makromolekul
DESCRIPTION
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan airTRANSCRIPT
TUGAS
BIOKIMIA
“Makromolekul”
DISUSUN OLEH :
NAMA : MULYANI
NIM : G 701 11 083
KELAS : B
HARI/TANGGAL : SENIN, 18 MARET 2013
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU / 2012
KARBOHIDRAT
A. FUNGSIFungsi utama dari karbohidrat adalah menyediakan keperluan energi tubuh, selain
itu karbohidrat juga mempunyai fungsi lain, yaitu karbohidrat diperlukan bagi
kelangsungan proses metabolisme lemak. Juga karbohidrat mengadakan suatu aksi
penghematan terhadap protein.
1. Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama.
Sel-sel tubuh membutuhkan ketersediaan energi siap pakai yang konstan (selalu
ada), terutama dalam bentuk glukosa serta hasil antaranya. Lemak juga merupakan
sumber energi, tetapi cadangan lemaknya tidak dapat segera dipergunakan sebagai
sumber energi siap pakai. 1 gram karbohidrat menyediakan 4 kalori, dan diketahui
hanya 10 gram glukosa beredar dalam darah atau 70-100 miligram glukosa per 100
ml darah. Kadar glukosa ini harus dapat dipertahankan.
2. Pengatur Metabolisme Lemak.
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. Bila energi
tidak cukup tersedia maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan katabolisme
lemak, akibatnya terjadi penumpukan/akumulasi badan-badan keton, dan terjadi
keasaman pada darah (Asidosis). Dalam hal ini karbohidrat berfungsi sebagai “fat –
sparer”.
3. Penghemat Fungsi Protein (Protein Sparer)
Energi merupakan kebutuhan utama bagi tubuh, sehingga bila karbohidrat yang
berasal dari makanan tidak mencukupi maka protein akan dirombak untuk
menghasilkan panas dan sejumlah energi. Padahal protein mempunyai fungsi yang
lebih utama yaitu sebagai zat pembangun dan memperbaiki jaringan. Agar dapat
dipergunakan sesuai fungsinya maka kebutuhan karbohidrat harus dipenuhi dalam
susunan menu sehari-hari.
4. Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama Bagi Otak dan Susunan Saraf
Otak dan susunan saraf hanya dapat mempergunakan glukosa sebagai energi,
sehingga ketersediaan glukosa yang konstan harus tetap terjaga bagi kesehatan
jaringan tubuh/organ tersebut. Demikian juga kekurangan glukosa dan oksigen akan
menyebabkan kerusakan otak/kelainan syaraf yang tidak dapat diperbaiki.
5. Simpanan Karbohidrat Sebagai Glikogen.
Tidak seperti halnya dengan simpanan lemak dalam jaringan adipose, glikogen
menyediakan energi siap pakai. Lebih kurang 355 gram glikogen disimpan dalam
hati dan otot, sehingga dalam tubuh orang dewasa, terdapat 365gram karbohidrat
(355 gram dalam bentuk glikogen dan 10 gram dalam bentuk glukosa) jumlah ini
sanggup menyediakan energi untuk melakukan aktivitas sedang selama 3 jam.
Berarti ketersediaan energi dari menu sehari-hari amatlah diperlukan.
6. Pengatur Peristaltic Usus dan Pemberi Muatan Pada Sisa Makanan.
Sellulosa (serat) merupakan polisakharida yang tidak dapat dicerna, tetapi
mempunyai fungsi yang penting bagi kesehatan yang mengatur peristaltic usus
(memungkinkan terjadinya gerakan usus yang teratur), karena serat memberi
muatan/pemberat pada sisa-sisa makanan pada bagian usus besar.
Hemisellulosa, agar-agar serta pectin juga memberi fungsi serupa yaitu memberi
dan menyerap sejumlah air dalam kolon (bagian usus besar).
B. SUMBER
1. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagaisumber
karbohidrat yang baik dan sehat. Nasi merah juga mengandung magnesium, zat
besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin B6. Beras merah juga bisa
mnegurasi kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolesterol baik “HDL”. Makan
dua porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko diabetes;
2. Roti Gandum
Roti gandum adalah sumber karbohidrat sehat yang terbuat dari biji gandum. Tidak
seperti roti putih, roti gandum mengandung nutrisi dari biji-bijian yang bisa
mencegah penyakit jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh;
3. Kacang
Kacang digunakan sebagai sumber protein utama khususnya bagi pelaku diet
vegetarian. Kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat yang sehat,
mengandung tinggi serat yang membantu sistem pencernaan karena dicerna secara
perlahan;
4. Buah Berry
Tingginya kadar vitamin C dan vitamin E membuat jenis buah ini termasuk
dalam sumber karbohidrat sehat. Selain sumber vitamin, fitonutrien dalam buah
berry juga berfungsi sebagai antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi
tubuh;
5. Sayuran berdaun hijau
Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau merupakansumber
karbohidrat sehat dan berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung kalsium
dan vitamin K serta merupakan jenis karbohidrat yang direkomendasikan untuk
penderita diabetes. Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi resiko penyakit
jantung dan kanker. Nutrisi penting dalam sayuran berdaun hijau adalah vitamin C,
kalium, magnesium dan asam folat;
6. Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit maag,
diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Nutrisi yang terkandung di
dalamnya adalah serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A, vitamin C
dan vitamin B6. Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang merupakan antoiksidan
yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau;
7. Kacang Polong
Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat sehat yang proses
pencernaannya lambat sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang tidak dapat
memproses gula dengan baik. Kacang polong mengandung vitamin K, mangan,
vitamin C dan tinggi serat
8. Oatmeal
serat larutnya bisa menurunkan kolesterol LDL, bersifat melawan kanker,
memperlambat pencernaan gula pati jadi sangat baik sebagai sumber
karbohidrat bagi penderita diabetes;
9. Sereal Gandum
Seperti halnya roti gandum, sereal gandum menyediakan sumber vitamin dan nutrisi
yang bertindak sebagai sumber karbohidrat yang sehat;
10. Apel
Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan rendah kalori. Nutrisi yang terkandung
di dalamnya seperti kalsium, vitamin C, vitamin A, folat, vitamin K dan kalium.
Apel sangat baik dimakan bagi penderita asma, mengurangi resiko kanker dan
penyakit jantung serta menyehatkan pencernaan.
C. KEKURANGANJika tubuh kekurangan karbohidrat, untuk menghasilkan energi tubuh
menggunakan cadangan lemak. Jika cadangan lemak habis, tubuh menggunakan
cadangan protein. Dibandingkan karbohidrat, lemak menghasilkan energi lebih besar
namun prosesnya lebih lambat. Adapun protein lebih sedikit menghasilkan energi.
D. KELEBIHAN
Jika tubuh kelebihan karbohidrat, maka akan mengakibatkan penyakit diabetes.
E. PENGOBATAN KELEBIHAN KARBOHIDRAT
Penyebab Penyakit diabetes dapat kita hindari atau kurangi dengan cara mengetahui kadar glukosa darah dalam tubuh kita. Lakukan pemeriksaan secara rutin karena peningkatan dan penurunan kadar gula dalam darah selalu berubah. Jika kita mampu menjaga kadar gula dalam batasan normal artinya kita dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes. Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi penyebab penyakit diabetes adalah: berhenti merokok, mengoptimalkan kadar kolestrol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah tinggi (tensi), dan melakukan olah raga secara teratur,serta mengonsumsi Xamthone.
