manifestasi klinis aki

12
Sesuai dengan penyakit awalnya pucat (anemia), oliguria, edema, hipertensi, muntah, dan letargi. gejala kelebihan (overload) cairan berupa gagal jantung kongestif, edema paru, aritmia jantung perdarahan gastrointestinal ( hematemesis ,melena) kejang-kejang, kesadaran menurun sampai koma. Pada kasus yang datang terlambat gejala komplikasi AKI ditemukan lebih menonjol Gejala klinik AKI Manifestasi klinis AKI Misalnya: glomerulonef ritis akut akibat hyperkale mia, akibat gastriti s atau tukak lambung Manifestasi klinis

Upload: putrimona

Post on 16-Apr-2015

85 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manifestasi Klinis Aki

Sesuai dengan penyakit awalnya

pucat (anemia), oliguria, edema, hipertensi, muntah, dan letargi.

gejala kelebihan (overload) cairan berupa gagal jantung kongestif, edema paru, aritmia jantung

perdarahan gastrointestinal ( hematemesis ,melena)

kejang-kejang, kesadaran menurun sampai koma.

Pada kasus yang datang terlambat gejala komplikasi AKI ditemukan lebih menonjol

Gejala klinik AKI

Manifestasi klinis AKI

Misalnya: glomerulonefritis akut

akibat hyperkalemia,

akibat gastritis atau tukak lambung

Manifestasi klinis

Page 2: Manifestasi Klinis Aki
Page 3: Manifestasi Klinis Aki
Page 4: Manifestasi Klinis Aki

Diagnosis

Membedakan antara AKI dengan CKD eksaserbasi akut

gejala yang berlangsung kronik, berupa: Fatique,berat badan turun, anoreksia, nokturia, dan pruritus.

Muntah, diare dan demam

dehidrasi dan prerenal azotemia. Selain itu dapat juga merupakan perkembangan dari sindrom hemolitik uremik atau thrombosis vena renalis.

Urin seperti air cucian daging atau cola dengan riwayat infeksi kulit atau tenggorokan

glomerulonephritis

Anamnesis

Page 5: Manifestasi Klinis Aki

Penderita dengan penyakit hipertensi, gagal jantung kongestif, diabetes, myeloma, infeksi kronik, penyakit mieloproliferatif

Riwayat tumor intra abdomen, infeksi saluran kemih, atau buang air kecil berpasir/keluar batu

AKI pasca renal

Ada riwayat pajanan obat dan zat kimia.

Riwayat menkonsumsi jengkol beberapa hari sebelumnya.

memiliki resiko lebih besar untuk terjadinya AKI.

Page 6: Manifestasi Klinis Aki

Pemeriksaan fisik

Sistem saraf pusat kejang, penurunan kesadaran

Kulit ptekie, purpura, ekimosis

penyakit inflamasi dan vascular, penyakit infeksi, DIC atau fenomena emboli

Mata

,

perubahan pada retina hipertensi berat atau penyakit ateroemboli, pada nefritis interstisial dan necrotizing vasculitis

Sistem kardiovaskuler denyut nadi, tekana darah, tekana vena jugularis, pemeriksaan jantung dan paru, turgor kulit dan mukosa , serta penilaian edema perifer.

Page 7: Manifestasi Klinis Aki

Abdomen tumor intra abdomen AKI pasca renal akibat tumor.

Retensi urin dengan vesika urinaria yang teraba membesar

sumbatan dibawah vesika : katup uretra posterior.

Page 8: Manifestasi Klinis Aki

Pemeriksaan PenunjangUrinalisa

granular cast, sel tubular, sel tubular cast sugestif

nekrosis tubular akut

Proteinuria glomerulonefritis, nefritis interstisialis akut, nekrosis tubular, dan penyakit

vaskulerHematuria, eritrosit cast

Lesi glomerulus

Lekosituria, leukosit castpielonefritis atau nefritis interstisial akut.

Kristal urat Nekrosis tubular akut pada nefropati asam urat

Kristal oksidat kalsium Nekrosis tubular akut akibat keracunan etilen glikol.

Eosinofilurianefritis interstisial

Page 9: Manifestasi Klinis Aki

Urin output

Anuria (<100mL/d)

Oliguria (100-400 mL/d)

Non oliguria (>400mL/d)

Indeks urin AKI prerenal

Renal

Elektolit urin FENa

Page 10: Manifestasi Klinis Aki

Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin serum

Peningkatan kreatinin serum umumnya 1-2 mg/dl/hari

Serum kreatinin

Perubahan serum kreatinin menggambarkan perubahan GFR

Creatinin 1,0 mg/dl-normal GFRCreatinin 2,0 mg/dl-50% reduction in GFR

Creatinin 4,0 mg/dl-70-85% reduction in GFRCreatinin 8,0 mg/dl-90-95% reduction in GFR

Darah rutin, hitung jenis leukosit, morfologi darah tepianemia hemodilusi

Pansitopenia Lupus Eritomatosus Sistemik

Page 11: Manifestasi Klinis Aki

Elektolit darah

hiponatremia dilusi

hiperkalemia

hipokalsemia

hiperfosfatemia

Analisi gas darahasidosis

Curiga glomerulonephritis

Komlemen C3 serum

Antibodi serum terhadap streptokokus

Antigen sitoplasma neutrophil

Page 12: Manifestasi Klinis Aki

Pemeriksaan pencitraanUSG

USG Doppler

Pencitraan radionuklir

Foto thoraks

Curigia adanya GGK dilakukan foto tangan

Biopsi ginjal