mandau cinderamata atau senjata pusaka

8/16/2019 Mandau Cinderamata Atau Senjata Pusaka

http://slidepdf.com/reader/full/mandau-cinderamata-atau-senjata-pusaka 1/11

UPAYA MENGANGKAT KEMBALI NILAI, FUNGSI,

DAN MAKNA SIMBOLIS UKIRAN MANDAU SUKU DAYAK

DI KALIMANTAN BARAT



I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia kaya akan keanekaragaman hasil kebudayaan.

Keanekaragaman hasil kebudayaan itu bisa dilihat dari berbagai wujud hasil

kebudayaan, seperti: nilai-nilai, norma-norma, tindakan dalam hidup

bermasyarakat dan benda-benda hasil karya manusia. Beragam wujud warisan

budaya lokal tersebut memberi kita kesempatan untuk mempelajari kearifan

lokal masa lalu. Namun masalahnya adalah warisan budaya lokal saat ini

semakin tergerus oleh zaman, karena nilai dan fungsinya dianggap sudah

tidak rele an dengan masa sekarang.

!uku "ayak merupakan salah satu suku besar yang hidup dan menetap

di pulau Kalimantan. !uku "ayak dianggap sebagai penduduk asli pulau

Kalimantan yang terbagi ke dalam beberapa kelompok. #neka ragam

kelompok suku "ayak masih memperlihatkan persamaan-persamaan tertentu,

seperti $iri fisik yang digolongkan sebagai ras Malayan Mongoloid. !elain

itu, terdapat kesamaan kepemilikan benda hasil kebudayaan, salah satunya

yaitu senjata mandau.

%enurut pendapat Bastomi !uwaji &'(()* dalam Iwan &+)'+*:

salah satu wujud dari hasil kebudayaan nenek moyang pada masa lampauyakni, bentuk senjata tradisional yakni mandau suku "ayak yang beradadi pulau Kalimantan Barat.

!enjata mandau bagi suku "ayak merupakan senjata pusaka yang

sangat diagungkan, karena mengandung unsur magis yang hanya digunakan

dalam a$ara ritual tertentu seperti: perang, pengayauan &tradisi pemenggalan

kepala lawan*, perlengkapan tarian adat, dan perlengkapan upa$ara. #dapun

jenis mandau yang digunakan suku "ayak Kalimantan Barat yaitu %andau

angkitn suku "ayak Kanayatn dan %andau %anap suku "ayak Ngaju yang

memiliki $iri khas masing-masing.

%andau menjadi senjata perang nenek moyang suku "ayak untuk

melawan musuh. %andau dianggap memberikan kekuatan magis yaitu kebal

terhadap serangan musuh dan binatang buas. %andau diper$ayai memiliki

tingkat-tingkat kesaktian. Kesaktiannya tidak hanya diperoleh dari proses

pembuatannya yang melalui ritual-ritual tertentu, tetapi juga ditentukan oleh



tradisi pengayauan dimana semakin banyak orang yang berhasil dikayau ,

maka mandau yang digunakan juga semakin sakti. %ereka per$aya bahwa

orang yang mati karena dikayau , maka rohnya akan mendiami mandau.

Namun saat ini didapati bahwa mandau telah berubah fungsi. %andau

banyak ditemui sebagai $inderamata dan pajangan yang terbuat dari besi

biasa, banyak pula yang menggunakan mandau untuk memotong rumput di

ladang. #danya pergeseran fungsi dan makna ini menjadikan mandau tidak

banyak dikenal oleh generasi muda baik fungsi maupun sejarahnya. leh

karena itu, perlu upaya mengangkat kembali nilai dan fungsi senjata mandau

agar nilai kesakralan yang terkandung di dalamnya dapat tetap dipertahankan.

