Bedah BukuBedah Buku 1 Abad Kebangkitan Nasional & Kebangkitan 1 Abad Kebangkitan Nasional & Kebangkitan

Perpustakaan Karya Dr. Sutarno NS Perpustakaan Karya Dr. Sutarno NS

OlehOlehDrs Zulfikar Zen, MADrs Zulfikar Zen, MA

Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas IndonesiaDosen Ilmu Perpustakaan Universitas IndonesiaSekjen PP-IPI & Executive Board of CONSALSekjen PP-IPI & Executive Board of CONSAL

081382184888 zzen51@yahoo.com081382184888 zzen51@yahoo.com

Diselenggarakan olehDiselenggarakan oleh

Badan Perpustakaan dan Arsip Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta,Daerah Provinsi DKI Jakarta,

Jakarta, 29 April 2009Jakarta, 29 April 2009

Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan

HubunganHubungan

“ “Kebangkitan Nasional dengan Kebangkitan Nasional dengan Perpustakaan”Perpustakaan”

1.1. Tokoh bangkitnya bangsa Indonesia Tokoh bangkitnya bangsa Indonesia adalah orang terdidik dan mereka sangat adalah orang terdidik dan mereka sangat dekat ilmu pengetahuan. Ilmu dekat ilmu pengetahuan. Ilmu Pengetahuan terkait erat dengan buku Pengetahuan terkait erat dengan buku yang merupakan wadah terekamnya ilmu yang merupakan wadah terekamnya ilmu pengetahuan tbs.pengetahuan tbs.

2.2. Ilmu Pengatahuan, Buku dan Ilmu Pengatahuan, Buku dan Perpustakaan adalah satu kesatuan yang Perpustakaan adalah satu kesatuan yang terkait erat terkait erat

3.3. Bukanlah perpustakaan namanya kalau Bukanlah perpustakaan namanya kalau tanpa buku. Sebaliknya kumpulan koleksi tanpa buku. Sebaliknya kumpulan koleksi dengan sendirinya mewujudkan dengan sendirinya mewujudkan berdirinya perpustakaan.berdirinya perpustakaan.

KARYA BESAR BANGSA KARYA BESAR BANGSA INDOESIAINDOESIA

Di Indonesia terdapat kerajaan besar dan Di Indonesia terdapat kerajaan besar dan kecil, baik di kecil, baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, SulawesiBali, Sulawesi dsbnya. Mulai dari zaman dsbnya. Mulai dari zaman Hindu, Budha, sampai masuknya IslamHindu, Budha, sampai masuknya Islam

Beberapa karya besar anak bangsa (1). Beberapa karya besar anak bangsa (1). Mahabarata, (2) Ramayana (3) Arjuna, Mahabarata, (2) Ramayana (3) Arjuna, (4)Smaradahana (5)Bratayuda (6)Negara (4)Smaradahana (5)Bratayuda (6)Negara Kartagama (7) Kitab Sotasoma (8) Babat Kartagama (7) Kitab Sotasoma (8) Babat Tanah Jawi (9) Serat Kalatida (10) Serat Tanah Jawi (9) Serat Kalatida (10) Serat Centini,Centini, dll dll

Tokoh Pergerakan NasionalTokoh Pergerakan Nasional Kaum muda terpelajar, ilmuwan, pemikir, Kaum muda terpelajar, ilmuwan, pemikir,

tokoh agama, budayawan, politikus, tokoh agama, budayawan, politikus, serikat dagang adalah yang berada dibalik serikat dagang adalah yang berada dibalik lahirnya Pergerakan Nasional 2008, yang lahirnya Pergerakan Nasional 2008, yang dipimpin oleh Dr Wahidin Soediro Hoesododipimpin oleh Dr Wahidin Soediro Hoesodo

Lembaga Pendidikan mereka berawal dari Lembaga Pendidikan mereka berawal dari Sekolah Tinggi Kedokteran Stovia Jakarta. Sekolah Tinggi Kedokteran Stovia Jakarta. Kemduian menjelma menjadi Universitas Kemduian menjelma menjadi Universitas Indonesia. ITB, IPB adalah bagian adri UIIndonesia. ITB, IPB adalah bagian adri UI

Sebagian tokoh belajar di luar negeri, sep. Sebagian tokoh belajar di luar negeri, sep. M Hatta, Sutan Syahrir, Ki Hajar M Hatta, Sutan Syahrir, Ki Hajar Dewantara, Tjito Mangunkusumo, dsbnya. Dewantara, Tjito Mangunkusumo, dsbnya.

