manajemen mutu proyek

22

Upload: fletcher-moses

Post on 01-Jan-2016

158 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Manajemen mutu proyek. BAB Vi JADWAL DAN SUMBER DAYA. JADWAL YANG EKONOMIS. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen mutu proyek
Page 2: Manajemen mutu proyek
Page 3: Manajemen mutu proyek

JADWAL YANG EKONOMIS

Dengan diketahuinya kurun waktu penyelenggaraan proyek, seringkali timbul pertanyaan apakah kurun waktu tersebut sudah optimal, dapatkah kurun waktu penyelesaian proyek dipersingkat dengan menambah biaya atau sumber daya lain dalam batas-batas yang masih dianggap ekonomis

Asumsi yang digunakan selama ini bahwa sumber daya yang diperlukan selalu tersedia dalam arti analisis dan perhitungan belum memasukkan faktor kemungkinan keterbatasan sumber daya

Page 4: Manajemen mutu proyek

JADWAL YANG EKONOMIS

Jadwal yang dihasilkan tidak realistik bila kenyataannya daya yang tersedia bukan tidak terbatas sehingga sebelum menjadi jadwal yang siap pakai sebagai pegangan praktek pelaksanaan, hendaknya diperhatikan juga faktor tersedianya sumber daya

Sejauh mana faktor-faktor tersebut di atas mempengaruhi jadwal atau perencanaan proyek, beserta pendekatan yang lazim dipakai untuk mengatasinya yaitu :o Mencari hubungan jadwal biaya yang ekonomiso Menyusun jadwal dengan keterbatasan sumber

dayao Meratakan pemakaian sumber daya

Page 5: Manajemen mutu proyek

JADWAL YANG EKONOMIS

JADWAL JARINGAN KERJA CPM DAPAT UNTUK MENGANALISIS MASALAH TERSEBUT, YAITU DENGAN MEMPERKIRAKAN :

Jadwal yang ekonomis bagi suatu proyek, yang didasarkan atas biaya langsung untuk mempersingkat waktu penyelesaian komponen-komponennya

Jadwal yang optimal dengan memperhatikan biaya langsung dan tidak langsung

Langkah ini dilakukan dengan mengadakan analisis hubungan antara waktu dan biaya.

Page 6: Manajemen mutu proyek

MEMPERSINGKAT WAKTU PENYELESAIAN PROSES MEMPERCEPAT KURUN WAKTU DISEBUT

CRASH PROGRAM. Di dalam menganalisis proses tersebut digunakan asumsi berikut :

Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Ini berarti dalam menganalis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih tidak dibatasi oleh tersedianya sumber daya

Bila diinginkan waktu penyelesaian lebih cepat dengan lingkup yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Sumber daya ini dapat berupa tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan dalam sejumlah dana

Page 7: Manajemen mutu proyek

MEMPERSINGKAT WAKTU PENYELESAIAN PROSES MEMPERCEPAT KURUN WAKTU DISEBUT

CRASH PROGRAM. Di dalam menganalisis proses tersebut digunakan asumsi berikut :

Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Ini berarti dalam menganalis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih tidak dibatasi oleh tersedianya sumber daya

Bila diinginkan waktu penyelesaian lebih cepat dengan lingkup yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Sumber daya ini dapat berupa tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan dalam sejumlah dana

Page 8: Manajemen mutu proyek

TERMINOLOGI DAN RUMUS PERHITUNGAN

KURUN WAKTU NORMAL

BIAYA NORMAL

KURUN WAKTU DIPERSINGKAT

BIAYA UNTUK WAKTU DIPERSINGKAT

Page 9: Manajemen mutu proyek

TERMINOLOGI DAN RUMUS PERHITUNGAN

Page 10: Manajemen mutu proyek

SLOPE BIAYA

• Slope Biaya : Biaya dipersingkat – Biaya Normal

= __________________________

Waktu Normal – Waktu Dipersingkat

Page 11: Manajemen mutu proyek

MENGANALISIS TPD DAN TDT

Page 12: Manajemen mutu proyek

JALUR KRITIS BARU

Page 13: Manajemen mutu proyek

JALUR KRITIS BARU

Page 14: Manajemen mutu proyek

BIAYA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Page 15: Manajemen mutu proyek

YANG TERMASUK BIAYA TIDAK LANGSUNG

Gaji tetap dan tunjangan manajemen, pengeluaran lain bagi tenaga administrasi, tim penyelia proyek

Kendaraan dan peralatan konstruksi Biaya pengadaan fasilitas sementara untuk

pekerja, seperti perumahan atau asrama sementara, tempat rekreasi, dan lain-lain yang biasanya diperlukan oleh proyek-proyek besar yang letaknya terpencil

Menyewa atau membeli alat-alat berat untuk konstruksi

Ongkos menyewa kantor, termasuk keperluan utility seperti listrik dan air

Bunga dari dana yang diperlukan proyek

Page 16: Manajemen mutu proyek

YANG TERMASUK BIAYA LANGSUNG

BIAYA LANGSUNG ADALAH BIAYA UNTUK SEGALA SESUATU YANG AKAN MENJADI KOMPONEN PERMANEN HASIL AKHIR PROYEK. BIAYA LANGSUNG TERDIRI DARI :

Penyiapan lahan Pengadaan peralatan utama Biaya merakit dan memasang peralatan

utama Pipa yang terdiri dari pipa transfer, pipa

penghubung antar peralatan dan lain-lain

Page 17: Manajemen mutu proyek

RINGKASAN PROSEDUR MEMPERSINGKAT WAKTU

Garis besar mempersingkat waktu adalah sebagai berikut :

Menghitung waktu penyelesaian proyek dan identifikasi float dengan CPM, memakai kurun waktu normal

Menentukan biaya normal masing-masing kegiatan

Menentukan biaya dipercepat masing-masing kegiatan

Menghitung slope biaya masing-masing komponen kegiatan

Mempersingkat kurun waktu kegiatan, dimulai dari kegiatan kritis yang mempunyai slope biaya terendah

Page 18: Manajemen mutu proyek

RINGKASAN PROSEDUR MEMPERSINGKAT WAKTU Setiap kali selesai mempercepat kegiatan,

teliti kemungkinan adanya float yang mungkin dapat dipakai untuk mengulur waktu kegiatan yang bersangkutan untuk memperkecil biaya

Bila dalam proses mempercepat waktu proyek terbentuk jalur kritis baru, maka percepat kegiatan-kegiatan kritis yang mempunyaai kombinasi slope biaya terendah

Meneruskan mempersingkat waktu kegiatan sampai titik TTPD

Buat tabulasi biaya versus waktu, gambarkan dalam grafik dan hubungkan titik normal (biaya dan waktu normal), titik-titik yang terbentuk setiap kali mempersingkat kegiatan, sampai dengan titik-titik TPD

Page 19: Manajemen mutu proyek

RINGKASAN PROSEDUR MEMPERSINGKAT WAKTU Hitung biaya tidak langsung proyek, dan

gambarkan pada kerrtas grafik di atas Jumlah biaya langsung dan tidak lagsung

untuk mencari biaya total sebelum kurun waktu yang diinginkan

Periksa pada grafik biaya total untuk mencapai waktu optimal, yaitu kurun waktu penyelesaian proyek dengan biaya terendah

Page 20: Manajemen mutu proyek
Page 21: Manajemen mutu proyek
Page 22: Manajemen mutu proyek

KTERBATASAN SUMBDER DAYA