manajeemnt lingkuan alamiah
DESCRIPTION
manajeemnt lingkuan alamiahTRANSCRIPT
LTI Journal Camera Ready format
PRogram studi teknik geologi
fakultas teknik, uniVersitas sriwijayaSTUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
Nama : OKe afalatunNIM
: 03071181320010KELAS: INDRALAYA
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
Mata Kuliah/Kode: MANAJEMEN LINGKUNGAN TAMBANG BATUBARA & GMBJumlah Beban Studi: 2 SKSPertemuan ke-
: KE-Tanggal
: 12 NOVEMBER 2015Pokok Bahasan: FAKTOR LINGKUNGAN ALMIAH Pengajar
: HARNANI, S.T.,M.T.
Materi KULIAH dan Pendalaman PengetahuanFAKTOR LINGKUNGAN ALMIAH PADA TATA GUNA LAHAN
1.Topografi
Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebaginya) dan asteroid. Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identitas jenis lahan. Sedang topografi secara kualitatif adalah bentang lahan (landform) dan secara kuantitatif dinyatakan dalam satuan kelas lereng (% atau derajat), arah lereng dan elevasi kelerengan .
1.1 Kemiringan lereng
merupakan ukuran kemiringan lahan relative terhadap bidang datar yang secara umum dinyatakan dalam persen atau derajat. Kecuraman lereng,panjang lereng dan bentuk lereng semuanaya akan mempengaruhi besarnya erosi dan aliran permukaan. Menurut sitanala Arsyad (1989:225) mengkelaskan lereng menjadi seperti berikut kelerengan dari (0 3%) datar , (3 8%) landai Atau Berombak , (8 15%) Agak Miring, ( 15 30%) Miring ,(30-45%) Agak Curam ,(45-65%) Curam dan kelerengan >65 % Sangat Curam .
1.2 Arah kemeringan Lereng
Merupakan suatu arah yang menunjukan jatuhnya material lereng apabila terjadi perpindahan massa lereng.
1.3 Elevasi Lereng
Merupakan data yang menunjukan suatu ketinggian lereng yang secara umum dinyatakan dalam bentuk angka.
2. Iklim
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi
2.1 Curah hujan
Merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan horizontal bila tidak terjadi evaporasi, runoff dan infiltrasi.
2.2 Temperatur
Merupakan sifat fisik dari materi yang secara kuantitatif menyatakan tingkat panas atau dingin.
2.3 Kelembaban
Kelembaban relatif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah uap air yang terkandung di dalam campuran air-udara dalam fase gas. Kelembaban relatf dari suatu campuran udara-air didefinisikan sebagai rasio dari tekanan parsial uap air dalam campuran terhadap tekanan uap jenuh air pada temperatur tersebut.
2.4 Kabut
Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100%.
2.5 Kualitas udara
Kualitas udara adalah udara yang dihuni atau ditempati untuk suatu periode sekurang-kurangnya 1 jam oleh orang dengan berbagai status kesehatan yang berlainan.
3. Komunitas Tumbuhan
Komunitas tumbuhan adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
4.Geologi dan Bencana Geologi
Geologi adalah pengtahuan bumi yang menyelidiki lapisan-lapisan batuan yang ada dalam kerak bumi. Di dalam kerak bumi terdapat bermacam-macam batuan dan diantar lapisan-lapisan kerak bumi terdapat air yang kita gunkan sehari-hari. selain itu geologi berarti pengetahuan yang mempelajari sejarah perkembangan bumi serta mahluk yang pernah ada dan hidup di permukaan bumi .Bencana Geologi adalah segalas aktifitas yang diakibatakan oleh aktifitas geologi yang bersifat merusak.
4.1 Batuan dan Struktur Geologi
Struktur geologi adalah struktur perubahan lapisan batuan sedimen akibat kerja kekuatan tektonik,sehingga tidak lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur geologi juga merupakan struktur kerak bumi produk deformasi tektonik dan dimana aktifitas struktur geologi ini bias mengakibatakan bencana.
4.2 Aquifer
Akuifer adalah lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat dirembesi air. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservoir air tanah, lapisan pembawa air.
4.3 Sumberdaya Mineral
sumber daya mineral (mineral resource) adalah endapan mineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata
4.4 Longsoran
Longsoran merupakan bagian dari gerakan tanah yang menyebabkan berpindah atau pergesernya massa tanah dari daerah energi potensial tinggi ke daerah dengan potensial rendah. longsoran merupakan hal umum terjadi sejak bumi ada.
Selain itu, longsoran juga merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
4.5 Gempa Bumi
Gempa Bumi adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang disesbabkan oleh gelombang-gelombang seismik dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.
5 . Tanah
5.1 Pengertian tanah
Tanah nerupakan hasil pelapukan dari batuan yang menduduki sebagian besar daratan di permukaan bumi , dan memeilki kemampuan untuk menumbuhkan tanaman,serta tempat makhluk hidup lainnya.
5.2 Ketebalan Tanah
Merupakan ketebalan tanah yang menunjukkan berapa tebal tanah diukur dari permukaan sampai batu induk.
5.3 Permeabilitas
Merupakan salah satu kemampuan dalam menangkap dan meloloskamn fluida . Umumnya batuan untuk permeaniltas
5.4 Sifat Muai dan susut tanah
Merupakan sifat yang dimilki oleh tanah yang dipengauhi oleh kondisi iklim dan pada umumnya memilki sifat keelastisitasnya tinggi
5.5 Kapabilitas untuk Pertanian
Kemampuasn tanah atau lahan untuk di jadikan lahan pertanian
5.6 Kesesuain untuk septic tank
Kecocokan tanah untuk di jadiakan tempat pembuangan septi tank agar tidak terjadi pencemaran.
