market brief agustus 2012 hs 2402 “rokok” brief... · iii. peluang dan strategi bisnis produk...
TRANSCRIPT
1
ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle
69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14
Email : [email protected] site: www.itpclyon.fr
ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14 Email : [email protected] site: www.itpclyon.fr
ITPC Lyon
19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France
Phone: +33 4 78 60 62 78 Fax: Fx +33 4 78 60 63 14
Email : [email protected], site: www.itpclyon.fr
MARKET BRIEF
AGUSTUS 2012
HS 2402 “ROKOK”
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, Market Brief: HS 2402 “Rokok” telah selesai disusun. Market brief
ini mengangkat tema HS 2402 Cigar, cheroots, cigarillos and cigarettes,
of tobacco or of tobacco substitutes di Perancis. Pemilihan produk alas
kaki didasarkan atas peningkatan impor rokok Perancis dari Indonesia.
Peningkatan impor tersebut dipengaruhi oleh tingginya angka
pegangguran akibat krisis ekonomi, meskipun berbagai himbauan untuk
berhenti merokok banyak dilakukan oleh Pemerintah Perancis dan
beragai organisasi kesehatan namun jumlah perokok di Perancis makin
meningkat.
Impor rokok Perancis meningkat secara signifikan, dalam kurun
waktu 3 tahun (2009-2011) impor Perancis dari dunia mengalami
peningkatan sebesar 14,08%. Peningkatan impor juga terjadi dari
Indonesia yang mencapai 55,15% pada periode 2010-2011. Meskipun
share yang diberikan masih relative kecil 0,012% namun peningkatan
tersebut menunjukkan adanya peluang yang dapat diberdayakan bagi
pengembangan komoditas non migas Indonesia. Rokok juga merupakan
sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja dan terkait dengan
perkebunan tembakau yang menjadi penghasilan utama beberapa daerah
3
sehingga bisnis rokok terkait dengan kehidupan masyarakat luas. Tulisan
ini merekomendasikan kepada Pemerintah Indonesia dan para
pengusaha rokok di Indonesia untuk memperhatikan trend selera pasar
terkait rasa dan tingkat prosentase penggunaan rempah-rempah.
Sebagaimana pepatah yang mengatakan bahwa kesempurnaan
hanya milik-NYA semata maka kami menyadari tulisan ini belum
sempurna, masih terdapat kelemahan untuk itu dengan tangan terbuka
kami menerima kritik yang membangun guna perbaikannya kedepan.
Terimakasih atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne lecture
Lyon, Agustus 2012
ITPC LYON
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. 2
DAFTAR ISI .............................................................................................. 4
DAFTAR TABEL ........................................................................................ 6
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... 7
PETA PERANCIS ...................................................................................... 8
I. PENDAHULUAN ................................................................................. 9
1.1 Pemilihan Negara ........................................................................ 9
1.2 Pemilihan produk ...................................................................... 12
1.3 Profil Perancis ........................................................................... 13
II. POTENSI PERDAGANGAN PRODUK TEMBAKAU DI PERANCIS . 18
2.1 Ekspor Produk Tembakau Perancis Komoditi ke Dunia ............ 18
2.2 Negara Tujuan Ekspor Rokok Perancis Ke Dunia ..................... 25
2.3 Potensi Pasar Ekspor Produk Tembakau di Perancis ............... 27
2.4 Impor Produk Tembakau Perancis ............................................ 32
2.5 Regulasi Produk Tembakau Di Perancis ................................... 35
2.6 Saluran Distribusi Produk Tembakau Di Perancis .................... 38
2.7 Hambatan Bisnis Produk Tembakau di Perancis ...................... 40
III. PELUANG DAN STRATEGI BISNIS PRODUK TEMBAKAU DI
PERANCIS ........................................................................................ 41
3.1 Peluang Bisnis Produk Tembakau di Perancis .......................... 41
3.2 Strategi bagi Indonesia.............................................................. 42
5
IV. INFORMASI PENTING ...................................................................... 45
4.1 Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia .............................. 45
4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis .............................. 46
4.3 Daftar Pameran Produk Tembakau di Perancis ....................... 46
4.4 Assosiasi, Perusahaan ekspor-Import Produk Pakaian Dalam
Wanita di Perancis .................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 48
6
DAFTAR TABEL DAN GRAFIK
Tabel 1 Daftar 10 Negara Utama Tujuan Ekspor Rokok Perancis ............ 26
Tabel 2 Sepuluh Besar Negara Pemasok Produk Tembakau di Perancis . 33
Grafik 1 Produksi dan Nilai Dagang Rokok, Cerutu dan Tembakau
Rajangan Perancis Tahun 1991 -2011 ......................................... 23
Grafik 2 Peningkatan Jumlah Konsumen Rokok di Perancis Tahun
1974-2010 .................................................................................... 28
Grafik 3 Peningkatan jumlah perokok perempuan dan pengangguran dalam
kurun waktu 2005-2010 ................................................................ 30
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Perancis............................................................................. 8
Gambar 2 Situasi Produksi Rokok di Manufacture du Tabac Lyon ........... 19
Gambar 3 Varietas Tembakau di Perancis ............................................... 21
Gambar 4 Peningkatan harga rokok ......................................................... 31
Gambar 5 Ilustrasi Harga Rokok ............................................................... 36
Gambar 6 Contoh Penulisan Bahaya Merokok ......................................... 37
8
PETA PERANCIS
Gambar 1 Peta Perancis
Sumber : www.cartesfrance.fr
Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2
Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg,
Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol.
9
I. PENDAHULUAN
1.1 Pemilihan Negara
Perancis merupakan negara anggota Uni Eropa yang menduduki
posisi kedua setelah Jerman dalam kekuatan ekonomi, oleh karena itu
Perancis memegang peran penting dalam perekonomian dikawasan
Eropa Barat. Ditingkat dunia, Perancis merupakan negara dengan
PDB terbesar kelima dunia yakni mencapai 2.808 milyar dolar USA
atau $44.401 per penduduk. 1 Perekonomian Perancis tersebut
menjadikan Perancis sebagai tujuan ekspor yang menjajanjikan.
