makalah zoverku

11
MAKALAH INDIVIDU “JENIS – JENIS HIU” OLEH : DEASY REZKY HANDAYANI 20403109012 BIOLOGI 1 PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2010/2011

Upload: luthfi-fharuq-al-fairuz

Post on 05-Aug-2015

201 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH ZOVERKU

MAKALAH INDIVIDU

“JENIS – JENIS HIU”

OLEH :

DEASY REZKY HANDAYANI

20403109012

BIOLOGI 1

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN

MAKASSAR

2010/2011

Page 2: MAKALAH ZOVERKU

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga

makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Ucapan terimakasih tak lupa pula

penulis ucapkan kepada dosen pembimbing serta teman-teman kelas yang telah

membantu penulis untuk menyelesaikan makalah ini sesuai pada waktunya.

Makalah ini dibuat untuk tambahan referensi dalam mata kuliah Zoologi

Vertebrata Khususnya jenis-jenis dari Condrythyes (Ikan bertulang rawan).

Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca, yaitu agar

dapat lebih mengenal lagi jenis-jenis dari ikan bertulang rawan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kritik dan saran

sangat diharapkan oleh penulis.

Wassalam

Penulis

Page 3: MAKALAH ZOVERKU

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin ) yang hidup di

air dan bernafas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling

beranekaragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia. Secara

taksonomi ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya

masih diperdebatkan.

Dikenal empat kelas ikan dan vertebrata sejenis ikan, antara lain kelas

Agnatha atau vertebrata tidak berahang yang diwakili Ostrachodermi (punah) dan

yang masih ada adalah Cyclostoma (Lamprey dan Hagfish ), ikan purba berahang

kelas Placodermi (punah), kelas Chondrichthyes atau ikan kartilago/tulang rawan

(ikan hiu, pari dan chimaera) dan kelas Osteichthyes atau ikan bertulang sejati.

Dua kelas terakhir (Chondrichthyes dan Osteichthyes) dikelompokkan dalam

superkelas Pisces.

Chondrichthyes memiliki tulang kartilago cranium sempurna, organ pembau

dan kapsul otik tergabung menjadi satu. Kartilago palate-quadrat dan kartilago

Meckel adalah tulang rawan yang akan membentuk rahang atas dan rahang bawah.

Kelas Chondrichthyes yaitu ikan-ikan yang kerangkanya berupa tulang rawan dan

sesungguhnya tulang rawan ini bukan menunjukkan keprimitifannya melainkan

merupakan ciri sekunder.

Untuk mengetahui dari jenis-jenis ikan hiu yang termasuk dari Chondricthyes,

maka penulis pun membuat makalah ini.

Page 4: MAKALAH ZOVERKU

BAB II

PEMBAHASAN

Classis Condrichtyes (hiu dan kerabatnya) disebut ikan bertulang rawan

karena memiliki endoskeleton yang relative lentur dan terbuat dari tulang rawan

dan bukan tulang keras. Kerangka bertulang rawan ini adalah karakteristik

primitive; dengan kata lain leluhur Condrichtyes memiliki kerangka bertulang

keras, dan kerangka bertulang rawan merupakan karakteristik yang berkembang

setelahnya. Dan sebagia vertebrata, mula-mula kerengkanya tersusun atas tulang

rawan. Kemudian menjadi tulang keras (mengeras) seiring dengan digantinya

matriks tulang rawan yang lunak dengan matriks kalsium fosfat yang keras.

Ternyata, beberapa modifikasi dalam proses perkembangan ikan bertulang rawan

mencegah pergantian tersebut. (Campbell, et al).

Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai

sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik placoid, jantung beruang dua,

dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati. Cirikhas dari

Condrichtes adalah celah insangnya terpisah pada posisi pharynx dan tanpa

operculum (tutup insang) berupa tulang dermal.

Rangkanya bertulang rawan. Notokorda, yang ada pada yang muda, lambat

laun digantikan oleh tulang rawan. Chondrichthyes juga tidak punya rusuk, maka

jika mereka keluar dari air, berat tubuh dari spesies besar dapat menghancurkan

organ dalam mereka sendiri lama sebelum mereka lemas.Karena tidak memiliki

sumsum tulang, sel darah merah diproduksi di limpa dan jaringan khusus di

kelaminnya. mereka juga menghasilkan organ yang disebut Organ Leydig yang

hanya ditemukan pada ikan bertulang rawan, meski beberapa tidak memilikinya.

Organ unik lain adalah organ epigonal yang mungkin berperan dalam sistem

kekebalan. Subclassis Holocephali, kelompok yang sangat terspesialisasi, tidak

mempunyai kedua organ ini.