BAB IIBAB II

MaknaMakna

Perpustakaan dan Kebangkitan Perpustakaan dan Kebangkitan NasionalNasional

UU 43/2007 TentangUU 43/2007 TentangPerpustakaanPerpustakaan

Adalah institusi pengelola koleksi karya Adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dg sistem yg baku guna secara profesional dg sistem yg baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestrarian, informasi, dan penelitian, pelestrarian, informasi, dan rekreasi para pemustakarekreasi para pemustaka

Macam Perp. Perp. Nasional, Umum, Macam Perp. Perp. Nasional, Umum, Khusus, Perguruan Tinggi dan SekolahKhusus, Perguruan Tinggi dan Sekolah

Kegiatan perpustakaan, pengadaan, Kegiatan perpustakaan, pengadaan, pengolahan, pelestarian dan pelayananpengolahan, pelestarian dan pelayanan

Makna Kebangkitan NasionalMakna Kebangkitan Nasional

1.1. Tampak dalam Simbol Burung Tampak dalam Simbol Burung GarudaGaruda

2.2. Melindungi bangsa dan tumpah Melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia, darah Indonesia,

3.3. Memajukan Kesejahteraan Umum,Memajukan Kesejahteraan Umum,4.4. Mencerdaskan kehidupan bangsa Mencerdaskan kehidupan bangsa

dandan5.5. Ikut dalam ketertiban dunia Ikut dalam ketertiban dunia

((UUD 1945UUD 1945) )

Kilas balik sejarah Pergerakan Kilas balik sejarah Pergerakan NasioanlNasioanl

Setelah 20 Mei 1908, pejuang bangsa Setelah 20 Mei 1908, pejuang bangsa mendirikan berbagai organisasi dan mendirikan berbagai organisasi dan perkumpulan antara lain PNI, Perindra, NU, perkumpulan antara lain PNI, Perindra, NU, Muhammadiyah, dsbnyaMuhammadiyah, dsbnya

28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda, 22 28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda, 22 Oktober 1928 Kongres Wanita Indonesia, Oktober 1928 Kongres Wanita Indonesia, Lahirnya Yong Jawa, Yong Ambon, Yong Lahirnya Yong Jawa, Yong Ambon, Yong Sumatera, Yong Seebes, dsbnya.Sumatera, Yong Seebes, dsbnya.

W.R. Soepratman mencipta lagu Indonesia W.R. Soepratman mencipta lagu Indonesia RayaRaya

Pucaknya 17 Agustus 1945,Pucaknya 17 Agustus 1945, Merdeka Merdeka

KomentarKomentar

Penulis tidak banyak membahas Penulis tidak banyak membahas pergerakan Nasional Sekitar pergerakan Nasional Sekitar Kemerdekaan, Masa-masa awal Kemerdekaan, Masa-masa awal kemerdakaan, Beberapa kemerdakaan, Beberapa Pemberontakan Daerah PRRI, Pemberontakan Daerah PRRI, Permesta, G.30.S/PKI, Orde Lama, Permesta, G.30.S/PKI, Orde Lama, Orde Baru, Orde ReformasiOrde Baru, Orde Reformasi..

Bab III Bab III

Perpustakaan Dalam Sejarah IndonesiaPerpustakaan Dalam Sejarah Indonesia

Zaman BelandaZaman Belanda

1778 berdiri lembaga perpustakaan 1778 berdiri lembaga perpustakaan Bataviasch Genootschap van Bataviasch Genootschap van Kunsten en Wetenschapen, yang kini Kunsten en Wetenschapen, yang kini adalah Museum Pusat Jl. Merdeka adalah Museum Pusat Jl. Merdeka Barat Jakarta,Barat Jakarta,

Setelah merdeka menjadi Lembaga Setelah merdeka menjadi Lembaga Kebudayaan IndonesiKebudayaan Indonesi

