manzilurrahman-syams (06-044)

-

TUGAS KULIAH GEOLOGI STRUKTUR

NAMA : MANZILURRAHMAN SYAMS

NIM : 03061002044

TAHUN AKADEMIK (2007/2008)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TUGAS GEOLOGI STRUKTUR 2008

1

-

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr-wb

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt karena berkat

rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan Tugas Kuliah Geologi

Struktur 2008 ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan

kepada :

1. Bapak Ir. H. Abuamat Hak, MSc.IE. selaku Ketua Jurusan Teknik

Pertambangan Universitas Sriwijaya.

2. Bapak Budhi Kuswan Susilo, ST, MT ; Bapak Dr. Ir. Edy Sutryono, MSc

dan Ibu Dr. Ir. Endang Wiwik , MSc selaku dosen pembimbing mata

kuliah Geologi Struktur.

3. Teman-teman senasib seperjuangan.

Adapun tugas ini saya buat untuk mengaplikasikan materi yang

selama ini diberikan pada mata kuliah Geologi Struktur terutama dalam

pemahaman struktur geologi dan penggunaan peta geologi. Penulis

menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan untuk itu saran dan

kritik sangat diperlukan bagi kemajuan.

Akhirnya, saya berharap agar tugas ini dapat diterima dan

mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan kemampuan.

Inderalaya, Mei 2008


2

-

DAFTAR ISI

Halaman

1. Pengenalan tentang Interior Bumi .................................................. 4-14

2. Struktur Primen, Kontak Batuan dan Sejarah Geologi .................. 15-23

3. Pengenalan tentang Prinsiple Stress Direction dan Kekar............ 24-26

4. Rangkuman ………........................................................................ 27-30


3

-

A. Pengenalan tentang interior bumi (tugas semua angkatan)

Bumi kita, menurut para ahli geofisika dibagi menjadi beberapa lapisan

bumi. Pada bagian lapisan terluar kerak bumi menunjukkan sifat

dinamis, dimana kerak bumi terdiri dari sejumlah lempeng yang

bergerak.

Pertanyaan :

1. Jelaskan tentang karakteristik atau ciri dari setiap lapisan interior

bumi tersebut (sertakan potongan penampang dari interior bumi)!

2. Sebutkan segmen-segmen lempeng bumi dengan disertai

gambarnya!

3. Jelaskan tentang “principle strees direction” pada posisi elemen

tektonik di zona penunjaman (subduction zone), punggung tengah

samudera (mid oceanic ridge, MOR) dan cekungan busur belakang

(backarc basin). Penjelasan anda ini wajib menyertakan gambar

lingkungan/penampang tektonik yang memuat/menggambarkan

pola “principle strees direction” pada ketiga zona interaksi lempeng

tersebut.

Jawaban :

1. Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu :

a. Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan

antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8

gram/cm3.

b. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal

1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer atau mantle),

merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat

jenisnya 5 gr/cm3.

c. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat

yang tersusun dari lapisan nife (niccolum = nikel dan ferum

besi) jari jari barisfer +- 3.470 km.


4

-

Lithosfer disebut juga kulit bumi atau kerak bumi terdiri dua bagian

yaitu:

1. Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam

silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan

Al2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain

terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan

metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.

Batuan metamorf yaitu batuan yang berubah bentuknya

akibat pengaruh tekanan, temperatur dan waktu batuan

sedimen yaitu batuan yang terjadi dari hasil proses

pengendapan Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak ber-

sifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km.

Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:

a. Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari

batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt

di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.

b. Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari

endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya

batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun

dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati

dasar samudra.

2. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang

tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam

bentuk senyawa Si O2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat

jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena

mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro

magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan

yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km .


5

http://www.e-dukasi.net/modul_online/MO_132/geox0405.htm




-

Gambar 1 : Struktur Lithospheric. Bagian Kiri Menunjukkan oceanic lithosphere; Bagian kanan menunjukkan continental lithosphere. Digambar ulang oleh Keary and Vine (1996)

www.geologyrocks.co.uk

Gambar 2 : Gambar penampang bumi

www.geologyrocks.co.uk

Mantle merupakan lapisan yang semi cair atau batuan yang

meleleh atau sedang mengalami perubahan fisik akibat pengaruh

tekanan dan temperatur tinggi disekitarnya. Mantle terdiri atas dua

bagian Upper Mantle yang terletak pada bagian atas dan Lower

Mantle yang terletak pada bagian bawah.


