manajemen keuangan.pptx

98
MANAJEMEN KEUANGAN

Upload: ilham-adiguna

Post on 14-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Slide 1

MANAJEMEN KEUANGAN

FINANCIAL MANAGEMENT

KONSEP MANAJEMEN KEUANGAN1. Mengapa MK penting?Teori & konsepnya mampu menyelesaikanBagaimana manager keuangan dapat meningkatkan nilai perusahaan.Tujuan itu merupakan sesuatu yang esensial harus dilakukan.

2. Investor selalu mengharap bahwa orang-orang yang digaji (manajer keuangan) berusaha memaksimalisasi nilai perusahaan dengan jalan meningkatkan harga saham di pasar modal.Maximalisasi value of the firm maximalisasi profitMaximalisasi value of the firm = maximalisasi wealth.

FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN1. Fungsi Pembelanjaan Fungsi bagaimana perusahaan memperoleh dana, Apakah dari modal sendiri dengan mengeluarkan saham baru, ataukah dari pinjaman (hutang). Salah satunya diaplikasikan dalam penentuan struktur modal perusahaan. 2. Fungsi Investasi Fungsi bagaimana perusahaan menggunakan dana yang dimiliki perusahaan. Fungsi tersebut lebih cenderung memberikan masukan kepada manajer keuangan tentang keuntungan/kerugian investasi di masa YAD3. Fungsi Deviden Fungsi bagaimana memberikan masukan pada pemilik perusahaan untuk membagi keuntungan yang diperoleh, seberapa besar ditahan untuk memperbesar nilai perusahaan (meningkatkan harga saham), atau membagikannya pada pemegang saham berupa deviden.

Financial Performance EvaluationEVALUASI KINERJA KEUANGANAnalisis kinerja keuanganPengambilan keputusan dilakukan dengan memahami kondisi keuanganKondisi keuangan dilihat dari laporan keuangan (neraca dan laporan laba/rugi)Laporan keuangan dianalisis dengan menggunakan perbandingan pos-pos laporan keuangan yaitu rasio keuangan.Tidak ada ukuran yang baku mengenai rasio-rasio keuangan, sehingga digunakan perbandingan:Trend dan rata-rata industriKinerja KeuanganLikuiditas: Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendekLeverage/hutang; Penggunaan hutang perusahaanAktivitas: efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva/sumber dayaProfitabilitas: efektivitas keseluruhan dari laba perusahaan dikaitkan dengan investasi dan penjualanPertumbuhan: kemampuan perusahaan mempertahankan posisi ekonominyaPenilaian: ukuran prestasi perusahaan

Duppont SystemProfit Margin: Pengawasan BiayaTATO: efektivitas penggunaan aktivaAktiva/MS: efektivitas penggunaan hutangDuppont SystemProfit Margin: Pengawasan BiayaTATO: efektivitas penggunaan aktivaAktiva/MS: efektivitas penggunaan hutangpenyusutanPenjualanBiaya-2PersediaanTotal BiayaPiutangEATBungaPajakSurat berhargaKasROAProfit MarginTATOAktiva TetapTotal AktivaAktiva LancarPenjualanROEAktiva/MSX::XNilai Waktu dari UangTIME VALUE OF MONEYKonsep Nilai Waktu dari uangMembandingkan nilai uang sekarang dengan nilai uang yang akan datang -- adanya tingkat bungaNilai Waktu dari Uang terdiri dari:Nilai mendatang/Future Value adalah nilai akumulasi rupiah yang akan diterima di masa mendatang sebagai hasil investasi saat iniNilai sekarang/Present Value adalah nilai hari ini yang didiskontokan dari arus dana di masa yang akan datangTime value of money PresentValueFutureValueTVOMSinglePaymentAnnuitySinglePaymentAnnuity1jt k = 10% ?

0 1FV = M. 1jt 1jt 1jt ?

