manajemen_kes_kerja_1.pdf

53
SUSY RUNTIAWATI SE MM KEPALA BIDANG PENUNJANG DAN SARANA KETUA TIM STANDART fms RSUP. Dr. Sardjito KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

Upload: vira-murti-adhi

Post on 08-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

SUSY RUNTIAWATI SE MM

KEPALA BIDANG PENUNJANG DAN SARANA

KETUA TIM STANDART fms

RSUP. Dr. Sardj ito

KESELAMATAN KERJA DI

LABORATORIUM

Page 2: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

UNDANG-UNDANG R.I NO. 44 TAHUN 2009, TENTANG RUMAH SAKIT

Persyaratan Teknis Bangunan Rumah Sakit. (Pasal 10) 1. R.rawat jalan.

2. R.rawat inap.

3. R.gawat darurat.

4. R.operasi.

5. R.radiologi .

6. R.laboratorium.

7. R.steril isasi .

8. R.farmasi.

9. R. mekanik .

10. R.dapur.

11. R.Laundri .

12. R.Jenazah.

13. Dan lain lain

ersyaratan Teknis Prasarana

Rumah Sakit, (Pasal 11)

1.Instalasi Air.

2.Instalasi Mekanikal &

Elektrikal (?)

3.Instalasi Gas Medik.

4.Instalasi Uap.

5.Instalasi pengolahan

l imbah.

6.Pencegahan dan

penanggulangan

kebakaran

7.Petunjuk, standar dan

sarana evakuasi saat

terjadi keadaan darurat.

8.Instalasi Tata Udara.

9.Sistem Informasi dan

Komunikasi.

10.Ambulans

2

Page 3: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

AREA FASILITAS RUMAH SAKIT

I. Area Pelayanan Medik dan Perawatan.

2. Area Penunjang dan Operasional.

3. Area Administrasi dan Manajemen .

3

Page 4: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

AREA PENUNJANG DAN OPERASIONAL

1. Penunjang Medik.

a) Instalasi Farmasi.

b) Instalasi Radiodiagnostik.

c) Laboratorium.

d) Bank Darah/Unit Transfusi Darah,

e) Instalasi Diagnostik Terpadu.

f) Pemulasaran Jebazah dan Forensik.

2. Penunjang Non Medik.

a) Instalasi Sterilissi.

b) Instalasi Dapur dan Gizi.

c) Laundri.

d) Instalasi Sanitasi

e) Instalasi Pemeliharaan Bangunan

4

Page 5: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

STANDAR FMS( FACILITY MANAGEMENT AND

SAFETY )

Kepemimpinan dan Perencanaan

Keselamatan dan Keamanan

Bahan Berbahaya

Kesiapan Menghadapi Bencana

Penanganan Kebakaran

Peralatan Medis

Sistem Utilitas

Edukasi Staf

Page 6: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Laboratorium

70% keputusan medis

Deteksi penyakit

Diagnosis

Prognosis

Efikasi terapi

PENDAHULUAN

Kurec, A. S., Lifshitz, M. S. 2011.

Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods.

Page 7: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

• Pengendalian teknik 1

• Pengendalian administratif 2

• Praktek laboratorium 3

I. HIERARCHY OF CONTROLS

4 • Alat pelindung diri

Occupational Safety and Health Administration.2011.

Laboratory Safety Guidance. U.S. Department of labor.

Page 8: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

II. SAFETY AWARENES

1. Kebijakan keselamatan dan

metode kerja

2. Pengawasan dan bimbingan

3. Informasi dan pelatihan

4. Menyediakan dan

melakukan pemeliharaan -

menjamin fasilitas

berfungsi baik

1. Tahu dan patuh metode

keselamatan

2. Sikap positif : atasan, rekan,

fasilitas, pelatihan K3

3. Informasi - praktek dan

kondisi tidak aman

4. Praktek lab. yang benar-

aman dan APD

Pimpinan Karyawan

Bishop, M. L., Fody, E. P., Schoeff, L. E.2010.

Clinical Chemistry : Techniques, principles, Correlations.

Page 9: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

III. SIGNAGE DAN PELABELAN

Page 10: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

eyewash station

safety showers

alat pemadam kebakaran

Chemical fume hood

Biosafety cabinets

Chemical storage equpment

Personal protective equipment

IV. PERALATAN KEAMANAN

Bishop, M. L., Fody, E. P., Schoeff, L. E.2010.

Clinical Chemistry : Techniques, principles, Correlations.

