malpraktek

15
KELOMPOK 2 IKD SERIZAWA ANGGOTA : Adetya wahyu D.J Catra P Eko Odie S Helmi Y Kandar S Marfin S

Upload: ade-serizawa

Post on 26-Jun-2015

1.734 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Malpraktek

KELOMPOK 2 IKDSERIZAWA

ANGGOTA :• Adetya wahyu D.J• Catra P• Eko Odie S• Helmi Y• Kandar S• Marfin S

Page 2: Malpraktek

Apa itu Malpraktek….?

• Istilah malpraktek terdapat dalam beberapa literatur hukum kesehatan sebagai diterjemahan dari “medical malpractice”dan kemudian dijadikan topik dalam pembicaraan ilmiah.

• Dalam tata hukum indonesia,istilah “medical malpractice”diartikan sbg kesalahan dalam arti kelalaian menjalankan profesi.

• Kelalaian dapat menimbulkan akibat negatif,misal:kerugian,cacat atau meninggal dunia.apabila kelalaian dilakukan oleh profesional dan menimbulkan akibat negatif,profesional tidak dianggap sebagai kriminal.lain halnya jika profesional dg sengaja merugikan/membahayakan pasien,maka berarti melakukan tindakan kriminal

Page 3: Malpraktek

Sanksi akibat dilanggarnya suatu kewajiban hukum

1. Dalam tata hukum indonesia,tidak harus dirumuskan dalam istilah tertentu agar dapat dipertanggungjawabkan kepada pelaku sesuai dengan jenis pelanggarannya.ex:negligence,malpractice,error,accident dsb.

2. Suatu peraturan umum dapat diterapkan dalam berbagai keadaan/peristiwa hukum melalui penemuan hukum dengan jalan penafsiran oleh hakim.

3. Kesalahan atau kelalaian profesional memenuhi kewajiban hukum dalam menjalankan tugas sesuai standar profesinya disebut malpraktek.

4. Sanksi akibat dilanggarnya kewajiban hukum-sanksi adm,perdata,pidana.

Page 4: Malpraktek

Kasus Malpraktekindosiar.com, Sukabumi - Bocah laki-laki berusia 4 tahun asal Kecamatan

Gunung Puyuh Kota Sukabumi menjadi korban malpraktek yang dilakukan oleh seorang mantri gadungan. 4 jari tangan sebelah kanan korban putus satu

persatu setelah sebelumnya disuntik oleh sang mantri sebanyak 20 kali.Ilham Zulfikar Setiadi anak dari pasangan Irwan Syarif dan Lestari kini harus

menanggung cacat seumur hidupnya. Empat jari tangan kanan bocah ini copot yang tersisa hanya bagian ibu jarinya saja.

Peristiwa tragis yang menimpa bocah asal Kelurahan Sri Wedari Kecamatan Gunung Puyuh, Kecamatan Sukabumi ini berawal saat tangannya tergilir akibat jatuh dari atas sepeda motor di daerah Kampung Tulung Tengah Sumedang Utara. Oleh orangtuanya

Ilham kemudian dibawa ke dukung tulang bernama Herman. Di dukun tulang itu jari Ilham kemudian dilumuri cairan refano dan dibungkus dengan

perban. Namun bukannya sembuh, tangan Ilham bertambah bengkak. Oleh orangtuanya Ilham kembali dibawa ke tempat dukun tulang itu. Namun Herman kemudian

memanggil temannya yang bernama Kirmanus yang mengaku berprofesi sebagai mantri dan disuntik hingga 20 kali. Bukannya sembuh Ilham malah menderita demam tinggi.

Takut terjadi apa-apa dengan anaknya, Ilham kemudian dibawa ke rumah sakit saat tiba di Sukabumi. Namun saat dokter membuka perban, empat jari Ilham putus, tangan

Ilham juga dalam keadaan gosong dan melepuh.Sementara itu pihak Rumah Sakit R Samsudin belum bisa memberikan keterangannya

mengenai penyakit yang menimpa korban karena dokter yang merawat Ilham masih liburan tahun baru.

Page 5: Malpraktek

ASPEK HUKUM

Mutu pelayanan kesehatan erat kaitannya dengan mutu tenaga kesehatan yang harus menjalankan profesi didasarkan keahlian dan kewenagannya (pasal 32 ayat 4 UU No. 23/1992 ) sesuai dengan tanggung jawabnya baik menurut norma etik profesi maupun norma hukum.

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia dalam menjalankan dan mempertahankan hidup dan kehidupannya, sehingga disebut “ HUMAN CAPITAL “ ( pasal 28A UUD 1945 )

Praktek keperawatan : pemberian bantuan dalam proses perawatan kesehatan klien, keluarga atau masyarakat yang membutuhkannya dengan menggunakan ilmu dan kiat keperawatan dala upaya mempertahankan dan/atau mencapai tingkat kesehatan yang optimal ( lihat psl 1354 KUHPerdata,dan Ps.32 (3 , 4) no. 4 , 5 UU No.23 Th.1992 tentang kesehatan )

Page 6: Malpraktek

Aspek kode etik keperawatan

`

Kode etik

definisi fungsi pasal

Page 7: Malpraktek

Kode etik keperawatanDefinisiKode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.Aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia, dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran etik dapat dihindarkan.Kode etik keperawatan di Indonesia telah disusun oleh Dewan Pinpinan Pusat Persatuan Perawat Nasioanl Indonesia (DPP PPNI) melalui munas PPNI di Jakarta pada tangal 29 November 1989.