17 Mei 1980 menjadi bagian 17 Mei 1980 menjadi bagian Perustakaan Nasional RI.Perustakaan Nasional RI.

Perpustakaan Nasional RIPerpustakaan Nasional RI

Gabungan dari (1) Perpustakaan Museum Gabungan dari (1) Perpustakaan Museum Pusat, (2) Perpustakaan Sejarah dan Pusat, (2) Perpustakaan Sejarah dan Politik, (3)Perpustakaan Wilayah DKI Politik, (3)Perpustakaan Wilayah DKI Jakarta dan (4),Kantor Bibliografi NasionalJakarta dan (4),Kantor Bibliografi Nasional

Keppres 11/1989, seluruh Perpustakaan di Keppres 11/1989, seluruh Perpustakaan di Propinsi menjadi bagian dari Propinsi menjadi bagian dari Peropustakaan Nasional, termasuk Pusat Peropustakaan Nasional, termasuk Pusat Pembinaan dan Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan.Perpustakaan.

Awal berdirinya masih dalam lingkungan Awal berdirinya masih dalam lingkungan Depdibud, kemudian menjadi LPNDDepdibud, kemudian menjadi LPND

KomentarKomentar

Penulis tidak terlalu banyak Penulis tidak terlalu banyak membahas perkembangan membahas perkembangan perpustakaan pada tahun 50-an, 60-perpustakaan pada tahun 50-an, 60-an, 70-an dstnya. Lebih terkait erat an, 70-an dstnya. Lebih terkait erat dengan Perpusnas RI.dengan Perpusnas RI.

PENENTU KEBANGKITAN PENENTU KEBANGKITAN PERPUSTAKAANPERPUSTAKAAN

1.1. LEMBAGA PERPUSTAKAANLEMBAGA PERPUSTAKAAN

2.2. ASOSIASI PUSTAKAWANASOSIASI PUSTAKAWAN

3.3. PENDIDIKAN PERPUSTAKAANPENDIDIKAN PERPUSTAKAAN

Lembaga PerpustakaanLembaga Perpustakaan1950-an1950-an

Pertumbuhan perp. Di Indonesia bermula Pertumbuhan perp. Di Indonesia bermula setelah tahun 50-an. setelah tahun 50-an.

Kantor Bibliografi adalah lembaga deposit Kantor Bibliografi adalah lembaga deposit terbitan Indnesia didirikan 1954terbitan Indnesia didirikan 1954

Beberapa Perguruan Tinggi melengkapi Beberapa Perguruan Tinggi melengkapi lembaganya dengan perpustakaan, seperti lembaganya dengan perpustakaan, seperti UI, ITB, UGM, dsbya.UI, ITB, UGM, dsbya.

Perpustakaan Khusus seperti: Perp. Bilogi Perpustakaan Khusus seperti: Perp. Bilogi dan Pertanian di Bogor, terbaik dalam dan Pertanian di Bogor, terbaik dalam bidang tanaman tropis-bidang tanaman tropis- kini dikenal dg kini dikenal dg PUSTAKA = PUSTAKA =

1950-an1950-an Perpustakaan Negara Jakarta, Yogya, Padang, Perpustakaan Negara Jakarta, Yogya, Padang,

Jakarta (1956--)Jakarta (1956--) Perpustakaan Yayasan Hatta Yogyakarta, Perpustakaan Yayasan Hatta Yogyakarta,

Perpustakaan Yayasan Idayu Jakarta, Perpustakaan Yayasan Idayu Jakarta, Perpustakaan dan Dokumenyasi HB Yasin Jakarta, Perpustakaan dan Dokumenyasi HB Yasin Jakarta, Perpustakaan Indonesia- Amerika, Perp. British Perpustakaan Indonesia- Amerika, Perp. British Council, Perpustakaan Yayasan Jepang, dsb,Council, Perpustakaan Yayasan Jepang, dsb,

Perpustakaan Umum Tipe A, B, dan C Perpustakaan Umum Tipe A, B, dan C (Kecamatan, Kabupaten, Propinsi)(Kecamatan, Kabupaten, Propinsi)

Pusat Pembinaan Perpustakaan Depdikbud Pusat Pembinaan Perpustakaan Depdikbud adalah lembaga yang membina dan adalah lembaga yang membina dan mengembangkan Perp di Indonesia mengembangkan Perp di Indonesia

Tahun 60-an + 70-anTahun 60-an + 70-an

Masalah dalam negeri antara Masalah dalam negeri antara PRRI/Permesta, Trikora, Dwikora, dan PRRI/Permesta, Trikora, Dwikora, dan G.30.S PKI menabkibatkan G.30.S PKI menabkibatkan perkembangan perpustakaan agak perkembangan perpustakaan agak terhenti.terhenti.