Ekspor Indonesia ke Perancis menempatkan Indonesia dalam 50
besar negara pemasok. Perdagangan antara Indonesia dan Perancis
semakin menunjukkan perkembangan yang positif, pada tahun 2009
impor Perancis dari Indonesia mencapai 1.696,68 juta USD dan
meningkat sebesar 18,67% pada tahun 2010 menjadi 2.013,38 juta
USD pada tahun 2010. Impor Perancis dari Indonesia semakin
meningkat sebesar 22,81% pada tahun 2011 dengan nilai impor
2.472,73 juta USD. Adapun 10 produk yang diimpor Perancis dari
Indonesia adalah:
1 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012
10
1. HS 4001. HS Codes of Natural rubber, balata, gutta-percha,
guayule, chicle and similar natural gums, in primary forms or in
plates, sheets or strip
2. HS Codes of Heading 6403 : Footwear with outer soles of rubber,
plastics, leather or composition leather and uppers of leather
Sports footwear :
3. HS Codes of Heading 8504 : Electrical transformers, static
converters (for example, rectifiers) and inductors
4. HS Codes of Heading 8536 : Electrical apparatus for switching or
protecting electrical circuits, or for making connections to or om
electrical circuits (for example, switches, relays, fuses, surge
suppressors, plugs, sockets. Lamp-holders, junction boxes), for a
voltage not exceedi
5. HS Codes of OTHER FURNITURE AND PARTS THEREOF
6. HS Codes of Palm Oil and its fractions, whether or not refined, but
not chemically modified New Amendment Data Date 24.12.2007.
7. HS Codes of Heading 8528 : Reception apparatus for television,
whether or not incorporating radio-broadcast receivers or sound or
video recording or reproducing apparatus; Video monitors and
video projectors Reception apparatus for television, whether or not
incorporating radio-bro
11
8. HS Codes of Heading 6404 : Footwear with outer soles of rubber,
plastics, leather or composition leather and uppers of textile
materials Footwear with outer soles of rubber or plastics
9. HS Codes of Heading 8521 : Video recording or reproducing
apparatus, whether or not incorporating a video tuner
10. HS Codes of Heading 6402 : Other footwear with outer soles and
uppers of rubber or plastics
Sedangkan ekspor Perancis ke Indonesia mengalami fluktuasi pada
periode 2009-2010, ekspor Perancis mengalami penurunan sebesar
(-0,97%) dari ekspor yang mencapai 1.195,28 juta USD pada tahun
2009 menjadi 1.448,82 juta USD. Nilai ekspor Perancis meningkat
22,40% pada tahun 2011 dengan nilai 1.183,73 juta USD. Selama 3
tahun terakhir, total perdagangan antara Indonesia dengan Perancis
menunjukkan surplus dan menempatkan Indonesia sebagai negara ke
50 yang menjadi tujuan ekspor Perancis. 2
2 Source of Data: DNSCE, 2012
12
1.2 Pemilihan produk
Kelompok produk dengan HS Codes of Heading 2404 adalah Codes of
Cigar, cheroots, cigarillos and cigarettes, of tobacco or of tobacco
substitutes. Produk ini, secara global dikenal dengan nama rokok.
Kelompok produk HS 2404 dipilih sebagai tema didasarkan atas
ramainya kontroversi terhadap RUU Tembakau ditanah air yang dihiasi
oleh maraknya demontrasi dan kekhawtiran atas isi RUU yang
ditengarai akan mematikan industry tembakau sedangkan industry ini
berkontribusi menyerap 24,4 juta tenaga kerja yang tersebar pada
ladang-ladang tembakau sekitar 1,25 juta orang dan 10 juta orang
yang terlibat langsung dalam industri rokok dan 1,5 orang yang bekerja
di lading cengkeh. Sektor ini juga telah menyumbang Penerimaan
negara dari cukai rokok sebesar Rp. 62,76 Trilyun pada tahun 2011.3
Alasan kedua pemilihan produk ini didasarkan atas kondisi impor
Perancis kelompok produk ini dari Indonesia mengalami fluktuasi
namun kecenderungannya mengalami penurunan yang cukup tajam
pada 3 terakhir yakni dari tahun 2009-2011 penurunan impor Perancis
dari Indonesia sebesar (-52,72%) dari nilai impor sebesar 0,61 juta
USD pada tahun 2009 menjadi 0,29 juta USD pada tahun 2011.
3 Siadari, Eben Ezer . Fakta Seputar Kontribusi Rokok dalam Perekonomian RI. Jaring
News, 12 Juli 2012. http://jaringnews.com/ekonomi/umum/18313/fakta-seputar-kontribusi-rokok-dalam-perekonomian-ri
13
Namun Impor Perancis dari Indonesia untuk rokok mengalami
peningkatan sebesar 55,15 pada periode 2010-2011 dengan nilai 0,19
juta USD pada tahun 2010. Fluktuasi ini perlu merupakan pengaruh
dari fluktuasi impor rokok Perancis dari dunia yakni mengalami
penurunan sebesar (-2,16%) pada periode 2009-2010 dan mengalami
peningkatan sebesar 16,60% pada periode 2010-2011 sehingga
secara total pada periode 2009-2011 terjadi peningkatan sebesar
14,08%. Kecenderungan penurunan impor rokok Perancis dari
Indonesia perlu mendapatkan kajian serius dikarenakan impor rokok
Perancis dari beberapa negara mengalami peningkatan diatas 10.00%
seperti impor rokok Perancis dari Spanyol, Polandia dan Yunani.
1.3 Profil Perancis
Profil Geografi Perancis terdiri dari daerah metropolitan yang terletak
di Eropa Barat dengan luas 543 965 km² dan wilayah di seberang
lautan (Les territoires français d’outre-mer) sehingga luas totalnya 675
417 km². Dari luas wilayah tersebut, Perancis metropolitan meliputi 96
departement dan memiliki garis pantai sepanjang 5.500 km yang
terletak di tepian samudera Atlantik, laut Mediterania, dan Selat
14
Inggris.4 Dengan bergabungnya Mayotte menjadi departement ke 101
Perancis pada tanggal 31 Maret 2011, Wilayah di seberang lautan
terdiri dari 5 departement (departement d’outre-mer/ DOM) yaitu La
Réunion, la Guadeloupe, la Martinique, la Guyane dan Mayotte.
Secara astronomis, Perancis metropolitan terletak pada 42 LU – 51 LU
dan 5 BB – 8 BT.
Pemerintahan. Republik Perancis merupakan negara kesatuan
dengan sistem pemerintahan semi presidensial. Presiden diajukan
oleh Partai dan dipilih secara langsung oleh Rakyat. Pemilihan
Presiden terakhir laksanakana pada tanggal 22 April 2012 untuk
putaran 1 yang diikuti oleh 10 orang kandidat dan putaran ke dua
dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2012 yang dimenangkan oleh
François Hollande dari Partai Sosialis dengan mengalahkan candidat
incumbent Nicolas Sarkozy dari partai UMP. Dalam menjalankan
pemerintahan Presiden dibantu oleh para Menteri yang kabinetnya
dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Kinerja Presiden beserta
kabinetnya diawasi oleh Parlemen yang pemilihannya dilakukan
setelah pemilihan Presiden. Pemilihan Legeslatif terakhir
diselenggarakan pada tanggal 10 dan 17 Juni 2012 untuk memilih 577
anggota Dewan Nasional (Assemblée Nationale). Deputi yang terpilih
4 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012
15
rata-rata berasal dari Partai Mayoritas : UMP, NC, PR dan DVD.
