mangkok kerja by ninu-swevel

1
formulasi cara mudah berkarya Ngapain sih? Berkarya bagi kita.. dalam bermain di dunia kreaf baik offline maupun online memerlukan alur atau bisa dikatakan porsi yang menentukan hasilnya. Terus Napah? Kurangnya brief dari klien adalah salah satu bentuk kondisi dak ideal tersebut, kita mungkin akan menemui klien yang dak punya brief sama sekali. pernah juga, kita menemui klien yang bahkan belum mempunyai apa yang ingin dibuat. Waiki? Apa yang kemudian terjadi keka project berjalan tanpa 'bahan dasar' yang cukup, proses kerja dak efekf, hasil akhirnya dak akan maksimal, dan yang paling parah, bisa saja project ini dak akan pernah selesai. Karakter klien yang bermacam-macam sangat mempengaruhi bagaimana sebuah project akan berjalan. Belanja bahan? Pada dasarnya brief atau Bahan merupakan draſt dari project karya. Di situlah kita mendapatkan gambaran awal yang akan kita kerjakan. Dari sini, masalah-masalah dalam proses berkarya mulai muncul. Kurang lengkapnya brief atau bahan juga berar kurangnya batasan-batasan ruang proses karya, beresiko membuat proses karya menjadi dak efekf, membuang banyak energi dan waktu. dan kenyataannya, lebih banyak project dengan brief yang seadanya daripada project dengan brief yang lengkap, yang akhirnya dapat disimpulkan bahwa belanja bahan terparsi dalam mangkok yang berukuran kecil. Kita dak bisa berharap mendapatkan banyak bahan baku untuk memasak dan berkarya dari sini. di bahas yuk? Atas apa yang di temui dalam praktek kerja dlam sebuah project, akhirnya perlu untuk memberikan perlakuan khusus yang akan berbeda terhadap project satu dengan yang lain. melalui percobaan cara pada project demi project, kemudian sebuah formulasi khusus dalam pembagian alur proses kerja. Formulasi tersebut membagi proses kerja terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yang masing-masing bagian porsinya dak sama besar. Dalam materi ini saya berikan sebutan 'mang kok kerja', proses karya kreaf dengan empat alur yang di analogikan sebagai empat mangkok. pilihan resep dan bumbu? Menurut saya, kunci dari keberhasilan proses berkarya ada di mangkok kedua ini. mangkok pertama yang hanya berukuran kecil dan seringkali dak terisi penuh tersebut harus di-subsidi penuh dengan mangkok kedua ini agar kita mendapatkan bahan baku yang cukup atau bahkan melimpah. Untuk mendapatkanya, pertama kita melakukan brainstorming dengan klien seper Interview, memberikan kuisoner, ngobrol, dan lain sebagainya yang juga berfungsi sebagai riset kita. Semakin banyak info dan data yang kita peroleh dalam proses ini, semakin mudah bagi kita untuk menjalankan proses berikutnya. Bagian ini akan memakan waktu cukup lama. Resep dan bumbu bisa berupa konsep tertulis, Keyword Chart, Mood Board dan Sketching. perancangan ini. Pada innya, kita hanya bisa memulai ke bagian selanjutnya setelah dak ada bagian yang masih harus 'ditebak' dari bahan karya dan keinginan klien projectnya. Resep & Bumbu memiliki porsi yang berlebih, parsi proses kerja yang paling luas, mangkok yang paling besar. mas koki pun berndak? Keka mangkok pertama dan kedua sudah memberikan bahan yang melimpah, mas koki dan klien sudah berada dalam mindset yang sinkron lewat bantuan resep tertulis, keyword chart, mood board, sketching dalam bumbu dan resep , maka pekerjaan mas koki pada bagian ini adalah bagian yang lebih mudah. Disempurnakan dengan tahap mencicipi karya oleh klien yang dak akan terlalu bertele-tele jika dibandingkan dengan bila kita melewatkan atau dak serius mengerjakan mangkok ke 2. dan tanpa babibu.. karya pun terwujud, secara ukuran dan porsi kerja, mangkok kega ini jauh lebih kecil dari mangkok kedua. Menjaga Mutu bukan moo? Melakukan pengamatan pemakaian karya yang terus menerus kepada klien, memeriksa dan memaskan karya yang sudah dibuat, dipakai dengan benar dan sesuai pedoman yang tercantum pada manual guide yang sebelumnya telah dibuat, kurang garam atau gula dapat di tambahkan sesuai selera. Bagian ini menjadi sangat krusial, mengingat ketepatan dan konsitensi pengaplikasian karya adalah salah satu poin penng dari keberhasilan sebuah karya. dan mantab nya cita rasa.. Demikian gambaran ‘mang kok kerja’ Semoga berguna, terimakasih. mang kok kerja

Upload: agung-subroto

Post on 06-Aug-2015

35 views

Category:

Small Business & Entrepreneurship


0 download

TRANSCRIPT

formulasi cara mudah berkaryaNgapain sih?Berkarya bagi kita..dalam bermain di dunia kreatif baik offline maupun online memerlukan alur atau bisa dikatakan porsi yang menentukan hasilnya.

