manfaat ekonomi dari transparansi dalam konteks aksi iklim ...manfaat ekonomi dari transparansi...

10
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019

Upload: others

Post on 11-Feb-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional

Jakarta, 19 September 2019

Page 2: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Transparansi dan Pelaporan menurut UNFCCC

2

• The United Nations Framework Convention on Climate

Change (UNFCCC) menyediakan dasar untuk aksi antar-

pemerintah dalam menangani krisis perubahan iklim

serta dampaknya terhadap manusia dan ekosistem.

• Untuk mencapai target yang dicanangkan oleh

UNFCCC, pihak pemangkut kepentingan perlu

menyerahkan informasi mengenai emisi GRK, aksi

iklim, serta dukungan lainnya yang dapat

dipertanggung-jawabkan, transparan, dan

komprehensif

• Menurut UNFCCC, para pihak pemangku kepentingan

diwajibkan untuk menyampaikan informasi terkait

implementasi konvensi kepada COP untuk lebih

memahami ambisi dan progres terkait aksi iklim yang

telah dilakukan.

Page 3: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Manfaat Ekonomi dari Transparansi

Meningkatkan jumlahdan kualitas data yang

dilaporkan kepadaPemerintah Indonesia sehingga mendorongpencapaian National

Determined Contributions

Membuka pertukaraninformasi dan data emisiGRK yang menjadi basis untuk pembentukan dan penerapan Pasar Karbon

di Indonesia

Menangkap peluangmemperoleh insentif dari

dana amanah/bantuankonservasi maupun Dana

PenanggulanganPencemaran dan/atau

Kerusakan dan pemulihan Lingkungan

Hidup

Menguatkan sistemMeasuring, Reporting, and Verification gunapenerapan instrumenekonomi lingkungan

hidup berupa disinsentif

Meningkatkan kredibiltasdan akuntabilitas data penurunan emisi GRK

nasional sehinggamemperkuat

kepercayaan publik dan internasional terhadap

Indonesia

3

Page 4: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Sistem Measuring, Reporting, Verification (MRV)

4

Pada dasarnya MRV merupakan suatu bentuk implementasi konsep Transparency, Accuracy, Consistency, Completeness dan Comparability (TACC-C), khususnya T (Transparency) dalam penanganan isu-isu perubahan iklim. Dalam hal ini MRV diperlukan untuk menjamin bahwa urusan perubahan iklim terukur, terlaporkan dan terverifikasi. Secara kongkrit, MRV terdiri atas M-R-V, dengan penjelasan sebagai berikut:

M Measuring Tindakan terkait pembuatan data atau menyediakan data hasil pengukuranyang sudah memenuhi aturan, pedoman dan standar yang berlaku, denganmeminimalkan uncertainty dan meminimalkan penggunaan asumsi;

R Reporting Tindakan untuk melaporkan apa yang sudah diukur atau melaporkan data hasil pengukurannya, baik melalui mekanisme pelaporan nasional maupuninternasional (kepada UNFCCC);

V Verification Tindakan untuk menjamin bahwa apa yang diukur dan dilaporkan adalahbenar adanya.

Page 5: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Tantangan dalam Proses Inventarisasi dan Pelaporan Emisi GRK

5

Berdasarkan data KLHK dan Bappenas, diperoleh data capaian penurunan emisi yang tidak sama. Perbedaan kedua angka pada tahun2017 lebih besar daripada perbedaan pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena perbedaan data yang masuk dari K/L serta perbedaanmetodologi perhitungan. Berbagai tantangan yang muncul di dalam proses inventarisasi serta pelaporan penurunan emisi GRK ditampilkan pada diagram berikut ini.

Perbedaan angka inidiharapkan dapatdiminimalisir denganmelakukanharmonisasi data. Hal ini sudah mulaidisiapkan dan diharapkan dapatmulaidiimplementasikanpada pelaporan RAN-GRK periodeberikutnya.