Setelah Orde Baru, Perpustakaan Setelah Orde Baru, Perpustakaan tumbuh dan berkembang. Masuk tumbuh dan berkembang. Masuk dalam Repelita, Pengadaan Buku dalam Repelita, Pengadaan Buku untuk sekolah dan daerahuntuk sekolah dan daerah

1980an-1990an1980an-1990an 17 Mei 1980 lahir Perpustakaan Nasional RI, 17 Mei 1980 lahir Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan berkembang, kuantitas dan Perpustakaan berkembang, kuantitas dan

kualitas.kualitas. Perpustakaan Sekolah melalui Inpres dikirim Perpustakaan Sekolah melalui Inpres dikirim

minimal 100 judul / sekolah minimal 100 judul / sekolah Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga

mendapat perhatian pemerintah.mendapat perhatian pemerintah. 1983 Presiden Suharto mencanangkan 1983 Presiden Suharto mencanangkan

Perpustakaan Masjid di seluruh InodnesiaPerpustakaan Masjid di seluruh Inodnesia 1988 Pustakawan diakui sebagai Jabatan 1988 Pustakawan diakui sebagai Jabatan

Fungsional, Tahun 1992 keluar tunjangan Fungsional, Tahun 1992 keluar tunjangan

SEKILAS TENTANGSEKILAS TENTANG

ASOSIASI PUSTAKAWAN ASOSIASI PUSTAKAWAN INDONESIAINDONESIA

IPI DAN SEJARAHNYAIPI DAN SEJARAHNYA

Lahir Lahir 66 Juli 1973, di Ciawi Bogor Juli 1973, di Ciawi Bogor Zaman PenjajahanZaman Penjajahan Zaman Merdeka :Zaman Merdeka :1.1. Era PraIPI (1950an – 1960an)Era PraIPI (1950an – 1960an)

2.2. Era IPI (1970an, 1980an, 1990an)Era IPI (1970an, 1980an, 1990an) Zaman ReformasiZaman Reformasi

Era IPI dan Era ReformasiEra IPI dan Era Reformasi

ZAMAN PENJAJAHANZAMAN PENJAJAHAN

1916 – 1920 1916 – 1920 Org. Org. PustakawanPustakawan

Vereeniginng tot Bevordering Vereeniginng tot Bevordering van het Bibliothewezevan het Bibliotheweze

Prakarsa : Dr H,J, van Lummel Prakarsa : Dr H,J, van Lummel (Ketua)(Ketua)

Tujuan: Memajukan Tujuan: Memajukan Perpustakaan di Hindia BelandaPerpustakaan di Hindia Belanda

ZAMAN PRA IPIZAMAN PRA IPI

4 Juli 1953 4 Juli 1953 APIAPI (Asosiasi Perpustakaan (Asosiasi Perpustakaan Indonesia) Indonesia)

27 JUli 1954 27 JUli 1954 PAPSIPAPSI (Asosiassi Ahli (Asosiassi Ahli Perpustakaan Seluruh Indonesia)Perpustakaan Seluruh Indonesia)

6 April 1956 6 April 1956 PAPADIPAPADI (Perhimpunan Ahli (Perhimpunan Ahli Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Indonesia)Indonesia)

15 Juli 1962 15 Juli 1962 APADI APADI (Asosiasi Arsip dan (Asosiasi Arsip dan Dokumentasi Indonesia)Dokumentasi Indonesia)

5 Desember 1969 5 Desember 1969 HPCIHPCI (Himpunan (Himpunan Pustakawan Chusus IndonesiaPustakawan Chusus Indonesia

ERA IPI (‘70,’80,’90an)ERA IPI (‘70,’80,’90an)

Lahir 7 Juli 1973 di Ciawi BogorLahir 7 Juli 1973 di Ciawi Bogor

1.1. PB IPI = Tingkat PusatPB IPI = Tingkat Pusat

2.2. PD IPI = Tingkat ProvinsiPD IPI = Tingkat Provinsi

3.3. PC IPI = Tingkat Kabupaten / KotaPC IPI = Tingkat Kabupaten / Kota Sejak Kongres IX Batu Malang Sejak Kongres IX Batu Malang PB PB

IPIIPI menjadi PP IPI, dan menjadi PP IPI, dan PD /PCPD /PC – –menjadi PD IPI Provinsi dan PD IPI menjadi PD IPI Provinsi dan PD IPI KotaKota

ERA REFORMASI (>2000an)ERA REFORMASI (>2000an)

Di samping IPI muncul: Forum-ForumDi samping IPI muncul: Forum-Forum 12 Agustus 2000 12 Agustus 2000 FPPTIFPPTI (Forum Perp. Perg. (Forum Perp. Perg.

