makhluk sosial dan individu
TRANSCRIPT
Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
NAMA KELOMPOK :o ANNISA (1400006142)o ELISA FIRDAUS (1400006143)o BAYU SABAYA (1400006144)o PUTRI ZAHRA (1400006145)o SHOFFI ARBA SARI (1400006146)o LILIS NURTIYANASARI (1400006147)o RIZKI PRATIWI (1400006148)
Manusia sebagai Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu yaitu manusia yang memiliki kepribadan yang berbeda dengan manusia lainnya seperti dari unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia yang saling ketergantungan dan saling membutuhkan antara manusia yang satu dengan lainnya.
Interaksi SosialInteraksi Sosial adalah
hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi saling mempengaruhi antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.
Secara umum, ada dua bentuk interaksi sosial dalam suatu komunitas masyarakat , yaitu :1. Interaksi asosiatif2. Interaksi disasosiatif
1. Interaksi asosiatifInteraksi asosiatif adalah
bentuk interaksi sosial yang dapat meningkatkan hubungan solidaritas antar individu.a) Kerjasama. Kerjasama timbul
akibat orientasi perorangan terhadap kelompoknya dan kelompok lainnya.
b) Akomodasi yaitu adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang perseorangan dan kelompok manusia, sehubungan dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.
a) Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usahamengurangi perbedaan-perbedaan di antara orang-orang atau kelompok manusia.
b) Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila terjadi percampuran duakebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
2. Interaksi DisasosiatifInteraksi Disasosiatif adalah
bentuk kerjasama yang merugikan.a. Persaingan yaitu suatu proses sosial
yang terjadi dimana individu atau kelompok saling bersaing untuk berlomba atau berkompetisi mencari keuntungan melelui bidang-bidang tertentu.
b. Pertentangan yaitu suatu proses sosial dimana seseorang atau kelompok dengan sadar atau tidak sadar menentang pihak yang lain yang disertai ancaman atau kekerasan untuk mencapai tujuan atau keinginannya.
c. Kontravensi yaitu bentuk interaksi sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan.
Pola-pola Sosialisasi1. Pola Represi yaitu pola dengan cara kekerasan/hukuman. Pada pola ini lebih
menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan dengan ciri-ciri seperti berikut:
1. Menghukum perilaku yang keliru.2. Adanya hukuman dan imbalan materiil.3. Kepatuhan anak kepada orang tua.4. Perintah sebagai komunikasi.5. Komunikasi nonverbal atau komunikasi satu arah yang berasal dari orang
tua.6. Sosialisasi berpusat pada orang tua.7. Anak memerhatikan harapan orang tua.8. Dalam keluarga biasanya didominasi orang tua.
2. Pola partisipasi yaitu pola yang didalamnya anak diberi imbalan manakala berperilaku baik; hukuman dan imbalan bersifat simbolis; anak diberi kebebasan; komunikasi bersifat lisan; anak menjadi pusat sosialisasi; kebutuhan anak dianggap penting; dan keluarga menjadi generalized other (kerjasama ke arah tujuan)