PROTEIN
A. FUNGSI
Tersedianya protein dalam tubuh, mencukupi atau tidaknya bagi keperluan-
keperluan yang harus dipenuhinya, sangat tergantung pada susunan (komposisi) bahan
makanan yang dikonsumsi oleh seseorang setiap harinya.
Menurut Aminah (2005) yang mengutip dari Marsetyo dan Kartasapoetra fungsi
protein di dalam tubuh yaitu:
1. Protein sebagai Zat Pembangun
Maksud zat pembangun di sini adalah bahwa protein itu merupakan bahan
pembentuk berbagai jaringan tubuh baru, di mana proses pembentukan jaringan
baru selalu terjadi di dalam tubuh, antara lain:
a. Pada masa pertumbuhan. Proses ini terjadi mulai lahir sampai menjadi dewasa
muda. Dalam masa ini proses pembentukan jaringan terjadi secara besar-
besaran.
b. Dalam masa hamil. Di dalam tubuh wanita yang sedang hamil terjadi
pembentukan jaringan–jaringan baru janin yang sedang dikandungnya dan
jaringan uri. Pembentukan jaringan baru pada waktu hamil terjadi lebih cepat
mulai pertengahan kehamilan.
c. Penggantian jaringan–jaringan yang rusak dan dirombak. Pada waktu orang
sakit keras atau pada berbagai penyakit menahun terlihat orang menjadi kurus
disebabkan banyak jaringannya yang rusak.
d. Waktu latihan–latihan dan olah raga terjadi pula pembentukan jaringan baru,
terutama jaringan otot
2. Protein sebagai Zat Pengatur
Protein termasuk pula kedalam golongan zat pengatur, karena protein ikut pula
mengatur berbagai proses tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung
sebagai bahan pembentuk zat–zat yang mengatur berbagai proses tubuh.
3. Protein sebagai Pemberi Tenaga
Para peneliti telah menemukan bahwa komposisi protein mengandung unsur karbon,
dengan demikian maka jelas protein dapat berfungsi sebagai sumber energi pula.
Dalam keadaan tersedianya karbohidrat tidak mencukupi, maka untuk menyediakan
energi sejumlah karbon yang terkandung dalam protein akan dimanfaatkan
seperlunya sehingga berlangsung pembakaran dan sejumlah protein lainnya
digunakan memenuhi fungsi yang sebenarnya yaitu untuk pembentukan jaringan.
B. SUMBER
1. Makanan Sumber Protein Hewani
a. Red Meat (Daging Merah)
Konsumsi red meat seperti daging sapi, kambing dan domba baik untuk tubuh.
Selain sebagai sumber protein, red meat juga penting sebagai sumber vitamin
B12 and zat besi heme. Vitamin B12 merupakan vitamin yang sulit ditemui
pada tumbuhan. Oleh sebab itu, orang yang hanya mengkonsumsi protein nabati
memiliki resiko kekurangan vitamin B12. Zat besi terdapat dalam 2 bentuk;
heme dan non-heme. Zat besi heme adalah tipe zat besi yang lebih mudah untuk
diserap oleh tubuh dibandingkan dengan non-heme. Oleh sebab itu, konsumsi
red meat baik untuk memastikan kecukupan zat besi pada tubuh.
b. White Meat (Daging Putih)
Ayam merupakan salah satu contoh sumber protein dari white meat. Sama
halnya dengan red meat, ayam juga mengandung lemak dan kolesterol. Lemak
ayam banyak terdapat pada kulit dan bagian paha ayam, oleh sebab itu pilihlah
bagian dada ayam.
c. Fish (Ikan)
Tentunya kita semua sudah tahu kalau ikan merupakan makanan tinggi protein.
Namun, berbeda dengan daging, kita tidak perlu kuatir akan kandungan lemak
pada ikan. Beberapa jenis ikan, seperti gindara memiliki kadar lemak yang
sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak
yang cukup banyak, namun jangan kuatir karena lemak yang terkandung di
dalamnya merupakan lemak baik Omega3.
d. Susu dan produk olahannya.
80% protein pada whole milk merupakan protein kasein, sedangkan 20%
sisanya adalah protein whey. Kombinasi kedua jenis protein ini akan
mengoptimalkan latihan sixpack Anda. Protein whey dapat diserap dengan cepat
oleh tubuh sehingga cocok untuk dikonsumsi sebelum latihan. Sebaliknya, efek
slow release dari protein kasein baik untuk mempertahankan kandungan protein
selama Anda tidur. Susu tinggi protein kasein dapat ditemukan pada L-Men
Regular Slow Release Formula.
e. Telur
Telur adalah salah satu makanan yang lazim untuk dikonsumsi oleh penggemar
fitnes untuk memenuhi kebutuhan protein yang tinggi sejak dahulu kala. Why is
that? Kualitas protein dinilai dengan beberapa parameter, salah satunya adalah
biological value (BV). Semakin tinggi nilai BV artinya protein semakin mudah
protein terserap dalam tubuh. Dibandingkan dengan sumber protein lainnya,
nilai BV (whole eggs) adalah yang paling tinggi, yaitu 100.
f. Ikan Teri.
Mungkin Anda akan terkejut dengan fakta ini. Yes, makanan yang sering kali
disepelekan ini (sering mendapatkan predikat “makanan rakyat”) ternyata tinggi
kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata kandungan
proteinnya mencapai 10%. Selain protein, Anda juga bisa mendapatkan kalsium
dari konsumsi ikan teri. Kecil-kecil cabe rawit!
2. Makanan Sumber Protein Nabati
a. Kedelai (Beans).
Kacang kedelai (soybean) merupakan protein nabati yang paling digemari. Hal
ini disebabkan oleh kandungan proteinnya yang tinggi, namun harganya yang
lebih terjangkau. Susu kedelai juga mempunyai manfaat bagi orang yang
memiliki lactose intolerance atau alergi terhadap susu sapi. Selain itu, kacang
kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
b. Kacang hijau (mungbean).
Masih dalam kategori beans, kacang hijau (mungbean) juga merupakan
alternatif makanan tinggi protein. Selain protein, kacang hijau juga memberikan
nutrisi lain, seperti: vitamin, mineral, dan serat.
c. Kacang-kacangan
Selain rasanya yang enak, ternyata kacang tinggi akan protein. Namun
bagaimana dengan lemaknya? Anda tidak perlu kuatir karena lemak pada
kacang merupakan lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Namun dengan
segala kebaikannya, bukan berarti Anda bisa mengkonsumsinya dalam jumlah
yang terlalu banyak, bisa-bisa malah mengantarkan Anda ke perut one pack
daripada sixpack.
d. Biji-bijian (Grains).
Biji-bijian atau grains, seperti misalnya gandum, memang lebih banyak dikenal
sebagai sumber karbohidrat. Namun, tahukah Anda kalau biji-bijian juga
mengandung protein? Pada gandum, kandungan protein bisa mencapai sekitar
9%. Surprising fact, yes? Namun demikian, konsumsi grains sebaiknya dibatasi,
terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah karbo.
e. Polong-polongan (Peas).
Peas atau polong-polongan (misalnya seperti kacang polong) bukanlah sayuran
yang biasa dikonsumsi oleh orang Indonesia. Namun, Anda mungkin saja
tertarik untuk memvariasikan diet Anda dengan kacang polong setelah
mengetahui bahwa kacang polong juga mengandung protein selain serat,
vitamin, dan mineral.
C. KEKURANGANKekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi rendah.
Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan Kwasiorkor pada anak-
anak di bawah lima tahun (balita). Kekurangan protein sering ditemukan secara
bersamaan dengan kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang dinamakan
Marasmus.
a. Kwashiorkor
Istilah Kwashiorkor pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Cecily Williams pada
tahun 1933, ketika ia menemukan keadaan ini di Ghana, Afrika. Dimana dalam
bahasa Ghana, Kwashiorkor artinya penyakit yang diperoleh anak pertama, bila
anak kedua sedang di tunggu kelahirannya. Kwashiorkor lebih banyak terdapat pada
usia dua hingga tiga tahun yang sering terjadi pada anak yang terlambat menyapih,
sehingga komposisi gizi makanan tidak seimbang terutama dalam hal protein.
Kwashiorkor dapat terjadi pada konsumsi energi yang cukup atau lebih.
Gejalanya :
pertumbuhan terhambat
otot-otot berkurang dan lemah.
edema.
muka bulat seperti bulan (moonface)
gangguan psikimotor.
Ciri khas dari Kwashiorkor yaitu terjadinya edema di perut, kaki dan
tangan.Kehadiran Kwashiorkor erat kaitannya dengan albumin serum.Pada
Kwashiorkor gambaran klinik anak sangat berbeda. Berat badan tidak terlalu
rendah, bahkan dapat tertutup oleh adanya edema, sehingga penurunan berat badan
relatif tidak terlalu jauh, tetapi bila pengobatan edema menghilang, maka berat
badan yang rendah akan mulai menampakkan diri. Biasanya berat badan tersebut
tidak sampai di bawah 60 % dari berat badan standar bagi umur yang sesuai.
Ciri-ciri :
Rambut halus, jarang, dan pirang kemerahan kusam.
Kulit tampak kering (Xerosis) dan memberi kesan kasar dengan garis-garis
permukaan yang jelas.
Di daerah tungkai dan sikut serta bokong terdapat kulit yang menunjukkan
Hyperpigmentasi dan kulit dapat mengelupas dalam lembar yang besar,
meninggalkan dasar yang licin berwarna putih mengkilap.
Perut anak membuncit karena pembesaran hati.
Pada pemeriksaan mikroskopik terdapat perlemkan sel – sel hati.
b. Marasmus
Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak.Marasmus
umumnya merupakan penyakit pada bayi (12 bulan pertama), karena terlambat di
beri makanan tambahan.Hal ini dapat terjadi karena penyapihan mendadak, formula
pengganti ASI terlalu encer dan tidak higienis atau sering terkena infeksi.Marasmus
berpengaruh dalam waktu yang panjang terhadap mental dan fisik yang sukar
diperbaiki.Marasmus adalah penyakit kelaparan dan terdapat banyak di antara
kelompok sosial ekonomi rendah di sebagian besar negara sedang berkembang dan
lebih banyak dari Kwashiorkor.
Gejalanya :
Pertumbuhan terhambat.
Lemak di bawah kulit berkurang.
Otot – otot berkurang dan melemah.
Berat badan lebih banyak terpengaruh dari pada ukuran kerangka, seperti :
panjang, lingkar kepala dan lingkar dada.
Muka seperti orang tua (Oldman’s Face).
Pada penderita Marasmus biasanya tidak ada pembesaran hati (Hepatomegalia) dan
kadar lemak serta kolesterol di dalam darah menurun. Suhu badan juga lebih rendah
dari suhu anak sehat dan anak tergeletak in – aktif, tidak ada perhatian bagi keadaan
sekitarnya.
D. KELEBIHANProtein secara berlebihan tidak menguntungkan tubuh.Makanan yang tinggi
proteinnya biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas.Diet protein
tinggi yang sering dianjurkan untuk menurunkan berat badan kurang beralasan.
Kelebihan dapat menimbulkan masalah lain, terutama pada bayi. Kelebihan asam amino
memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan
nitrogen.
Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan
amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam. Ini di lihat pada bayi yang di beri
susu skim atau formula dengan konsentrasi tinggi, sehingga konsumsi protein mencapai
6 g/kg BB. Batas yang dianjurkan untuk konsumsi protein adalah dua kali Angaka
Kecukupan Gizi (AKG) untuk protein.
E. PENGOBATAN
Untuk menanggulangi kekurangan / kelebihan protein, maka dapat dilakukan
upaya penanggulangan sebagai berikut :
Pemantauan Status Gizi (PSG) masyarakat.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Pemantauan garam beryodium.
Pemberian kapsul vitamin A.
Pemberian tablet Fe.
Pengumpulan data KADARZI
LIPID
A. FUNGSI1. Lemak di dalam makanan berfungsi:
Memberi rasa gurih, sedap, sehingga makanan menjadi lebih enak. Pada waktu
dimasak pun, makanan berlemak lebih beraroma. Menghasilkan kekenyangan lebih
lama dari pada karbohidrat dan protein karena waktu untuk mencernakannya paling
lama. Memperkecil volume makanan sumber energi karena kandungan energi di
dalam lemak lebih dari dua kalikandungan lemak di dalam karbohidrat dan protein.
Hal ini sangat penting dalam pembuatan makanan bayi dan anak. Kapasitas
lambung bayi dan anak terbatas, karena itumakanan mereka harus padat energi.
Sebagai sumber zat yang diperlukan oleh tubuh, terutama asam lemak esensial dan
vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak. Menghasilkan penampilan dan tekstur
makanan yang disukai. Es krim yang mengandung lemak tampil beda dari es loli
yang dibuat dari larutan gula saja. Tekstur makanan dipengaruhi oleh jenis dan
jumlah lemak yang digunakan pada pembuatannya. Bandingkan tekstur roti, kue
bolu danklik (cake). Hal ini sangat penting dalam pembuatan makanan untuk bayi
dananak balita yang kapasitas lambungnya masih kecil. Penggunaan
lemak menghasilkan makanan padat energi, yaitu mengandung banyak energidalam
volume kecil.
2. Lemak di dalam tubuh mempunyai berbagai fungsi
Lemak merupakan sumber energi setelah karbohidrat. Kebutuhan energi tubuh
hendaknya dipenuhi oleh konsumsi karbohidrat dan lemak agar protein dapat
menjalankanfungsinya sebagai zat pembangun. Sebagai sumber energy lemak
menghemat protein yaitu mengurangi jumlah protein yang digunakan sebagai
sumber energi. Lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi berupa jaringan
lemak. Lapisan lemak di bawah kulit merupakan insulator sehingga tubuh dapatn
mempertahankan suhu normal. Apabila lapisan lemak terlalu tebal, karena terlalu
gemuk, pada cuaca panasorang akan kegerahan. Sebaliknya pada orang kurus,
lapisan lemak dibabah kulit sangat tipis, pada cuaca dingin orang kurus akan
kedinginan. Lemak merupakan bantal pelindung bagi organ vital seperti bola mata
dan ginjal. Lemak diperlukan dalam penyerapan vitamin A, D, E, K yang larut
dalam lemak. Penyerapan karoten dari sayuranyang dimasak sebagai sayur asam
lebih sedikit dari pada apabila dimasak sebagai sayur lodeh.
B. SUMBERLemak yang kita gunakan dalam hidangan makanan ada yang jelas tampak,
seperti minyak goreng, margarin, mentega, lemak pada sate,lemak diantara otot daging,
lapisan lemak di bawah kulit ayam. Lemak lain tidak jelas tampak, seperti lemak dalam
telur, ikan, susu, dan makanan berlemak.