Tinggi Indonesia)Tinggi Indonesia) 18 November 2000 18 November 2000 FPKIFPKI (Forum Perp. (Forum Perp.

Khusus Indonesia)Khusus Indonesia) 4 Juni 2002 4 Juni 2002 FPUIFPUI (Forum Perp. Umum (Forum Perp. Umum

Indonesia)Indonesia) 8 Agustus 2002 8 Agustus 2002 FPSI FPSI (Forum Sekolah (Forum Sekolah

Indonesia)Indonesia) 13 November 2006 13 November 2006 ISIPII ISIPII (Ikatan Sarjana (Ikatan Sarjana

Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia)Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia)

ORGANISASI LAINNYAORGANISASI LAINNYA

1.1. KPI (Klub Perpustakaan Indonesia)KPI (Klub Perpustakaan Indonesia)2.2. BPPMI ( Badan Pembina Perp. Masjid Indonesia)BPPMI ( Badan Pembina Perp. Masjid Indonesia)3.3. GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca)GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca)4.4. KPBA (Klub Pecinta Bacaan Anak)KPBA (Klub Pecinta Bacaan Anak)5.5. MPPS (Masyarakat Pengelola Perp. Sekolah)MPPS (Masyarakat Pengelola Perp. Sekolah)6.6. PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)7.7. SKB (Sanggar Kegiatan Belajar)SKB (Sanggar Kegiatan Belajar)8.8. APII (Asosiasi Pekerja Informasi Indonesia)APII (Asosiasi Pekerja Informasi Indonesia)9.9. IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)10.10. PTBI (Persatuan Toko Buku IndonesiaPTBI (Persatuan Toko Buku Indonesia))

BEDA IPI & ORG PERP. LAINBEDA IPI & ORG PERP. LAIN

Keanggotaan IPI adalah individu dan Keanggotaan IPI adalah individu dan lembaga, sedangkan Forum lembaga, sedangkan Forum keanggotaannya institusi/lembagakeanggotaannya institusi/lembaga

IPI mengikat semua pustakawan, tanpa IPI mengikat semua pustakawan, tanpa membedakan tempat bekerja dan latar membedakan tempat bekerja dan latar belakang pendidikanbelakang pendidikan

Diakui secara nasional, regional dan Diakui secara nasional, regional dan Internasional. IPI (nasional Internasional. IPI (nasional CONSAL CONSAL (regional)-(regional)- IFLA (internasional) IFLA (internasional)

SEKILAS TENTANGSEKILAS TENTANG

PENDIDIKAN PUSTAKAWAN PENDIDIKAN PUSTAKAWAN INDONESIAINDONESIA

1950-AN1950-AN

20 Oktober 1952 – 1955 : Kursus 20 Oktober 1952 – 1955 : Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan (2 Pendidikan Pegawai Perpustakaan (2 tahun). Pimpinan A.H. Hebraken tahun). Pimpinan A.H. Hebraken (Belanda)(Belanda)

1955-1959 : Kursus Pendidikan Ahli 1955-1959 : Kursus Pendidikan Ahli Perpustakaan (2,5 tahun)Perpustakaan (2,5 tahun)

1959 menjadi Sekolah Perpustakaan 1959 menjadi Sekolah Perpustakaan (3 tahun)(3 tahun)

1960-an1960-an

1961 Masuk Universitas Indnesia 1961 Masuk Universitas Indnesia menjadi Jurusan Ilmu Perpustakaan menjadi Jurusan Ilmu Perpustakaan pada FKIP – UI (Sarjana Muda)pada FKIP – UI (Sarjana Muda)

1963 Masuk Fakultas Sastra UI 1963 Masuk Fakultas Sastra UI (karena FKIP menjadi IKIP)(karena FKIP menjadi IKIP)

1969– mulai pendidikan Sarjana (S1)1969– mulai pendidikan Sarjana (S1) 1966 sempat menghasilkan 4 orang 1966 sempat menghasilkan 4 orang