0 1 2 3

PV = M . FVA = M. PVA = M. 11 (1 + k)nk1 (1 + k)n(1 + k)n 1k(1 + k)nTabel A2Tabel A1Tabel A4Tabel A3? k = 10% 1jt

0 1

k = 10%? 1jt 1jt 1jt

0 1 2 3

k = 10%Ilustrasi 1: Future ValueSaat ini saya memiliki uang sebesar Rp. 1 juta, kalau uang tersebut ditabung dengan bunga 10%/tahun. Berapa jumlah uang saya tahun depan?Jumlah uang tahun depan adalah nilai mendatang/ future value, dihitung sbb:FV = 1 juta + (1juta x 10%) = Rp. 1,1 juta 1 (1+k)n+ 10%), shg dirumuskan FV = M

PV = M . Ilustrasi 2: Present ValueSaya mempunyai deposito sebesar Rp. 1 juta yang akan jatuh tempo tahun depan. Berapa jumlah uang yang saya terima kalau dicairkan saat ini, bunga10%?Jumlah uang saat ini adalah nilai sekarang/present value, dihitung sbb:PV == 1juta = 1 juta x 0,909 = Rp. 909.000dirumuskan:

1 (1 + 10%)n1 juta (1 + 10%)n 1 (1 + k)nIlustrasi 3: Future Value of an annuitySaya menabung sebesar Rp. 1 juta setiap tahun selama 3 tahun. Berapa uang saya setelah 3 tahun kalau suku bunga 10%?Annuity/anuitas adalah serangkaian pembayaran yang jumlahnya sama. Nilai mendatang dari anuitas dirumuskan

Nilai mendatang dari anuitasi dihitung: FVA = 1 juta x 3,31 = Rp. 3.310.000, dijelaskan sbb:

FVA = M. (1 + k)n 1kPerhitungan FVA secara manualTahun 1Tahun 2

Tahun 3MenabungBunga 10% x 1.000.000

Menabung

Bunga 10% x 2.100.000

MenabungJumlah uang pada tahun 3Rp. 1.000.000Rp. 100.000Rp. 1.100.000Rp. 1.000.000Rp. 2.100.000Rp. 210.000Rp. 2.310.000Rp. 1.000.000Rp. 3.310.000Ilustrasi 4: Present Value of an annuity Saya akan menerima uang asuransi Rp. 1 juta setiap tahun selama 3 tahun. Berapa uang yang saya terima apabila uang tersebut saya cairkan sekarang, dengan suku bunga 10%?Nilai sekarang dari anuitas dirumuskan

Nilai sekarang dari anuitasi dihitung: PVA = 1 juta x 2,4868 = Rp. 2.486.800

PVA = M. 11 (1 + k)nkHubungan Nilai, Waktu dan Suku BungaFV meningkat selaras dengan peningkatan suku bunga dan lamanya periode waktuPV berbanding terbalik dengan suku bunga, PV meningkat bila suku bunga menurun dan lamanya periode waktuCase Study 1 Sebuah kendaraan ditawarkan dengan harga Rp. 50 juta. Ada 2 alternatif pembayaran:Tunai dengan potongan Rp. 5 jutaKredit dengan angsuran Rp. 12,5 juta per tahun, selama 5 tahun. Apabila tingkat bunga 12%/tahun, alternatif mana yang dipilih?Case Study 2 Berapa besar angsuran per tahunnya?Buatlah tabel amortisasi pinjamannya.Sebuah mesin dijual dengan harga $1.000. Pembayaran dilakukan secara kredit selama tiga kali angsuran dengan tingkat bunga 12%CAPITAL BUDGETINGPenganggaran Modal/Konsep InvestasiPenganggaran ModalInvestasi jangka panjang, yang umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan manfaat jangka panjangPerlu perencanaan yang matang, untuk memperkecil risiko kegagalan, dan memaksimumkan nilai perusahaanPenerapan dari konsep TVOMKlasifikasi proyek/rencana investasiPengenalan proyek/produk baruPenggantian peralatan atau pabrikPenelitian dan PengembanganEksplorasiIlustrasiKatakan anda akan mendirikan suatu wartel,dengan modal Rp. 10.000.000,- dengan umur ekonomis 4 tahun. Setiap tahun menghasilkan cash flow sebesar Rp. 3.000.000,-. Kalau suku bunga yang berlaku adalah 10%, apakah wartel tersebut menguntungkan ?Langkah-langkah:Menaksir arus kasSetelah mengetahui arus kas, barulah dilakukan penghitungan dengan metode:NPV/Net Present ValueIRR/Internal Rate of ReturnPP/Payback Period3. Mengambil keputusan

Menaksir Arus KasMenaksir arus kas (juta rupiah) digunakan Laporan R/L:Ket/Tahun1234Penjualan9999Biaya6666Penyusutan2,52,52,52,5-EBIT0,50,50,50,5i0000 -EBT0,50,50,50,5T0000 -EAT 0,50,50,50,5 Penyusutan2,52,52,52,5+Arus kas 3333Net Present Value/NPVNPV = -10juta + 3juta + 3juta + 3 juta + 3juta