Page 8: Malpraktek

Fungsi kode etikKode etik perawat yang berlaku saat ini berfungsi sebagai landasan bagi status profesional dengan cara sebagai berikut:1. Kode etik perawat menunjukkan kepada masyarakat bahwa perawat diharuskan memahami dan menerima kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan kepada perawat oleh masyarakat2. Kode etik menjadi pedoman bagi perawat untuk berperilaku dan menjalin hubungan keprofesian sebagai landasan dalam penerapan praktek etikal3. Kode etik perawat menetapkan hubungan-hubungan profesional yang harus dipatuhi yaitu hubungan perawat dengan pasien/klien sebagai advokator, perawat dengan tenaga profesional kesehatan lain sebagai teman sejawat, dengan profesi keperawatan sebagai seorang kontributor dan dengan masyarakat sebagai perwakilan dari asuhan kesehatan4. Kode etik perawat memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.

Page 9: Malpraktek

Pasal tentang kode etikKode etik keperawatan Indonesia : Terdiri dari 5 Bab, dan 17 pasal. yaitu:1. Tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakata. Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya senantiasa berpedoman kepada tanggungjawab yang bersumber dari adanya kebutuhan akan keperawatan individu, keluarga dan masyarakat.b. Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya di bidang keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat-istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari individu, keluarga dan masyarakat.c. Perawat dalam melaksanakan kewajibannya bagi individu, keluarga dan masyarakat senantiasa dilandasi dengan rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.Tanggungjawab terhadap tugasd. Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga dan masyarakat dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan khususnya serta upaya kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas kewajiban bagi kepentingan masyarakat.

2. Tanggungjawab terhadap tugasa. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga dan masyarakat.b. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.c. Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan.d. Perawat dalam menunaikan tugas dan kewajibannya senantiasa berusaha dengan penuh kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.e. Perawat senantiasa mengutamakan perlindungan dan keselamatan klien dalam melaksanakan tugas keperawatan serta matang dalam mempertimbangkan kemampuan jika menerima atau mengalihtugaskan tanggungjawab yang ada hubungannya dengan keperawatan

Page 10: Malpraktek

Pasal tentang kode etik3. Tanggungjawab terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lainnyaa. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik antara sesama perawat dan dengan tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara kerahasiaan suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.b. Perawat senantiasa menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya kepada sesama perawat serta menerima pengetahuan dan pengalaman dari profesi lain dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan.

4. Tanggungjawab terhadap profesi keperawatana. Perawat senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan profesional secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan keperawatan.b. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan perilaku dan sifat pribadi yang luhur.c. Perawat senantiasa berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan dan pendidikan keperawatan.d. Perawat secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.

5. Tanggungjawab terhadap pemerintah, bangsa dan negaraa. Perawat senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai kebijaksanaan yang diharuskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan.b. Perawat senantiasa berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada masyarakat

Page 11: Malpraktek

ASPEK DISIPLIN Praktek

.ASPEK DISIPLIN POLITIK

SOPSTANDAR PROFESI

STANDAR PELAYANAN

Page 12: Malpraktek

Standar orientasi perawat

SOP adalah suatu perangkat instruksi atau langkah-langkah kegiatan yang dibakukan untuk memenuhi kebutuhan tertentu klien.

Page 13: Malpraktek

Standar profesi perawat

Ps 1:1 PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/1/2010Perawat adalah seorang yang telah lulus pendidikan perawat baik didalam maupun luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Ps 1:2 PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/1/2010Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan kromotif,perventif,uratif,dan rehabilitatif.Ps 1:3 PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/1/2010Surat izin praktek perawat yang selanjutnya disingkat SIPP adalah bukti tertulis yang diberikan kepada perawat unruk melakukan praktek keperawatan secara perorangan dan atau kelompok.Ps 1:4 PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/1/2010Standar adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi yang meliputi standar pelayanan,standar profesi dan standar prosedur operasional.Ps 9 PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/1/2010Perawat dalam melakukan praktek harus sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.

Page 14: Malpraktek

Standar pelayanan praktek

Ps 12:1 PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/1/2010Dalam melaksanakan praktek perawat wajib untuk:a) Menghormati hak pasienb) Melakukan rujukanc) Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan perundang-

undangand) Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien/klien

dan pelayanan yang dibutuhkane) Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang akan dilakukanf) Melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara sistematis dang) Mematuhi standarPs 12:2 PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/1/2010Perawat dalam menjalankan praktek senantiasa meningkatkan mutu

pelayanan profesinya,dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya,yang diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi profesi

Page 15: Malpraktek

SER

IZAW

A

TERIMA KASIH