Sarjana Ilm PepustakaanSarjana Ilm Pepustakaan

1970an1970an

1975 Ikip Bandung membuka 1975 Ikip Bandung membuka Pendidikan Ilmu Perpustakaan (guru Pendidikan Ilmu Perpustakaan (guru pustakawan)pustakawan)

1978 Unhas, Makassar membuka 1978 Unhas, Makassar membuka Program Diploma Perpustakaan (3 thProgram Diploma Perpustakaan (3 th

1980-an1980-an

Perguruan Tinggi yg mebuka Perguruan Tinggi yg mebuka Pendidikan Ilmu Perpustakaan a,l:Pendidikan Ilmu Perpustakaan a,l:

USU Medan(S1), IPB Bogor (D3), USU Medan(S1), IPB Bogor (D3), Unpad Bandung (S1), Uninus Unpad Bandung (S1), Uninus Bandung (S1), Unair Surabaya (D3), Bandung (S1), Unair Surabaya (D3), UGM Yogyakarta (D3) UI Jakarta UGM Yogyakarta (D3) UI Jakarta (D2/D3 Perp) dan D3 Kearsipan(D2/D3 Perp) dan D3 Kearsipan

1990-an1990-an

UI Jakarta S2 Ilmu Perpustakaan, UI Jakarta S2 Ilmu Perpustakaan, Univ. Lancang Kuning P Baru (D3), Univ. Lancang Kuning P Baru (D3), UniV. Yarsi Jkt (D3/S1), Unsrat UniV. Yarsi Jkt (D3/S1), Unsrat Manado (D3), UT (D2)Manado (D3), UT (D2)

2000-an2000-an

Terdapat 24 PTN/PTS menidirikan Terdapat 24 PTN/PTS menidirikan Program Studi Ilmu Perpustakaan. Program Studi Ilmu Perpustakaan. Sebagian Besar Program Diploma.Sebagian Besar Program Diploma.

BAB IVBAB IV FAKTA, TANTANGAN DAN FAKTA, TANTANGAN DAN

HARAPANHARAPAN Penulis memamparkan kemajuan Penulis memamparkan kemajuan

perpustakaan bbrp Perp. P.Tperpustakaan bbrp Perp. P.T Namun Perp. Umum, Sekolah dan Namun Perp. Umum, Sekolah dan

Khusus masih terbatas baik mutu, Khusus masih terbatas baik mutu, maupun jumlah.maupun jumlah.

Sejalan dengan 1 abad Kebangkitan Sejalan dengan 1 abad Kebangkitan Nasioanl diharapkan Perpustakaan di Nasioanl diharapkan Perpustakaan di Indonesia juga bangkit.Indonesia juga bangkit.

Komentar dan PenutupKomentar dan Penutup(1)(1)

1.1. Dalam membahas kebangkitan Nasional, penulis Dalam membahas kebangkitan Nasional, penulis banyak memaparkan tokoh-tokoh yang berada banyak memaparkan tokoh-tokoh yang berada dibelakangnya, Tetapi dalam menulis dibelakangnya, Tetapi dalam menulis kebangkitan perpustakaan, sama sekali tidak kebangkitan perpustakaan, sama sekali tidak dipaparkan tokoh-tokoh pustakawan yang ada di dipaparkan tokoh-tokoh pustakawan yang ada di belakang kebangkitan perpustakaan di belakang kebangkitan perpustakaan di Indonesia .Indonesia .

2.2. Paling tidak pustakawan yang ada sekarang ini Paling tidak pustakawan yang ada sekarang ini dapat dikatakan generasi ke-2 dan ke-3. dapat dikatakan generasi ke-2 dan ke-3. Generasi pertama sebagian sudah almarhum.Generasi pertama sebagian sudah almarhum.

Komentar dan PenutupKomentar dan Penutup(2)(2)

3.3. Kebangkitan perpustakaan di Indonesia, ditopang oleh Kebangkitan perpustakaan di Indonesia, ditopang oleh “Pustakawan” dari 3 lembaga yg sangat dominan, yaitu. “Pustakawan” dari 3 lembaga yg sangat dominan, yaitu.