Page 11: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PERALATAN KEAMANAN

Page 12: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

EYE WASH

Page 13: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

CONTOH EYEWASH DAN BODYWASH

DI RSDS

Page 14: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Patogen yang ditularkan melalui darah & OPIM

V. BAHAYA BIOLOGI

Page 15: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Pimpinan laboratorium :

Petugas terlatih

Tdk makan-minum, berdandan, merokok, memakai

contac lens di laboratorium

Menyimpan makanan dan minuman di kulkas, freezer,

meja atau rak yang terdapat darah atau OPIM

Pengendalian rekayasa dan praktek laboratorium

Jenis dan jumlah APD yang tepat

Vaksinasi Hepatitis B

LANGKAH –LANGKAH PENGENDALIAN

BAHAYA BIOLOGIS

Page 16: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PETUGAS TERLATIH

Page 17: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

TDK MAKAN-MINUM, BERDANDAN, MEROKOK,

MEMAKAI CONTAC LENS DI LABORATORIUM

Page 18: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

TIDAK BOLEH MENYIMPAN MAKANAN DAN MINUMAN

DI KULKAS, FREEZER, MEJA ATAU RAK YANG

TERDAPAT DARAH ATAU OPIM

Page 19: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PENGENDALIAN TEKNIK DAN

PRAKTEK LABORATORIUM

Page 20: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

BIOSAFETY CABINET DI RSDS

Page 21: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PENGENDALIAN TEKNIK DAN

PRAKTEK LABORATORIUM

centrifuge safety cups

Page 22: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PENGENDALIAN TEKNIK DAN

PRAKTEK LABORATORIUM

Cell phones should not be

used while working in the lab

Bekerja berdasar

SOP

Page 23: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

JENIS DAN JUMLAH APD YANG TEPAT

Page 24: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

WASTAFEL

Page 25: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

VAKSINASI HEPATITIS B

PENCEGAHAN LEBIH BAIK DARI PENGOBATAN”

Page 26: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

LABEL

Page 27: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

II.BAHAN BERBAHAYA

B3

inventarisasi

Penanganan penyimpana

n penggunaan

Pembuangan limbah

APD

Dokumentasi

Labeling

Page 28: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Penyimpanan B3 Simbol & Label

B3

Page 29: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Material Safety Data Sheet (MSDS) atau

lembar data keselamatan bahan

(1) nama bahan kimia

(2) informasi perusahaan /produsen

(3) identitas bahaya

(4) sifat kimia /Fisik

(5) bahaya kebakaran dan ledakan

(6) stabilitas dan reaktivitas

(7) informasi toksikologi

(8) penggunaan dan tindakan pencegahan

(9) pengendalian

(OSHA, 2011).

VI. BAHAYA KIMIA

Page 30: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

MATERIAL SAFETY DATA SHEET

(MSDS)

Page 31: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

IDENTIFIKASI BAHAYA

Page 32: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PERMEN LH NO. 03 TAHUN 2008 TENTANG TATA

CARA PEMBERIAN SIMBOL DAN LABEL BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN

explosive oxidizing (flammable)

toxic harmful irritant

corrosive

dangerous for

the environment)

Page 33: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PERMEN LH NO. 03 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA

PEMBERIAN SIMBOL DAN LABEL BAHAN BERBAHAYA

DAN BERACUN

Page 34: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Tujuan : memberikan pedoman prosedur dan praktek yang benar untuk penggunaan bahan kimia di laboratorium.

Berisi :

(1) Saat bekerja berdasar SOP

(2) Metode pengendalian paparan yang ditetapkan

(3) Adekuat fungsi fume hood & alat pelindung lain

(4) Informasi dan training

(5) Pemeriksaan dan konsultasi medis

(6) Substansi berbahaya yang ada di laboratorium

(OSHA, 2011)

CHEMICAL HYGIENE PLAN (CHP)

Page 35: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

PERALATAN KEAMANAN

Fume hood

Page 36: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Work with the fume hood sash down

as far as practical

Improper use of the fume hood

Page 37: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

INFORMASI AND PELATIHAN

(1) Lokasi dan ketersediaan CHP

(2) Permissible exposure limits (PELs)

(3) Tanda dan gejala yang

berhubungan dengan paparan

bahan kimia

(4) Lokasi dan ketersediaan bahan

referensi tentang bahaya,

penanganan yang aman,

penyimpanan dan pembuangan

bahan kimia berbahaya

(1) Metode dan pengamatan utk

mendeteksi adanya atau

pelepasan bahan kimia

berbahaya;

(2) Bahaya fisik dan kesehatan

(3) Langkah-langkah pekerja untuk

melindungi diri dari bahaya,

termasuk alat pelindung ,

praktek laboratorium , dan

prosedur darurat

Informasi Pelatihan

Page 38: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Pengusaha

(1) menyediakan dokter

(2) Konsultasi medis (tumpahan, kebocoran, ledakan & terpapar)

(3) Pemeriksaan medis pekerja tanda atau gejala yang

berhubungan dengan bahan kimia

(4) Surveillance medis : paparan > batasan OSHA

(5) memberikan data bahan kimia berbahaya kepada dokter

(6) Fasilitas gratis pemeriksaan medis dan konsultasi

(OSHA, 2011)

PEMERIKSAAN DAN KONSULTASI MEDIS

Page 39: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Pengusaha : keakuratan catatan kegiatan

pemantauan paparan, pengukuran paparan,

konsultasi dan pemeriksaan medis.

