan ( Pantura) guna transportasi militer dengan

cara kerja paksa (rodhi)

- Penyerahan pajak berupa hasil bumi ( Contingenten Stelsel) - Kewajiban menjual hasil bumi kpd Belanda dg harga yg ditetapkan ( Verpelichte

Leveranties)

- Memperbaiki struktur pemerintahan - Membangun pabrik senjata di Semarang - Membangun pangkaln Armada laut yang kuat, di Merak dan Ujung Kulon

- Prianger Stelsel ( Rakyat Priangan diwajibkan menanam kopi) - Menjual tanah milik negara kepada pengusaha swasta asing. Karena kekejamannya H. W Daendels digantikan Janssens

Th 1811 Indonesia dijajah Inggris

Angkatan Laut Inggris (EIC) dibawah pimpinan Lord Minto berhasil mengalahkan Belanda

Penyerahan kekuasaan dari Belanda ke Inggris dilakukan di Tuntang –Salatiga, dikenal dengan “perjanjian Tuntang” Gubernur Jenderal : Thomas Stanford Raffles

Kebijakan Raffles : - Kerja Rodi dan penyerahan wajib dihapuskan - Memberlakukan Landrant system (sistem sewa tanah), Namun gagal karena

1. tidak didukung para bupati yang merasa dirugikan , 2. rakyat Indonesia belum mengerti sistem sewa/uang, 3. kesulitan menentukan besarnya sewa terhadap luas tanah.

Jasa Raflles terhadap bangsa Indonesia - menemukan bunga Rafflessia Arnoldi - mengarang buku “History of Java”

- membangun Kebun Raya Bogor

Akibat Konvensi London, Inggris harus mengembalikan Indonesia ke tangan Belanda.

Th 1814 Indonesia Kembali Dijajah Belanda Kebijakan pemerintah Kolonial Belanda

Th 1830 : Diberlakukan Sistem Tanam Paksa ( Cultur Stelsel ) – Ide Van Den Bosch Sistem tanaman paksa yaitu : Rakyat dipaksa menanam tanaman perdagangan (kopi,teh,kopi pala,tebu,karet,dll)

Kerja paksa (Rodhi), Ekstripasi dll............. Akibat kebijakan Kolonial Belanda, Menimbulkan:

- Terjadi wabah penyakit dan kematian karena kelaparan.

- Perubahan kehidupan masyarakat diberbagai bidang (Politik, ekonomi, kebudayaan, sosial)

- Perlawanan Rakyat diberbagai daerah.

Perlawanan Rakyat melawan penjajah Kolonial di berbagai daerah

- Perlawanan Sultan Agung, Mataram ( 2 x serangan ke Batavia : 1628 dan 1629) Serangan pertama gagal karena: 1. Faktor jarak yang jauh menyebabkan pasukan kelelahan

2. Kekurangan bahan makanan/Kelaparan dan diserang penyakit 3. Kalah strategi perang 4. Kekurangan senjata

Pada serangan kedua, untuk mengatasu kekurangan bahan makanan, maka didirikan pos-pos makanan/lumbung makanan di antara jogjakarta – Batvia. Namun upaya ini pun gagal karena diketahui Belanda dan lumbung-lumbung makanan di

bakar Belanda.

- Perang Paderi , 1821- 1837) (Sumatera Barat)- dipimpin Imam Bonjol

Berawal dari pertentangan kaum Adat dan kaum ulama (paderi),Belanda mengadu domba dgn mendukung kaum adat

- Perang Diponegoro (1825-1830) di Jogjakarta, dipimpin Pangeran Diponegoro - Penyebab tidak langsung :

1. Belanda ikut campur urusan dalam istana (Mataram Islam Jogjakarta)

2. Kehidupan Belanda suka foya-foya 3. Penderitaan rakyat akibat beban pajak dari Belanda

- Penyebab langsung : Belanda memasang patok-patok pembuatan jalan diatas makam

keluarga P. Diponegoro Taktik yg digunakan Belanda untuk mengalahkan perlawanan P. Diponegoro yaitu taktik Benteng Stelsel (membangun benteng-benteng utk membatasi gerakan pasukan P.

Doponegoro. Perang berakhir setelah P.Diponegoro dibuang ke Manado, kemudian dipindah ke Makasar dan beliau wafat di sana.

