makin profesional lewat penelitian 11 skala numerik

Upload: leo-sutrisno

Post on 09-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 Makin Profesional Lewat Penelitian 11 Skala Numerik

    1/3

    Makin profesional lewat penelitian 11: nominal, ordinal, interval, rasio

    Leo Sutrisno

    Ada sebuah pertanyaan dari pembaca berikut ini: Apakah data dalam suatu penelitian itu

    harus berupa bilangan?. Sebagian orang memang mengatakan Ya, data harusberbentuk bilangan. Sedangkan yang tidak berbentuk bilangan disebut informasi.

    Sesungguhnya, data dapat berbentuk bilangan dan bukan bilangan karena datamerupakan karakteristik dari sesuatu. Ambil contoh data pribadi perserta Rubrik Kontak

    Jodoh dari sebuah Surat Kabar. Data pribadi seorang peserta menyangkut: berat badan,tinggi badan, umur, jenis kelamin, agama, kesenangan, lokasi tempat tinggal, dll. Tentu,

    hanya tinggi badan, berat badan, dan umur yang disajikan dalam bentuk bilangan.

    Bagi pembaca yang telah didatangi petugas sensus penduduk, tentu ditanyai berbagai halyang disebut data kepedudukan. Ada, nama, ada jenis kelamin, ada agama, ada usia, ada

    pekerjaan, ada penghasilan, dll. Ada yang harus dijawab dengan bilangan ada yang tidak.

    Untuk keperluan analisis (statistik) data yang berbentuk bilangan dibedakan menjadi:data nominal, data ordinal, data interval dan data rasio. Data nominal dan data ordinal

    dianalisis dengan statistik non-parametrik. Sedangkan data interval dan rasio diolahdengan statistik parametrik.

    Data nominal

    Misalnya, rumah saya berada di jalan Ketapang No. P. 13. Tiga belas (13) merupakantanda bagi rumah saya. Rumah tetangga kanan dan kiri adalah P 12 dan P 14.

    Angka-angka pada plat kedaraan bermotor juga berfungsi sebagai tanda. Angka-angka

    pada punggung pemain sepak bola juga sebagai tanda. Nomor-nomor ruang di sebuahhotel juga berfungsi sebagai tanda.

    Karena alasan tertentu, informasi verbal diubah menjadi bilangan.Misalnya untuk

    keperluan analisis statistik, informasi tentang jenis kelamin responden diubah, yang laki-laki menjadi 1 dan yang perempuan menjadi 2. Demikian juga informasi tentang

    agama, Islam = 1, Kristen = 2, Hindu = 3, Budha = 4, Katolik = 5, Konghucu =6.

    Data yang berupa bilangan seperti ini disebut data(berskala) nominal. Data berskala

    nominal berfungsi sebagai tanda tentang sesuatu.

    Data ordinal

    Misalnya, anak-anak kita termasuk kelompok sepuluh besar. Ada yang rangking satu.

    Ada yang rangking dua. Ada yang rangkin tiga dan seterusnya. Rangking satu, dua, tiga,empat, lima dan seterusnya selain berfungsi sebagai tanda juga berfungsi untuk

    menunjukkan urutannya, dari yang paling baik hingga yang kurang baik.

  • 8/7/2019 Makin Profesional Lewat Penelitian 11 Skala Numerik

    2/3

    Hasil perlombaan juga sama fungsinya. Juara satu, juara dua, juara tiga, selain sebagaitanda juga sebagai penunjuk urutan. Tentu si juara satu berarti tertinggi. Si juara dua

    berada satu tingkat di bawah juara satu. Juara tiga berada di dua tingkat di bawah juarasatu.

    Data yang berfungsi sebagai tanda dan penunjuk urutan disebut data berskala ordinal.Karena alasan teknis analisis, informasi verbal diubat menjadi data berskala ordinal.Misalnya informasi tentang kejujuran seseorang yang dikelompokkan sebagai sangat

    jujur, jujur, kurang jujur, sangat tidak jujur diubah dengan bilangan-bilangan 1,2,3,dan 4.

    Data interval

    Data interval dapat ditemukan pada pengukuran panas badan yang menggunakan

    termometer. Dalam termometer terdapat bilangan-bilangan yang berurutan dari yangrendah ke yang tinggi. Jarak antara bilangan-bilangan yang berurutan itu juga sama.

    Misalnya, jarak antara 1 dan 2 sama dengan jarak antara 2 dan 3.

    Sifat ini tentu berbeda dengan yang berskala ordinal. Jarak antara rangking 1 danrangking 2, tidak harus sama dengan jarak rangkin 2 dan rangkin 3. Misalnya, rangkin 1

    mempunyai nilai 10. Rangking 2 mempunyai nilai 8. Nah, rangking 3 tidak harusmemiliki nilai 6. Yang penting nilainya lebih rendah dari nilai rangking 2.

    Data seperti yang ditunjukkan pada termometer itu disebut berskala interval. Data

    berskala interval selain berfungsi sebagai tanda, dan penunjuk urutan juga berfungsisebagai penunjuk jarak (interval). Data berskala interval juga tidak memiliki bilangan

    nol mutlak. Panas sebuah benda adalah nol derajad celcius tidak berarti tidak memilikisuhu sama sekali. Panas sebuah benda nol derajad celcius berarti suhu benda itu sama

    dengan suhu es yang sedang mencair.

    Data rasio

    Data rasio dengan mudah dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, data

    tentang tinggi badan, data tentang berat badan, data tentang umur. Data seperti inimempunyai sifat yang sama dengan data berskala interval. Kecuali, nol-nya bukan nol

    relatif tetapi nol mutlak.

    Pada umumnya, nilai nol mutlak ini tidak ada di alam bebas. Tidak ada sesuatu yangtingginya nol meter. Tidak ada sesuatu yang beratnya nol kilogram. Tidak ada sesuatu di

    dunia ini yang umurnya nol tahun.

    Inilah uraian singkat tentang nominal, ordinal, interval, dan rasio. Pembaca seharusnyatahu persis perbedaannya jika akan menganalisis data itu dengan sttistik.

    Sebelum ditutup ada pertanyaan nakal, Mengapa setiap kali membicarakan data

    berbentuk bilangan selalu diarahkan ke urutan nominal, ordinal, interval dan rasio?.Silahkan pembaca yang lain mencoba menjawabnya.

  • 8/7/2019 Makin Profesional Lewat Penelitian 11 Skala Numerik

    3/3

    Nol mutlak

    Rasio

    Nol relatifNol relatif

    Interval

    l. Keta an P 13

    minal

    3

    2

    1

    rdinal