Assemblée Nationale berkantor pusat di Ibu Kota Negara Perancis.
Disamping Paris, kota-kota penting Perancis lainnya adalah Bordeaux,
Lille, Lyon, Marseille, Nice dan Nantes.
Demografi. Profil demografi Perancis menunjukkan fluktuasi, hal ini
dipengaruhi oleh angka kelahiran dan kedatangan imigran ke
Perancis. Jumlah kepemilikan anak di Perancis merupakan nomor dua
tertinggi di Eropa berdasarkan sensus tahun 2011 yakni sebesar 2,01
per keluarga.
Jumlah total populasi Perancis mencapai Penduduk Perancis pada
Januari 2012 mencapai 65.350.181 jiwa yang terdiri dari 31.636.668
pria dan 33.713.513 wanita. Komposisi penduduk yang berusia
dibawah 20 tahun mencapai 16.035.267 jiwa yang terdiri dari
8.200.942 penduduk pria dan 7.834.325 penduduk wanita, komposisi
penduduk usia 20-64 tahun sebanyak 38.108.559 jiwa dengan
komposisi pria sebanyak 18.764.072 jiwa dan wanita sebanyak
19.344.487 jiwa. Komposisi penduduk berusia diatas 65 tahun
16
4.671.654 pria dan 6.534.701 wanita dengan jumlah total populasi
berusia diatas 65 tahun sebanyak 11.206.355 jiwa. 5
Infrastruktur. Perancis memfokuskan pembangunan infrastruktur
pada transportasi yang ditargetkan akan membangun lebih dari 410
km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam proyek The Grand
Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan
dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang
menghubungkan LGV Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-
Montpellier (CNM) dan Wilayah Bretagne-Pays de La Loire.
Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur transport
sebesar 79,7% total insfrastruktur industri pada tahun 2012,
meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021. 6
Ekonomi. Kegiatan ekonomi Perancis menempatkan negara
Napoleon ini sebagai negara dengan PIB terbesar kelima dunia yakni
mencapai 2 808 milyar dolar USA atau 44.401 $ per penduduk. 7
Perekonomian Perancis ditopang oleh sektor produktif jasa, pertanian
5 INSEE. Population by sex and age on 1st January 2012, France.
http://www.insee.fr/en/themes/detail.asp?reg_id=0&ref_id=bilan-demo&page=donnees-detaillees/bilan-demo/pop_age2b.htm
6 Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18
Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published-156171.htm
7 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012
17
dan industri. Perancis merupakan negara yang dikunjungi lebih dari 75
juta wisatawan asing pertahunnya. Sektor Pariwisata merupakan
sumber pendapatan pendapatan terbesar Perancis serta
menempatkan Perancis dalam 3 negara di dunia dengan sumber
pendapatan terbesar dari sektor pariwisata. Sektor jasa mampu
menyerap tenaga kerja sebesar 70% dari penduduk usia. Sektor
pertanian menempatkan Perancis sebagai negara produsen anggur
dan spirtus terbesar dunia.
18
II. POTENSI PERDAGANGAN PRODUK TEMBAKAU DI PERANCIS
2.1 Ekspor Produk Tembakau Perancis Komoditi ke Dunia
Rokok, ibarat minuman anggur yang tidak dapat dipisahkan dari
kultur Perancis meskipun awalnya tembakau berasal dari benua
Amerika. Tembakau pertama kali dikenal oleh keluarga kerajaan
Perancis pada tahun 1560 dalam bentuk bubuk. Tembakau saat itu
lebih banyak digunakan sebagai obat-obatan khususnya obat
penenang yang kemudian berkembang dengan cara dihisap melalui
pipa rokok. Kebutuhan tembakau Perancis dipenuhi melalui diimpor
hingga masa Lois XIII. Tembakau baru mulai ditanam di Perancis
pada tahun 1636 di Clairac (Lot-et-Garonne) dan kemudian
berkembang di daerah Lorraine dan Normandie. Produksi rokok dan
penjualannya dimulai pada tahun 1674 di masa pemerintahan
Louis XIV. Dalam perkembangan selanjutnya, Pemerintah melakukan
monopoli rokok dan menarik pajak atau dikenal dengan cukai
tembakau dari tanaman ini, namun pada tahun 1719 menghisap
tembakau menjadi kegiatan yang dilarang bahkan bisa dijatuhi
hukuman mati. Larangan ini berlaku diseluruh wilayah Perancis
kecuali daerah Franche-Comté, la Flandre dan l'Alsace. Tembakau
19
dapat dengan bebas diperjualbelikan dan digunakan kembali pada
tahun 1791 sehingga industri rokok pun berkembang pesat namun
tetap dalam monopoli negara sebagaimana ditetapkan kembali oleh
Napoleon ke-I. 8 Monopoli negara terhadap perdagangan produk
tembakau terus berlangsung hingga pembentukan SEIT (le Service
d’Exploitation Industrielle des Tabacs) pada tahun 1926 dan berubah
menjadi S.E.I.T.A. (Société d’exploitation industrielle des tabacs et
des allumettes). Assosiasi ini berkantor pusat di Lyon dengan pabrik
rokok utama dikenal dengan nama “manufacture du tabac” yang
didirikan pada tanggal 21 November 1899.
Gambar 2 Situasi Produksi Rokok di Manufacture du Tabac Lyon
Sumber : Estat Perso http://pointer.voila.net/tabac.htm
8 Histoire du Tabac. http://www.france-tabac.com
20
Pada tahun 1950’an, tembakau ditanam pada lahan seluas 28.000
hektar pada 55 departement di Perancis dengan melibatkan 105.000
petani dan pengusaha yang berhasil memproduksi 1.500 batang
rokok permenit atau telah mengalami kemajuan jika dibandingkan
dengan produksi di tahun 1910’an dimana 1.500 batang rokok
dihasilkan dalam sehari, dan pada tahun 2000’an 3.000 batang rokok
dapat diproduksi dalam 1 menit.9 Situasi terakhir industri tembakau
Perancis melibatkan 2.076 petani dan pengusaha dengan luas lahan
tanam tembakau mencapai 7.000 hektar dengan varietas tanaman
yang berbeda disetiap daerah seperti tembakau Brun, Burney dan
Virginia sehingga Perancis berhasil memproduksi 18.000 ton
tembakau pertahun yang diekspor ke sedikitnya 94 negara dengan
komposisi 97% tembakau putih (virginia dan burney) dan 3%
tembakau cokelat (Brun). Hal ini dikarenakan varietas utama yang
ditanam rata-rata adalah varietas Burley seluas 1,5 Hektar dan
varietas virginia seluas 7,9 hektar. Dengan perbedaan varietas
tanaman tembakau maka berbeda pula waktu kerja yang digunakan
yaitu antara 500 – 800 jam/tahun.