= -10juta + 3 (3,1699)= -10.000.000 + 950.970= -49.030 ditolakPengambilan Keputusan:Kriteria: NPV > 0 Diterima NPV < 0 Ditolak(1,1)1(1,1)2(1,1)3(1,1)4Internal Rate of ReturnIRR: hasil investasi/bunga yang menyamakan NPV = 00 = -10juta + 3juta + 3juta + 3 juta + 3juta

0= -10juta + 3 (PVIFA/Tabel A2)PVIFA= -10.000.000 / 3.000.000= 3,333 cari dalam tabel berapa persen dengan periode 4 tahun(1,?)1(1,?)2(1,?)3(1,?)4Hasil yang diperoleh: tidak ada yang tepat, pada periode 4, angka 3,333 ada diantara3,3872 pada 7%3,3121 pada 8% maka dilakukan interpolasiNPV7%-10jt + 3jt (3,3872) = 0,1616jt8%-10jt + 3jt (3,3121) = -0,0637jt -0,2253jtIRR = 7% + = 7,72% ditolak

Kriteria: IRR > COC diterimaIRR< COC ditolak1%{0,1616 x1%0,2253 Payback PeriodPayback period adalah periode kembalinya investasi. Dalam contoh wartel:InvestasiRp. 10.000.000Tahun 1Rp. 3.000.000Tahun 2Rp. 3.000.0003 tahunTahun 3Rp. 3.000.000Rp. 9.000.000SisaRp. 1.000.000 1/3thPP = 3 tahun 4 bulanStrategi InvestasiPORTOFOLIOINVESTASICara penanaman modal, langsung/tidak langsung untuk mendapat Manfaat/keuntungan (return) dari hasil penanaman modalnya di masa-masa yang akan datang (risk)RISK & RETURNRate of return adalah hasil atau tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasiRisk adalah seberapa besar kemungkinan tingkat pengembalian menyimpang dari yang diharapkanCoefficient of variation adalah risiko per satu satuan return

Investasi dalam sekuritas dibagi:

Investasi dalam aktiva-aktiva bebas risiko (Riskfree assets) Return dapat ditentukan dengan pasti

Investasi dalam aktiva-aktiva berisiko (Risky assets) Return tidak dapat ditentukan dengan pastiInvestasi Bebas Risiko/Riskfree Assets

Return dapat diestimasi dengan pasti, misalkan 9 %Risk nol, tidak ada risikoContoh: SBI, depositoReturn tidak dapat diestimasi dengan pasti, sehingga harus dihitung dengan probabilitas.Ada riskContoh: Saham/bisnisKondisiPR Ramai0,6015%Sedang0,2010%Sepi0,20 5% E(RS) = 0,60(15) + 0,20(10) + 0,20(5) = 12% S = (15-12)2 .0,60 + (10-12)2 .0,20 + (5-12)2 .0,20 = 4%

Investasi Berisiko/Risky AssetsPilihan tergantung pada sikap orang terhadap risikoInvestasiE (R)CVDeposito9%00Saham12%4%0,33Pilihan Investasi:Sikap dalam menghadapi risikoRisk takerRisk averterIndifferent to risk

Investor harus rasional:Harus mempertimbangkan risk & return, digunakan CV.

FIRE INSURANCEA person might own a house worth $200,000 and estimate that there is a 0.002 probability that it will be destroyed by a fire this year and 0.998 probability that it will not be damage at all. (For simplicity, we ignore the possibility that fire damage the home without destroying it completely). If this person does not buy fire insurance, she is taking a gamble with an expected value of: (-$200,000)(0.002) + ($0)(0.998) = -$400Alternatively, she can buy fire insurance for $750. If she is indifferent toward risk, she prefers not to buy insurance because the cost of the insurance is larger than the expected value of the fire damage. If she is sufficiently risk averse, however, she willingly pays $750 to avoid a gamble with an expected loss of $400 because she wants to avoid the risk of losing $200,000.When a person buys insurance, the insurance company takes the gamble that the policyholder is avoiding. For example, when a homeowner buys fire insurance because she doesnt want to risk losing a $200,000 home, the insurance company stands to lose $200,000 if the house burns down. Why is the insurance company willing to take a gamble that the homeowner wants to avoid? The insurance company insures a great many houses for many years, and while it does not know which houses will be damaged when, the insurance company is confident that it can predict approximately how many will be damaged by fire in an average year.

