manajemen sumber daya manusia (msdm) sektor publik

18
1 ATURAN PERKULIAHAN 1. Kehadiran Kuliah 80% Sebagai Syarat Untuk Dapat Mengikuti UAS 2. Penentuan nilai akhir dihitung dari komponen-komponen berikut : A. Ujian Tengah Semester (UTS) B. Ujian Akhir Semester (UAS) C. Tugas-tugas (Individu dan Kelompok) 3. Kelulusan equivalen dengan nilai mutu “C”

Upload: virmannsyah

Post on 08-Jan-2017

1.220 views

Category:

Education


98 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

1

ATURAN PERKULIAHAN1. Kehadiran Kuliah 80% Sebagai Syarat Untuk Dapat Mengikuti

UAS2. Penentuan nilai akhir dihitung dari komponen-komponen

berikut : A. Ujian Tengah Semester (UTS) B. Ujian Akhir Semester (UAS) C. Tugas-tugas (Individu dan Kelompok)3. Kelulusan equivalen dengan nilai mutu “C”

Page 2: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

2

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

(HRM)

Page 3: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Serangkaian keputusan untuk mengelola hubungan ketenagakerjaan (calon pegawai, pegawai & pensiunan) secara optimal mulai dari rekruitmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan (kompensasi &kesejahteraan) dan pengembangan, (karir, pendidikan & pelatihan ) serta terminasi, untuk mencapai tujuan organisasi (memelihara dan meningkatkan performansi).

© JS

Definisi MSDM

Page 4: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Pengertian Manajemen SDM

• Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008)

• Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan kontribusi produktif para karyawan bagi organisasi secara stratejik, etis, dan bertanggung jawab sosial. (Werther & Davis 1996)

• SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan kebutuhan organisasi. (Schuler & Jackson 2006)

Page 5: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Apa perbedaan MSDM dengan Manajemen Personalia? (Saydam 1996)

Dalam istilah “manajemen personalia” terkandung pengertian bahwa karyawan (personalia) hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja, yang tenaganya harus digunakan secara produktif bagi pencapaian tujuan perusahaan.

Sedangkan dalam istilah MSDM terkandung pengertian bahwa karyawan (SDM) yang ada dalam perusahaan merupakan aset (kekayaan, milik yang berharga) perusahaan, sehingga harus dipelihara dan dipenuhi kebutuhannya dengan baik.

Page 6: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

6

Hakikat Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM pada hakikatnya adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsi untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang dijalankan perusahaan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah

Page 7: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

• Tujuan-Tujuan MSDM–Tujuan Organisasional–Tujuan Fungsional–Tujuan Kemasyarakatan–Tujuan Personal

Page 8: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Tujuan Organisasional

• Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada efektivitas organisasional. Departemen SDM membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dalam hal ini para manajer tetap bertanggung jawab penuh atas para bawahannya, departemen SDM hanya memberikan dukungan dalam hal-hal yang terkait dengan pengelolaan SDM.

Page 9: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Tujuan Fungsional

• Menjaga kontribusi departemen SDM dalam tingkat yang layak bagi kebutuhan-kebutuhan (berfungsi bagi) organisasi. Sumber-sumber daya akan terbuang percuma jika MSDM tidak direncanakan secara optimal sesuai kebutuhan organisasi.

Page 10: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Tujuan Kemasyarakatan • Bersikap etis dan bertanggung jawab

sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat sembari meminimalkan dampak negatif tuntutan-tuntutan tersebut bagi organisasi.

Page 11: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Tujuan Personal • Membantu para karyawan mencapai

tujuan-tujuan pribadi mereka sejauh tujuan-tujuan mendorong kontribusi individual bagi organisasi. Tujuan personal para karyawan akan tercapai jika para karyawan dipelihara, dipertahankan, dan dimotivasi. Jika tidak demikian, kinerja dan kepuasan karyawan akan menurun dan karyawan bisa meninggalkan organisasi.

Page 12: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

12

FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

FUNGSI – FUNGSI MSDM

FUNGSI MANAJERIAL FUNGSI OPERASIONAL

1. PLANNING

2. ORGANIZING

3. DIRECTING

4. CONTROLLING

1. PROCUREMENT/RECRUITMENT

2. DEVELOPMENT

3. CONPENSATION

4. INTERGRATION

5. MAINTENANCE

6. SEPARATION/ TERMINATION

BAGIAN

RUANG LINGKUP MSDM

Page 13: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Fungsi-fungsi (Ruang Lingkup) MSDM

(Wherter & Davis 1996)

• Persiapan dan Seleksi– Analisis dan Desain Jabatan– Perencanaan SDM– Rekrutmen – Seleksi