Terus Napah?Kurangnya brief dari klien adalah salah satu bentuk kondisi tidak ideal tersebut, kita mungkin akan menemui klien yang tidak punya brief sama sekali. pernah juga, kita menemui klien yang bahkan belum mempunyai apa yang ingin dibuat.

Waiki?Apa yang kemudian terjadi ketika project berjalan tanpa 'bahan dasar' yang cukup, proses kerja tidak efektif, hasil akhirnya tidak akan maksimal, dan yang paling parah, bisa saja project ini tidak akan pernah selesai. Karakter klien yang bermacam-macam sangat mempengaruhi bagaimana sebuah project akan berjalan.

Belanja bahan?Pada dasarnya brief atau Bahan merupakan draft dari project karya. Di situlah kita mendapatkan gambaran awal yang akan kita kerjakan. Dari sini, masalah-masalah dalam proses berkarya mulai muncul.

Kurang lengkapnya brief atau bahan juga berarti kurangnya batasan-batasan ruang proses karya, beresiko membuat proses karya menjadi tidak efektif, membuang banyak energi dan waktu. dan kenyataannya, lebih banyak project dengan brief yang seadanya daripada project dengan brief yang lengkap, yang akhirnya dapat disimpulkan bahwa belanja bahan terpartisi dalam mangkok yang berukuran kecil. Kita tidak bisa berharap mendapatkan banyak bahan baku untuk memasak dan berkarya dari sini.

di bahas yuk?Atas apa yang di temui dalam praktek kerja dlam sebuah project, akhirnya perlu untuk memberikan perlakuan khusus yang akan berbeda terhadap project satu dengan yang lain. melalui percobaan cara pada project demi project, kemudian sebuah formulasi khusus dalam pembagian alur proses kerja.

Formulasi tersebut membagi proses kerja terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yang masing-masing bagian porsinya tidak sama besar. Dalam materi ini saya berikan sebutan 'mang kok kerja', proses karya kreatif dengan empat alur yang di analogikan sebagai empat mangkok.

pilihan resep dan bumbu?Menurut saya, kunci dari keberhasilan proses berkarya ada di mangkok kedua ini. mangkok pertama yang hanya berukuran kecil dan seringkali tidak terisi penuh tersebut harus di-subsidi penuh dengan mangkok kedua ini agar kita mendapatkan bahan baku yang cukup atau bahkan melimpah.

Untuk mendapatkanya, pertama kita melakukan brainstorming dengan klien seperti Interview, memberikan kuisoner, ngobrol, dan lain sebagainya yang juga berfungsi sebagai riset kita. Semakin banyak info dan data yang kita peroleh dalam proses ini, semakin mudah bagi kita untuk menjalankan proses berikutnya. Bagian ini akan memakan waktu cukup lama.

Resep dan bumbu bisa berupa konsep tertulis, Keyword Chart, Mood Board dan Sketching. perancangan ini. Pada intinya, kita hanya bisa memulai ke bagian selanjutnya setelah tidak ada bagian yang masih harus 'ditebak' dari bahan karya dan keinginan klien projectnya.

Resep & Bumbu memiliki porsi yang berlebih, partisi proses kerja yang paling luas, mangkok yang paling besar.

mas koki pun bertindak?Ketika mangkok pertama dan kedua sudah memberikan bahan yang melimpah, mas koki dan klien sudah berada dalam mindset yang sinkron lewat bantuan resep tertulis, keyword chart, mood board, sketching dalam bumbu dan resep , maka pekerjaan mas koki pada bagian ini adalah bagian yang lebih mudah.

Disempurnakan dengan tahap mencicipi karya oleh klien yang tidak akan terlalu bertele-tele jika dibandingkan dengan bila kita melewatkan atau tidak serius mengerjakan mangkok ke 2. dan tanpa babibu.. karya pun terwujud, secara ukuran dan porsi kerja, mangkok ketiga ini jauh lebih kecil dari mangkok kedua.

Menjaga Mutu bukan motto?Melakukan pengamatan pemakaian karya yang terus menerus kepada klien, memeriksa dan memastikan karya yang sudah dibuat, dipakai dengan benar dan sesuai pedoman yang tercantum pada manual guide yang sebelumnya telah dibuat, kurang garam atau gula dapat di tambahkan sesuai selera.

Bagian ini menjadi sangat krusial, mengingat ketepatan dan konsitensi pengaplikasian karya adalah salah satu poin penting dari keberhasilan sebuah karya. dan mantab nya cita rasa..

Demikian gambaran ‘mang kok kerja’Semoga berguna, terimakasih.

mangkok kerja