9 Baranci, Michael. Le tabac : quelque aspect oublié et méconnu. SEITA, 22 Oktober 2007
http://1951.polytechnique.org/URL/barancy.pdf
21
Gambar 3 Varietas Tembakau di Perancis
Tembakau Brun Tembakau Burley Tembakau Virginia
Sumber : Botanic, www.france-tabac.com
Industri tembakau Perancis menghasilkan 3 produk utama yaitu (1)
Rokok/ sigaret, (2) Cerutu dan (3) Tembakau rajangan. Seiring
dengan kenaikan harga produk olahan tembakau khususnya rokok
dan cerutu maka tembakau rajangan menjadi komoditi yang terus
meningkat di Perancis. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,
22
produksi tembakau rajangan meningkat sebesar 70,85% dari 4.905
milyar ton pada tahun 1991 meningkat menjadi 8.380 milyar ton pada
tahun 2011 dengan nilai dagang mencapai peningkatan sebesar
891,56% yaitu dari 154 milyar euro pada tahun 1991 menjadi 1.527
milyar euro pada tahun 2011. Peningkatan tersebut sangat drastis
jika dibandingkan dengan kedua komoditi olahan tembakau lainnya
seperti kuantitas cerutu yang mengalami peningkatan sebesar 2,17%
pada periode yang sama. Pada tahun 1991, produksi cerutu Perancis
mencapai 1.473 juta ton dan meningkat menjadi 1.505 juta ton pada
tahun 2011 dengan peningkatan nilai dagang mencapai 76,57% yaitu
286 milyar euro pada tahun 1991 dan menjadi 505 milyar euro pada
tahun 2011. Jika kuantitas produksi cerutu dan tembakau rajangan
mengalami peningkatan, sebaliknya produksi rokok Perancis
mengalami penurunan sebesar (-44,28%) pada 1 dasawarsa terakhir
namun nilai perdagangannya mengalami peningkatan sebesar
139,88% yaitu dari 6,42 milyar euro pada tahun 1991 menjadi 15,4
milyar euro pada tahun 2011. Hal ini terkait dengan kebijakan
pemerintah yang menaikkan harga rokok sehingga para perokok
melakukan penghematan dengan membeli tembakau rajangan dan
« meramu» nya sendiri dengan menggunakan kertas rokok dan busa
filternya .
23
Grafik 1 Produksi dan Nilai Dagang Rokok, Cerutu dan Tembakau
Rajangan Perancis Tahun 1991 -2011
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
1991 Kuantitas
(Milyar Ton)
1991 Nilai Dagang
(Milyar Euro)
2011 Kuantitas
(Milyar Ton)
2011 Nilai Jual
(Milyar Euro)
Rokok Tembakau Rajangan Cerutu
Sumber : Observatoire français des drogues et des toxicomanies (OFDT)
Dengan produksi pada ke-3 (tiga) komoditi diatas, Perancis mampu
melakukan ekspor kelompok HS 2402 Cigars, Cheroots, Cigarillos
Substitutes dengan 3 komoditi turunan yaitu:
HS 240220 Cigarettes, containing tobacco
HS 240210 Cigars, cheroots and cigarillos, containing tobacco
HS 240290 Other (Cigarettes of tobacco substitutes)
24
Ekspor Perancis ke dunia untuk kelompok produk HS 2402
memberikan share sebesar 0,06% terhadap seluruh nilai ekspor
Perancis pada tahun 2011 dengan nilai ekspor rokok mencapai
375,97 juta USD atau mengalami perkembangan sebesar 12,35%
dari tahun 2010 yang nilainya mencapai 334,64 juta USD dan
mengalami kenaikan sebesar 1,29% dari nilai ekspor tahun 2009
yang nilainya mencapai 3,71%. Pada periode Januari-Mei 2012,
ekspor rokok Perancis mencapai 141,28 juta USD atau mengalami
penurunan sebesar (-4,5%) dari periode yang sama pada tahun 2010
yang nilainya mencapai 147,94 juta USD. Nilai ekspor tersebut,
sumbangan paling besar berasal dari HS 240220 Cigarettes,
containing tobacco dengan share sebesar 99,51% dari total seluruh
ekspor kelompok HS 2402 pada tahun 2011 dan Nilai ekspor
kelompok ini mencapai 374,13 juta USD, sumbangan kedua berasal
dari HS 240210 Cigars, cheroots and cigarillos, containing tobacco
dengan nilai 1,69 juta USD memberikan share 0,45% dan share
terkecil diberikan oleh kelompok HS 240290 dengan share 0,04%
dan nilai ekspor sebesar 0,14 juta USD. Share yang kecil dari HS
240210 dan HS 24290 dikarenakan keduanya mengalami penurunan
nilai ekspor diatas 50% selama kurun waktu 2009-2011 yang masing-
masing mencapai (-67,73%) untuk kelompok HS 240210 dan
(-96,80%).
25
2.2 Negara Tujuan Ekspor Rokok Perancis Ke Dunia
Eksport produk tembakau Perancis tersebut banyak ditujukan ke
negara-negara Eropa dan Timur Tengah. Pada tahun 2011,
konsumen utama ekspor rokok Perancis adalah Jerman dengan nilai
164,41 juta USD disusul oleh Belgia sebesar 49,56 juta USD , Suriah
sebesar 30,68 juta USD, Tunisia sebesar 28,04 juta USD dan
Belanda sebesar 20,90 juta USD. Dari ke-5 (lima) besar negara
tujuan ekspor Perancis, Terjadi peningkatan pada ekspor rokok
Perancis ke Tunisia, Belgia dan Belanda serta terjadi penurunan nilai
ekspor ke Suriah dan Jeman.
Peningkatan tertinggi terjadi pada ekspor rokok Perancis ke Tunisia
yang mencapai 123,07% dan Belgia yang mencapai 105,68% dalam
kurun waktu 2009-2011 dan penurunan tertinggi terjadi pada ekspor
Perancis ke Suriah yang mencapai (-28,53), hal ini disebabkan oleh
kondisi politik Suriah yang dalam kondisi perang saudara, dan pada
periode Januari-Mei 2012 Suriah tidak lagi termasuk dalam negara
tujuan ekspor rokok Perancis. Sehingga terjadi perubahan komposisi
negara tujuan ekspor rokok Perancis pada periode Januari-Mei 2012
dengan menempatkan Jerman sebagai tujuan utama dengan nilai
52,56 juta USD, disusul Belgia dengan nilai 16,98 juta USD pada
26
posisi kedua, Posisi Suriah digantikan oleh Turki pada posisi ke-3
dengan nilai 12,96 juta USD selanjutnya pada posisi ke-4 dan ke 5
besar ditempati oleh Uni Emirat Arab dan Quait yang masing-masing
memiliki nilai ekspor sebesar 12,52 juta USD dan 11,16 juta USD.