1. Lemak susu
Lemak susu terutama terdiri atas trigliserida dalam bentuk emulsi. Globula lemak
distabilkan oleh membran yangmeliputinya, terdiri atas protein, fosfolipida, dan
kolesterol. Globula lemak juga mengandung ester kolesterol dan vitamin larutdalam
lemak terutama vitamin A, D, dan Karoten. Asam lemak susu sebagian besar terdiri
atas asam lemak jenuh berantai pendek dan sedang, asam lemak berantai panjang,
jenuh dan tak jenuhtunggal, dan sedikit sekali asam lemak tak jenuh majemuk.
2. Lemak Telur
Bagian terbesar (45%) lemak telur terdiri atas asam lemak tak jenuh tunggal,
kemudian asam lemak jenuh (40%) dan sisanya asam lemak tak jenuh majemuk.
Telur juga mengandung kolesterol, pada kuning telur, yang jumlahnya sekitar 200 mg per
butir telur ukuran besar (56 gram)
3. Lemak Ikan
Ikan dibedakan atas ikan berlemak dan ikan tidak berlemak.Pada ikan berlemak,
lemak terdapat pada dagingnya sedangkan pada ikan tidak berlemak, lemak terdapat
pada hatinya sebagaitrigliserida. Lemak ikan terdiri atas asam lemak berantai
panjang,20 atau lebih atom karbon, dengan 5 atau 6 ikatan rangkap danmerupakan
asam lemak omega-3.
4. Lemak kacang-kacangan
Kacang-kacangan yang banyak digunakan dalam pembuatanmakanan bayi dan anak
ialah kacang hijau dan kacang kedelai berupa tempe. Lemak kacang kedelai sebagian
besar terdiri atas asam lemak tak jenuh majemuk (62%), asam lemak tak jenuh
tunggal(22%)sisanya asam lemak jenuh.
5. Minyak Nabati
Jika masukkan asam lemak esensial dari makanan tersebutdiatas tidak mencapai
jumlah yang dinjurkan ke dalam makanan bayi dan anak dapat ditambahkan minyak
nabati. Minyak kedelaidan minyak kacang tanah merupakan sumber asam lemak tak
jenuhtunggal (asam oleat) dan asam linoleat. Minyak kelapa dan minyak kelapa
sawit merupakan sumber asam lemak jenuh berantai sedang(C-8-C-14) yang mudah
dimanfaatkan tubuh. Inilah keunikanminyak kelapa dan minyak kelapa sawit,
karena makanan lain yang mengandung asam lemak jenuh berantai sedang hanyalah
susu.
C. KEKURANGAN
Kekurangan asam lemak esensial (Omega -3 dan Omega -6) pada masa janin
mengakibatkan penurunan pada pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak yang terganggu
akan mengakibatkan penurunan fungsi otak, yaitu kemampuan kognitif rendah, yang
tidak dapat diperbaiki kemudian. Kekurangan asam linoleat pada anak-anak dan orang
dewasa mengakibatkan kelainan pada kulit yaitu ekzema. Pada ekzema kulit mengalami
inflamasi yaitu radang disertai panas kering dan bersisik. Ekzema terjadi pada
bayi yang mendapat makanan Ekzema terjadi pada bayi yang mendapat makanan
mengandung asam linoleat kurang dari0,1% energi makanan. Pada orang dewasa
ekzema terjadi jika makanan tidak mengandung lemak. Untuk memenuhi kecukupan
asam lemak esensial, susu formula bayi sekarang ditambah asam linolenat sehingga
rasio asam linoleat terhadap asam linolenat mendekati 5 : 1.
Akibat kekurangan asam lemak esensial pertama kali ditemukan pada anak-
anak yang mendapat makanan yang dapat dikatakan tanpa lemak. 400 bayi yang diberi
makanan yang mengandung asam linoleat dalam jumlah yang berbeda. Anak-anak yang
mendapat makanan dengankandungan asam linoleat kurang dari 0,1% energi
makanan menunjukkan gejala kekurangan asam lemak esensial. Akibat kekurangan
asam lemak esensial pada orang dewasa diamati pada seorang pria yang ususnya
dibuang, disisakan sepanjang 60 cm. Kemudian dia mendapat makanan tanpa lemak
melalui vena saja. Setelah100 hari dia menderita radang kulit bersisik. Kekurangan
lemak mengakibatkan perubahan pada komposisi asam lemak di berbagai jaringan,
terutama membran sel. Selain itu terjadi penurunan efisiensi produksi energi di dalam
sel.
Penyerapan vitamin larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K rendah
jka makanan sehari-hari mengandung sedikit lemak. Kandungan vitamin-vitamin
tersebut di dalam hidangan makanan rendah lemak mungkin juga sedikit.
D. KELEBIHAN
Konsumsi berlebih lemak akan mengakibatkan kegemukan karena
kadar energi di dalam lemak lebih dari 2 kali kadar energi di dalam karbohidrat. Rasa
makanan berlemak yang umumnya enak, cenderung mendorongkonsumsi berlebih.
Kegemukan berkaitan dengan timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan pembuluh
darah dan diabetes melitus. Peningkatan kadar kolesterol di dalam darah merupakan
faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah dengan gejala awal tekanandarah
tinggi (hipertensi) kebiasaan dan pola makan berperan besar dalam pengendalian kadar
kolesterol di dalam darah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar
normal kolesterol di dalamdarah meliputi mempertahankan berat badan normal,
tidak mengkonsumsi berlebih lemak dan lemak jenuh, mengatur
keseimbangankonsumsi asam lemak tak jenuh dan mengurangi konsumsi
makanan berkadar tinggi kolesterol. Penelitian di Jepang menunjukkan, konsumsi
berlebih asam lemak linoleat dan perubahan pada keseimbangan asam lemak esensial
yang dikonsumsi mengakibatkan tubuh hiperaktif terhadap berbagai zat penyebab
alergi. Meningkatkan rasio asam lemak Omega -3 atau Omega-6 di dalam sel berperan
dalam alergi dan inflamasi akan menurunkan reaktifitas tubuh terhadap alergi dan
inflamasi. Pengamatan pada hewan percobaan menunjukkan konsumsi berlebih lemak
jenuh maupun lemak tak jenuh, mendorong terjadinya pertumbuhan tumor. Perlu
diingat, faktor resiko kanker banyak sekali, makanan hanya salah satu di antaranya.
Perubahan dan pola makanan tidak menjamin seseorang terhindar dari kanker.
Penelitian pada hewan menunjukkan, untuk menghindari penyakit kronis seyogyanya
konsumsi asam lemak Omega-6 dikurangi dankonsumsi asam lemak Omega-3
ditingkatkan. Konsumsi asam linolenat sebanyak 8,4% energi menunjukkan hasil
terbaik
VITAMIN
A. FUNGSI VITAMIN SECARA UMUM
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan
manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami
suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika
kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena
fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal
dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka
kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh
berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.
Fungsi Vitamin secara umum berhubungan sangat erat dengan fungsi enzim,
terutama vitamin – vitamin kelompok B. Suatu enzim terdiri atas komponen protein
yang dihasilkan oleh sel disebut “APOENZIM” Vitamin merupakan suatu senyawa
yang telah lama dikenal oleh peradaban manusia .sudah sejak ribuan tahun lalu manusia
telah mengenal vitamin sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek
kesehatan bagi tubuh. Vitamin diperkirakan berperan sebagai katalisator dalam reaksi
biokimia tubuh.