- Perang Jagaraga –Bali ( 1849 – 1906) dipimpin patih Jelantik - Perang Banjar Kalimantan Selatan ( 1858-1866) dipimpin Pangeran Antasari dan

Hidayatullah.

- Perang Batak Sumatera Utara ( 1878- 1907) dipimpin Sisingamangaraja - Perang Aceh ( 1873-1904 / 31 Th) dipimpin Teuku Umar,Panglima Polim,Cut Nyak Dien,

Cut Mutia, dll

- Gerakan Sosial, antara lain 1. Gerakan protes petani di Cimonas dipimpin Arpan dan Mohamad Idris 2. Gerakan Ratu Adil, di Jawa Timur ( Sidoharjo dan Kediri )

Kritik Parlemen Belanda terhadap Sistem Tanam Paksa (culture Stelsel) Kesengsaraan rakyat juga menimbulkan protes dikalangan parlemen Belanda sendiri,

diantaranya Van Deventer Mengusulkan Politik Etis/ politik Balas Budi, Artinya : Belanda sudah mengeruk kekayaan dan memeras tenaga rakyat maka Belanda harus membalas budi dengan cara program : Irigasi, edukasi, Transmigrasi

Th 1870 Sistem Tanam paksa dihapus, diganti Politik Pintu Terbuka/ politik Liberal - Menerbitkan UU Agraria th 1870

- Pengusaha swasta boleh menanamkan modalnya - Pemerintah Belanda tidak lagi memonopoli perdagangan dan mengusahakan perkebunan. - Sistem tanam Paksa Dihapus, diganti Politik Etis / politik Balas Budi

Akibat positif : Edukasi menyebabkan munculnya kaum terpelajar yang nantinya akan menjadi pelopor Kebangkitan Nasional.

Gerakan kebangkitan Kebangsaan dipelopori oleh Dr Wahidin Sudirohusodho dengan cara bekeliling jawa mencari dukungan para Bupati

Bersambung : Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia 1908

Th 1908 : Indonesia Memasuki Babak sejarah Baru : Masa Kebangkitan Nasional Yaitu bangkitnya keadaran suatu bangsa atas nasib bangsanya. Ditandai dengan organisasi kebangsaan bersifat nasional dan dengan cara baru

Bersifat Nasional, mencakup seluruh bangsaNB : sebelum th 1908 sifatnya sporadis / lokal / daerah tertentu saja

Dengan Cara Baru : Mengubah cara melawan belanda dari perlawanan bersenjata ke cara perlawanan melalui organisasi modern

Latar Belakang Lahirnya Kebangkitan Kebangsaan

- Faktor Eksternal :

a. Kemenangan Jepang atas Rusia b. Bangkitnya Nasionalisme negara terjajah di Asia

- Faktor Internal : munculnya kaum terpelajar,

Tambahan : Dr.Wahidin Sudirohusodho : Tokoh pelopor kebangkiatan Kebangsaan , Bersepeda keliling P.Jawa untuk mencari dukungan Para Bupati guna Pendidikan bagi rakyat

biasa Organisasi-organisasi pada masa Kebangkitan Nasional

1. Boedi Oetomo (BO) – 20 Mei 1908 – didirikan para mahasiswa kedokteran STOVIA Dipimpin : Soetomo, bergerak dibidang sosial. menerbitkan Surat kabar “Darmo Kondho”

2. Serikat Islam (SI), didirikan H. Samanhudi – kelak akan terpecah menjadi PKI 3. Indische Partij , merupakan organisasi politik pertama, didirikan oleh Tiga Serangkai (

Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat/ Ki Hajar Dewantara , Dr.Cipto Mangunkusumo)

Surat Kabarnya : De Express 4. Organisasi-organisasi keguruan/pendidikan kebangsaan

Perguruan Taman Siswa (didirikan Ki Hajar Dewantara – Bpk Pendidikan Nasional),

Perguruan Kayu Tanam, Perguruan Ksatrian. 5. Gerakan Kebangsaan bukan hanya organisasi Kepemudaan saja tapi juga Organisasi

wanita

R. A Kartini (1879-1904) , Dewi Sartika ,Maria W Maramis Pada tanggal 22 Agustus 1928 Diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I

Note : Penemuan Identitas Nasional Nama “ Indonesia” pertama kali dimunculkan th 1850 oleh Etnolog Inggris, J.R Logan dalam

“Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia”. Menurutnya kata “Indonesia” berasal dari gabungan kata India dan Nesos artinya kepulauan di Hindia

1920 – 1942 Masa Pergerakan Nasional Organisasi Kebangsaan mulai menggunakan Identitas nama “Indonesia “ maka seja th 1920 disebut Masa Pergerakan Nasional

Ditandai dengan munculnya Manifesto politik melalui organisasi bersifat radikal /keras.