• Pengembangan dan Evaluasi– Orientasi, Penempatan, dan PHK– Pelatihan dan Pengembangan – Perencanaan Karir– Penilaian Kinerja

Page 14: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

Fungsi-Fungsi (Ruang Lingkup) MSDM (Mondy 2008)

• Penyediaan Staf (Staffing)• Pengembangan Sumber Daya Manusia

(Human Resource Development/HRD)• Kompensasi• Keselamatan dan Kesehatan• Hubungan Kekaryawanan dan

Perburuhan

Page 15: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

15

FUNGSI (RUANG LINGKUP) MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Seleksi dan Rekrutmen, 2. Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development),3. Compensation and Benefit (Compensation and Benefit),4. Manajemen Kinerja (Performance Management), 5. Perencanaan Karir (Career Planning), 6. Hubungan Karyawan (Employee Relations), 7. Separation Management, dan8. Personnel Administration and HRIS.

Page 16: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

JOB ANALYSIS(Analisis dan Rancang

Bangun Pekerjaan)

Page 17: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

17

MENDAYAGUNAKAN SECARA OPTIMAL SDM DALAM SUATU ORGANISASI MELALUI TERCIPTANYA SUATU KONDISI KETENAGAKERJAAN YANG MEMENUHI SEMBOYAN 3 TEPAT

SELURUH KEGIATAN MELALUI FUNGSI-FUNGSI MSDM DI ATAS DIARAHKAN UNTUK

MEWUJUDKAN SASARAN POKOK MSDM

THE RIGHT MAN ON THE RIGHT JOB AT THE RIGHT TIME

1. TEPAT ORANG2. TEPAT JABATAN3. TEPAT WAKTU

Page 18: Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik

18

TANTANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ( HADARI NAWAWI, 2000)

EKSTERNALEKSTERNAL1.1. PERUBAHAN YANG CEPATPERUBAHAN YANG CEPAT2.2. KERAGAMAN TENAGA KERJAKERAGAMAN TENAGA KERJA3.3. GLOBALISASIGLOBALISASI4.4. PERATURAN PEMERINTAHPERATURAN PEMERINTAH5.5. PERKEMBANGAN PEKERJAANPERKEMBANGAN PEKERJAAN6.6. KEKURANGAN TENAGA KEKURANGAN TENAGA

KERJA TERAMPILKERJA TERAMPIL

INTERNALINTERNAL1.1. POSISI ORGANISASI DALAM BISNIS YANG POSISI ORGANISASI DALAM BISNIS YANG

KOMPETITIFKOMPETITIF2.2. FLEKSIBILITASFLEKSIBILITAS3.3. PENGURANGAN TENAGA KERJAPENGURANGAN TENAGA KERJA4.4. RESTRUKTURISASIRESTRUKTURISASI5.5. BISNIS KECILBISNIS KECIL6.6. BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI7.7. TEKNOLOGITEKNOLOGI8.8. SERIKAT PEKERJASERIKAT PEKERJA

INDIVIDU/PROFESIONALINDIVIDU/PROFESIONAL1.1. KESERASIAN ANTARA KESERASIAN ANTARA

PEKERJA DENGAN PEKERJA DENGAN ORGANISASIORGANISASI

2.2. TANGGUNG JAWAB ETHIS TANGGUNG JAWAB ETHIS DAN SOSIALDAN SOSIAL

3.3. PRODUKTIVITASPRODUKTIVITAS4.4. PELIMPAHAN WEWENANGPELIMPAHAN WEWENANG5.5. PENYALURAN BUAH PIKIRANPENYALURAN BUAH PIKIRAN

LAINNYALAINNYA1.1. KELEMAHAN MANAJEMEN DALAM KELEMAHAN MANAJEMEN DALAM

MENGEMBANGMENGEMBANG--KAN ORGANISASI AGAR KAN ORGANISASI AGAR MENJADI KOMPETITIF DALAM MEWUJUDKAN MENJADI KOMPETITIF DALAM MEWUJUDKAN EKSIS-TENSINYAEKSIS-TENSINYA

2.2. BANYAK MANAJER YANG TAK BANYAK MANAJER YANG TAK MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWABNYA MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM MENGELOLA SDM DI DALAM MENGELOLA SDM DI LINGKUNGANNYALINGKUNGANNYA

3.3. SULIT MENEMUKAN PETUGAS MSDM YANG SULIT MENEMUKAN PETUGAS MSDM YANG MEMILIKI KEMAMPUAN MENYELARASKAN MEMILIKI KEMAMPUAN MENYELARASKAN ANTARA STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN ANTARA STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DENGAN STRATEGI SDMDENGAN STRATEGI SDM