Vitamin dapat berperan secara bersama–sama dalam mengatur fungsi tubuh,
misalnya memacu dan memelihara pertumbuhan, reproduksi, kesehatan dan kekuatan
tubuh, stabilitas sistem syaraf, selera makan, pencernaan, serta penggunaan zat-zat
makanan lainnya. Selain itu vitamin berperan sebagai antioksidan, yakni zat untuk
menghindari terjadinya radikal bebas (free radikal bebas).
B. JENIS, FUNGSI, SUMBER, AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VITAMIN SERTA PENGOBATANNYA
Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar,
yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat
2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin
A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan
disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian
akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis
vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis
vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.
Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air
hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama
aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas
akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak
dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal
inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.
1. Vitamin A
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang
berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari,
dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu,
vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas
tubuh. Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan
udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu,
ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-
buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel,
pisang, dan pepaya). Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan
mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini
juga dapat mengalami infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh,
dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat
menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain
pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu,
bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat
menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati,
dan iritasi kulit. Sayur-sayuran hijau dan kacang-kacangan sebagai sumber vitamin
A dan vitamin B yang tinggi.
2. Vitamin B
Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam
tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan
peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat
meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi.
Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan
dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal
dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
3. Vitamin B1
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis
vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk
rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme
protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan mengalami
berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami
beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Untuk mencegah
hal tersebut, kita perlu banyak mengkonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu,
telur, dan tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti
banyak mengandung vitamin B1.
4. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh
manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen
koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine
dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan penting dalam
regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini juga berperan
dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta
menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai,
kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan
tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
5. Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam
metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan
protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar
gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis
senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini. Vitamin B3 termasuk
salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi,
hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan
lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum
dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami
kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
6. Vitamin B5
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam
tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis
metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.
Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf
pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan
hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan
hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti
sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi
vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan
lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.
7. Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang
esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa
koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis
asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan
dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme
pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena
vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan
ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-
pecah, keram otot, dan insomnia.
8. Vitamin B12
Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus
diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu,
vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan
vitamin ini. Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh.
Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam
pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA,
pembentukkan platelet darah. Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan
yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini akan
menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.
9. Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang
merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan
penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat
menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait
dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu
menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit
degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam
menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot.
Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan
memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui
mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan
membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat
menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang
berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran
pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
10. Vitamin D
Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada
makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju.
Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang.
Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel
kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar
ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan mengalami pertumbuhan
kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X. Di
samping itu, gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami
kekejangan. Penyakit lainnya adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium
dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada
remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah
osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang.
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya
berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan.
11. Vitamin E
Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh,
mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini
juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini
terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami.
Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak
tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan
vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara
lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan
mengalami gangguan yang berkepanjangan.
12. Vitamin K
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik
dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam
tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu,
vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi
karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak
mengkonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber
vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.
MINERAL
JENIS, FUNGSI, SUMBER, AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VMINERAL SERTA PENGOBATANNYA
1. Makro Mineral
a. Kalsium ( Ca )
Sumber : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
Fungsi Kalsium : Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh
vitamin D, Pembekuan darah, Aktivitas saraf dan otak, Aktivator enzim,
Aktivitas otot jantung, Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat Kekurangan Kalsium : Riketsia, Osteoporosis, Darah sukar
membeku, Rakitis, Hipokalsemia dan Pertumbuhan terhambat
Akibat kelebihan Kalsium :Hiperkalsemia,dan Kalsifikasi jaringan dan
tulang rawan.
b. Fosfor ( P )
Sumber : Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi Fosfor : Pembentukan tulang dan gigi, Metabolisme, Kontraksi
otot, Aktivitas saraf, Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP, Membentuk
fosfatid, bagian dari plasma, Menjaga keseimbangan asam basa,Pengaturan
aktivitas hormone dan Efektivitas beberapa vitamin
Akibat Kekurangan Fosfor : Kerapuhan tulang dan gigi, Sakit pada tulang,
Pada anak anak : Rakhitis dan Pada orang Dewasa : Osteomalasia.
c. Natrium ( Na )
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium : transmisi saraf, Kontraksi otot, Menjaga tekanan osmotik
darah, Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat), Mempertahankan
iritabilitas sel otot dan Komponen anorganik cairan ekstra sel
Akibat Kekurangan Natrium :Dehidrasi, Shock, Gangguan pada jantung,
Kejang otot, Kelelahan, Suhu tubuh meningkat
Kelebihan natrium akan berakibat gejala hipertensi
d. Klor ( Cl )
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor : Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam
penyerapan Fe dan emulsi lemak, Aktivator enzim, Bahan ion klorit yang
penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru, Memelihara
keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
Akibat Kekurangan Klor : Kontraksi otot abnormal, Hilangnya rambut dan
gigi, Pencernaan terganggu
e. Magnesium ( Mg )
Sumber : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium : Pembentukan tulang, darah, dan otot, Aktivator enzim,
Kontraksi otot, Aktivitas saraf, Respirasi intrasel, dan Sintesis protein
Akibat Kekurangan Magnesium : Gangguan mental dan emosi,Kontraksi
otot terganggu,Fungsi ginjal terganggu, Peredaran darah terganggu.
Kelebihan Magnesium dapat berakibat gangguan fungsi saraf
f. Kalium ( K )
Sumber : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi Kalium : Mengatur detak jantung ,Memelihara keseimbangan air,
Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator,
Kontraksi otot, Mengatur sekresi insulin dari pancreas, Memelihara
permeabilitas membran sel
Akibat Kekurangan Kalium : Gangguan jantung,Kontraksi otot
terganggu,dan Pernapasan terganggu
Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahan otot dan terganggunya denyut
jantung
g. Sulfur ( S )
Sumber : Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
Fungsi Sulfur : Aktivator enzim, Berperan dalam penyimpanan dan
pembebasan energy, Komponen vitamin (thiamin, biotin, dan asam
pantotenat), Komponen dalam proses detoksikasi
Akibat Kekurangan Sulfur : Anemia, Gondok dan Pendengaran berkurang
h. Yodium ( I )
Sumber : Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan
rumput laut
Fungsi Yodium : Aktivitas kelenjar tiroid, Komponen hormon
tiroksin dan Komponen hormon triyodotironin
Akibat Kekurangan Yodium : Gondok dan Pendengaran berkurang
2. Mikro Nutrien
a. Besi ( Fe )
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh
manusia dewasa.dan hewan yaitu sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia
dewasa.
Sumber : Sumber baik besi adalah makanan hewani ,seperti daging, ayam
dan ikan. Sumber baik lainnya adalah telur ,serealia tumbuk, kacang
kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah. Pada umumnya besi
didalam daging,ayam dan ikan mempunyai ketersediaan biologic tinggi ,besi
didalam serealia dan kacang kacangan mempunyai ketersediaan biologic
sedang,dan besi didalam sebagian besar sayuran ,terutama yang
mengandung asam oksalat tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan
biologic rendah.
Fungsi : Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi
enzim – enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
Kelebihan : Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat
disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah rasa
nek,muntah .diare,denyut jantung meningkat,sakit kepala ,mengigau dan
pingsan.
