makalahh ppt tht.pptx

8/17/2019 makalahh ppt tht.pptx

1/53

Gangguan pada telinga

dalamAditya nagatama

405070064


2/53

Anatomi telinga dalam ( system keseimbanganperifer )

• 2 bagian fungsional utama sebagai berikut:

(1) koklea untuk pendengaran

(2) sistem !estibular untuk keseimbangan

"istem !estibular terdiri dari :

• # $analis semisirkularis – "truktur reseptor

– krista ampularis

– Ampula

–

%upula

• &trikulus dan sakulus – 'aula mengandung sel sustentakularis dan sel rambut

– membrane otolitik tempat terbenamya $ristalkristal kalsium*


3/53


4/53


5/53


6/53


7/53

+isiologi keseimbangan

• ,engaturan keseimbangan di dalam telinga dalam diaturole- aparatus !etibularis

• $analis semisirkularis – berfungsi sebagai mendeteksi akselerasi dan deselerasi rotasional atau

angular

• &trikulus – mempunyai fungsi sebagai mendeteksi peruba-an kepala

men.au-i sumbu !ertikal dan mengera-kan akselerasi dandeselerasi linear seara -ori/ontal

• "akulus – fungsi mendeteksi peruba-an posisi kepala men.au-i sumbu

-orisontal dan mengera-kan akselerasi dan deselerasi linearseara !ertial*


8/53


9/53


10/53

$eseimbangan

• Mekanisme Keseimbangan Statis$epala bergerak menunduk ke depan ke belakang

ke samping dst

"el rambut pada maula terorientasi pada ara-yang berbeda

erbentuk pola eksitasi yang berbeda pada setiapposisi kepala

nformasi ke otak akan posisi kepala sesuaigra!itasi

estibular serebelar dan sistem saraf motorikretikularis

3tot tubu-

'embentuk postur tubu- untuk memperta-ankankeseimbangan


11/53


12/53

Keseimbangan

• Mekanisme keseimbangan dinamisAliran airan dari kanalis ke ampula akan merangsang

organ sensorik ampula melalui ara berikut ini :$epala memutar ke suatu ara-

$analis semisirkularis berputar seara- dengan kepala

nersia airan dalam kanalis semisirkularis

'emperta-ankan airan untuk tetap seimbang

%airan mengalir dari kanalis ke ampula

'embelokkan kupula ke satu sisi (berbelok ke sisi yangberlaanan dengan putaran kepala)

'enggerakkan selsel rambut pada krista ampularis

ika pembelokan kupula sesuai ara- kinosilia 'embuka

saluran ion

epolarisasi sel rambut ika pembelokan kupula berlaanan kinosilia 'enutup

saluran ion iperpolarisasi sel rambut

"inyal ke ner!us !estibularis

"istem saraf pusat (mengenai peruba-an keepatan dan

ara- putaran kepala)


13/53


14/53


15/53


16/53

Meniere’s disease

• Defnisi

• ,enyakit 'eniere adala- kelainanyang ditandai dengan seranganspontan !ertigo tuli sensorineuraltinnitus dan aural fullness* ni adala-penyebab umum dari sindrom

!ertigo spontan*


17/53

Etiologi

•

diopatik• o!erproduksi atau malabsorpsi endolymp-

• Abnormal immune response

• nfeksi !irus

• ead trauma• -roni suppurati!e otitis media


18/53

Patofsiologi

• ,eningkatan tekanan endolimfe pea-nyamembran yang memisa-kan perilimf(airan miskinkalium) dengan endolimf(airan kaya $alium)

• 8ksitasi aal dari selsel rambut sebagai akibat dari

peningkatan konsentrasi kalium di permukaan basaldiperkirakan mengakibatkan iritasi pada aal faseserangan*

• +ase pareti berikutnya diperkirakan akibat blokade

dari pelepasan neurotransmitter*• pemeriksaan -istopatologi tulang temporalditemukan pelebaran dan peruba-an morfologipada membran reissner


