manajemen keuangan ''perencanaan keuangan jangka pnjang

12
Manajemen Keuangan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Nama Anggota : Dwi Setiawan (13220020) Ari Ayu Sukma Dewi (13220021) Fatwal Kirom (13220022) Dewi Susananingsih (13220023) Eka Sari (13220024) Fitriyani (13220025) Kelompok 4

Upload: fatwal-kirom

Post on 24-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Manajemen Keuangan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Manajemen KeuanganPerencanaan Keuangan Jangka PanjangNama Anggota :Dwi Setiawan(13220020)Ari Ayu Sukma Dewi(13220021) Fatwal Kirom(13220022)Dewi Susananingsih (13220023)Eka Sari(13220024)Fitriyani(13220025)Kelompok 4Definisi PerencanaanPerencanaan adalah suatu proses dasar yang dipergunakan untuk memilih tujuan dan menentukan ruang lingkup pencapaiannya. Suatu perencanaan adalah suatu aktivitas integratif yang berusaha memaksimumkan efektivitas seluruhnya dari suatu organisasi sebagai suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi yang bersangkutan.Perencanaan keuangan merupakan aspek penting dari operasi dan sumber penghasilan perusahaan karena memberikan petunjuk yang mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengontrol kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan.Dua aspek penting dalam proses perencanaan keuangan adalah : A.Perencanaan uang tunai, meliputi persiapan dari penyusunan budget kas perusahaan.

B.Perencanaan laba, perencanaan laba perusahaan yang dibuat dalam bentuk laporan keuangan proforma.

Kedua hal tersebut tidak hanya berguna bagi perencanaan keuangan intern,tetapi juga dibutuhkan bagi pemberi pinjaman baik sekarang maupun yang akan datang.

1. Ramalan penjualan: ramalan penjualan akan menjadi penggerak yang artinya pengguna model perencanaan akan memberikan nilai ini, dan kebanyakan nilai lainnya akan dihitung berdasarkan atas nilai tersebut. Perencanaan akan berfokus pada proyeksi penjualan di masa akan datang dan syarat pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung penjualan tersebut. Model Perencanaan Keuangan 2. Peramalan Laporan Keuangan : Laporan pro forma : sebuah rencana keuangan yang memiliki ramalan neraca,laporan laba rugi, dan laporan kas disebut laporan keuangan pro forma, atau disingkat pro forma saja. Pro forma secara harfiah berarti dalam bentuk. Dalam hal ini laporan keuangan adalah bentuk yang kita gunakan untuk membuat laporan ini berdasarkan proyeksi dari hal-hal penting, seperti penjualan. Pro forma adalah out put dari model perencanaan keuangan. Pendekatan Persentase Penjualan Jumlah pinjaman jangka panjang adalah sesuatu yang ditentukan oleh manajemen,dan ini tidak harus berhubungan langsung dengan tingkat penjualan.Jika diberikan suatu ramalan penjualan, kita akan dapat menghitung berapa banyak pendanaan yang akan dibutuhkan oleh perusahaan untuk meramalkan tingkat penjualan yang diramalkan. Model perencanaan yang diuraikan didasarkan atas pendekatan persentase penjualan (percentage of sales approach). Hal-hal yang harus diwaspadai perencanaan Jangka waktu : Jangka waktu dapat dibedakan antara keputusan jangka pendek dan jangka waktu yang lebih panjang.

Agregasi Yaitu mengkombinasikan keputusan-keputusan penganggaran modal menjadi suatu proyek besar.Margin laba yang menunjukkan efisiensi dalam operasi perusahaan Perputaran aset yang menunjukkan efisiensi penggunaan asetPenggunaan dana pinjaman (financial leverage) yang menunjukkan rasio utang yang optimal Kebijakan dividen yakni seberapa besar laba yang diberikan kepada pemegang saham dibanding dengan yang ditahan / diinvestasikan kembali dalam perusahaan

Perencanaan jangka panjang mencakup penerapan intuisi dan analisis untuk menentukan posisi yang perlu dicapai organisasi anda di masa depan. Perencanaan jangka panjang harus dilihat sebagai suatu proses dinamis yang cukup fleksibel sehingga memungkinkan dan bahkan mendorong modifikasi atas rencana untuk menjawab lingkungan yang selalu berubah. Perencanaan jangka panjang memetakan perjalanan anda untuk keberhasilan di masa depan.

Perencanaan ini penting karena:Membuat anda tetap terfokus pada masa depan, selain juga pada masa kiniMemperkuat prinsip-prinsip yang termuat di dalam misi, visi, dan strategi andaMendorong perencanaan dan komunikasi lintas fungsional

Perencanaan Jangka PanjangPerencanaan jangka panjang pada umumnya menggunakan model keuangan tertentu, salah satu yang sering digunakan adalah model persentase penjualan. Dasar pemikiran dari model ini adalah bahwa perusahaan tentunya memerlukan dana yang makin besar kalau yang aktivitasnya meningkat, ukuran aktivitas ini adalah penjualan. Asumsi penting dari model ini adalah bahwa rekening-rekening yang berubah sesuai dengan penjualan, diasumsikan proporsinya tetap tidakberubahKarena itu, untuk menggunakan model tersebut diperlukan :Identifikasi rekening-rekening yang berubah apabila penjualan berubahKebijakan keuangan yang dianut oleh perusahaanPerencanaan Keuangan Jangka Pendek

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Perencanaan dan Sumber Jangka Panjang

Perencanaan kebutuhan jangka panjang dinyatakan didalam suatu rencana kebutuhan tambahan capital. Tambahan capital akan meliputi jumlah-jumlah uang besar maka keputusan terhadap tindakan itu akan berpengaruh dalam jangka panjang serta pengaruh-pengaruh ekonomis yang kuat terhadap perusahaan. Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjang untuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bias memulaiusahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan.

Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :Pembiayaan Melalui Utang :1. Utang jangka panjang 2. Obligasi perusahaanPembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :1. Saham biasa 2.Laba ditahan