MAPPING KONSEP

SISTEM PERKEMIHAN

Anatomi

Ginjal

Vaskularisasi

a. renalis a. segmental a. interlobaris a. arcuata a. interlobularis a. afferen

Retroperitoneal Ginjal kanan lebih

rendah

Dibungkus fascia

perirenal dan

pararenal

Terdiri dari

korteks dan

medulla

Terletak setinggi T12 - L3

Ureter

Tempat penyaluran

urin (kontraksi setiap 5 menit)

Ada 3 penyempitan

Ureteropelvic junction

Persilangan a/v iliaca

communis

Ureterovesicle junction

Vesica Urinaria

Tetrahedral

Tunika muscularis m. detrusor

Urethra

Pada pria ± 20 cm

Pembagian

Pars prostatica

Pars membranaceae

Pars bulbosa

Pars cavernosa

SISTEM PERKEMIHAN

Histologi

Ginjal

Korteks

Pars Convulata

Pars Radiata

Nefron (di korteks dan medulla)

TRP Segmen tebal henle

Duktus kolektivus

TRD Segmen tipis henle

Korpuskulum renal

Kapsul bowman

TRP, TRD, Polus anteriosus

a. eferena. afferen

Makula densa

Aparatus Juxtaglomerular(Juxtaglomerular cell)

Ureter

Epitel transisional

Vesica Urinaria

Epitel transisional

Urethra

Pada pria dibagi jadi 4

SISTEM PERKEMIHAN

Fisiologi

Pengaturan aliran darah ginjal (autoregulasi)

Myogenic

Juxtaglomerular

Pembentukan urin

Filtrasi

Reabsorbsi

Sekresi

Regulasi konsentrasi urine

Counter current

Multiplier

Exchanger

Mikturisi

Fase pengisian

Fase pengosongan

Regulasi keseimbangan

cairan

Peran Vasopresin, Aldosteron, RAAS

Biokimia Urin

Filtrasi (glomerulus)Reabsorbsi (TKP)

Sekresi (TKD)

Warna pada urin (berasal dari

pemecahan eritrosit Haem + globis)

Amonia (bau) pada urin