PORTOFOLIO

Sekumpulan proyek investasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan/ individu atau kumpulan dari sekuritas investasi Dont put your money in one basket !Tujuan yang ingin dicapai adalah: mengeliminir risiko dengan melakukan diversifikasi.Efektivitasnya: koefisien korelasi -1 < ij < 1 Expected ReturnE(Rm) = 0,10(18) + 0,30(15) + 0,40(10) + 0,20(4) = 11,1% KondisiProbabilitasRm(%)Rj (%)12340,100,300,400,2018151042121820Ilustrasi: PortofolioE(Rj) = 0,10(20) + 0,30(18) + 0,40(12) + 0,20(2) = 15%m= 0,10(18-11,1)2 + 0,30(15-11,1)2 + 0,40(10-11,1)2 + 0,20(4-11,1)2 Risiko

Koefisien Variasim= 19,89 = 4,46 j= 28,2 = 5,31 j= 0,10(2-15)2 + 0,30(12-15)2 + 0,40(18-15)2 + 0,20(20-15)2 4,46 11,1CVm== 0,40CVj= 5,31 15= 0,35 E(R)Kovarian proyek dan pasar

Koefisien korelasi

Apabila portofolio dilakukan untuk:Saham m 40%Saham j 60%

Covj,m = 0,10(18-11,1)( 2-15)+ 0,30(15-11,1)(12-15) + 0,40(10-11,1)(18-15) + 0,20(4-11,1)(20-15) = -20,9 = -20,9 4,46 . 5,31 = -0,88 Covj,m j . mExpected Return PortofolioE(Rp) = 0,40(11,1) + 0,60(15) = 13,44% Risiko Portofoliop = 0,40. 19,89 + 0,6.28,2 + 2.0,4.0,6. -0,88.4,46.5,31 = 3,33 =1,83 InvestasiE (R)CVSaham m11,1%4,46%0,40Saham j15%5,31%0,35Portofolio13,44%1,83%0,14CVp= 1,83 13,44= 0,14CAPM: Capital Asset Pricing ModelMenjelaskan hubungan antara risiko dan tingkat keuntungan seluruh aset yang ada di pasar SML/Security market line

Menentukan ukuran risiko yang relevan setiap asetMenentukan harga aset.

Ri = Rf + (RM Rf).i D1P0 = (Ri - g)Ilustrasi CAPMKetika seorang investor diminta untuk memilih alternatif investasi;Deposito yang memberikan return 9%Saham juga memberikan return 9%Investor akan memilih deposito, karena hasil sama, tetapi risiko nol.Ketika investor harus memilih saham maka ia akan meminta kompensasi untuk mengkover risiko yaitu: (Rm Rf).iSemakin tinggi risk semakin tinggi return yang disyaratkan investor.

SMLRisk (i)Return (Ri)0RfAmanSedangTinggiPremi risikoRumus

Expected Return - Saham

nE (RA) = Pi. Ri. i =1A = [{Ri E (Ri) }2 . Pi]1/2

Coefficient of variationCV = / E (R)

Risk - SahamVariance- Saham = 2Expected Return - PortofolioE (Rp) = xi.E(Ri)

Risk - Portofolio = [xi2 i2 + xj2 j2 + 2 (xi xj ij i j)] cov (Ri,Rj) ij = i jCoefficient of correlationCovariance Ri,Rj cov (Ri,Rj) = {Ri E(Ri)} {Rj E(Rj)}.Pi

Beta/ cov (Ri,RM) = Var (RM)Biaya ModalCOST OF CAPITALPengertianCost of Capital/biaya modal adalah biaya yang timbul karena penggunaan dana.COC merupakan WACC yaitu rata-rata tertimbang (weighted average) dari biaya masing-masing modal yang digunakan (biaya total), terdiri dari Hutang jangka panjang (Debt), atau obligasi Modal sendiri (Equity): Saham preferen, saham biasa dan laba ditahanIlustrasi

Misalkan perusahaan X mempunyai struktur modal sebagai berikut (juta Rp) :Hutang jangka panjangRp 500,-Saham preferenRp 100,-Modal sendiri/ekuitas*Saham biasa Rp 400,-*Laba ditahanRp 200,-Rp 600,-