Pada periode ini peningkatan ekspor rokok terbesar Perancis dialami
oleh Uni Emirat Arab sebanyak 698,80% dari periode yang sama
pada tahun sebelumnya yang mencapai nilai 1,57 juta USD. Berikut
disajikan table 10 besar negara tujuan ekspor HS 2402 Perancis.
Tabel 1 Daftar 10 Negara Utama Tujuan Ekspor Rokok Perancis
No Negara 2009 2010 2011 Jan-Mai
2012
1 Jerman 183,98 124,10 164,41 52,56
2 Belgia 24,10 38,18 49,56 16,98
3 Suriah 42,92 44,11 30,68 -
4 Tunisia 12,57 23,83 28,04 7,03
5 Belanda 15,54 21,30 20,90 8,21
6 Libanon 14,09 14,09 14,55 3,85
7 Uni Emirat Arab 8,54 3,48 9,77 12,52
8 Irak 15,11 23,18 9,34 -
9 Italia 4,33 5,35 7,29 2,30
10 Austria 6,78 8,11 7,26 2 ,00
Sumber: DSNCE, 2012
27
Indonesia tidak berpartisipasi dalam kinerja ekspor Perancis untuk
kelompok HS 2402 dikarenakan Indonesia tidak termasuk dalam 94
negara tujuan ekspor rokok Perancis.
2.3 Potensi Pasar Ekspor Produk Tembakau di Perancis
Produk olahan tembakau seperti rokok, cerutu dan tembakau
rajangan memiliki peluang yang cukup menjanjikan di Perancis salah
satunya disebabkan oleh semakin menurunnya produksi rokok dalam
negeri Perancis disamping itu kondisi krisis eropa yang meningkatkan
angka pengangguran juga meningkatkan jumlah perokok.
Sebagaimana telah di bahas diawal market brief ini bahwa tembakau
pada mulanya digunakan sebagai obat terutama obat penenang
sehingga kondisi krisis eropa yang diiringi oleh tingginya tingkat stres
membutuhkan relaksasi dan ketenangan. Kondisi krisis telah
meningkatkan jumlah konsumen rokok di Perancis setelah tahun
2008, karena sebelumnya jumlah perokok cukup mengalami
penurunan yang signifikan berkat gencarnya kampanye anti merokok
demi kesehatan dan penerapan Undang-undang tanggal 10 Januari
1991 atau UU Evin yang menetapkan kenaikan harga tembakau dan
pelarangan merokok ditempat-tempat umum.
28
Pada tahun 2010, harian Le Figaro menulis bahwa pada 1 dari 2
orang pengangguran menjadi perokok atau 50% pencari kerja
merupakan perokok 10 Sehingga komposisi perokok menurut
profesinya adalah pengangguran yang mencapai 49,6%, lalu pegawai
yang mencapai 33,2%, pelajar 23,5% dan petani serta pekerja
mencapai 19%. Konsumen dari pencari kerja naik +6,1% sejak tahun
2005 hingga 2010.
Grafik 2 Peningkatan Jumlah Konsumen Rokok di Perancis
Tahun 1974-2010
Sumber: Le Figaro, 2010 dengan perubahan
10
Chayet, Delphine. Tabac : la consommation repart à la hausse. Le Figaro, diterbitkan pada tanggal 18 Oktober 2010 di http://www.lefigaro.fr/actualite-france/2010/10/18/01016-20101018ARTFIG00722-tabac-la-consommation-repart-a-la-hausse.php
Jumlah konsumen tembakau berusia 18-75 tahun
berdasarkan jenis kelamin
38% PRIA
30% WANITA
29
Kondisi konsumen rokok pada tahun 2010 terdiri dari perokok pemula
diperkirakan mencapai 34,8 juta, perokok musiman 14,9 juta dan
perokok aktif mencapai 11,8 juta. Warga Perancis mulai merokok
diusia 14 tahun namun sejak tahun 2010, anak-anak dibawah 14
tahun sudah mulai merokok sehingga perokok di Perancis berusia
antara 12-75 tahun. Kelompok usia remaja 12-17 tahun mencapai
41%, dan selebihnya didominasi oleh kelompok umur dewasa 18-75
tahun. 11 Disamping kelompok umur para perokok juga dapat
dikategorikan berdasarkan jenis kelamin dimana pria tetap
mendominasi posisi konsumen rokok namun peningkatan yang cukup
pesat terjadi pada perokok wanita. Berikut disajikan grafik yang
menunjukkan peningkatan jumlah konsumen rokok sejak tahun
1974–2010 di Perancis
Berdasarkan grafik diatas juga nampak bahwa jumlah perokok
berjenis kelamin perempuan mengalami peningkatan yang reguler
yakni 10% pada tahun 1960-1970’an menjadi 34% ditahun 1990’an
dan 26% pada tahun 2000’an hal ini terpengaruh oleh kondisi
banyaknya wanita yang terjun di dunia karier dan professional juga
berubahnya kultur dan pandangan masyarakat terhadap perokok di
11
OFDT. Tabac : consommation. November 2010, http://www.ofdt.fr/ofdtdev/live/produits/tabac/2pdf//produits/tabac/conso.pdf
30
negara maju sehingga 24% perokok adalah wanita sedangkan di
negara sedang berkembang prosentase wanita yang merokok hanya
7% dari total perokok.12
Grafik 3 Peningkatan jumlah perokok perempuan dan
pengangguran dalam kurun waktu 2005-2010
Sumber: Le Figaro, 2010
Peningkatan jumlah perokok dan pengguna tembakau tidak
terpengaruh oleh kenaikan harga yang ditetapkan Pemerintah
Perancis, pada bulan Oktober 2011, harga rokok naik sebesar 30 sen
euro dan tahun 2012, harga rokok kembali naik sebesar 6%,
12
JOURDAN, Eric. Présentation Et Utilisation Du Logiciel Prévention Tabac.
http://artic.ac-besancon.fr/svt/act_ped/svt_clg/cinquieme/tabac/tabac.htm
Pengangguran Perokok
Evolusi Prosentase Wanita Perokok
31
sehingga harga rokok termurah 5,70 per bungkus. Meskipun tidak
mempengaruhi jumlah perokok namun peningkatan harga
mempengaruhi jumlah rokok yang berhasil dijual pada tahun 2010
sebanyak 54,79 milyar rokok atau menurun 0,3% dibandingkan tahun
2009 yang mencapai 54,98 milyar rokok namun peningkatan sebesar
4,7% terjadi pada tembakau rajangan (tabac à rouler) dari 7.257 ton
pada tahun 2009 menjadi 7.598 ton tahun 2010. Sehingga total
perdagangan tembakau untuk rokok di Perancis tahun 2010
mencapai 13 milyar euro.