6

http://www.geologyrocks.co.uk/


-

Barisfer terdiri dari outer core yaitu bagian luar dari inti bumi

berwujud cair dan memiliki massa jenis 8 gram/cm3 dan inner core

yaitu lapisan terdalam dari inti bumi yang berwujud padat dan

memiliki massa jenis 10 gram/cm3.

Gambar 3 : Gambar potongan penampang bumi

Sumber :

Dari internet

1. http://www.geologyrocks.co.uk

2. http://www.am3thyst.wordpress.com

3. http://www.e-dukasi.net

Dari buku

1. "Geologi Fisik" by Benyamin Sapiie dkk, Penerbit ITB


7


http://www.e-dukasi.net/

-

2. Segmen - segmen lempeng bumi :

Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita

terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing

saling bergerak relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi secara

terus-menerus sejak bumi ini tercipta hingga sekarang. Teori

Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan hingga kini

teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis,

seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga

tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra.

Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental

crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan

teratas dari mantel bumi (earth's mantle). Kerak benua dan kerak

samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer.

Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding

kepadatan pada kerak benua. Demikian pula, elemen-elemen zat

pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen

pada kerak benua (felsik).

Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang

dinamakan astenosfer. Karena suhu dan tekanan di lapisan

astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak

mengalir seperti cairan (fluid).

Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng tektonik yang

saling bersinggungan satu dengan lainnya. Berikut adalah nama-

nama lempeng tektonik yang ada di bumi, dan lokasinya bisa dilihat

pada Peta Tektonik.


8

-

TABEL I TABEL LEMPENG TEKTONIK DI BUMI.

Lempeng Tektonik

Pasifik Arab

Amerika Utara Philipina

Eurasia Fiji

Afrika Juan de Fuka

Antartika Karibia

Indo-Australia Kokos

Amerika Selatan Nazka

India Skotia

Batas-batas lempeng

1. Konvergen

Daerah penunjaman atau batas lempeng yang rusak

(tertunjam). Dimana lempeng-lempeng saling bertemu,

menyebabkan salah satu lempeng menyusup di bawah yang

lain, masuk ke selubung.

2. Divergen

Dimana lempeng-lempeng bergerak saling menjauh. Sehingga

muncul interior bumi (mantel) lapisan lantai samudera yang

baru.

3. Transform

Dikenal sebagai sesar geser atau batas lempeng terlinding.

Dimana lempeng saling bersinggungan tanpa membentuk

atau merusak litosfir.


9

-

Gambar 4 : Peta Tektonik yang dibuat berdasarkan kondisi bumi pada abad 20. Sumber : The Dynamic Earth, USGS

Sumber :

Dari internet

1. http://www.elvini.net



4. http://www.putrapamungkas.blog.com

Dari buku


3. Penjelasan tentang “principle strees direction” pada posisi elemen

tektonik di zona penunjaman (subduction zone), punggung tengah

samudera (mid oceanic ridge, MOR) dan cekungan busur belakang

(backarc basin).

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, Lithosphere

adalah sebuah lapisan padat yang berada pada bagian luar kerak

bumi. Lithosphere sendiri merupakan “plate/lempeng” dari pada

Plate Tectonic Theory. Asthenosphere merupakan bagian dari


10

http://pubs.usgs.gov/publications/text/dynamic.html

http://www.elvini.net/


-

mantel yang mengalir, mempunyai karakteristik yang disebut sifat

plastis. Memang sedikit aneh sebuah material solid bisa mengalir.

Sebagai contoh material solid yang mengalir adalah seperti

pergerakan pasta gigi dari tabungnya. Pergerakan dari lapisan

Asthenosphere merupakan bagian dari pergerakan konveksi mantel

yang berperan penting dalam pergerakaan lempeng lithosphere.

Menurut teori, permukaan bumi terbagi menjadi beberapa

lempeng besar. Ukuran dan posisi lempeng-lempeng ini berubah

setiap saat. Batas dari lempeng-lempeng ini dimana mereka

bergerak saling menjauh atau mendekat merupakan pusat dari

aktivitas geologi seperti gempa bumi, gunung berapi, dan

pembentukan gunung. Plate tectonic merupakn teori kombinasi

antara continental drift dan sea-floor spreading. Continental drift

adalah pergerakan lempeng kontinen dibawah permukaan bumi

dan perubahan posisinya cukup relatif. Sea-floor spreading adalah

pembentukan oceanic crust baru pada mid-ocean ridge dan

pergerakannya menjauh dari mid-ocean ridge.