TotalRp 1.200,- Keterangan lain

-Bunga hutang jangka panjang 10%-Saham preferen terbagi atas 1.000 lembar saham dengan deviden 8%-Saham biasa terbagi atas 4.000 saham dengan deviden 60% dari laba dengan nominal Rp 100.000/saham. Nilai kurs 150%-Laba perlembar saham Rp 20.000,--Tingkat pertumbuhan 6% per tahun -Tarif pajak 45%

Berapa dana yang dibutuhkan untuk investasi? Menghitung biaya per komponen Biaya hutang jangka panjang Ki = 10% (1-45%) = 5,5 %Biaya saham preferen Dividen = 8% x Rp 100 juta = Rp 8 jutaKp = 8 juta x 100% = 8% 100 juta* Biaya saham biasa Dividen = 6% x Rp 20.000 = Rp 12.000 Ke = 12.000 x 6% = 14% 150.000 2. Menghitung persentasi komponen modal & WACC

WACC = (0,417 x 5,5%) + (0,083 x 8%) + (0,50 x 14%) = 9,96%Struktur modalJumlah(juta rp) Proporsi(%)Biaya modal (%)HUtang J.Panjang 50041.75.5Saham preferen 1008,38Ekuitas6005014Total1.2001009,996 3. Menghitung besarnya dana yang tersedia Laba perusahaan : 4.000 x Rp 20.000 = Rp 80 juta Dividen 60% = 60% x 80 juta = Rp 48 juta

Laba ditahan = Rp 32 juta

Tambahan modal yang dibutuhkan adalah :100% /50% x 32 juta = Rp 64 juta, berarti : Hutang jangka panjang 41,7% x 64 juta = Rp 26.688.000Saham preferen 8,3% x 64 juta = Rp 5.312.000Ekuitas = Rp 32.000.000

Jumlah = Rp 64.000.000

Selama tambahan modal sebesar Rp 64 juta, biaya modal marginalnya tetap. 4. Marginal Cost of CapitalMCC adalah tambahan biaya untuk setiap rupiah tambahan modal perusahaan.Apabila perusahaan ingin menambah ekuitas > 32 juta, biaya ekuitas > 14%Skedul MCC adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara biaya rata-2 tertimbang dari modal perusahaan dengan setiap rupiah penambahan modal perusahaanMisalkan perusahaan mengeluarkan saham baru 1.000 lembar dengan nilai nominal Rp. 100.000 dengan kurs 130%. Biaya emisi Rp. 10 juta. Berapa biaya modal (WACC) baru bila struktur modal dipertahankan?Nilai kurs saham baru = 130% x 100.000 = Rp. 130.000Biaya emisi= Rp. 10.000Hasil bersih= Rp. 120.000

Biaya modal saham baru = = 16%

WACC = (0,417x 5,5%) + (0,083 x 8%) + (0,50 x 16%) = 10,96% x 100% + 6%12.000120.000A break in the MCC

Hutang jangkapanjangLaba ditahanSahamPreferenTambahanModalBaru10,96%9,96%MCC (%)64 jutaStudi kasusPerusahaan Em3 menggunakan hanya hutang dan ekuitas. Perusahaan dapat meminjam dalam jumlah yang tidak terbatas dengan tingkat bunga 10% selama dia mempertahankan struktur modal yang ditargetkan yaitu 45% hutang dan 55% ekuitas. Dividen terakhir sebesar $2/lembar, tingkat pertumbuhan yang diharapkan konstan 4%, sahamnya dijual dengan harga $25/lembar, dan saham baru akan ditawarkan dengan harga $20 per lembar termasuk biaya emisi. Tingkat pajak 40%, dan ia mengharap mempunyai laba ditahan tahun ini sebesar $100 juta. Dua proyek tersedia yaitu proyek A dengan investasi $200 juta dengan tingkat pengembalian 13%, sementara proyek B dengan investasi $125 juta dan tingkat pengembalian 10%. Semua proyek potensial perusahaan mempunyai risiko yang sama. Berapa biaya ekuitas dari saham yang baru diterbitkan? Berapa biaya modal rata-rata/WACC perusahaan yang seharusnya digunakan untuk mengevaluasi proyek capital budgeting? Berikan komentar anda!Struktur ModalCAPITAL STRUCTUREPengertianStruktur modal optimal adalah bauran/perpaduan dari hutang, saham preferen dan saham biasa yang dikehendaki perusahaan dalam struktur modalnya.Struktur modal merupakan tradeoff antara risiko dan hasil yang optimalPada struktur modal optimal: biaya modal terendah dan harga saham tertinggi.Teori struktur modalPendekatan tradisionalAda struktur modal optimalWACC turunNilai perusahaan naikPendekatan Modigliani MillerStruktur modal tidak berpengaruhWACC tetapNilai perusahaan tetapBagaimana menentukan Struktur modal optimal ?Ilustrasi: Data (dalam $)Neraca per 31/12/89