Page 6: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Instrumen Berbasis Pasar untuk mencapai Target NDC

6

Hingga saat ini, Indonesia sedang dalam proses pengembangan implementasi empatskenario instrumen berbasis pasar yang tertera di bawah ini:

Nationally Determined Contributions

Emission Reductions

Cap and TradeEnergy Efficiency

CertificatesCap and Tax Carbon Offset

Membatasi emisi GHG

pada satu atau lebih

sektor ekonomi

Unit tersertifikasi yang

menyatakan efisiensi

energi tertentu

Menggabungkan

beberapa elemen MBI

termasuk emissions cap

setting dan pajak

karbon.

Mekanisme volunteer

yang menyediakan

insentif untuk

mendorong aksi mitigasi

PMR Indonesia ditargetkan untuk meningkatkan kapasitas Indonesia dan persiapan untuk implementasiinstrument berbasis pasar melalui tiga program:

GHG PROFILING MRV SYSTEM MBI DEVELOPMENT

Page 7: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Partisipasi Indonesia dalam Mekanisme berbasis Pasar

7

Clean Development Mechanism (est. 2005)

Joint Crediting Mechanism (est. 2013)

Verified Carbon Standard

Jumlah ProyekProyek TerdaftarKredit Karbon

Jumlah ProyekKredit Karbon

Jumlah ProyekReduksi EmisiKredit Karbon

: 202 projects (as of 2017): 147 projects: 22 076 416 tCO2e

: 13 proyek (per 2017): 14 135 243 tCO2e

: 34 proyek (per 2018): 291 345 tCO2e/tahun: 357 tCO2e

Sebagian besar proyek yang terdaftar adalah untukpenangkapan metane (46%) sedangkan proyek lainnyamencakup tenaga hidro (13%), biomassa (9%), dan geothermal (9%)

Pengalaman

Sebagian besar proyek yang terdaftar adalah untuk EBT (61%) sedangkan proyek lainnya mencakup kehutanan dan penggunaan lahan (23%), emisi lari dari bahan bakar (8%), dan penanganan limbah (8%)

Page 8: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Persiapan Pengumpulan Data Emisi GHG

8

Page 9: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup

9

Instrumen Ekonomi Lingkungan HIdup

Pendanaan Lingkungan HidupInsentif dan/atau DisinsentifPerencanaan Pembangunan dan Kegiatan Ekonomi

Neraca Sumber Daya

Alam dan

Lingkungan Hidup

Penyusunan PDB

dan PDRB

Lingkungan Hidup

Kompensasi/Imbal

jasa lingkungan

hidup antar daerah

Internalisasi biaya

lingkungan hidup

Dana Jaminan

Pemulihan LH

Dana Penanggulangan Pencemaran dan/atau

Kerusakan dan pemulihan Lingkungan Hidup

Dana Amanah/Bantuan

Konservasi

Pengembangan

Sistem Label Ramah

Lingkungan Hidup

Pengadaan Barang

dan Jasa Lingkungan

Hidup

Pengembangan

Sistem Lembaga Jasa

Keuangan yang

Ramah LH

Pengembangan

Sistem Perdagangan

Izin Pembuangan

limbah dan/atau Emisi

Pengembangan

Sistem Pembayaran

Jasa Lingkungan

Hidup

Pengembangan

Asuransi Lingkungan

Hidup

Penerapan Pajak,

Retribusi, dan Subsidi

Lingkungan Hidup

Sistem Penghargaan

Kinerja di Bidang

Perlindungan dan

Pengelolaan

Lingkungan Hidup

*Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2017

Page 10: Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim ...Manfaat Ekonomi dari Transparansi dalam Konteks Aksi Iklim Nasional Jakarta, 19 September 2019. Transparansi dan Pelaporan

Terima Kasih

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG PEREKONOMIAN

Kedeputian Koordinasi Bidang Pengelolaan Energi,

Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup

Gedung Ali Wardhana

Jalan Lapangan Banteng Timur

Nomor 2 – 4 Jakarta Pusat, 10710

Telp. 021-3500901, Fax. 021-3441261 10