Kekurangan : Menurunnya kemampuan kerja,kekurangan energy pada
umumnya menyebaabkan pucat, rasa lemah, letih pusing, kurang nafsu
makan , menurunnya kebugaran kekebalan dan gangguan penyembuhan
luka. kemampuan mengatur suhu tubuh menurun.
b. SENG (Zn)
Fungsi Zn: Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu
: Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih
dari 200 enzim. Zn berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti
reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein,
lipida, dan asam nukleat. Zn berperan dalam pemeliharaan keseimbangan
asam basa. Zn sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA
polymerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA. Zn berperan
dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan
luka. Zn berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki
dan pembentukan sperma. Zn berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T
dan pembentukan antibody oleh sel B.
Sumber Zn: Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama
daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), sserelia, leguminosa dan
telur.serelia tumbuk dan kacang-kacangan merupakan sumber yang terbaik
namun mempunyai ketersediaan biologic yang rendah.
Kekurangan : Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak
sempurna(kerdil). Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan
seksual.misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas,
gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak. Kekurangan
Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan
kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan
luka.
Kelebihan : Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi
tembaga. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol,
mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya
aterosklerosis. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat
menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan
reproduksi.
c. TEMBAGA (Cu)
Fungsi Cu : Fungsi utama enzim di dalam adalah sebagai bagian dari enzim.
Enzim-enzim mengandung tembaga mempunyai berbagai macam peranan
yang berkaitan dengan reaksi yang menggunakan oksigen atau radikal
oksigen. Tembaga berpernan dalam mencegah anemia dengan cara
membanu absorbs besi, merangsang sisntesis hemoglobin , melepas
simpanan besi dari feritin dalam hati dan sebagai bagian dari enzim
seruloplasmin. Tembaga berperan dalam oksidasi besi bentk fero menjadi
feri. Tembaga berperan dalam perubahan asam amino tirosin menjadi
melanin, yaitu pigmen dan kulit. Tembaga juga berperanan dlam pngikatan
silanh kolagen yang diperluka untuk menjaga kekuatannya.
Sumber : Tembaga terdapat luas didalam makanan. Sumber utama tembaga
adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian ,
serelia, dan cokelat. Air juga mengandung tembaga dan jumlahnya
bergantung pada jenis pipa di gunakan sebagai sumber air.
Kekurangan : Kekurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan
metabolism, disamping itu terjadi demineralisasi tulang-tulang. Bayi gagal
tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah. Gangguan fungsi
kekebalan
Kelebihan : Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati. Konsumsi
sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah – muntah
dan diare.Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi ,begitupun
nekrosis sel –sel hati dan ginjal. Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan
kematian.
d. MANGAN
Sumber : Beras giling, Pisang & sayuran hijau
Fungsi : Dalam tubuh, Mn berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi
metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak. Pada
metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan
enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase. Pada metabolism
karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada
oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida. Pada metabolisme lemak, Mn
berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan
kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
Kelebihan : Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila
lingkungan terkontaminasi oleh mangan. Pekerja tambang yang mengisap
manga yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn
gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal,
yang menyerupai penyakit parkinson.
Kekurangan : Kekurangan mangan pernah terlihat pada manusia. Kebutuhan
mangan kecil, sedangkan mangan banyak terdapat dalam makanan nabati.
Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina.
Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan
kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot. Penggunaan suplementasi
besi dan kalsium perlu diperhatikan karena kedua zat gizi ini menghambat
absorbsi mngan.kekurngan mangan sering terjadi bersamaan dengan
kekurangan besi. Malkanan tinggi protein dapat melindungi tubuh dari
kekurangan mangan.
e. KROM (Cr)
Sumber : Sumber krom terbaik adalah makanan nabati. Kandungan krom
dalam tanaman bergantung pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan
musim. Sayuran mengandung 30 hingga 50 ppm, biji-bijian dan serealia
utuh 30 hingga 70 ppm dan buah 20 ppm. Hasil laut dan daging merupakan
sumber krom yang baik
Fungsi : Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. Krom
bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke
dalam sel-sel, dengan demikian dalam pelepasan energi, percobaan pada
hewan menunjukan bahwa kekurangan krom dapat menyebabkan gangguan
toleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal.
Kelebihan : Kelebihan krom krena makanan belum pernah ditemukan.
Pekerja yang terkenalimbah industri dan cat yang mengandung krom tinggi
dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru. Kromat
adalah bentuk krom dengan valensi 6. tubuh tidak dapat mengoksidasi krom
makanan dengan valensi 3 yang tidak toksik menjadi bentuk vlensi 6 yang
toksik. Jadi, krom di dalam makanan tidak ada kaitannya dengan kanker
paru-paru.
Kekurangan : Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena
itu AKG untuk krom belum ditentukan
f. SELENIUM (se)
Sumber : Selenium berada dalam makanan dalam bentuk selenometionin
dan selenosistein
Fungsi : Enzim selenium peroksidase berperan sebagai ktalisator dalam
pemecahan peroksida yang terbentuk di dalam tubuh menjadi iktan yang
tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang
dapat mengoksidasi asam lemak tidak jenuh yang ada pada membran sel,
shingga merusak membran sel tersebut. Selenium berperan serta dalam
sistem enzim yang mencegah terjadina radikal bebas dengan menurunkan
konsentrasi peroksida dalam sel, sedangkan vitamin E menghalangi
bekerjanya radikal bebas setelah terbentuk. Dengan demikian konsumsi
selenium dalam jumlah cukup menghemat penggnaan vitamin E. Selenium
dan vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif, membantu
reaksi oksigen dan hidrogen pada akhir rantai metabolisme, memindahkan
ion melalui membran sel dan membantu sintesa immununoglobulin dan
ubikinon. Glutation peroksidse berperan di dalam sitosol dan mitokondria
sel, sedangkan vitamin E di dalam membran sel. Karena selenium
mengurangi produksi radikal bebas di dalam tubuh, mineral mikro ini
mempunyai potensi untuk mencegah penykit kanker dan penyakit
degenaratif lainnya. Bukti tentang hal ini belum cukup untuk menganjurkan
penggunaan selenium sebagai suplemen. Enzim tergantung-selenium lain
adalah gliisn reduktase yang ditemukan di dalam sistem bakteri. Selenium
juga merupakan bgian dari kompleks asam amino RNA.
Kelebihan : Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-
muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem
saraf. Kecendrungan menggunakan suplemen selenium untuk mencegah
kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan
Kekurangan : Kekurangan selenium pada manusia karena makanan yang
dikonsumsi belum bayak diketahui. Pada tahun 1979 para ahli dari Cina
melaporkan hubungan antara status selenium tubuh dengan penyakit kesban,
dimana terjadi kardiomiopati atau degenerasi otot jantung yng terutama
terlihat pada anak-anak dan perempuan dewasa (keshan adalah sebuah
propnsi di Cina). Penyakit keshan-Beck pada anak remaja menyebabkan rasa
kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi jari-jari yang iikuti
osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada iku, lutut dan
pergelangan kaki. Pasien yang mendapat makanan prenteral total yang pada
umumnya tidak mengandung selenium menunjukkan aktivitas glutation
peroksidase rendah dan kadar selenium dalam plasma dn sel darah merah
yang rendah. Bebrapa pasien menjadi lemah, sakit pada otot-otot dan terjadi
kardiomiopati pasien kanker mempunyai taraf selenium plasma yang rendah.
