tugas bahasa perancis-makanan perancis

Upload: zhuge-lind-tang

Post on 18-Jul-2015

1.374 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Tugas Bahasa Perancis Makanan Perancis

Lintang Enggang Geghana 18 XI-IPS.1

Aldhi Kurniawan S.H 02 XI-IPS.1

Masakan Perancis

Masakan Perancis (Cuisine franaise) adalah jenis masakan yang berasal dari negara Perancis dan berbagai negara lain yang mendapat pengaruh budaya Perancis. . Masakan Perancis yang terus berevolusi dipandang sebagai jenis kuliner yang elegan, penuh warna, kadang-kadang kedaerahan. Selain itu, juga telah dikenal akan kelezatannya dan merupakan golongan kuliner yang rumit dan menantang untuk dikuasai. Masakan Perancis sangat beragam, dan hampir menyamai variasi masakan Cina. Hal ini disebabkan oleh kegemaran rakyat Perancis menyantap masakan yang lezat serta menyajikannya dengan cara yang menarik. Keragaman ini juga disebabkan oleh keadaan geografi dan iklim yang memengaruhi produksi berbagai jenis bahan makanan, serta juga sejarah Perancis yang panjang. Dikatakan bahwa dengan mempelajari masakan Perancis berarti juga memahami Perancis itu sendiri. Karena keanekaragamannya, masakan Perancis mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya. Hal ini disambut hangat oleh Perdana Menteri Franois Fillon yang menyatakan bahwa hal itu merupakan pertama kalinya masakan suatu bangsa dijadikan sebagai warisan dunia.

SejarahAbad ke-15 sampai 19 Gambar Marie-Antoine Carme, pencipta Haute cuisine. Perancis memiliki sejarah kuliner yang panjang. Pada abad ke-15, Catherine de Medici dari Italia pindah ke Perancis untuk menikahi Henry duc dOrleans (bakal Raja Henry II), dengan membawa buku-buku masak Firenze yang berisi resep-resep masakan Italia. Pada saat itu, Perancis belum dikenal akan tradisi kulinernya. Catherine membawa para ahli masak dari Italia dan memperkenalkan banyak jenis masakan, cara penyajian dan aturan persiapan makan malam ke Perancis. Dalam tahun-tahun berikutnya, bangsa Perancis mulai menciptakan masakan yang penuh warna dan cita rasa yang inovatif. Walaupun saat ini Perancis dan Italia telah mengembangkan tradisi kuliner yang sangat berbeda, namun sebenarnya awal mula budaya kuliner Perancis banyak dipengaruhi dari masa tersebut. Pada tahun 1652, sebuah buku masak pertama Perancis bernama Le Cuisine Franois ditulis oleh koki terkenal bernama La Varenne. Buku tersebut menjadi bukti bahwa tradisi kuliner Perancis sudah menjadi bagian penting dalam budaya masak dan makan malam di Eropa. Buku itu memberikan penjelasan mengenai metode penyajian, termasuk cara membuat roux, masakan yang terbuat dari campuran tepung dan mentega untuk mengentalkan sup dan saus. Sebelum roux ditemukan, cara orang Perancis untuk mengentalkan sup hanya dengan mencampurkannya dengan roti. Sampai penjara Bastille dibobol pada tahun 1789, sebagian besar rakyat Perancis adalah petani miskin yang mengonsumsi makanan berupa palawija. Di abad-abad berikutnya, kaum bangsawan menjadi semakin kuat, yang berimbas pada berkembangnya makanan bermutu sebagai perlambang status sosial. Pada abad ke-19, Haute cuisine atau Grande cuisine (Masakan Haute) mulai tercipta dan disajikan di rumah-rumah bangsawan namun mayoritas masyarakat masih miskin dan menderita kekurangan makanan. Chef master Marie-Antoine Carme yang menciptakan metode kuliner Haute berkontribusi dalam memopulerkan toque, topi tinggi berwarna putih yang dipakai bersama seragam chef sampai saat ini.

Abad ke-20Gambar Au Bistro ("Di Bistro"), lukisan karya Jean Braud. Masakan Perancis mengalami perubahan besar di abad ke-20. Metode kuliner haute berkembang pesat dan dikenal akan cara penyajiannya yang rumit dan seksama. Kemunculan masakan baru (nouvelle cuisine) dimulai pada tahun 1970-an menggeser kepopuleran masakan klasik yang rumit. Ciri khas masakan baru ini adalah penggunaan saus krim dan berfokus pada rasa yang murni tanpa menggunakan banyak bahan masakan. Metode ini memengaruhi masakan Perancis sampai sekarang, yang dapat dilihat dengan cara penyajian yang lebih fleksibel dan banyak bereksperimen dengan citarasa non tradisional. Masakan Perancis moderen berawal dari masa Perang Dunia I. Sistem transportasi yang semakin baik di paruh pertama abad ke-20 ikut memopulerkan kedua jenis kuliner kelas atas dan daerah yang sebelumnya terpisah. Pasca Perang Dunia II, industri pariwisata berkembang pesat dan menyebabkan masakan-masakan khusus telah dapat dinikmati warga dengan harga yang terjangkau. Saat ini Saat ini dimana saja, rakyat Perancis dapat menikmati berbagai jenis masakan apa saja. Bistro dan kafe menjamur di seluruh negeri dan warga dapat menentukan sendiri kualitas, rasa dan tampilan masakan. Sekarang banyak orang yang punya pekerjaan di kota-kota besar tidak memiliki cukup waktu untuk makan siang namun mereka menikmatinya di kafetaria atau bar makanan ringan dengan memesan hamburger atau hot dog.