6. Drainase
Drainase atau pengatusan adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air
6.1 Banjir
Banjir adalah dimana kemampuan suatu saluran yang tidak mampu lagi mengakomodasi besarnya debit air yang masuk sehingga menyebabkan terjadi peluapan.
6.2 Erosi banjir
debit air yang keluar dari suatu saluran air yang bersifat mengerosi atau menggerus suatu lapisan
6.3 Sedimentasi
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin. sedimentasi dapat dibedakan: a.sedimentasi air ,misalnyaterjadi di sungai. b.sedimentasi angin, biasanya disebut sedimentasi aeolis c.sedimentasi gletser, mengahasilkan drumlin,moraine,ketles,dan esker
7.Lautan dan garis pantai
7.1 Arus dan Gelombang
Arus merupakan pergerakan yang disebabkan perpindahan masa air dari suatu tempat ke tempat lain. Gerakan arus perairan dibangkitkan terutama oleh angin yang berhembus dan topografi muka air laut. Arus laut yang disebabkan karena tiupan angin merupakan arus permukaan yang disebut drift.
Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva atau grafik sinusoidal (Hadikusumah 2009). Pembangkit dominan gelombang laut adalah angin. Faktor lain penyebab gelombang adalah gaya tarik-menarik bumi-bulan-matahari, gempa ataupun gelombang yang disebabkan gerakan kapal.
7.2 Pendangkalan air laut
Ini disebabkan oleh Pasang surut air laut adalah peristiwa naik turunnya air laut. Penyebab utama pasang surut air laut yaitu gravitasi bulan. Walaupun gravitasi matahari juga mempengaruhi tetapi tidak terasa. Karena jarak matahari jauh dengan bumi sedangkan bulan dekat dengan bumi. Artinya kalau gravitasi matahari tidak terasa berarti sedangkan gravitasi bulan sangat terasa. Kalau air laut tidak ke atas atau ke bawah berarti sedang keadaan normal
7.3 Pengangkatan
Pantai ini terjadi akibat adanya pengangkatan daratan atau adanya penurunan permukaan air laut. Pengangkatan pantai ini dapat diketahui dari gejala-gejala yang terdapat di lapangan dengan sifat yang khas, yaitu:Di daerah ini banyak dijumpai teras-teras pantai (stacks), lengkungan tapak (arches), pantai terjal (cliffs), serta gua-gua pantai (caves)
7.4 Abrasi
Proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan penanaman hutan mangrove.
7.5 Pengendapan
Merpakan suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. A suplai sedimentasinya berasal dari marine / laut . biasanya mmilki klukuran butir yang. Biasanya pengendapan nya terjadi secara transgresi
7.6 Kualitas air, poluisi dan salinitas air
Kualitas air mennunjukkan bahwa seberapa kandungan zat / atau senyawa kimia yang dipeoleh.dari beberapa analisauyang the salinitwGaram adalah senyawa alami yang berada di tanah dan air. Salinisasi dapat disebabkan eh proses alami seperti pencucian mineral atau penarikan deposit garam dari lautan. Salinasi juga bisa terjadi karena aktivitas manusia seperti irigasi.
8.Satwa Liar
8.1 satwa darat
Merupakan seluruh makhluk hidup yang berkembang biak diaatas permukaan air atau daratan satwa darat
8.2 satwa laut
Merupakan seluruh makhluk hidup yang berkembang biak daatas permukaan air atau dan laut satwa darat
9. HIDROLOGI
Cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan9.1 Pasokan air yang sudah tersedia
Hubungan nya terhadap hidrologi sebagai penyuplai dan pemasok air sehingga tidak terjadi kekurangan karena telah direncanakan sejak awal.
9.2 Pembuangan Limbah Yang Tersedia
Dalam nerencanakan pembuatan limbah diperlukan jarak dengan air tanah atau sumber-sumber air agar tidak tercemar . Sehingga airnya bisa memenuhi kebutuhann masyarakat sekitar.
9.3 Aliran Sungai
Adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
9.4 Potensi pembuangan limbah dan dampaknya
Merupakan salah satu tahapan untuk menentukan tempat buangan agar limbah tersebut tidak dapat mengkontaminasi wilayah atau lingkungan sekitar maupun system saluran air ( sungai , danau dsb). Oleh karenanya ini sangat sensitive dan berisiko , bila tidak benar-benar membangun tempat pembuangan limbah tersebut terjadi berbagai dampak dan permasalahan yang ditimbulkan.
9.5 Ketinggian Muka Air tanah
Merupakan data kuantitatif untuk mnghitung ketinggian dari suatu air tanah ke lapisan penutupnya . Jarak atau ketinggian tersebut dalam penentuan pengambilan air tanah seberapa dalam untuk mencapai sumber airnya.
9.6 Kualitas air
Merupakan suatu fase dimana untuk menetukann seberapa bagusnya air dari sumur-sumur, sumber mata air dan sebagainya. Aalisa yang dilakukan dengan mengecek kandungan unsur kimanya dan phnya berapa.
9.7 Amblesan akibat dari turunnya air bawah tengah
Amblesan tersebut dikarenakan air tanah pada batuan telah habis dan hanya meninggalkan bentuk kosong . Akibat adanya pembebanan dari atas maupun blowout sehingga ambruk .
Daftar PustakaCahyono,Eka. Faktor Alamiah lingkungan Tata Guna Lahan Budi.2006.. From:http://psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium%202006/energi%20fosil/PRNGUKURAN%20GAS%20BATUBARA%20KALTIM.pdf.Diakses pada tanggal 9 November 2015