Catatan paparan pekerja : 30 tahun

Catatan medis : masa kerja pekerja + 30 tahun

(OSHA, 2011).

PENCATATAN

Page 40: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

SPILL RESPONSE EQUIPMENT

Supplies for a chemical spill should include:

An inert absorbent such as kitty litter or vermiculite or a 50/50 mixture

of the two or a commercial absorbent

A plastic (non-sparking) scoop, plastic bags for the spilled material

Chemical resistant gloves

Goggles

Sodium bicarbonate to neutralize acids.

Items that should be included in a spill kit

Page 41: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

VII. BAHAYA ERGONOMI

Musculosceletal

disorder (MSD)

Gerakan

berulang

Page 42: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

ultraviolet (UV),

cahaya tampak

inframerah (IR)

microwave (MW)

frekuensi radio (RF)

frekuensi sangat rendah (ELF)

VII. RADIASI NON-PENGION

Page 43: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf
Page 44: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Hearing conservation program

penggunaan APD

pemantauan kebisingan jika pekerja terpapar

kebisingan lebih dari ≥ 85 dBA lebih dari 8 -jam

dalam satu shift kerja.

(OSHA, 2011).

IX. KEBISINGAN

Page 45: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Stres

NIHL

tinnitus

↑ kesalahan

Pindahkan sumber bising

Peredam akustik

Upaya atasi kebisingan Dampak bising

Page 46: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

X. LISTRIK

Peralatan listrik /kabel rusak

Konektor rusak

Praktek lab. tidak aman

Tersetrum

Electrocutions

Kebakaran

Ledakan

Page 47: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Pengusaha :

Peralatan terdaftar dan berlabel

Grounding

Tag out & remove alat listrik portabel yang diperbaiki

Perbaiki peralatan listrik yang rusak sblm digunakan

Pekerja tidak memasang/mencabut peralatan dari listrik ketika tangan basah

Pekerja tahu lokasi pemutus sirkuit panel yang melayani area lab.

(OSHA,2011).

LISTRIK

Page 48: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Pekerja

(1) Rencana emergensi tertulis ditempel di ruangan

(2) Area kerja rapi dan bersih.

(3) Menyimpan pelarut yang mudah terbakar dalam

flamable liquid storage cabinets

(4) Memakai pakaian dan APD yang layak

(5) Mengindari bekerja sendirian

(6) Menutup pintu di belakang saat mengevakuasi

(7) Ingat aturan "RACE

(OSHA, 2011)

KEBAKARAN

Page 49: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Pekerja :

(1) Tahu apa yang harus dilakukan.

(2) Tahu di mana tempatnya

(3) Sadari bahwa keadaan darurat jarang "bersih" dan

sering melibatkan lebih dari satu jenis masalah

(4) Melatih para pekerja dan melaksanakan rencana

darurat, Belajar menggunakan peralatan darurat

yang disediakan

(OSHA, 2011).

Page 50: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Pengendalian untuk mencegah slip dan terjatuh :

Lantai bersih dan kering.

Peringatan (hati-hati) tanda-tanda untuk lantai basah

Gang, lorong dan pintu keluar : terang & bebas hambatan;

Tumpahan dilaporkan dan dibersihkan segera,

Daerah kerja rapi

Prosedur perawatan

Pencahayaan yang baik

Gunakan pegangan pada tangga;

Permukaan lantai rata;

Mempromosikan praktek kerja yang aman

(OSHA,2011).

SLIP DAN TERJATUH

Page 51: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf

Bahaya biologi, kimia, fisik : radiasi, bising dan ergonomi

serta kebakaran.

Kesadaran adanya bahaya, sikap dan perilaku yang baik,

praktek laboratorium yang benar

Upaya mengatasi bahaya : hierachy of controls .

Pimpinan berbagi tanggung jawab dengan karyawan dalam

mengaplikasikan program keselamatan laboratorium.

Program keselamatan laboaratorium dimulai dengan

identifikasi bahaya, CHP untuk kimia atau secara umum

program higiene laboartorium, monitoring paparan, informasi

dan pelatihan, pemeriksaan dan kosultasi medis, didukung

pencatatan dan pelaporan yang baik.

PENUTUP

Page 52: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf
Page 53: MANAJEMEN_KES_KERJA_1.pdf