manajemen operasi

10
BAB XVII MANAJEMEN OPERASI 1. DEFINISI MANAJEMEN OPERASI 6. POSISI MANAJEMEN DALAM OPERASI 8. KEPUTUSAN OPERASI 7. PENGHASIL BARANG VS JASA 2. SEJARAH MANAJEMEN OPERASI 5. KEPUTUSAN DLM OPERASI SUATU KERANGKA 3. KEBANGKITAN THD MANAJEMEN OPERASI 4. OPERASI SBG SISTEM YG PRODUKTIF nama anggota

Upload: yuniar-putri

Post on 15-Feb-2017

149 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN OPERASI

BAB XVIIMANAJEMEN OPERASI

1. DEFINISI MANAJEMEN

OPERASI

6. POSISI MANAJEMEN DALAM

OPERASI

8. KEPUTUSAN OPERASI

7. PENGHASIL BARANG VS JASA

2. SEJARAH MANAJEMEN

OPERASI

5. KEPUTUSAN DLM OPERASI SUATU

KERANGKA

3. KEBANGKITAN THD MANAJEMEN

OPERASI

4. OPERASI SBG SISTEM YG PRODUKTIF

nama anggota

Page 2: MANAJEMEN OPERASI

KELOMPOK 6 Nama Anggota :

• Yuniar Dwi Putri A. (130810101015)• Naufilatul Qomariyah

(130810101016)• Hidayatul Hanifah (130810101034)

• Reni Dwi Puspitasari (130810101036)

• Ridho Ramadhan (130810101047)

Page 3: MANAJEMEN OPERASI

1. DEFINISI MANAJEMEN OPERASI

Manajemen operasi bertanggung jawab untuk menghasilkan barang atau jasa dalam organissi. Manajer operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan sistem transformasi yang digunakan. Manajemen operasi adalah kajian pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.

Pada definisi ini ada tiga hal yang dapat penekanan :

• Fungsi• Sistem• Keputusan

Page 4: MANAJEMEN OPERASI

2. SEJARAH MANAJEMEN OPERASI

• Sejarah operasi telah dikenal beribu-ribu tahun yg lalu sejak manusia mengenal cara berburu, membuat suatu benda dll.

1. Pembagian Tugas2. Revolusi Industri3. Kajian Ilmiah Tentang Pekerjaan4. Hubungan manusiawi5. Model keputusan6. Kumputer

Page 5: MANAJEMEN OPERASI

3. Kebangkitan Minat Terhadap Manajemen Operasi

Meskipun sejarah manajemen operasi sudah lama, akhir-akhir ini muncul kembali minat akan manajemen operasi, hal ini tidak hanya terjadi di kalangan bisnis, akan tetapi juga merasuk ke lembaga universitas.

Kebangkitan minat terhadap manajemen operasi, baik di bisnis maupun di Universitas terwujud dalam berbagai bentuk. Pertama, kembali memperhatikan mutu. Mutu yang lebih baik dipandang sebagai kunci keunggulan bersaing. Para manajer operasi senior mulai melihat kebutuhan akan strategi operasi untuk keperluan persaingan. Operasi tidak hanya “semua barang untuk semua orang”, tetapi harus memiliki tujuan dan tugas yang diarahkan pada strategi bisnis yang menyeluruh.

Page 6: MANAJEMEN OPERASI

4. OPERASI SEBAGAI SISTEM YANG PRODUKTIF

Manajemen operasi adalah sebagai pengelola sistem trans ponnasi, yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Yang menjadi masukan sistem tersebut adalah energi, material, tenaga kerja, modal dan informasi.

Page 7: MANAJEMEN OPERASI

5. Keputusan Dalam Operasi Suatu Kerangka

Manajemen operasi bertanggung jawab atas keputusan-keputusan yang menyangkut sistem transformasi dan fungsi-fungsi operasi.

Ada lima kelompok tanggung jawab :1. Proses 2. Kapasitas3. Persediaan4. Tenaga Kerja, dan5. Mutu

Page 8: MANAJEMEN OPERASI

6. POSISI MANAJEMEN DALAM OPERASI

Dalam organisasi manu faktur, jabatan ini termasuk manajer pabrik, direktur pabrik, dan wakil direktur pabrik.

Manajer operasi harus mempunyai keterampilan manusiawi maupun kuantitatif. Untuk posisi penyelia lebih dibutuhkan kete rampilan manusiawi dan untuk posisi staf pembantu, lebih dibutuhkan keterampilan kuantitatif.

Page 9: MANAJEMEN OPERASI

7. PENGHASIL BARANG VS JASA

Barang adalah suatu entitas nyata. Oleh karena barang bersifat fisikal, mereka dapat disimpan, ditransformasikan dan ditransportasikan. Sedangkan jasa tidak berwujud. Jasa dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dihasilkan dan dikonsumsi hampir secara bersamaan. Oleh karena jasa tidak berwujud, maka jasa tidak dapat disimpan ataupun ditransportasikan. Oleh karena jasa bersifat tidak berwujud, dalam pelaksanaan nya penghasil jasa dan penghasil barang memiliki beberapa aspek penting yang berbeda.

Page 10: MANAJEMEN OPERASI

8. Keputusan Operasi

Operasi rnempunyai tanggung jawab untuk lima area keputusan yang pokok, yaitu :

1. Proses 2. Kapasitas3. Persediaan4. Tenaga Kerja, dan5. Kualitas