B. Ident ! ka" Ma"ala#

Nilai, fungsi, dan makna simbolis ukiran mandau menjadi suatu

fenomena yang menarik ditelaah, karena pembuatannya yang tidak dapat

dipisahkan dari keper$ayaan pada kekuatan roh para leluhur dan kekuatan

alam. leh karena itu, penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas

sebagai berikut:

'. #pa nilai yang terkandung pada mandau suku "ayak+. #pa fungsi mandau dalam kehidupan masyarakat suku "ayak

/. #pa makna simbolis ukiran pada mandau suku "ayak Kalimantan Barat

0. Bagaimana upaya melestarikan nilai dan fungsi mandau agar dapat tetap

sejalan dengan kehidupan masa kini

$. T%&%an Pen%l "an

#dapun tujuan penelitian untuk menjawab permasalahan yang telahdirumuskan adalah sebagai berikut:

'. 1ntuk mengetahui nilai yang terkandung pada mandau suku "ayak.

+. 1ntuk mengetahui fungsi mandau dalam kehidupan masyarakat suku

"ayak Kalimantan Barat.

/. 1ntuk mengetahui makna simbolis ukiran pada mandau suku "ayak.

0. 1ntuk memaparkan upaya melestarikan nilai dan fungsi mandau agar

dapat tetap sejalan dengan kehidupan masa kini.



II. PEMBAHASAN

A. N la Yang Terkand%ng Pada Manda%

%andau berasal dari asal kata 2%an2 yang berarti salah satu suku

3hina bagian selatan dan 2dao2 yang berarti golok dalam bahasa 3hina.

%andau dengan nama asli “Mandau Ambang Birang Bitang Pono Ajun

Kajau” , merupakan senjata tradisional !uku "ayak.

%enurut #li 4ufron dalam Iwan &+)'+*, dalam pembuatan %andau

terkandung nilai-nilai yang dijadikan a$uan dalam kehidupan sehari-hari bagi

masyarakat !uku "ayak. Nilai-nilai itu antara lain: keindahan &seni*,ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Nilai keindahan ter$ermin dari bentuk-

bentuk mandau yang dibuat sedemikian rupa sehingga meman$arkan

keindahan. !edangkan, nilai ketekunan, ketelitian, dan kesabaran ter$ermin

dari proses pembuatannya yang memerlukan ketekunan, ketelitian, dan

kesabaran.

Nilai yang terkandung pada %andau yaitu &5ohman, +)')*:

'. Nilai %agis

"alam masyarakat "ayak, senjata selalu terkait dengan hal-hal yang

bersifat magis dan mistik. Begitu pula dengan %andau. %andau terkait

dengan keper$ayaan masyarakat tentang makhluk halus. Keper$ayaan

masyarakat tersebut mulai terlihat pada pembuatan %andau, aksesoris

yang di pasang pada %andau, dan pandangan masyarakat tentang %andau.

+. Nilai !osial

%andau merupakan senjata yang terkait dengan kehidupan so$ialmasyarakat "ayak yang tinggal di hutan-hutan. "alam hal ini %andau

digunakan sebagai peralatan yang mendukung akti itas sehari-hari, apakah

itu berburu atau membuat barang-barang kerajinan dari kayu. %andau juga

menunjukkan symbol status seseorang. #pakah ia termasuk kalangan

ksatria atau dari kalangan orang kebanyakan. 6al ini terliat dari jumlah

lilitan kulit rotan pada kumpang.



/. Nilai !eni

%andau mengandung nilai seni yang tinggi. 7embuatan %andau

membutuhkan keahlian khusus sebagai seorang pembuat barang kerajinan

dari besi. !elain itu, ukiran dan motif yang terdapat pada bagian-bagian

%andau juga memperlihatkan bahwa %andau merupakan karya seni yang

bernilai tinggi. Bentuk motif dan ukiran yang terdapat pada %andau selalu

terkait dengan keper$ayaan suku "ayak akan hal-hal magis. Bagian hulu

misalnya yang menyerupai bentuk kepala burung. Bulu burung dan taring

binatang buas yang dipasang pada kumpang juga menambah keindahan

mandau.

0. Nilai Budaya

8ika di$ermati, pembuatan mandau mengandung nilai yang dapat dijadikan

a$uan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Nilai yang mun$ul dalam

pembuatan mandau adalah nilai ketekunan, nilai seni, kesabaran, dan

ketelitian. Nilai-nilai tersebut membuat mandau menjadi karya seni yang

indah.