Kekurngan selenim dan vitamin E juga dihubungan dengan penyakit jantung
g. MOLIBDEN (Mo)
Sumber : Nilai molibden dalam makanan bergantung pada lingkungan di
mana makanan tersebut ditanam. Sumber utama adalah susu, hati, serealia
utuh dan kacang-kacangan
Fungsi : Molibden bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain
xantin oksidasi, sukfat oksidase dan aldehid oksidase yang mengkatalisis
reaksi-reaksi oksidasi-reduksi seperti oksidasi aldehid purin dan pirimidin
serta xantin dan sulfit. Oksidasi sulfit berperan dalam pemecahan sistein dan
metionin, serta mengkatalisis pembentukan sulfat dan sulfit.
Kelebihan : Konsumsi berlebihan dihubungkan dengan sindroma mirip
penyakit gout, disertai peningkatan nilai molibden, asam urat dan oksidasi
xantin di dalam darah. Konsumsi sampai 0,54 mg sehari dapat menyebabkan
kehilangan tembaga melalui urin.
Kekurangan : Akibat kekurangan molibdien karena makanan belum pernah
terlihat. Molibden terdapat dalam jumlah sedikit seali dalam tubuh, segera
diabsorbsi dari saluran cerna, dan makanan prenteral total. Gejalanya adalah
mudah tersinggung, oikiran kacau, peningkatan laju pernapasan dan denyut
jantung yang dapat berakhir dengan pingsan
h. FLOUR (F)
Sumber : Makanan sehari-hari mengandung fluor, namun sumber uatma
adalah air minum
Fungsi : Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan
tulang dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas
kalsium dan fosfor. Kemudian flour akan menggantikan gugus hidroksil
(OH) pada kristal tersebut dan membentuk fluoropatit. Pembentukan
fluoropatit ini menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan.Fluor
diduga dapat mencegah osteoporosis (tulang keropos) pada orang dewasa
dan orang tua.fluorordisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak akan
terlindungi dari karies gigi ini. Penambahan fluorida pada pasta gigi juga
melindungi masyarakat terhadap karies gigi.
Kelebihan : Kelebihan fluor dapat menyebbkan kleracunan. Hal ini baru
terjadi pada dosis sngat tinggi tau setelah bertahun-tahun menggunakan
suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari. Gejalanya adalah fluorosis
(perubahan wwarna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah
dada, gatal, dan muntah
Kekurangan : Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang
mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang
pada orang tua
i. KOBALT (Co)
Sumber : Mikroorganisme dapat membentuk vitamin B12hewan memamah
biak memperoleh kobalmin melalui hubungan simbiosis dengan
mikrorganise dalam saluran cerna. Manusia tidak dapat melakukan
simsbiosis ini, sehingga harus memperoleh kobalamin dari makanan hewani
seperti hati, ginjal, dan daging. Makanan nabati mengandung sedikit kobal,
bergantung pada kandungan tanah tempat tumbuhnya. Pengikut vegetarian
(hanya makan makanan nabati) perlu berhati-nati terhadap kemungkinana
kekuranagan vitamin B12
Fungsi : Kobal merupakan vitamin B12 (kobalmin). Vitamin ini diperlukan
untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel.
Kobal mungkin juga berperan dalam fungsi berbagai enzim
AIR
A. FUNGSISekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ
penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90
persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen. Jika kadar air dalam tubuh
berkurang 1 persen, maka akan timbul rasa haus dan gangguan mood; jika berkurang 2-
3 persen, suhu tubuh akan meningkat, timbul rasa haus dan gangguan stamina; jika
berkurang 4 persen, kemampuan fisik akan menurun hingga 25 persen; dan apabila
kadar air di dalam tubuh berkurang hingga 7 persen seseorang bisa jatuh pingsan hingga
menyebabkan kematian.. manfaat air bagi tubuh berikut ini:
1. Mencerdaskan Otak.
Sel-sel otak merupakan salah satu bagian tubuh yang membutuhkan makanan dan
oksigen dalam jumlah besar, dimana makanan tersebut datang melalui darah. Tanpa
air yang cukup, darah akan mengental dan sistem kerja saraf otak menjadi
terhambat. Hal ini akan menurunkan daya kerja otak dan berpengaruh pada tingkat
kecerdasan seseorang.
2. Membentuk Sel dan Cairan tubuh.
Air adalah komponen utama pembentukkan berbagai sel tubuh, yaitu sebesar 70-85
persen. Air berperan penting dalam pembentukan berbagai cairan tubuh, seperti
darah, cairan lambung, hormon, enzim dan sebagainya.
3. Menyehatkan Jantung
air putih ternyata berkhasiat meminimalkan risiko serangan jantung. Para peneliti
dari Universitas Loma Linda, di California, melakukan penelitian terhadap 20.000
responden (pria dan wanita) yang sehat, dan menemukan bahwa para responden
yang minimal minum air lebih banyak dari 5 gelas sehari memiliki risiko kematian
akibat serangan atau gangguan jantung yang lebih kecil, dibandingkan responden
yang minum lebih sedikit dari 2 gelas per hari.
4. Memperlancar Sistem Pencernaan.
Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus
besar. Proses ini akan mencegah gangguan pembuangan (konstipasi), karena
gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan. Selain
itu, pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
5. Mempertahankan Keseimbangan Tubuh.
Jika asupan air dalam tubuh menurun, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun
dan lebih mudah terganggu oleh bakteri dan virus. Namun, tubuh manusia memiliki
mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan
keluar. Dalam keadaan normal, manusia akan merasa haus jika kekurangan cairan
dalam tubuh. Untuk mempertahankan asupan air dalam tubuh, manusia
membutuhkan kira-kira 2-2,5 liter (8 – 10 gelas) per hari.
6. Mengatur Suhu Tubuh.
Air menghasilkan panas, menyerap dan menghantarkan panas ke seluruh tubuh
sehingga dapat menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Melalui produksi keringat
yang sebagian besar terdiri atas air dan garam, air turut mendinginkan suhu tubuh.
Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara
dingin membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi. Di ruang yang suhunya tidak
tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk
menyeimbangkan suhu.
7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.
Air berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kita mungkin lebih dapat
bertahan kekurangan makan beberapa hari dibandingkan jika kekurangan air. Tanpa
asupan air yang cukup, metabolisme di dalam tubuh tidak akan berjalan lancar.
Kardiolog asal AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling
sedikit satu liter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya,
kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22
%. Tak heran bila kehilangan 7% cairan, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
8. Meningkatkan Kesuburan.
Bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air dapat membantu
meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada
pria dan hormon estrogen pada wanita.
9. Merawat Kecantikan.
Bila kekurangan cairan, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga
kulit menjadi kering dan berkerut. Minum cukup air dapat menjaga elastisitas,
kelembutan, dan kelembapan kulit, serta mencegahnya dari kekeringan.
10. Merampingkan Tubuh.
Selain memperlancar pencernaan, jumlah air yang seimbang dalam tubuh juga dapat
menekan obesitas atau berat badan yang berlebihan. Minum air hangat sebelum
makan (sehingga terasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi
jumlah makanan yang masuk. Yang terbaik adalah minum air putih pada suhu
sedang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
11. Membersihkan Racun (Detoksifikasi).
Tubuh menghasilkan berbagai sisa metabolisme yang tidak diperlukan termasuk
toksin. Berbagai sisa metabolisme itu dikeluarkan melalui saluran cerna, saluran
kemih, saluran nafas, dan kulit, yang memerlukan media, yaitu air. Asupan air yang
cukup dapat membantu proses pembuangan racun yang terjadi pada ginjal dan hati.