Radioaktif merupakan sumber panas di dalam mantel,

asthenosphere cair bersirkulasi secara konveksi dibawah

lithosphere solid. Lapisan panas ini menjadi sumber lava yang bisa

kita lihat pada gunung berapi, panas yang menyebabkan

munculnya sumber air panas dan geyser, dan sumber dari material-

material kasar yang mengangkat mid-oceanic ridge dan

membentuk ocean floor baru. Magma terus mengalir keluar pada

mid-oceanic ridge memproduksi aliran magma pada arah yang

berlawanan sehingga menimbulkan kekuatan yang mendorong sea

floor menjauh pada mid-oceanic ridge.

Setelah ocean floor pecah, celah akan muncul ditengah-tengah

ridge sehingga magma cair keluar ke permukaan membentuk

ocean floor baru. Ocean floor akan bergerak menjauhi mid-ocean

ridge dan akan bertubrukan dengan lempeng kontinen kemudian


11

-

tersubduksi kebawah kontinen. Akhirnya, lithosphere akan kembali

ke asthenosphere dan kembali mencair.

Gambar 5 : Continental Crust.

Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa pergerakan

konveksi dari magma menyebabkan terjadinya mid-ocean ridge

pada lempeng samudra dan rift valley pada lempeng benua. Kedua

lempeng ini bergerak saling mendekat dan bertubrukan (subduction

zone). Karena massa dari lempeng samudra lebih kecil dari massa

lempeng benua, pada subduction zone ini lempeng samudra akan

menyusup kebawah dan meleleh (melting). Siklus ini akan terus

berulang.

a. Pada subduction zone

Subduction merupakan peristiwa menujamnya lempeng

samudra ke dalam atau ke bawah lempeng benua. Hal ini terjadi

karena adanya pergerakan lempeng secara konvergen, akibatnya lempeng samudra yang lebih tipis dan memiliki

densitas lebih rendah dibandingkan dengan lempeng benua

menujam ke lempeng benua. Arah pergerak gayanya

digambarkan sebagai berikut :


12

-

Gambar 6 : Zona Subduksi. Sumber : Jhon Willey and Sons. Inc

Dari gambar diatas dapat di ketahui bahwa arah datangnya

gaya berasal dari dua arah yang berbeda (gaya

compresi/konvergen) mengikuti pergerakan dari masing-masing

lempeng yang bertabrakan. Akibatnya lempeng samudra yang

lebih tipis menujam ke lempeng benua yang lebih tebal.

b. Pada punggung tengah samudra

Oceanic ridge disebabkan karena adanya pergerakan dua

lempeng secara divergen. Gaya yang membentuk oceanik ridge

ini arahnya saling berlawanan (tension stress/divergen) yang

mengikuti arah pergerakan dari lempeng. Akibatnya pada

daerah yang brittle akan mengalami retakan dan terjadi

pelebaran dasar samudra.

Daerah pelebaran samudra ini (retakan) diisi/diterobos aleh

magma sehingga batuan mengalami pelelehan(melting),

magma dan batuan yang meleleh kembali membeku akibat

penurunan suhu sehingga membantu terbentuknya kerak bumi

baru di laut.


13

-

Gambar 7 : Mid Ocean Ridge

Sumber : Jhon Willey and Sons. Inc

c. Pada Backarc Basin

Backarc basin terbentuk karena adanya deformasi batuan

penyusun kerak bumi berupa cekungan yang terletak antara

jalur pegunungan dengan daratan (continen). Jalur pegunungan

ini sendiri terbentuk karena adanya rekahan yang terbentuk saat

deformasi batuan terjadi, sehingga magma dapat naik ke

permukaan. Perhatikan gambar :

Gambar 8 : Back Arc Basin


14

-

Sumber :

Dari Internet



Dari buku


B. Struktur primer, Kontak Batuan dan Sejarah Geologi

Pengenalan terhadap struktur primer batuan sangat penting untuk

menentukan “younging direction” dan “stratigraphic way-up”. Artinya,

berdasarkan pengamatan suatu struktur primer, maka anda dapat

menentukan bagian “bottom” dan “top” dari suatu lapisan, sehingga

dapat berkesimpulan kearah mana lapisan muda terhadap lapisan tua

dalam suatu daerah struktur.