Gambar 4 Peningkatan harga rokok
Sumber : La vie éco, November 2011
Sumber . La vie éco, 2011
Peningkatan harga rokok (euro)
32
2.4 Impor Produk Tembakau Perancis
Pasokan produk tembakau di Perancis dipenuhi melalui impor,
terutama dari negara-negara Eropa yang menempati 10 besar negara
pemasok produk tembakau di Perancis, sedangkan negara di luar
Eropa yang menjadi pemasok utama adalah Kuba yang menempati
posisi ke 11 dengan share sebesar 0,27% dan mengalami
peningkatan sebesar 53,51% ditahun 2011. Adapun total impor
produk tembakau Perancis pada tahun 2011 mencapai 2.114,53 juta
USD atau 0,30% dari total impor Perancis. Nilai impor tersebut
mengalami peningkatan sebesar 16,60% dari tahun 2010 yang
nilainya mencaai 1.813,52 juta USD setelah mengalami penurunan
(-2,16%) dari impor tahun 2009 senilai 1.853,54 juta USD. Share
terbesar impor produk tembakau Perancis berasal dari Belanda yang
mencapai 59,03% sehingga Belanda menduduki peringkat pertama
dengan nilai 1.248,22 pada tahun 2011 dan senilai 411,91 pada
periode Januari-Mei 2012. Peringkat kedua ditempati Jerman dengan
nilai impor mencapai 392,99 juta USD lalu Polandia dengan nilai
248,06 juta USD, dan pada posisi ke-4 terdapat Belgia dengan nilai
62,20 dan Posisi ke-5 ada Inggris dengan nilai 44,00 juta USD.
33
Tabel 2 Sepuluh Besar Negara Pemasok Produk Tembakau di
Perancis
No Negara 2009 2010 2011 Jan-Mei 2012
1 Belanda 1244,63 1229,38 1248,22 411,91
2 Jerman 323,01 331,25 392,99 171,38
3 Polandia 22,40 43,13 248,06 146,25
4 Belgia 58,45 57,08 62,20 21,70
5 Inggris 114,89 41,25 44,00 2,85
6 Spanyol 3,07 28,79 36,99 8,74
7 Lituania 23,30 26,60 24,59 11,74
8 Portugal 34,57 22,33 13,70 4,45
9 Luxemburg 7,71 8,50 11,15 4,58
10 Austria 6,58 0,99 7,38 0
Sumber : DSNCE, 2012
Indonesia menempati urutan ke-23 sebagai negara pemasok produk
tembakau di Perancis dengan share 0,014% terhadap impor produk
tembakau secara keseluruhan pada tahun 2011. Nilai impor mencapai
0,29 juta USD pada tahun 2011 atau meningkat sebesar 55,15% dari
tahun 2010 yang nilainya mencapai 0,19 juta USD. Pada Periode
Januari-Mei 2012, nilai impor Perancis dari Indonesia nilainya dibawah
0,00 juta USD berbeda dengan tahun 2010 yang nilainya mencapai
34
0,02 juta USD. Produk tembakau yang diimpor Perancis dari Indonesia
berupa kelompok produk :
HS 240210 Cigars, cheroots and cigarillos, containing
tobacco
HS 240220 Cigarettes, containing tobacco
Kelompok HS 240210 Cigars, cheroots and cigarillos, containing
tobacco lebih diminati dengan nilai impor mencapai 0,29 juta USD
pada tahun 2011 atau meningkat 59% dari tahun 2010 tetapi
menurun (-29,5%) dari impor tahun 2009 yang mencapai 0,58%,
sedangkan nilai impor kelompok HS 240220 masih sangat kecil
berada dibawah 0,00 juta USD pada tahun 2011 namun telah
mencapai nilai 0,0044 juta USD pada tahun 2010 dan 0,027 juta USD
sehingga penurunannya mencapai lebih dari 80%. Diatas Indonesia
terdapat Rumania yang menempati posisi ke 22 dengan nilai
perdagangan mencapai 0,36 juta USD pada tahun 2011 dan dibawah
Indonesia terdapat 2 negara Amerika Latin Costa Rika dan Cjili,
Costa Rika dengan nilai perdagangan mencapai 0,19 juta USD pada
posisi 24 dan Chili dengan nilai impor mencapai 0,12 juta USD tahun
2011 menempati ranking ke 25.
35
Negara ASEAN yang juga menjadi pemasok kelompok HS 2402 dan
menempati kelompok 50 besar adalah Philipina dan Singapura.
Philipina yang menempati urutan ke 30 dengan nilai impor mencapai
0,03 pada tahun 2011 atau mengalami penurunan sebesar (-46,69%)
dari nilai impor tahun 2010 yang mencapai 0,06 juta USD. Singapura
menempati ranking ke 37 dengan nilai impor masih di bawah 0,00
juat USD. Dengan demikian, impor terbesar produk tembakau
Perancis dari negara ASEAN berasal dari Indonesia sehingga
Indonesia memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
2.5 Regulasi Produk Tembakau Di Perancis
1. Iklan rokok tidak dapat dilakukan baik berupa iklan ekplisit
maupun implicit terlebih mempertontonkan orang yang sedang
merokok secara langsung sebagaimana diatur oleh UU Evin tahun
1991. Pelanggaran terhadap peraturan periklanan ini akan
dikenakan hukuman denda sebesar 100.000 € dan dilarang
melakukan penjualan selama 5 tahun sebagimana diatur dalam
Pasal L 3512-2 CSP. Namun iklan dapat dilakukan dengan
menjadi sponsor pada pertandingan olah raga mengacu pada
Pasal L 3511-5 CSP.
36
2. Harga rokok termurah saat ini adalah 5,70€ dan termahal 6,20€.
Harga yang ditetapkan per bungkus akan mencakup komposisi
pembagian hasil sebagai berikut: 80,4% pajak cukai untuk
Negara, 8,2% penjual dan 11,4% untuk pengusaha/produsen.
