manajemen bencana berbasis masyarakat
TRANSCRIPT
Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat
Julita 1007101020011
Perawatan Komunitas dengan Bencana
• Untuk mengidentifikasikan dan mendukung partisipasi komunitas dalam proses mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
• Berlangsung di luar rumah sakit • Berfokus pada masalah-masalah
kesehatan kelompok yang lebih besar dari kesehatan individu
1. Peran Sistem Kesehatan Masyarakat Dalam Disaster
• Sebelum terjadinya bencana, anggota dari sistem kesehatan masyarakat harus terlibat dalam mengidentifikasi resiko bencana dan populasi khusus
• Selama bencana terjadi, profesional kesehatan masyarakat akan mengkaji dan memberikan informasi tentang gangguan kesehatan akibat bencana kepada lembaga pemerintahan yang relevan.
• Setelah bencana, profesional kesehatan masyarakat akan bergabung dengan penanggung jawab yang meneruskan perawatan yang tersedia untuk korban bencana dengan kebutuhan lanjutan.
• Memiliki peran yang sama dalam berespon terhadap konsekuensi kesehatan akibat aktivitas terorisme.
2. Elemen-Elemen Bencanaa. Elemen temporal
Tahap-tahap tanggap bencana :• Tahap nondisaster (interdisaster)• Tahap prabencana (Tahap Peringatan/ancaman)• Tahap impact• Tahap emergensi• Tahap Recovery• Restorasi• Rekontruksi• Rekonstitusi
b. Elemen ruangMenggambarkan sejauh mana efek
bencana pada suatu wilayah geografis tertentu, baik wilayah dengan dampak total (total impact), parsial (partial impact), maupun daerah yang tidak terkena dampak bencana secara langsung (outside area).
C. Elemen peranElemen ketiga dari sebuah bencana
adalah elemen peran. Dua peran dasar yang ada pada sebuah bencana adalah peran sebagai korban dan penolong.
d. Elemen dampak• dampak primer atau sekunder • langsung maupun tidak langsung dari bencana
Dgn cara lain juga bisa dikategorikan dampak bencana, yaitu:
• dampak fisik• mental kesehatan, • dampak ekonomi, • dampak struktural, dan • dampak sosial.
3. Perawatan Kesehatan Komunitas Dengan Bencana
a. PengkajianFokus pengkajian bencana:• Bio • Psycho• Pertimbangan lingkungan fisik• Pertimbangan sosiokultural• Pertimbangan perilaku• Pertimbangan sistem kesehatan
b. Diagnosa Bencana• Berdasarkan pengkajian fisik,
psikologis, lingkungan fisik, sosiokultural, perilaku, dan faktor sistem kesehatan
Contoh Diagnosa 1. Potensi kerusakan akibat gempa besar dan
rusaknya lingkungan masyarakat akibat patahan geologi
2. Ketidak adekuatan perencanaan bencana dikarenakan fragmentasi usaha perencanaan antar lembaga masyarakat
3. Dibutuhkan tempat berlindung tambahan akibat rusaknya tempat berlindung yang direncakan oleh api
4. Kesedihan karena kehilangan suami” dan “cedera yang diakibatkan fratur kaki yang terjadi karena tertimpa bangunan runtuh
5. Peran yang berlebihan diakibatkan perlunya menyelamatkan korban dan juga keluarga sendiri” dan “ stres berhubungan dengan seringnya terpapar kematian
c. Perencanaan
Perencanaan: kesiapan bencana
Pencegahan primer: Mitigasi
Pencegahan tersier