Manifesto Politik artinya : Pernyataan terbuka oleh individu atau kelompok mengenai masalah bangsa.

Organisai-organisasi masa Radikal 1. Perhimpunan Indonesia (PI ) : Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang

belajar di Belanda, antara lain : Iwa Kusumasumantri, Sutan Kesayangan, M.Noto, M.Hatta, Alisastro Amijoyo, dllPd Th 1925 PI melakukan manifesto politik,dibacakan oleh Moh. Hatta – Bhw masa depan Bangsa Indonesia ..............terletak pada pemerintah yang

bertanggung jawab pada rakyatPernyataan Perhimpunan Indonesia ini Mengawali Era Manifesto Politik 1925

2. Partai Komunis Indonesia (PKI) : Diketuai Semaun dan AliminTujuan PKI, Mengusir

penjajah Belanda dan mendirikan Negara Komunis Indonesia.Melakukan Penyusupan ke Organisasi Sarikat Indonesia (SI) sehingga menyebabkan SI terpecah.

3. Partai Nasional Indonesia (PNI) : didirikan oleh Ir. Soekarno, Dr, Cipto Mangunkusumo,

dllManifesto Politik PNI : Mencapai Indonesia Merdeka Asas Politiknya: - Self help / Berdikari

- Non Kooperatif : Tidak mau bekerjasama dengan penjajah - Marhaenisme : memperjuangkan rakyat golongan bawah

Karena dianggap membahayakan Tokoh PNI diadili dan dibuang Ke Ende,NTT

Dalam persidangan di pengadilan, Ir Soekarno Membacakan Pidatao Pembelaannya berjudul “INDONESIA MENGGUGAT”

4. Organisasi Kedaerahan :

Tri Koro Darmo , Jong Java, Jong Sumatera Bond, jong Celebes, jong Ambon, Peranan Pers dlm menumbuhkembangkan Kesadaran Nasional

Pers berperan sebagai sarana menyebarluaskan cita-cita Indonesia Merdeka dan memperkuat Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia Pers yang didanai dan diterbitkan kalangan Cina –Pembrita Betawi,Matahari, Sinar

Djawa Pers yang diterbitkan organisasi Pergerakan :

Darmo Kondo ( Budi Utomo)

Het Tijdshrift dan De Express ( Indische Partij) Oetoesan Hindia ( Sarikat Islam) Hindia Putra dan Indonesia Merdeka ( Perhimpunan Indonesia)

KONGRES PEMUDA Kongres Pemuda diselenggarakan oleh para pemuda yang tergabung dalam organisasi PPPI

(Perhimpunan Pemuda Pelajar Indonesia) Kongres Pemuda I : diketuai Mohamad Tabarani

27 april – 28 Mei 1926 Gagal menghasilkan keputusan karena unsur kedaerahan masing-masing organisasi masih kental . Kongres Pemuda II : Di ketuai Sugondo Joyopuspito

diselenggarakan di Jln Keramat Raya No 106 Jkt 26 - 28 Oktober 1928 Hasil , 28 Oktober 1928 ~~~ Ikrar Sumpah Pemuda ~~~

Pada saat dibacakan Ikrar Sumpah Pemuda dikibarkan Bendera Merah Putih diiringi Lagu kebangsaan Indonesia “ Indonesia Raya” Karya W.R Soepratman utk Pertama kalinya. Sumpah Pemuda adalah Puncak dan Inti dari Manifesto bangsa Indonesia.

Berkat Sumpah Pemuda, kegiatan organisasi selanjutnya memiliki arah yang Jelas Yaitu“Indonesia Merdeka” Sebagai realisasi dibentuklah Organisasi Pemuda dalam wadah Organisasi Gabungan Yaitu

“Indonesia Muda”