19/53

'anifestasi klinik

• ertigo episodik

• uli sensorineural

•

innitus• Aural fullness

• $etidakseimbaan postural

•

'ual• ,using


20/53

iagnosis

• ,emeriksaan 8letroo-leograp-y

• ,emeriksaan estibular

•

,emeriksaan puretone audiogram


21/53

$riteria

• ,ossible 'eniere9s disease – 8pisodi !ertigo of t-e 'eniere type it-out doumented -earling loss or

– "ensorineural -earing loss utuating or ;


22/53

i>erential iagnosis

• $ondisi dengan !ertigo tanpa ge.alaauditori – estibular neuronitis dan ?,,

• $ondisi tanpa !ertigo tapi dengan ge.alaauditori – uli mendadak estibular "-annomas

• $ondisi dengan kombinasi ge.ala auditoridan !ertigo – %ogan9s "yndrom %ranio!ertebral untion

Abnormalities 'igrain


23/53

atalaksana

– Diet

• asupan garam 1 mg atau 152mg per-ari untuk endolymp-ati -ydrops*

– Therapy obat • Aute !estibular symptom suppression

• 3bat untuk endolymp-ati -ydrops diuretisdan beta-istine

•

"uppression of immunologial reations dengansteroids atau met-otre


24/53

t l k


25/53

atalaksana

• -erapy beda- apabila

medikamentosa tidak ada perbaikan*


26/53

outome dan prognosis

• ,enyakit 'eniere adala- penyakit !ariabel – serangan tunggal berlangsung beberpa bulan dan tanpa

ge.ala tuli atau !estibular funtion*

– progressi!e tanpa -enti dan !ertigo berlan.ut dengan

tinnitus dan tuli di satu telinga* – tidak ada !ertigo dan sedikit tinnitus di sebut dengan

burntout meniere9s disease*

• elinga kedua dapat terkena pada beberapapasien setela- telinga satunya terkena padastadium aal*


27/53

?,,

Defnisi

• gangguan yang ditandai denganserangan singkat !ertigo terkaitnystagmus dipiu ole- peruba-anposisi tertentu di kepala se-ubungandengan gra!itasi*


28/53

8tiologi

• idiopat-i

• rauma

• 3titis media

• estibular neuritis

•'@nire disease

• %ogan syndrome


29/53

8pidemiologi

• ?,, memiliki ke.adian ta-unansekitar 01 persen

• Banita lebi- sering terkena daripadapria*

• $ondisi ini mempengaru-i semuakelompok usia

• paling sering ter.adi pada orang tua*

• 'ayoritas terkena posterior s bpp!


30/53

,ato;siologi

• Teori Cupulolitiasis

• eori ini di etuskan ole- "-ukne-tCs*

• otoonia yang terlepasendolymp-

• Gerakan rotasional mempengaru-iupula pada ampulla posterios s*

• otoonia mempengaru-i upula disensory epitelium posterior s meng-asilakn respon*


31/53

• Teori Canalolithiasis

• ,arnes and '%lure

• partikel bebas di

endolymp-mengering• diinterpretasikan dengan indikasi

partikel bebas melayang dan bergerak

• partikel ini merupakan fator yangmempengaru-i upula di posteriorsemisirular anal*


32/53


33/53

'anifestasi klinik

• 8pisode berulang !ertigo singkat• 'ual

• $adangkadang munta-

• 'anu!er pro!okatif –

berguling di tempat tidur – bangun atau tidur di kasur

– menunduk ke depan dan membungkuk ( onto- : mengikattali sepatu )

– Atau menengada- ke belakang sambil meli-at ke atas

( onto- men.emur ba.u atau mengambil barang di tempattinggi )