Perhitungan Rugi/Laba tahun 1989

Aktiva lancarAktiva tetap bersihTotal Aktiva100.000100.000200.000UtangSaham biasa (10.000 lb)Total kewajiban ekuitas0200.000200.000PenjualanBiaya tetap operasiBiaya variabel operasiLaba sebelum bunga dan pajak (EBIT)BungaLaba kena pajak (EBT)PajakLaba bersih setelah pajak (EAT) 40.000 120.000 200.000

160.000 40.0000 40.000 16.000 24.000Data lainnya

1. Laba per sahajm (EPS) =$24.000/10.000 = $2,402. Dividen per saham (DPS) = EPS karena perusahaan membayar semua laba sebagai dividen3. Nilai buku per saham = $200.000/10.000 = $204. Nilai pasar per saham (P0) = $20 (M/B = 1)5. Rasio harga/laba (P/E ratio) 20/2,40 = 8,33 kaliEBIT/EPS AnalysisI. Perhitungan EBIT Probabilitas Penjualan (ribu dolar) Biaya tetap (ribu dolar) Biaya variabel 60% penjualan (rb dolar) Laba operasi/EBIT (ribu dolar)Buruk0,210040600Sedang0,62004012040Baik0,23004018080II. Utang/Aktiva 0% Laba operasi/EBIT (ribu dolar) Bunga (ribu dolar) Laba sebelum pajak (ribu dolar) Pajak 40% (ribu dolar) Laba bersih/EAT (ribu dolar) Laba per saham/EPS atas 10.000 shmEPS yang diharapkanDeviasi standar EPS (risiko)Koefisien variasi000000

4004016242,42,41,520,638008032484,8III. Utang/Aktiva 50% Laba operasi/EBIT (ribu dolar) Bunga (ribu dolar) Laba sebelum pajak (ribu dolar) Pajak 40% (ribu dolar) Laba bersih/EAT (ribu dolar) Laba per saham/EPS atas 10.000 shmEPS yang diharapkanDeviasi standar EPS (risiko)Koefisien variasi012-124,8-7,2-1,44

40122811,216,83,363,363,040,9080126827,240,88,16 Dengan penggunaan leverage yang tinggi memperbesar laba per saham tetapi juga memperbesar risiko perusahaan

Probabilitas

EPS ($) 0 2,4 3,6

Tanpa HutangHutangTaksiran harga saham & biaya modal dengan rasio hutang berbedaD/AkdEPSbetaKshargaP/EWACC0%10%20%30%40%50%60%-8%8,3%9%10%12%15%$2,40$2,56$2,75$2,97$3,20$3,36$3,301,501,551,651,802,002,302,7012%12,212,613,214,015,216,820,0020,9821,8322,5022,8622,1119,648,338,207,947,587,146,585,9512%11,46%11,08%10,86%10,80%11,20%12,12%Dengan hutang 40%, biaya modal terendah 10,80% dan harga saham tertinggi $22,86Indifferent pointIndifferent point adalah tingkat penjualan yang mengakibatkan EPS menjadi sama meskipun perusahaan melakukan pembiayaan dengan hutang atau modal sendiri.