Aktivitas dan kebiasaan makanGambar Sebuah sarapan dengan champagne. Orang Perancis menilai penting kegiatan makan dan menikmati masakan mereka dengan baik, bukan dengan tergesa-gesa. Mereka juga menikmati santapan di luar rumah dan mengunjungi banyak restoran, kafe dan bistro, dimana mereka dapat minum kopi, merokok, menyapa teman atau membaca surat kabar. Terdapat berbagai tempat lain dimana warga Perancis bisa bersosialisasi sambil menikmati makanan dan minuman, seperti:

Brasseries, adalah jenis tempat yang lebih besar yang menyediakan makan siang dan makan malam. Salons de th, adalah kedai-kedai yang menyajikan teh, makanan ringan dan ptisserie (kue-kue).

Pada siang hari, biasanya warga Perancis beristirahat sampai 2 jam untuk menikmati makan siang, terutama di desa-desa dan kota-kota kecil dimana banyak pekerja pulang ke rumah. Di beberapa daerah, terutama di selatan, jam istirahat bahkan lebih panjang. Dikarenakan istirahat ini, toko-toko tutup mulai jam mulai makan siang dan buka kembali sampai jam 14.00 dan terus beroperasi sampai jam 19.00.

SarapanSarapan khas Perancis umumnya dapat terdiri dari caf au lait (kopi dengan susu panas), kopi panas yang disajikan di mangkuk dengan croissant, brioche atau roti panggang yang dioles selai. Variasi lain bisa berupa steak (bifteck) dan kentang goreng (pommes frites). Selain itu, mereka juga menyukai sup, omelet dan berbagai masakan dari telur serta berjenis-jenis ham dan sosis.

Makan siangMakan siang di Perancis dinamakan djeuner. Hidangan makan siang dimulai dengan hors d oeuvre ("makanan pembuka") yang terdiri dari sajian dingin seperti potongan daging asap, ikan teri, buah zaitun, dan jamur segar yang direndam dalam minyak. Variasi lain bisa berupa quiche (pai telur), Croque Monsieur (roti lapis terbuka isi ham dan keju leleh) atau crpe (panekuk isi). Atau dapat pula cleri rmoulade atau seledri segar dengan mayones, capers (jenis rempah), potongan asinan, dan bawang merah, kemudian masakan lobak dengan mentega dan roti-roti renyah. Beberapa restoran khusus menyajikan menu horse doeuvre yang sangat beragam sementara yang lainnya hanya satu atau dua jenis saja. Hidangan utama makan siang antara lain berbahan dasar ikan, daging unggas, daging, omelet, dengan pure (jenis bubur kental) dari beras, kentang dan kastanye. Sayur mayur dapat berupa kembang kol atau brokoli dengan saus keju atau saus Hollandaise. Dessert atau makanan ringan bisa berupa flan (kue pai), buah-buahan dan keju. Umumnya pada makan siang warga Perancis paling banyak makan, namun sekarang banyak keluarga yang mengonsumsi makanan utama di malam hari. Makanan ringan di sela-sela aktivitas makan tidak umum di Perancis.

Makan malamUntuk makan malam yang diistilahkan dengan nama dner, menu yang disajikan hampir sama dengan menu makan siang, kecuali dengan makanan pembukanya diganti dengan sup. Sajian sup (pot-au-feu) di Perancis dibagi menjadi dua jenis, yang pertama berupa kuah kaldu, yang kedua sup kental. Sajian masakan makan malam bisa lebih bervariasi dibanding makan siang. Sebuah keluarga mungkin menikmati variasi yang terdiri dari crudits (sayur-mayur segar yang diasinkan) atau charcuterie (daging yang diawetkan), diikuti dengan pice de rsistance (makanan utama), kemudian salad, dan terakhir keju dan dessert. Di luar Perancis, umumnya masakan makan malam yang disajikan di restoranrestoran Perancis bisa lebih bervariasi dibanding di Perancis sendiri, sehingga banyak orang beranggapan salah bahwa masakan Perancis berat dan rumit. Faktanya sebagian besar masakan Perancis disajikan dengan sederhana dan penuh perhatian menggunakan bahan-bahan segar berkualitas tinggi. Roti, biasanya dalam bentuk loaf panjang, dinamakan baguette atau loaf tipis yang dinamakan ficelle. Baguette dapat menjadi sajian makan yang paling dasar dan biasanya dinikmati dengan keju dan anggur yang murah. Sajian masakan yang berat dapat dinikmati ditambah berbagai jenis anggur yang berbedabeda dalam setiap sajian.