Pertanyaan :

1. Jelaskan tentang karakteristik dari struktur primer berikut dan

disertai penggunaannya untuk menentukan “younging direction”

(wajib dilengkapi dengan ilustrasi/gambar dari setiap jenis struktur

sedimen).

i. Planar cross-bedding

ii. Pillow structures

iii. Load cast

2. Perhatikan gambar peta “Daerah X” ! Anda telah mempunyai

kemampuan mengenali pola struktur melalui suatu peta (soal ini

terkait dengan pemahaman anda tentang pokok bahasan lipatan

dan sesar yang diberikan oleh Bapak Dr. Edy Sutriyono). Nah,

tugas anda adalah sebagai berikut :

a. Buatlah penampang geologi melalui X - Y. Morfologi permukaan

bebas dan disesuaikan dengan data geologinya (fokus terutama

pada morfologi dari sebaran Fm. Biru)

b. Jelaskan jenis struktur yang telibat pada batuan tersebut!


15


-

c. Berikan tambahan simbol struktur untuk menjelaskan :

i. Simbol anticline

ii. Simbol syncline

iii. Simbol pergerakan sesar

d. Jelaskan jenis kontak yang terdapat pada batuan tersebut!

e. Ceritakanlah sejarah geologi daerah ini!

Keterangan :

Fm. Hijau Muda (Sandy siltstone)

Fm. Kuning (Sandstone)

Fm. Coklat Muda (Sandy Sandstone)

Fm. Hijau Tua (Claystones)

Fm. Biru (limestone)

Diorite Intrusion

Horizontal layer

Tilting layer


16

-

Jawaban :

1. i. Planar cross-bedding adalah lapisan batuan yang mempunyai

foreset yang selaras antara satu sama lain. Pada lapisan ini

menunjukkan adanya perlapisan dimana lapisan yang satu

dengan yang lainnya saling bersilang dan membentuk suatu

sudut.

Gambar 9 : Planar cross-bedding

Younging direction sebagai berikut :

ii. Pillow structures adalah suatu struktur geologi primer dimana

bagian bawah terlihat datar atau flat. Permukaan basalt

mengkurva, terselubungi obsidian tipis. Memiliki Good facing

indicator.


17

-

Gambar 10. Pillow Structure

Younging Direction sebagai berikut :

iii. Load cast adalah struktur geologi primer yang terjadi apabila

lapisan pasir menindih lapisan lumpur, beban lapisan pasir

yang berat menyebabkan tercekungnya lapisan lumpur di

bawahnya, membentuk struktur kas beban, struktur bola dan

bantal (ball and pillow structures). Struktur ini kadang-kadang

kelihatan hampir sama dengan kesan kikisan seperti flutcast.


18

-

Pasir yang melengkung ke bawah ini dapat terpisah dari

induknya, dan membentuk badan pasir di dalam lapisan lumpur

yang disebut “pseudonodul”.

Gambar 11 : Load cast

Younging Direction sebagai berikut :

Sumber :

1. http ://www.wikipedia.com

2. "Edaran Kuliah Petrologi" by Ir. Yunus Ashari


19

-

2. a. Penampang Geologi X-Y

b. Jenis stuktur yang terdapat dalam penampang X-Y tersebut

adalah :

1. Struktur Antiklin

Struktur ini merupakan salah satu jenis lipatan

yang berbentuk antiform yang melengkung keatas. Kedua

sayapnya mempunyai arah kemiringan yang saling

berlawanan arah (younging directionnya mengarah keluar).

Sehingga lapisan batuan yang menyusun lipatan tersebut

makin keluar makin muda dan lapisan yang tua berada

pada lapisan yang paling dalam.

2. Struktur Sinklin

Struktur ini juga merupakan salah satu jenis lipatan

yang berbentuk sinform yang melengkung kebawah. Kedua

sayapnya mempunyai arah kemiringan yang menuju ke

satuarah yang sama (younging directionnya mengarah

kedalam). Sehingga lapisan batuan yang menyusun


20

-

lipatan tersebut makin keluar makin tua dan lapisan yang

paling muda berada pada lapisan yang paling dalam.

