manajemen operasi
DESCRIPTION
manaTRANSCRIPT
Nama: Muh Rizal Shafa S (20140410301)
Nama: Kasyfurrahman Radifan (20140410131)
MANAJEMEN OPERASI
DESAIN PRODUK DAN JASA• PEMILIHAN BARANG DAN JASA
Strategi Produk mendukung keuggulan kompetitif
Siklus Hidup Produk
Analisis Produk berdasarkan nilai
STRATEGI PRODUK MENDUKUNG KEUNGGULAN
• Pemilihan Produk• Pendefinisian Produk• Perancangan Produk
SIKLUS HIDUP PRODUK
• Fase Pengenalan
• Fase Pertumbuhan
• Fase Kematangan
• Fase Penurunan
ANALISIS PRODUK BERDASARKAN NILAI
• Peningkatan Arus Kas
• Peningkatan Penetrasi Pasar
• Pengurangan Biaya
PENCIPTAAN PRODUK BARU
• Memahami Pelanggan
• Perubahan Ekonomis
• Perubahan Teknologi
• Perubahan Politik dan Hukum
PENGEMBANGAN PRODUK
Sistem Pengembangan Produk Pencarian gagasan. Seleksi produk. Pengembangan dan Penyajian Konsep Pengujian (testing) Desain akhir (final)
PENYEBARAN FUNGSI KUALITAS (QFD)
• Quality Function Deployment (QFD) berkaitan dengan (1) menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan dan (2) menerjemahkan keinginan pelanggan pada desain yang ditargetkan
MANUFAKTURABILITAS DAN PEREKAYASAAN NILAI
• Standardisasi tambahan bagi komponen
• Perbaikan aspek fungsional produk
• Perbaikan desain dan keamanan pekerjaan
• Perbaikan kemampuan perawatan(kemampuan penawaran jasa)produk jasa
• Menguatkan desain
PENDEFINISIAN PRODUKKetika barang jasa sudah dipilih dan harus diperkenalkan. Dan menjelaskan fungsi yang dapat dilakukan oleh produk . Dan menjelaskan spesipikasi dalam produk tersebut
Keputusan Buat atau BeliTeknologi Kelompok
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN DALAM DESAIN PRODUK
• Pohon keputusan dipergunakan untuk memutuskan suatu produk baru secara baik, banyaknya variasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan manajemen. Bentuk pohon keputusan dapat diikuti melalui prosedur berikut :
1.Mencari alternatif yang memungkinkan dan pernyataan kebiasaan yang terjadi ke dalam pohon, termasuk pernyataan alternatif dengan ”tidak melakukan apa-apa”.
2.Setiap hasil akan merupakan cabang dari pohon. Merupakan tempat untuk mengembangkan hasil menjadi penambahan cabang.
3.Pohon keputusan bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai harapan (expected value) dari setiap keputusan yang diambil. Selanjutnya,setiap keputusan uraiannya dimulai dari kanan dari pohon keputusan,sedangkan titik cabang keputusan dinyatakan dengan ”node
TRANSISI KE PRODUKSI
• Akhirnya, suatu produk, baik itu berupa barang atau jasa, telah dipilih,didesain, dan diterapkan. Produk telah berkembang dari sebuah ide menjadidefinisi yang fungsional, dan kemudian mungkin menjadi sebuah desain.Sekarang, manajemen harus membuat keputusan untuk mengembangkan lebih lanjut dan memproduksi atau menghentikan ide produk.Saat keputusan dibuat, biasanya ada satu periode produksi percobaanuntuk memastikan desain benar-benar dapat diproduksi. Ini merupakan uji kemampuan untuk diproduksi. Percobaan ini juga memberikan staf operasi kemungkinan untuk mengembangkan peralatan yang sesuai, prosedur pengendalian kualitas, dan pelatihan karyawan untuk memastikan bahwa produk dapat dimulai dengan sukses. Pada akhirnya, saat produk dianggap dapat dipasarkan dan diproduksi.
KESIMPULAN
Setelah berbagai produk dan jasa dirancang, spesifikasi-spesifikasinyaharus diterjemahkan ke berbagai sistem pemrosesan yang menciptakan produk atau menyediakan jasa. Desain proses untuk produksi barang-barang dan jasa-jasa ini menyangkut serangkaian keputusan tentang seleksi proses, pemilihan teknologi dan perencanaan proses. Keputusan-keputusan harus dibuat tentang tipe proses, derajat otomatisasi, macam mesin yang akan digunakan, dan sebagainya. Desain proses tidak semata-mata hanya merupakan masalah teknik tetapi juga menyangkut pertimbangan-pertimbangan sosial, ekonomi dan lingkungan