• anda klinis dari ?,, adala- nystagmus setela-manu!er i< allpike *

• Dystagmus biasanya berlangsung selama kurang dari

#0 detik


34/53

iagnosis

• ?elum ada test diagnosis yangspesi;k keuali ada penyakit telingasebelumnya

• perasat i


35/53


36/53

Dierential Diagnosis

• tumor fossa superior

• 'alformasi atau kondisi degeneratif

•

nner ear disease• "indrom meniere

• Fabyrinitis ossi;ans


37/53

atalaksana

• and-eld !ibrator pada tulangmastoid saat manu!er

• idur pada posisi bagian yang tidaksakit

• 8pley proedure

• "urgery bila pada kasus yang tidakberespon pada manu!er epley


38/53


39/53

Prognosis dan komplikasi

• ,ada kebanyakan pasien serangan?,, ter.adi beberapa minggu*

• ?iasanya selflimited dengan remisiter.adi tak terduga*

• "erangan rekuren*


40/53

'otion "ikness

• Defnisi

• 'otion sikness adala- keadaan dimana orang

tidak merasa se-at ( malaise ) di tandai dengange.ala nausea munta- pusing keringat berlebi-yang munul bersamaan dengan gerakanpenyebab


41/53

8pidemiologi

• ampir semua orang mengalamimotion sikness .ika diberirangsangan gerak ukup kuat*

• alam kondisi k-as yang palingseperti di kapal pesiar*


42/53

8tiologi

• $onik antara organ sensorik akan menyebabkanmotion sikness


43/53

,ato;siologi

• 'otion sikness ter.adi karena konik padasensory input yang disebabkan ole- informasiyang bertentangan dari mata dan sensor!estibular tanpa ada nya de;it pada system

!estibular*


44/53


45/53

'anifestasi klinik

• munta-

• 'enguap

• bersendaa

• ,uat perioral

• peningkatan air liur

• diap-oresis

• ,eningkatan gerakan postural

•

peruba-an eletrogastrograp-y• penurunan resistensi kulit


46/53


47/53

i>erential diagnosis

– ead rauma

– ,regnany

– 'igraine

–

?,, – e-ydration

– "leep depri!ation

– ypoglyemia

– nto


48/53

atalaksana

• obat yang digunakan : – "opolamine ( da-ulu)

– Anti-istamin 1

• A1 pili-an untuk motion siknessadala- prometa/in difen-idraminsikli/in dan mekli/in*


49/53


50/53

,erip-eral estibular isorders

• ner!us ranial dan struktur distal*

• nystagmus ke sisi yang menekan dengan;ksasi !isual

•

Dystagmus meningkat dengan menetappada lesi dan memburuk

• ,asien .uga mengalami – Dausea

– omiting

– seating

– bradyardi


51/53

%entral estibular isorders

• ertigo karena sekunder dari entralpatologi

• dise=uilibrium

• ata


52/53

erima kasi-


53/53

aftar pustaka

• -ttp:HHemediine*medsape*omHartileH2060606o!er!ie

• -ttp:HHumm*eduH-ealt-HmedialHaltmedHonditionHmotionsikness

• -ttp:HH*nbi*nlm*ni-*go!HpmHartilesH,'%#0I624#H

• "ott?ron9s 3tolaryngology E-inology 7 t- edition eds**"* 'akay ?utterort- Fondon

• "no ? Bakym ,A ?allenger9s 3tor-inolaryngology eadand Dek "urgery 17

• "etaati A* 2007* +armakologi dan erapi* 8disi 5*

epartemen +armakologi dan erapeutik +akultas$edokteran & akarta*

• "-erood F* 2001* +isiologi 'anusiaJdari "el ke "istem*8disi 2* akartaJ8G%

• -ttp:HH*ebmd*omHato/guidesHmotionsiknesstopi
http://emedicine.medscape.com/article/2060606-overviewhttp://umm.edu/health/medical/altmed/condition/motion-sicknesshttp://umm.edu/health/medical/altmed/condition/motion-sicknesshttp://www.webmd.com/a-to-z-guides/motion-sickness-topic-overviewhttp://www.webmd.com/a-to-z-guides/motion-sickness-topic-overviewhttp://www.webmd.com/a-to-z-guides/motion-sickness-topic-overviewhttp://umm.edu/health/medical/altmed/condition/motion-sicknesshttp://umm.edu/health/medical/altmed/condition/motion-sicknesshttp://emedicine.medscape.com/article/2060606-overview

makalahh ppt tht.pptx

Documents