3. Struktur Sesar

Struktur ini jenis rekahan pada batuan yang

telah mengalami pergeseran, sehingga lapisan batuan

mengalami perpindahan. Disini struktur ini dicirikan adanya

terjadi kontak antara batuan tua dengan batuan muda,

adanya lapisan yang hilang dan adanya penebalan pada

suatu lipatan tersebut. Jenis sesar naik ini, dicirikan dimana

posisi HW (hanging wall) relative naik terhadap FW (foot

wall) dengan sudut kemiringan tertentu.

c. Tambahan simbol struktur

Keterangan :

Simbol Sinklin

Simbol Antiklin

Simbol Sesar


21

-

d. Kontak batuan yang terjadi :

1. Kontak Asimilasi Magma yaitu suatu proses pencampuran

magma dengan batuan samping / dinding reservoar.

Magma hasil pencampuran ini disebut dengan magma

hybrid, yang terbentuk di tepian suatu plutonik, misalnya

sandy siltstone

yang berasimilasi dengan batugamping (limestone)

2. Kontak Sinteksis yaitu pembentukan magma baru karena

proses asimilasi dengan batuan samping.

3. Kontak Anteksis yaitu proses pembentukan magma dari

peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar

misalnya pada diorite yang mengintrusi sandstone.

e. Sejarah Geologi

Dengan melihat hasil penampang melintang X-Y (sebelum

terjadinya erosi) maka dapat diketahui Sejarah geologi daerah

penapang diatas adalah sebagai berikut :

Pada mulanya lapisan yang terbentuk adalah lapisan

sandy siltstone, lalu setelah lapisan tersebut terbentuk, diatas

lapisan ini terbentuk pula lapisan sandstone yang kemudian

diikuti oleh pembentukan lapisan sandy sandstone dan

kemudian disusul pembentukan lapisan claystone. Lapisan-

lapisan ini pada mulanya horizontal, namun karena adanya

gaya kompresi dan saat itu kondisi lapisan adalah ductile

sehingga membentuk lipatan dan pada batas tertentu akan

menjadi britle dan terjadi sesar. Dapat disimpulkan urutan

lapisan yang paling tua sampai yang paling muda sebagai

berikut :


22

-

Tua Sandy siltstone

Sandstone

Sandy Sandstone

muda Claystones

Pada bagian sinklin dari lapisan tersebut tampak intrusi

diorit, kemungkinan intrusi ini terjadi pada saat lapisan batuan

mengalami sesar yang menyebabkan terbentuknya rekahan-

rekahan sebagai jalan magma sehingga intrusi dapat terjadi.

Terdapat lapisan tebal yang sepertinya melingkupi keempat

lapisan-lapisan yang mengalami sesar, lapisan tersebut adalah

lapisan limestone, dan ini merupakan suatu struktur

unconformities.

Sumber :

1. "Geologi Fisik" by Benyamin Sapiie, Penerbit ITB

2. "Edaran Kuliah Petrologi" by Ir. Yunus Ashari

3. "Pedoman Parktikum Perpetaan Geologi"

4. "Modul Tugas Geologi Struktur 2008" by Budhi Kuswan Susilo ST, MT

5. “Diktat Geologi Fisik” by MDZ Hasrul.


23

-

C. Pengenalan tentang “Principle Stress Direction” dan Kekar

Untuk lebih memberikan pemahaman tentang kekar, maka berikut ini

terdapat peta yang menunjukkan liniasi (kelurusan) struktur geologi.

Anda diminta untuk menghitung azimuth dari kelurusan tersebut.

Pertanyaan :

1. Klasifikasikan besar azimuth dari garis kelurusan yang dibentuk

setiap kekar !

2. Buat diagram histogram dengan interval setiap 10o !

3. Tentukan dan bedakan kelompok kekar tersebut, manakah yang

merupakan shear fractures set (kelompok kekar A & C) dan

extension fracture set (kelompok kekar B) dan tentukan pula arah

σ1 !

4. Buat diagram kipas !

Adapun Contoh Kekar yang diteliti adalah Peta Kelurusan Daerah

“BETA”.

Jawaban :


24

-

1. Klasifikasi besar azimut dari garis kelurusan daerah “BETA” dengan

interval 10o: No Sudut Jumlah

1. 0 - 10 30 2. 11 - 20 99 3. 21 - 30 32 4. 31 - 40 15 5. 41 - 50 47 6. 51 - 60 30 7. 61 - 70 156 8. 71 - 80 91 9. 81 - 90 66

10. 91 - 100 44 11. 101 - 110 19 12. 111 - 120 104 13. 121 - 130 95 14. 131 - 140 11 15. 141 - 150 4 16. 151 - 160 133 17. 161 - 170 29 18. 171 - 180 12

2. Diagram Histogram


25

-

3. Diagram kelompok kekar yang merupakan shear fractures set

(kelompok kekar A & C) dan extension fracture set (kelompok kekar B)

dan arah σ1.