Page 5: MAKALAH ZOVERKU

Uraian diatas telah menjelaskan sedikit gambaran dari kelas Condricthyes,

yang salah satu spesiesnya adalah ikan hiu. Sampai saat ini pun telah banyak

ditemukan spesies ikan hiu yang sangat langkah dan unik, diantaranya yaitu:

A. Hiu Hantu (Ghost Shark)

Hiu ini jarang kita temui karena hidup ribuan meter di bawah permukaan laut.

Goblin Shark memiliki kulit yang semi-transparan yang memberikan mereka

warna merah muda. Ada bagian yang aneh di kepalanya dan dipercaya oleh

ilmuwan sebagai sistem electro-receptor untuk mengarahkan mereka pulang

kembali ke rumah sehabis berburu karena tidak adanya cahaya di dasar laut.

Terakhir, sebagai tambahan coba lihat gambar di bawah ini: ini adalah telur

hiu hantu (hampir semua jenis hiu melahirkan anak-anaknya. Hanya sedikit hiu

yang bertelur seperti ini).

B. Hammerhead Shark / Ikan Hiu Kepala Martil atau Palu

Kita telah sering melihat jenis ikan hiu yang satu ini. Hiu martil adalah

pendatang baru di dunia ikan hiu. Menurut ilmu pengetahuan, kepala martil

mereka yang aneh akibat evolusi 50 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan tidak

mengetahui secara pasti fungsi dan manfaatnya. Namun ada prediksi, jika bentuk

Page 6: MAKALAH ZOVERKU

kepala seperti ini adalah untuk membantu sensor indra penciuman agar

menemukan makanan dalam jarak yang lebih jauh.

C. Thrasher Shark / Ikan Hiu Pemukul

Dengan panjang sekitar 6 meter (dominan panjang ada pada ekornya), Hiu ini

memiliki badan multifungsi untuk membunuh mangsanya, mulai dari gigi hingga

ekor. Para ilmuwan meneliti jika hiu ini memiliki cara berburu yang khas, yaitu

dengan berenang dan mencambukkan ekornya hingga mangsanya terkapar.

Bangkai-bangkai mangsanya sekaligus dijadikan tanda jalan pulang sang hiu

D. Frilled Shark / Ikan Hiu Berumbai

Adalah salah satu jenis ikan hiu yang jarang terlihat karena hidup di laut

dalam, meski terkadang mereka tertangkap juga oleh para nelayan. Ada rumor

yang mengatakan jenis hiu ini adalah evolusi awal dari seluruh evolusi ikan hiu.

E. Spined Pygmy Shark / Ikan Hiu dengan Tulang belakang terkecil

Merupakan ikan hiu terkecil dari semua keluarga hiu dengan panjang

maksimum hanya sekitar 30 cm. Hiu ini merupakan kerabat dekat Hiu Lentera

yang memiliki jaringan bioluminescent photophores di bagian tengah tubuhnya,

diperkirakan berfungsi untuk menyamarkan diri dari predator dan mangsanya.

F. White Whale Shark / Ikan Hius Paus Putih

Jenis hiu bule (albino) dengan panjang sekitar 9 meter ditemukan oleh

penyelam di kepulauan galapagos pada bulan Agustus 2008. Hiu ini dapat tumbuh

hingga sekitar 20 meter dengan bobot hingga 10 ton.

Page 7: MAKALAH ZOVERKU

G. Saw Shark / Ikan Hiu Gergaji

Hiu gergaji ini memiliki posisi insang yang unik, biasanya insang ikan hiu

berada di samping lehernya, tapi hiu ini memiliki posisi insang di bawah tubuh

mereka. Gaya hidup ikan hiu ini mirip dengan ikan todak/ikan pari.

H. Greenland Shark

Kadang dikenal sebagai hiu penidur, namun dibalik itu hiu ini adalah hiu

mematikan seperti sepupu mereka si Great White. Pernah ditemukan didalam perut

mereka sisa-sisa tubuh dari beruang kutub, dan pernah terlihat menyambar

mangsanya yang berada di darat karena terlalu dekat dengan tepi air. Identiknya

hiu ini adalah buaya laut.

I. Megamouth Shark / Ikan Hiu Mulut Lebar

Hiu ini diasumsikan jenis hiu yang menghubungkan ikan hiu (basking sharks)

dengan ikan paus dalam rantai evolusi hiu. Tumbuh hingga 6 meter dengan bobot

sekitar 2,5 ton dan memiliki photophores di bagian mulutnya yang dapat

memancarkan cahaya.

J. Whorl-tooth Shark (Helicoprion)

Diatas telah dibahas mengenai hiu gergaji yang memiliki moncong mirip

gergaji, Helicorpon pun identik dengan saw shark yang memiliki moncong gergaji.

Helicorpon termasuk dalam hiu yang telah punah dan hanya di temukan dalam

bentuk fosil. Gambar hanya ilustrasi yang dibuat oleh ilmuwan, bukan kondisi

sebenarnya.