B. F%ng" Manda% Dala' Ke# d%(an Ma")arakat S%k% Da)ak

"alam kehidupan masyarakat suku "ayak, mandau memiliki peranan

penting yang berguna baik sebagai perlengkapan ritual-ritual tertentu,

maupun penunjang akti itas sehari-hari. Berikut adalah fungsi mandau:

'. %andau sebagai senjata dan benda pusaka

9ungsi mandau sebagai senjata sudah tidak diragukan lagi. Bentuk

mandau-pun mendukung dengan fungsi tersebut. %andau dapat digunakan

se$ara $epat dan efektif karena bentuk mandau yang tipis dan ramping.

%enurut para ahli mandau dari masyarakat "ayak, ketika mandau

digunakan oleh orang yang ahli maka musuh orang tersebut sulit

menghindar.

Biasa mandau juga diwariskan se$ara turun-temurun dari generasi

terdahulu ke generasi berikutnya. %andau dianggap sebagai benda pusaka

yang akan melindungi para pemiliknya serta membawa keberuntungan



bagi mereka. 6ingga saat ini masih banyak keluarga yang menyimpan

mandau sebagai benda pusaka.

+. %andau sebagai perlengkapan kesenian

!elain sebagai senjata, mandau juga berfungsi sebagai peralatan kesenian.

%andau sebagai peralatan tari akan mendukung keindahan gerakan tarian.

/. %andau sebagai perlengkapan pakaian

7ada umumnya mandau dipakai oleh kaum laki-laki sebagai pelengkap

pakaian. 4ambaran tersebut ada pada patung "ayak. 7atung yang diukir

dengan motif mandau menggambarkan sosok laki-laki yang merupakan

lambang alam atas. !edangkan patung yang ditera dengan motif perisai

menggambarkan sosok perempuan yang melambangkan alam bawah.

0. %andau sebagai peralatan upa$ara

%andau juga digunakan sebagai peralatan dalam upa$ara-upa$ara adat

untuk pemotongan pantan . 7emotongan pantan adalah pemotongan kayu

yang melintang. Kegiatan tersebut serupa dengan pemotongan pita yang

sering dilaksanakan dalam berbagai upa$ara peresmian sekarang ini.

7emotongan pantan merupakan simbol pemotongan aral, halangan,

maupun bala untuk tamu yang datang ke upa$ara tersebut.. %andau sebagai alat kerja

%andau yang digunakan sebagai peralatan kerja umumnya tidak diberi

hiasan dengan hiasan yang berpola rumit. ajaman mandau yang hanya

pada salah satu sisinya memudahkan mandau digunakan sebagai alat kerja.

Bentuk mandau tersebut jika diperhatikan dengan seksama hamper

menyerupai bentuk belayung .

$. Makna S '*+l " Uk ran Manda% S%k% Da)ak Kal 'antan Barat

"alam proses pembuatan mandau asli, !uku "ayak sangat

memperhatikan bentuk dan struktur mandau, serta keindahan ukirannya.

#dapun struktur mandau adalah sebagai berikut:

'. Bilah mandau

Bilah mandau terbuat dari lempengan besi yang ditempa hingga

berbentuk pipih-panjang seperti parang dan berujung run$ing &menyerupai



paruh yang bagian atasnya berlekuk datar*. !alah satu sisi mata bilahnya

diasah tajam, sedangkan sisi lainnya dibiarkan sedikit tebal dan tumpul.

#da beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat mandau, yaitu:

besi montallat, besi matikei, dan besi baja yang diambil dari per mobil,

bilah gergaji mesin, $akram kendaraan, dan sebagainya. Konon, mandau

yang paling baik mutunya adalah yang dibuat dari batu gunung yang

dilebur khusus, serta hiasannya diberi sentuhan emas, perak, atau tembaga.

7embuatan bilah mandau diawali dengan membuat bara api di

dalam sebuah tungku untuk memuaikan besi. Kayu yang digunakan untuk

membuat bara api adalah kayu ulin. !etelah kayu menjadi bara, maka besi

yang akan dijadikan bilah mandau ditaruh diatasnya agar memuai.