Tanpa hutang(EBIT-bunga)(1-p) Jumlah saham(S-40-0,6S-0)(0,6) 10.000=

=Dengan hutang(EBIT-bunga)(1-p) Jumlah saham(S-40-0,6S-12)(0,6) 5.000S = Penjualan = $160.000Indifferent point = $160.000 artinya bahwa pada tingkat penjualan tersebut, tidak ada bedanya apakah menggunakan hutang atau ekuitas.* Penjualan < 160.000 lebih baik ekuitas* Penjualan > 160.000 lebih baik utangEPS (%)Keunggulan utang40Keunggulan ekuitasPenjualan (ribu dolar)Saham biasa2100200160Utang 50%Kebijakan DividenDIVIDEND POLICYPengertianKebijakan dividen adalah kebijakan pembagian laba, apakah laba akan dibagi sebagai dividen atau ditahan untuk investasi kembali.Kebijakan dividen adalah krusial karena berpengaruh terhadap harga sahamPertimbangan yang dilakukanPosisi likuiditasTingkat ekspansi aktivaStabilitas labaKendaliTeori DividenTeori dividen didasarkan pada kontroversi, di mana sebagian pemegang saham menghendaki pembagian dividen dalam jumlah banyak, dan sebagian sedikit.Bird in the hand; Dividend Irrelevance theoryTax PrefferencePola pembayaran dividenDividen sebagai residuDividen dalam jumlah stabilDividen sebagai rasio pembayaran yang konstanDividen tetap rendah ditambah dividen ekstra.Ilustrasi Kebijakan DividenPerusahaan Fantasi memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp. 8.000.000 / tahun yang lalu dan membagikannya dalam bentuk dividen sebesar Rp. 3.000.000. Laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5% pertahun selama 8 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp. 10.000.000,-. Kesempatan investasi yang tersedia yaitu sebesar Rp. 6.000.000,-. Hitunglah dividen tahun ini untuk setiap kebijakan berikut:Pembayaran yang konstan?Pertumbuhan dividen yangstabil?Residual dividend policy (anggap perusahaan berharap tetap akan mempertahankan Debt to Asset Ratio 40%)?.Pembayaran dividen konstanArtinya bahwa rasio pembayaran dividen /dividend payout ratio (DPR) tetapDPR tahun lalu =

Dividen tahun ini dibagi dalam rasio samaDPR = 3.000.0008.000.000

X100%= 37,5%Pembayaran dividen= 37,5%X 10.000.000= Rp. 3.750.000Pertumbuhan dividen stabilArtinya bahwa pertumbuhan dividen (g) tetap, di mana g = 5%Dividen tahun lalu = Dividen tahun ini dibagi:Rp. 3.000.000X 1.05= Rp. 3.000.000= Rp. 3.150.000Residual Dividend PolicyArtinya bahwa perusahaan akan membagi dividen kepada pemegang saham jika laba perusahaan masih tersisa setelah digunakan investasiDividen tahun lalu = Dividen tahun ini dibagi:Rp. 3.000.000Hutang 40% X 6.000.0000= Rp. 6.000.000Kebutuhan investasi= Rp. 2.400.000= Rp. 3.600.000Dividen = 10.000.000 3.600.000 = Rp. 6.400.000Modal sendiriSurat berharga berpenghasilan tetapPenilaian Obligasi /Bond ValuationObligasi/BondAdalah surat hutang atau surat berharga yang berkewajiban membayar sejumlah penghasilan bunga/kupon yang telah ditentukan kepada investorMempunyai prioritas dalam pembagian pendapatan dan likuidasiBerpenghasilan tetapTidak mempunyai hak suara dalam perusahaanJenis ObligasiBerbagai jenis obligasi seperti obligasi yang dijamin dan tidak dijaminNamun terdapat 3 bentuk dasar penilaian obligasi yaitu berdasarkan arus kasnya:1. Pure discound bond2. Coupon bond3. Consol (Perpetuitive)Pure discount bond adalah obligasi yang kuponnya dibayar di muka, pelunasan dibayar sebesar nilai nominal/face value/F.Coupon bond adalah obligasi yang pembayaran kuponnya dilakukan pada setiap periode, dan pada akhir periode dibayarkan kupon dan pokoknyaConsol adalah obligasi tanpa jatuh tempoJenis

Pure discount bondCoupon bond

3. ConsolArus Kas

F

C C C C C C C+F

C C C C C C C C.. Penilaian

Vb =F (1 + k)nVb = + Vb = nt=1C (1 + k)tC+F (1 + ki)nC kIlustrasi: Pure discount bondObligasi berumur 3 tahun mempunyai nilai nominal $1000, dengan Kupon 5%. Kalau suku bunga berlaku/pendapatan yang disyaratkan 4%. Berapa harga obligasi?

Vb = 1000 (1 + 0,04)3 Vb = $889Ilustrasi: Coupon bondObligasi berumur 3 tahun, dengan nilai jatuh tempo/nominal $1000. Kupon obligasi tiap tahun 5% atau $50. Suku bunga yang berlaku di pasar 4%/tahun. Berapa harga obligasi?