Gambar 5 Ilustrasi Harga Rokok
Sumber: La Vie Eco, Oktober 2011
3. Penjualan rokok berdasarkan Pasal L 3511-2-1 dilarang menjual
dan memberikan rokok secara gratis kepada anak dibawah umur
18 tahun. Penjual rokok harus mendapatkan izin secara yuridis
berdasarkan pasal L. 3335-1 dan tidak dapat menjual rokok dalam
mesin distributor untuk rokok yang kemasannya kurang dari 20
batang/ bungkus.13
13
Comite National Contre de Tabagisme. Tabac & loi en France. http://www.cnct.fr/textes-juridiques-48/tabac-loi-en-france-1-46.html
80,4% Cukai /Negara
8,2% Penjual Rokok
11,4% Produsen
37
4. Batasan maksimal membawa rokok, berdasarkan Pasal 7
Peraturan Imigrasi (le Code des Douanes) seseorang dapat
membawa rokok dari luar Perancis untuk konsumsi pribadi dan
tidak untuk diperdagangkan maksimal 1 kg atau 5 slot rokok.
5. Kemasan rokok berdasarkan Pasal L3511-1 harus mencantumkan
materi yang tekandung dalam setiap bungkus rokok, dan
berdasarkan Pasal 3511-6 harus mencantumkan dengan jelas dan
terang bahaya merokok, jika di Indonesia ditulis dengan peringatan
“merokok dapat menyebabkan kanker serangan jantung impotensi
dan gangguan kehamilan dan janin” di Perancis di tulis “Merokok
menyebabkan kematian” atau “Fumer Tue”.
Gambar 6 Contoh Penulisan Bahaya Merokok
Penulisan Larangan di Perancis
Penulisan Larangan di Indonesia
Sumber: http://www.tabac-notaxe.com
38
2.6 Saluran Distribusi Produk Tembakau Di Perancis
Wilayah Perancis yang warganya membelanjakan uang untuk rokok
tertinggi terdapat di daerah Department Gironde yaitu 300€ per orang
untuk rokok dan di daerah Pyrénées-Orientales yaitu 148 € per
orang. Warga Perancis biasa membeli rokok melalui 3 cara yaitu :
1. 5% penyaluaran rokok dilakukan secara illegal yakni transaksi
pembelian illegal seperti penyelundup dan pembelian via
internet, hal ini ditujukan untuk mendapatkan harga yang murah
karena tidak membayar pajak.
2. 15% penyaluran dilakukan secara legal namun bebas pakaj
biasanya transaksi pembelian dilakukan didaerah perbatasan
atau dibawa dari daerah-daerah diluar Perancis seperti
Kepangeranan Andora yang kemudian dijual kembali.
3. 80% penyaluran melalui system resmi seperti toko-toko Tabac,
supermarket dan mesin mandiri.14
Distributor dan penyalur untuk penjualan ritel yang saat ini menguasai
perdagangan produk tembakau di Perancis adalah :
14
Direction générale des douanes et droits indirects. Modalités d’approvisionnement du tabac en France Evaluation des achats hors du réseau des buralistes. Agustus 2011 http://www.douane.gouv.fr
39
Grup Philip Morris International pada tahun 2011 menguasai
40,5% pasar rokok Perancis berkat penjualan rokok dengan
merek dagang Marlboro dan Philip Morris.
Grup Altadis Imperial Tobacco pada tahun 2011 menguasai
26,6% pasar rokok Perancis dengan merek dagang Fortuna,
Gauloises dan Gitanes
Grup British American Tobacco pada tahun 2011 menguasai
16,4% pasar rokok dengan merek dagang Lucky Strike, Benson
& Hedge
Grup Japan Tobacco International pada tahun 2011 menguasai
15,7% pasar rokok dengan merek dagang Camel dan
Winston…
Disamping ke-4 kelompok penyalur mayoritas tersebut, masih
terdapat 40’an penyalur lainnya di Perancis, salah satunya adalah
Altadis Distribution (eks-Seita Distribution) .
40
2.7 Hambatan Bisnis Produk Tembakau di Perancis
Bisnis produk tembakau terkait erat dengan kontroversi terhadap
kandungan nikotinnya sehingga saat ini pebisnis tembakau
berhadapan dengan penggerak anti-tembakau dengan alasan
kesehatan. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan dan cukup
menurunkan konsumsi rokok di Perancis diantaranya dalam kurun 30
tahun terakhir adalah
Undang-undang Tanggal 9 Juli 1976 yang disebut UU Veil
mengatur tentang iklan dan pemasangan pemberitahuan bahaya
merokok pada kemasan rokok.
Undang-undang Tanggal 10 Januari 1991 disebut UU Evin
mengatur tentang iklan, kenaikan harga rokok dan larangan
merokok ditempat-tempat umum termasuk
perkantoran.
Peraturan Nomor 15 November 2006 yang
menetapkan larangan merokok pada areal
publik kususnya seperti rumah sakit,
sekolah, perusahaan, transportasi publik
dan seluruh ruangan tertutup.
41
III. PELUANG DAN STRATEGI BISNIS PRODUK
TEMBAKAU DI PERANCIS
3.1 Peluang Bisnis Produk Tembakau di Perancis
Bisnis produk tembakau di Perancis Krisis memiliki peluang dengan
semakin meningkatnya konsumen seiring dengan krisis yang
melanda eropa Jika 1 diantara 2 pengangguran adalah perokok,
dengan data pada angka pencari kerja pada awal tahun 2010
mencapai 2.665.800 orang dan pada bulan Juni 2012 di Perancis
terdapat 4.395.500 orang pencari kerja 15 maka dapat dianalisis
bahwa jumlah konsumen rokok dari kategori profesi pencari kerja
meningkat sebanyak 864.850 orang atau meningkat sebesar 64,88%
dalam kurun waktu 2,5 tahun terakhir (Januari 2010 hingga Juni
2012). Angka pengangguran diperkirakan akan terus meningkat
seiring dengan penutupan berbagai perusahaan seperti Peugeot dan
Citroën. Berdasarkan asumsi ini, maka konsumen rokok juga akan
terus meningkat.