Dapat dibuktikan bahwa diagram tersebut menunjukkan bahwa kekar

terdapat dalam kondisi 2b (Modul tugas)


26

-

4. Diagram Kipas.

Sumber :

1. "Modul Tugas Geologi Struktur 2008" by Budhi Kuswan Susilo ST, MT

2. "Pedoman Praktikum Geologi Struktur ITB"

3. “Modul Pelatihan AutoCAD 2005” by Team ACAD 2005

D. Kesimpulan

Dari pemaparan jawaban A, B dan C maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu :

a. Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan

antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8

gram/cm3.

b. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal

1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer atau mantle),

merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat

jenisnya 5 gr/cm3.


27

-

c. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat

yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel dan ferum

besi) jari jari barisfer +- 3.470 km.

Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental

crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan

teratas dari mantel bumi (earth's mantle). Kerak benua dan kerak

samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer.

Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding

kepadatan pada kerak benua. Demikian pula, elemen-elemen zat

pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen

pada kerak benua (felsik).

Ada tiga tipe batas-batas lempeng yaitu :

1. Batas Konvegen

2. Batas Divergen

3. Batas Transform

Zona-zona tersebut erat kaitannya dengan pembentukan zona

subduksi, backarck basin dan mid ocean redge.

2. Struktur geologi merupakan bagian dari ilmu geologi yang

mempelajari tentang bentuk batuan yang mengalami proses

deformasi dengan kata lain adanya perubahan bentuk dan ukuran

pada batuan akibat gaya yang terjadi didalam bumi. Selain itu pada

geologi struktur mempelajari unsur-unsur struktur geologi,

perlipatan, rekahan dan sesar.

Struktur geologi dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Struktur primer merupakan struktur yang terbentuk pada saat

proses pembentukan batuan. Misalnya cross bedding, ripple

mark dan graded bedding.

b. Struktur sekunder merupakan struktur yang terbentuk setelah

batuan tersebut terbentuk yaitu akibat dari deformasi. Yang

meliputi :


28

-

- Lipatan : Perubahan bentuk dan volume pada batuan

yang ditunjukkan dengan melipatnya batuan

tersebut akibat dari pengaruh tegangan yang

bekerja pada batuan.

- Kekar : Struktur rekahan dalam batuan dimana tidak

mengalami pergeseran.

- Sesar : Rekahan pada batuan yang mengalami perpin-

dahan atau pergeseran antara bagian - bagian

yang berhadapan dengan arah yang sejajar

dengan bidang patahan.

Pada suatu lapangan untuk mengidentifikasi struktur-struk tersebut

harus mengetahui karakteristik. Kemudian buat dalam bentuk peta

geologi dan penampang melintangnya. Dengan demikian kita dapat

mengetahui sejarah pembentukan struktur tersebut. Untuk lebih

lanjut tentang cara pembuatan peta geologi dipelajari pada mata

kuliah Perpetaan Geologi.

3. Pengenalan tentang “Principle Stress Direction” dan Kekar

bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kekar, maka

diberikan suatu peta yang menunjukkan liniasi (kelurusan)

struktur geologi. Peta tersebut adalah peta daerah “BETA”.

Caranya dengan mengukur azimut dari garis kelurusan dari kekar

yang terbentuk. Perhitungan dapat dilakukan dengan cara

manual atau dengan menggunakan program grafis Autocad.

Pada peta daerah “BETA” terdapat ± 1017 buah kekar.

Sudut terbanyak yang didapat berdasarkan perhitungan antara

61o – 70o. Setelah itu sudut yang didapat dibuat dalam bentuk

diagram batang dengan interval 10o. Berdasarkan diagram batang

dapat diambil kesimpulan bahwa daerah “BETA” dalam kondisi 2b.

Dimana jika terjadi pergeseran maka arah gaya σ1 akan menuju

ke atas membentuk sesar naik.


29

-

Analisa selanjutnya dengan menggunakan diagram busur atau

diagram kipas dimana penjelasannya hampir sama dengan

diagram histogram.


30

manzilurrahman-syams (06-044)

Documents