4.4. Kantor Bibliografi Nasional dan Pusat Pembinaan Kantor Bibliografi Nasional dan Pusat Pembinaan Perpustakaan, tokohnya antara lain:M. Sidarjoen Perpustakaan, tokohnya antara lain:M. Sidarjoen Siswomartojo, A.S. Nasution, Dr Soekarman K, WW Siswomartojo, A.S. Nasution, Dr Soekarman K, WW Sayangbati-Dengah, Mastini Hardjoprakoso, dll Sayangbati-Dengah, Mastini Hardjoprakoso, dll

5.5. Jurusan Ilmu Perpustakaan, UI, tokohnya: Mr. Hebraken, Jurusan Ilmu Perpustakaan, UI, tokohnya: Mr. Hebraken, Soewati Somersidik, Is Prayogo, Murtini Pendit, Basyaral Soewati Somersidik, Is Prayogo, Murtini Pendit, Basyaral Hamidi Harahap, Royani, Rusina Syahrial, L.K. Hamidi Harahap, Royani, Rusina Syahrial, L.K. Somadikarta, Soenarti Soebadio, dllSomadikarta, Soenarti Soebadio, dll

6.6. PDII-LIPI (dulu PDIN-LIPI), tokohnya Winarti PDII-LIPI (dulu PDIN-LIPI), tokohnya Winarti Partaningrat, Luwasih Pringgoadisurjo, Zultanawar, Partaningrat, Luwasih Pringgoadisurjo, Zultanawar, Hernandono, Kosasih, dll.Hernandono, Kosasih, dll.

Komentar dan PenutupKomentar dan Penutup(3)(3)

7.7. Secara langsung tidak ada Secara langsung tidak ada hubungan antara Kebangkitan hubungan antara Kebangkitan Nasional dengan Kebangkitan Nasional dengan Kebangkitan Perpustakaan. Namun perp. sangat Perpustakaan. Namun perp. sangat berperan dalam menyediakan berperan dalam menyediakan literatur dan bagi tokoh-tokoh literatur dan bagi tokoh-tokoh pergerakan bangsapergerakan bangsa

Komentar dan PenutupKomentar dan Penutup(4)(4)

1.1. Muncul Muncul media elektronikmedia elektronik, rendahnya minat , rendahnya minat baca dan terbatasnya akses merupakan tantang baca dan terbatasnya akses merupakan tantang bagi pustakawan.bagi pustakawan.

2.2. Sistem pembelajaranSistem pembelajaran yang belum berbasis yang belum berbasis bacaan menjadi perpustakaan sepi pengunjung.bacaan menjadi perpustakaan sepi pengunjung.

3.3. Teknologi InformasiTeknologi Informasi adalah sarana yang adalah sarana yang dapat dimanfaatkan untuk meningkat mutu dapat dimanfaatkan untuk meningkat mutu layanan.layanan.

4.4. SDMSDM yang profesional merupakan kunci yang profesional merupakan kunci keberhasilan layanan perpustakaan. Karena itu keberhasilan layanan perpustakaan. Karena itu perpustakaan harus dikelola oleh ahlinya perpustakaan harus dikelola oleh ahlinya berlatar belakang pendidikan ilmu berlatar belakang pendidikan ilmu Perpustakaan,Perpustakaan,

Komentar dan PenutupKomentar dan Penutup(5)(5)

BANGKIT atau TENGGELAM?BANGKIT atau TENGGELAM? PenggabunganPenggabungan Perpustakaan dan Perpustakaan dan

Arsip di Prop., Arsip di Prop.,

Kab. / Kota merupakan tantanganKab. / Kota merupakan tantangan Bila tidak dikelola secara profesional, Bila tidak dikelola secara profesional,

(oleh ahlinya) KEBANGKITAN (oleh ahlinya) KEBANGKITAN yg yg diharapkan tidak terwujud. diharapkan tidak terwujud.

Nauzubillah.Nauzubillah.

BUKUBUKUAdalah teman yg tidak suka memujimu

dan menyeretmu pd kejahatan, Ia sahabat yg tidak membuatmu bosan,

ia tetangga yg tidak mengancam keselamatanmu, Ia sahabat yg tidak berniat memeras kebaikan dirimu dg rayuan, dan ia tidak akan menipumu

dg kepalsuan dan dusta

((AljahizhAljahizh dalam dalam Don’t be SadDon’t be Sad, 2005 p. 159), 2005 p. 159)

-Wassalam--Wassalam-