15
Reuters. Nette hausse du chômage en juin, la 14e consécutive. 25 Juli 2012 http://fr.news.yahoo.com/nette-hausse-du-ch%C3%B4mage-en-juin-la-14e-160249662--business.html
42
Peluang bisnis tembakau di Perancis juga dipengaruhi oleh
kampanye anti tembakau yang terus digulirkan sehingga subsidi
pemerintah (la Politique Agricole Commune /Pac) untuk membantu
petani tidak lagi diberikan ke petani tembakau namun dialihkan ke
usaha untuk memerangi ketergantungan terhadap tembakau dan
upaya perbaikan kesehatan melalui pengobatan kanker sehingga
daerah Dordogne, yang merupakan kawasan bersejarah bagi
perkebunan dan industri pengolahan tembakau di Perancis tidak lagi
menerima bantuan dari Pemerintah sehingga banyak petani
tembakau di Perancis yang berhenti bertanam tembakau selain
dikarenakan kesulitan ekonomi juga adanya image negative yang
dilayangkan kepada Petani. Alhasil 75% kebutuhan tembakau Eropa
saat ini dipenuhi melalui impor termasuk Perancis. 16
3.2 Strategi bagi Indonesia
Potensi yang dimiliki Indonesia dalam produksi tembakau dapat
menjadi modal yang menguntungkan bagi pebisnis Indonesia,
Berdasarkan hasil survey lapangan yang kami lakukan selama
16
Reuters. Les producteurs français de tabac menacés de mort. Express.fr dipublikasikan tanggal 7 Maret 2011. http://www.lexpress.fr/actualites/2/actualite/les-producteurs-francais-de-tabac-menaces-de-mort_969477.html
43
periode kami bertugas tahun 2009-2011, warga Perancis mengenal
kretek dari Indonesia khususnya dengan merek dagang Gudang
Garam dan 234 Djisamsoe yang dipenyebutannya menjadi Deux
Trois Quatre (234 dalam bahasa Perancis), konsumen utama kretek
tersebut adalah warga Indonesia yang ada di Perancis dan para
warga Perancis yang sudah pernah pergi ke Indonesia atau warga
Perancis yang berteman dengan orang-orang Indonesia sehingga
diperkenalkan dengan kretek tersebut sebagai bentuk pergaulan.
Berdasarkan survey dan pengamatan kami di lapangan kami
merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Rokok Indonesia memiliki citarasa yang khas khususnya rasa
cengkih yang terkandung di dalamnya, namun bagi para pemula
yang ingin mengenal rokok Indonesia, citarasa ini terlalu kuat
sehingga kurang dapat langsung diterima. Untuk itu sebaiknya
produk rokok Indonesia juga dibuat dalam dengan citarasa yang
lumayan ringan. Indonesia dapat mengadapsi citarasa rokok
Marlboro karena rokok ini merupakan rokok yang paling laris
terjual hingga menguasai lebih dari 25% pasar rokok di Perancis.
2. Indonesia dapat meningkatkan penjualan tembakau rajangan
seiring dengan peningkatan konsumsi tembakau rajangan akibat
kenaikan harga rokok.
44
3. Terkait dengan varietas tembakau yang ditanam di Perancis,
maka jenis tembakau yang akan diekspor ke Perancis juga dapat
disesuaikan seperti varietas Virginia dan Burley yang dapat
dibudidayakan dibeberapa wilayah Indonesia seperti di Lombok
dan Temanggung.
4. Agar petani dapat menjaga kualitas tembakau dan tidak
melakukan kecurangan seperti menambahkan gula pada
tembakau yang dimaksudkan menambah beban pada daun
tembakau kering.
45
IV. INFORMASI PENTING
4.1 Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia
KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY
Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel : [email protected] [email protected] Web. : http://www.ambafrance-id.org/
KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK)
Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel : [email protected] BAGIAN EKONOMI
World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel : [email protected] Web : www.missioneco.org/indonesie
KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI)
Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910 Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel : [email protected] Web : www.ifcci.com
46
4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis
KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA
47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760 Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel : [email protected] Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE
25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel : [email protected] Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC)
19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel : [email protected] Web : www.itpclyon.fr
4.3 Daftar Pameran Produk Tembakau di Perancis
Salon International de l'agriculture (SIA) Tempat : Paris Expo, Porte de
Versailles, Paris Waktu : 25 Februari - 4 Maret 2012 Kategori : Tanaman termasuk
holtikultura Tembakau
47
4.4 Assosiasi, Perusahaan ekspor-Import Produk Pakaian Dalam
Wanita di Perancis
KEMENTRIAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN http://agriculture.gouv.fr/
CHAMBRE SYNDICALE DES DÉBITANTS DE TABAC 18 Rue St Pétersbourg, 75008 Paris Telp. 01 45 22 47 90 FEDERATION NATIONALE DES PLANTEURS DE TABAC (FNPT)
18 Rue St Pétersbourg, 75008 Paris Telp. 01 45 22 47 90 TABAC http://www.tabac.gouv.fr/rubrique-32145.php MUSÉE DU TABAC place du Feu 24100 Bergerac SYNDICAT DES DÉBITANTS DE TABAC DES ARDENNES
44 avenue Danton 08500 Revin
48
DAFTAR PUSTAKA
Baranci, Michael. Le tabac : quelque aspect oublié et méconnu. SEITA, 22
Oktober 2007 http://1951.polytechnique.org/URL/barancy.pdf
Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012.
Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-
releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-
published-156171.htm Situs resmi Pemerintah Perancis,
http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012
Chayet, Delphine. Tabac : la consommation repart à la hausse. Le Figaro,
diterbitkan pada tanggal 18 Oktober 2010 di
http://www.lefigaro.fr/actualite-france/2010/10/18/01016-
20101018ARTFIG00722-tabac-la-consommation-repart-a-la-
hausse.php
Comite National Contre de Tabagisme. Tabac & loi en France.
http://www.cnct.fr/textes-juridiques-48/tabac-loi-en-france-1-46.html
Direction générale des douanes et droits indirects. Modalités
d’approvisionnement du tabac en France Evaluation des achats hors
du réseau des buralistes. Agustus 2011 http://www.douane.gouv.fr
Histoire du Tabac. http://www.france-tabac.com
INSEE. Population by sex and age on 1st January 2012, France.
http://www.insee.fr/en/themes/detail.asp?reg_id=0&ref_id=bilan-
demo&page=donnees-detaillees/bilan-demo/pop_age2b.htm
JOURDAN, Eric. Présentation Et Utilisation Du Logiciel Prévention Tabac.
http://artic.ac-
besancon.fr/svt/act_ped/svt_clg/cinquieme/tabac/tabac.htm
Les profils des fumeurs en France.
http://www.inpes.sante.fr/10000/themes/tabac/consommation/profils-
fumeurs.asp
49
OFDT. Tabac : consommation. November 2010,
http://www.ofdt.fr/ofdtdev/live/produits/tabac/2pdf//produits/tabac/cons
o.pdf
Reuters. Les producteurs français de tabac menacés de mort. Express.fr
dipublikasikan tanggal 7 Maret 2011.
http://www.lexpress.fr/actualites/2/actualite/les-producteurs-francais-
de-tabac-menaces-de-mort_969477.html
Reuters. Nette hausse du chômage en juin, la 14e consécutive. 25 Juli 2012
http://fr.news.yahoo.com/nette-hausse-du-ch%C3%B4mage-en-juin-
la-14e-160249662--business.html
Siadari, Eben Ezer . Fakta Seputar Kontribusi Rokok dalam Perekonomian RI.
Jaring News, 12 Juli 2012.
http://jaringnews.com/ekonomi/umum/18313/fakta-seputar-kontribusi-
rokok-dalam-perekonomian-ri
Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012
Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012
Source of Data: DNSCE, 2012