12. Memulihkan kondisi tubuh.
Asupan air yang mencukupi ketika sakit, berkhasiat meredakan demam dan
mengganti cairan yang hilang. Kondisi ini mendukung proses pemulihan. Air putih
juga membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, serta
mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
B. SUMBER
Sumber air berasal dari pegunungan dan curah hujan.
C. KEKURANGAN
Berikut akibat jika tubuh kekurangan air putih, Seperti dilansir American College of
Sports Medicine.
1. kekurangan air atau dehidrasi menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan
oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak
menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut. Hal tersebut membuat
fungsi normal menjadi berkuarang, sehingga membuat seseorang menjadi lemot,
gampang lupa, dan tidak konsentrasi.
2. Dehidrasi yang dialami tubuh bisa menyebabkan gejala mulai dari yang ringan dan
sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, air
kencing pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat seperti halusinasi dan
kematian.
3. Kekurangan air bisa menciptakan infeksi kandung kemih. Gejala infeksi kandung
kemih ini bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat
akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, nyeri
tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine.
4. Perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran kemihnya
lebih pendek dibanding laki-laki. Banyak minum air akan membantu bakteri keluar
dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
5. Kulit jadi kusam karena kurang minum membuat aliran darah kapiler di kulit juga
tidak maksimal.
6. Kurang minum air putih bisa mengganggu fungsi ginjal karenanya air penting untuk
mencegah batu ginjal. Dengan cukup air maka komponen pembentuk batu ginjal
menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil.
Menurut Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar
kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, tubuh harus mendapat pasokan
air yang cukup. Dan menkonsumsi air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) ialah yang
seharusnya dilakukan.
D. KELEBIHAN
Mengkonsumsi air secukupnya atau sebanyak yang direkomendasikan, baik
untuk kesehatan, bila mengkonsumsi air kurang dari yang diperlukan, hal tersebut tidak
baik untuk kesehatan dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, jika
dikonsumsi secara berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Overhidrasi atau kelebihan cairan sama buruknya dengan kekurangan cairan
dalam tubuh. Kandungan air dalam darah akan meningkat, kandungan garam
diencerkan, dan akibatnya jumlah garam yang tersedia untuk jaringan tubuh menurun.
Kebanyakan yang menderita overhidrasi ini adalah orang yang berprofesi sebagai atlet.
Saat berolahraga, mereka banyak kehilangan cairan dan kandungan garam dalam tubuh,
akan tetapi mereka hanya mengganti cairan tanpa menambah asupan garam untuk tubuh
mereka. Kebanyakan atlet terus diingatkan akan pentingnya air minum, menjaga asupan
cairan dalam tubuh sepanjang hari dan selama latihan untuk mencegah dehidrasi dan
konsekuensi berbahaya yang mungkin akan mereka alami. Tapi minum terlalu banyak
air juga dapat berdampak buruk pada tubuh, khususnya kondisi yang disebut
hiponatremia. Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium darah dalam tubuh tidak
normal, seperti yang biasa terjadi ketika Anda mengkonsumsi banyak air tanpa
mengimbanginya dengan natrium.
Pada kondisi seseorang yang sedang lelah, semisal sehabis olahraga,
biasanya langsung menenggak air putih dalam jumlah yang banyak dan seringkali tanpa
kontrol. Hal ini berbahaya, karena pada saat itu, tubuh sedang bekerja keras, dan kinerja
ginjal berkurang.
Pasokan air putih dalam ginjal tidak bisa keluar sebanyak yang
ditambahkan, sehingga kemudian oleh ginjal ditambahkan ke dalam darah. Darah
kemudian menjadi terlalu encer, dan kandungan sodium berkurang.
Kondisi ini disebut dengan hyponatremia. Kelebihan air ini kemudian akan
diserap oleh sel sel tubuh, demikian pula dengan sel otak. Otak membengkak karena
tekanan darah naik. Otak yang membengkak ini tertahan oleh tengkorak kepala,
sehingga bisa mengakibatkan kerusakan pada banyak tempat.
Minum air terlalu banyak juga bisa menyebabkan keracunan air, dimana air
terlalu banyak di dalam tubuh, sehingga nutrisi lain di dalam tubuh menjadi terlarut dan
tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik, kondisi yang disebut hiponatremia.
Kondisi ini yang membuat kadar garam dalam tubuh menurun dan dapat
menyebabkan pembengkakan otak.
Semua kerusakan ini bisa menyebabkan stroke karena tekanan darah yang
tinggi, koma, kebutaan dan bahkan kematian. Semua karena tekanan air yang sangat
besar dalam tubuh. Jadi lebih baik hati hati, pastikan jumlah air yang anda minum tepat,
tidak lebih dan tidak kurang.
Selain itu mengonsumsi air putih sesaat sebelum makan hanya akan
membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit. Hal ini
disebabkan karena air yang diminum butuh waktu 30 menit lamanya untuk mengalir
dari lambung menuju usus.
Sebelum sempat mengalirkan air ke usus, kerja enzim bertambah berat
dengan adanya makanan yang masuk. Itulah yang terjadi. Untuk itu, bila ingin
meminum air untuk menghindari diri makan terlalu banyak, lakukanlah satu jam
sebelum makan.
E. PENGOBATAN
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari
overhidrasi, antara lain:
1. Langkah 1:
Kenali gejala tidak normal yang Anda alami. Hiponatremia dapat menyebabkan
beberapa gejala sekaligus dalam tubuh Anda, seperti mual, sakit kepala, dan
kehilangan nafsu makan. Selain itu Anda juga akan selalu merasa gelisah dan
mudah tersinggung.
2. Langkah 2:
Jika sedang diet, pertimbangkan diet Anda selama beberapa jam terakhir. Bila Anda
tidak mengkonsumsi banyak makanan, namun mengkonsumsi banyak air, maka ini
bisa menyebabkan overhidrasi.
3. Langkah 3:
Konsumsilah sedikit makanan yang mengandung natrium. Jangan takut untuk
mengkonsumsi makanan yang mengandung garam yang tinggi, hanya saja cukup
dalam jumlah kecil untuk menghindari kejutan pada sistem tubuh Anda. Natrium
yang masuk ke dalam aliran darah, dapat meringankan hiponatremia yang Anda
alami.
4. Langkah 4:
Jika gejala masih bertahan, periksakanlah ke dokter. Anda mungkin membutuhkan
pengobatan medis over-hidrasi Anda cukup serius.
Otak mengubah fungsinya ketika ada kecukupan tingkat natrium dalam
aliran darah. Gejala utama yang berhubungan dengan defisit ini adalah muntah, mual,
sakit kepala, kejang, kelumpuhan dan ketidakseimbangan mineral dalam tubuh. Defisit
natrium juga menyerang ginjal, memodifikasi sistem kerjanya.
Konsumsi air setiap hari tergantung pada seberapa besar pengeluaran yang
dilakukan oleh tubuh. Selain itu juga bergantung pada berbagai faktor seperti iklim,
kelembaban, usia, dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Kebutuhan setiap orang
dalam mengkonsumsi air berbeda-beda, seorang atlet maraton tidak mengkonsumsi
jumlah air yang sama dengan yang dikonsumsi oleh atlet tenis, petinju dan atlet lainnya.
Air merupakan komponen yang paling berlimpah dari tubuh manusia dan
mewakili lebih dari setengah berat badan. Jadi, minumlah air secukupnya untuk
menjaga keseimbangan cairan dengan natrium dalam tubuh Anda.