Kemudian, ditempa dengan menggunakan palu. 7enempaan dilakukan

se$ara berulang-ulang hingga mendapatkan bentuk bilah mandau yang

diinginkan. !etelah bilah terbentuk, tahap selanjutnya adalah membuat

hiasan berupa lekukan dan gerigi pada mata mandau serta lubang-lubang

pada bilah mandau. Konon, pada zaman dahulu banyaknya lubang pada

sebuah mandau mewakili banyaknya korban yang pernah kena tebas

mandau tersebut.3ara membuat hiasan sama dengan $ara membuat bilah mandau,

yaitu memuaikan dan menempanya dengan palu berulang-ulang hingga

mendapatkan bentuk yang diinginkan. !etelah itu, barulah bilah mandau

dihaluskan dengan menggunakan gerinda.

+. 4agang &6ulu %andau*

6ulu mandau terbuat dari tanduk rusa yang diukir menyerupai

kepala burung. !eluruh permukaan gagangnya diukir dengan berbagaimotif seperti: kepala naga, dan paruh burung. 7ada ujung gagang ada pula

yang diberi hiasan berupa bulu binatang atau rambut manusia. Bentuk dan

ukiran pada gagang mandau ini dapat membedakan tempat asal mandau

dibuat, suku, serta status sosial pemiliknya.

/. !arung %andau

!arung mandau &kumpang* biasanya terbuat dari lempengan kayu

tipis. Bagian atas dilapisi tulang berbentuk gelang. Bagian tengah dan



bawah dililit dengan anyaman rotan sebagai penguat apitan. !ebagai

hiasan, biasanya ditempatkan bulu burung baliang, burung tanyaku,

manik-manik dan terkadang juga diselipkan jimat. !elain itu, mandau juga

dilengkapi dengan sebilah pisau ke$il bersarung kulit yang diikat

menempel pada sisi sarung dan tali pinggang dari anyaman rotan.

%enurut Iwan &+)'+*, hiasan mandau berupa bulu burung ;nggang

atau rambut manusia pada hulunya yang terbuat dari tanduk atau kayu pada

punggungnya dari emas atau perak dengan motif-motif "ayak. 1kiran

mandau mempunyai makna tersendiri diantaranya yaitu:

a. %akna ukiran muka manusia

Bentuk muka manusia yaitu menggambarkan adanya kehidupan

manusia didalam dunia baik itu di dunia sekarang maupun di dunia

akhirat. Bentuknya kedua tangan dan kaki yang terbentang berbentuk

manusia.

b. %akna ukiran bentuk binatang

Bentuk binatang menggambarkan adanya kehidupan makhluk-

makhluk di dunia baik kehidupan dari kehidupan binatang biasa maupun

yang dianggap punya pengaruh gaib atau keramat jenis binatang yang

biasanya dijadikan sebagai ukiran motif adalah naga, ular, dan burung

;nggang atau sebutan "ayak 5uai. Naga dan Nabo dianggap sebagai

binatang keramat, sedangkan ;nggang dianggap paling sebagai raja dari

burung bahkan menurut penuturan $erita ketua adat "ayak ini burung

enggang zaman dahulu adalah manusia. "alam keper$ayaan asli pribumi

Kalimantan Barat, burung ;nggang dianggap burung yang keramat. leh

karena itu burung ;nggang dijadikan dewa agung yang setia menjaga danmelindungi keselamatan jiwa mereka.

$. %akna ukiran motif bentuk tumbuh-tumbuhan

Bentuk ukiran tumbuh-tumbuhan berarti menggambarkan adanya

suatu kehidupan di dunia ini yang berupa tumbuh-tumbuhan termaksud

tumbuh-tumbuhan yang dianggap mempunyai makna gaib tersendiri

bentuk tumbuh- tumbuhan yang dianggap gaib adalah rebung, pakis, jenis

akar lainya.