Vb = + + 50+1000 (1,04)3 50 (1,04)2 50 (1,04)1 Vb = 48,08 + 46,23 + 933,45 Vb = $1.027,76 Ilustrasi: ConsolObligasi yang mempunyai nilai nominal $1000. Kupon obligasi tiap tahun 5% atau $50. Suku bunga yang berlaku di pasar 4%/tahun. Berapa harga obligasi?

Vb = 50 0,04 Vb = $1.250 Nilai tanpa jatuh tempo/jangka panjang lebih sensitif terhadap perubahan suku bungaSuku bunga2%3%4%5%6%7%8%Nilai Coupon bond/ dengan jatuh tempo$1.086,50$1.056,56$1.027,76$1.000$ 973,25$ 947,51$ 923,66Nilai Consol/Tanpa jatuh tempo$2.500$1.666,67$1.250$1.000$ 833,33$ 714,29$ 625Nilai Obligasi dan fluktuasiPenilaian SahamSTOCK VALUATIONPengertian SahamSaham adalah penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaanExpected return/hasil saham tidak dapat diperkirakan dengan pastiPenilaian saham didasarkan pada expected return yang terdiri dari:DividendCapital gainPenilaian saham dibagi 3:Pertumbuhan nol/zero growthPertumbuhan konstan/constant growthPertumbuhan bertahap/supernormal growthPenilaian saham dilakukan untuk melihat kewajaran harga sahamPengambilan keputusan investasiIlustrasi: pertumbuhan nolSaham ini tidak mempunyai pertumbuhan/ capital gain, g = 0, dirumuskan:

Misalkan suatu perusahaan membagi dividen Rp. 900,- setiap tahun. Tingkat keuntungan yang diharapkan 11%, berapa nilai saham?

900 Po = 0,11D Po = ke = Rp. 8.182 Ilustrasi: Pertumbuhan konstanSaham dengan pertumbuhan konstan, artinya bahwa pertumbuhan saham/capital gain tetap selamanya, dirumuskan:

Misalkan suatu perusahaan membagi dividen Rp. 900,- per saham. Tingkat pertumbuhan 5% dari tahun tahun sebelumnya dan tingkat keuntungan yang diharapkan 11%, berapa nilai saham?

D1Po = ks - g900(1,05)Po = (0,11-0,05) = Rp.15.750 Ilustrasi: Pertumbuhan BertahapSaham ini mempunyai pertumbuhan yang berbeda dari tahun ke tahun, dirumuskan

Misalnya dividen sekarang D0 adalah Rp. 200,-/saham, diharapkan tumbuh pada tingkat majemuk 12% selama 5 tahun dan kemudian tumbuh 6% selamanya. Tingkat keuntungan yang disyaratkan (ke) 15%, berapa nilai saham tersebut?

D0 (1+g)tPo = + (1+ke)tnt=1Dm

(ke-g2)1 + (1+ke)m 200(1,12)1 Po = + (1,15)1200(1,12)2 + (1,15)2200(1,12)3 + (1,15)3200(1,12)4 + (1,15)4200(1,12)5 + (1,15)5200(1,12)5(1,06) x 0,15-0,061 (1,15)5Po = 2.988,41SEKIAN & TERIMA KASIH

BUMN

BUMD

BUMS

Yayasan

PemerintahFinancial management

Private sector

Non Profit

Oriented

Profit Oriented

Public

sector

Ketiga keputusan diambil untuk mencapai tujuan perusahaan : -Memaksimalkan kekayaan pemegang saham / shareholder wealth

-Meningkatkan laba

-Keberlangsungan

Nilai perusahaan

(The value of the firm)

TUJUAN PERUSAHAAN* Memaksimalkan nilai perusahaan / the value of the firm

* Nilai perusahaan bukan sekedar laba tetapi juga social responsibility

* Nilai perusahaan merupakan nilai aktiva kekayaan perusahaan

Harga Saham(Stock Price)

Perkembangan M.Keuangan* 1900- Masalah hukum : merger. Konsolidasi dan surat berharga* 1920- Surat-surat berharga dalam menghadapi era industrialisasi.

* 1930- Likuiditas dan reorganisasi* 1940- Anggaran, perencanaan dan pengendalian arus kas

* 1950- Penggunaan dana

* 1960- CAPM

* 1980- Tehnik pembiayaan yang inovatif