Sikap Dan Tata Cara Makan 1. Sikap

a. Cara Duduk Pada saat Anda duduk dibangku ,sebaiknya tidak menyilangkan tangan,melipat kaki,ataupun menjulurkan kaki kedepan, Anda diminta untuk duduk dengan posisi tegap dan tidak membungkuk. b. Berbicara Pada Saat Makan

Pada saat makan tidak bisa kita pungkiri bahwa kita sering melakukan percakapan dengan teman makan kita,maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti,berbicara pada saat mulut terisi penuh,itu merupakan hal yang menjijikan dan akan menghilangkan selera makan teman Anda.

2. Cara Menyantap Makanan

Untuk menyantap sup,biasanya digunakan sendok khusus sup yang berbentuk lebih bulat.

Untuk menyantap roti dan pizza,sebaiknya Anda tidak menggunakan alat makan apapun,dan cukup dengan menggunakan kedua tangan.

Untuk menyantap pasta atau spagheti,cukup dengan menggunakan sendok dan garpu saja.

Dan Anda pun harus lebih berhati-hati dalam menyantap daging,dengan menggunakan pisau dan garpu.Dengan memegang pisau disebelah kanan dan garpu disebelah kiri,lalu posisi pisau harus lurus dan menekan pisau dengan menggunakan telunjuk juga ibu jari dan jari tengah untuk menjepit pisau,posisi garpu harus miring kedalam,dengan posisi jari seperti memegang pisau.

3. Memilih Alatalat MakanIni adalah saat dimana biasanya orang yang belum mengenal table manner Perancis merasa tersiksa,karena banyaknya peralatan makan yang tersedia diatas meja makan. Biasanya,piring makanan utama diletakkan ditengah.Dan bermacam-macam gelas diletakkan disebelah kanan,yang umumnya terdapat tiga macam gelas,yaitu gelas untuk air mineral,untuk anggur putih,dan untuk anggur merah.Dan disampingnya,terdapat bermacam-macam garpu dan sendok untuk makanan utama.Dan Anda bisa memulai dengan menggunakan peralatan tersebut dari bagian terluar hingga yang terdalam.Dan disebelah kiri terdapat hidangan penutup.

4. Memakai NapkinNapkin dipakai untuk melap bibir atau mulut,dan tidak boleh dipakai untuk melap keringat.Napkin biasanya dipasangkan oleh pramusaji saat kita duduk di kursi makan.

Urutan Makanan1. Apperetif

Apperitif yalah kebiasaan minum pembuka, berupa minuman alkohol yang tidak sangat tinggi. Biasanya antara 16 sampai 19 %. Yang paling banyak mereka minta adalah jenis punch. Punch coco - punch citron - punch orange atau porto - kir atau cocktail yang beralkohol, dl tergantung selera pelanggan

2. Entre

Lalu entre, sebagai pemula buat masuk makanan pokok. Entre biasanya mereka minta sup atau acar atau lunpia, atau risoles dan beberapa hidangan jenis buat antre lainnya. 3. Plat Principale

Plat ini biasanya makanan pokoknya. Misalnya daging - ikan - sate-satean - udang. Juga termasuk makanan pokok reistafel, hidangan yang seperti resto-padang-minang itu. Reistafel terdiri dari belasan jenis masakan. Terhidang dalam piring kecil. Reisatafel di tempat kami tidak sebanyak seperti reistafel di resto di Belanda. Di Belanda terkadang sampai 18 jenis.

4. Dessert Sesudah hidangan plat tadi, barulah urutan buat dessert. Pada kita mungkin istilahnya, buat cuci-mulutnya. Dessert ada beberapa jenis yaitu kue campuran tepung-telor-mentega dan terkadang pisang dan apel. Lalu sorbet, sejenis eskrim, ada sorbetmange ( mangga ) - sorbet-jahe, sorbet-coco (kelapa) - s.citron dan sebagainya.

5. Digestif

Sesudah dessert barulah digestif. Digestif minuman beralkohol tinggi. Terkadang sampai lebih 50%. Seperti vodkarusia,maodai-china atau rum-guadeloupe. Ada juga yang minta whiskey - scotch, calvados, dan beberapa jenis alkohol lainnya. Sesudah digestif barulah ditawari kopi sebagai penutup. Tambahan : orang prancis tidak pernah memakai sendok buat makan, sendok hanya di pakai saat makan sup dan makan dessert, untuk mkanan utama selalu memakai garpu dan pisau.