%andau yang digunakan oleh suku-suku "ayak Kalimantan Barat

juga memiliki $iri khas masing-masing, diantaranya yaitu:

'. %andau angkitn !uku "ayak Kanayatn<Banyuke

!uku "ayak Kanayatn<Banyuke banyak tersebar di Kabupaten

=andak dan Bengkayang. !uku "ayak Kanayatn menggunakan mandau

tangkitn yang tidak ada sarungnya. %ereka menenteng mandau tangkitn

dengan $ara dipanggung. angkitn ini tidak ada hulunya, hanya dililit

dengan kain merah dan putih yang dikenal sebagai tangkulas. !enjata ini

merupakan senjata berbentuk parang yang panjangnya.

3iri mandau angkitn terdapat pada model lempengan parang

berbentuk bengkok dan tidak memiliki gagang &ulu* layaknya sebilah

mandau yang biasa terbuat dari kayu atau tulang. 7egangan tangkitn hanya

dililitkan kain merah pada gagang dan di pangkal bawah pegangan

tersebut terdapat $epu terbuat dari tembaga yang diper$aya masyarakat

suku "ayak terdapat sema$am jimat berupa besi kuning. 1kuran tangkitn

terdapat dua jenis yaitu tangkitn laki yang lebih panjang dari tangkitn bini.

!elama keberadaannya, tangkitn tidak pernah di asah &ditajamkan*

karena adanya keper$ayaan masyarakat suku "ayak kanayatn bahwa

tangkitn akan selalu tajam di setiap waktu. Namun kondisi tertentu

tangkitn dimandikan atau diberi sesajen.

+. %andau %anap "ayak Ngaju

!uku "ayak Ngaju merupakan salah satu suku "ayak yang

mendiami Kalimantan Barat tepatnya di perhuluan !ungai 5akaui &!ungai

%alahui *. %andau %anap diper$aya memiliki kesaktian yang mampu

membongkar kekuatan musuh terutama apabila musuh memiliki ilmukebal. 7ada bagian gagang mandau ini terbuat dari tanduk rusa yang buntat

dan juga memiliki beberapa ukiran seperti lamantek &lintah*.

%andau %anap juga dilengkapi kapit duit logam yang bertujuan

untuk memperkuat jiwa sang pemakai. 7ada bagian pengikat mandau juga

terdapat Buhul Kunci , yaitu rajahan berupa anyaman yang memiliki tujuan

untuk menundukan musuh. "i bagian sarung juga diselipkan pring petuk

yang bertujuan untuk menghindari setiap serangan musuh.

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungai_Rakaui&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungai_Malahui&action=edit&redlink=1




http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungai_Rakaui&action=edit&redlink=1



D. U(a)a Mele"tar kan N la Dan F%ng" Manda% Agar Da(at Teta( Se&alan

Dengan Ke# d%(an Ma"a K n

!uku "ayak sebagai masyarakat hukum adat memiliki kekayaan

tradisi dan adat istiadat yang sangat beragam.

"iantara adat istiadat yang masih dipertahankan !uku "ayak Kalimantan

Barat hingga sekarang seperti ritual Naik "ango dan 4awai "ayak.

"engan adanya ritual tersebut, tentunya eksistensi tradisi tersebut dapat

tetap terjaga dari generasi ke generasi. Namun

memiliki keper$ayaan relegio magis dimana per$aya pada kekuatan gaib

&magis* sebagai salah satu kekuatan yang menguasai alam semesta.

Identitas daerah

III. PENUTUP

A. Ke" '(%lan

B. Saran

'. 7erlu adanya pelestarian

mandau sebagai senjata pusaka warisan leluhur suku "ayak perlu dilestarikan

7ewarisan tradisi terpadu didalam segala akti itas sehari-hari. leh

karena itu tradisi bukanlah hal yang beku, yang tak berkembang.7erkembangan tradisi sejalan dengan pertumbuhan kebudayaan lain. !enitradisional yang lahir dan diolah masyarakat pedesaan seperti seni tari.

7embekuan pada pada seni tradisional berlaku pada aturan -aturan terbentuknya, juga pada pengayaannya yang menuruti gaya daerah.



DAFTAR PUSTAKA

mandau cinderamata atau senjata pusaka

Documents