makalah wawasan nusantara

33
WAWASAN NUSANTARA MAKALAH disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dari dosen Drs. Encep Syarief Nurdin, M.Pd., M.Si disusun oleh: Arief Rahman ( 1205173) Cahya Rahmadani( 1205997) Ghiffari Azmy ( 1201717) Risma Nurmala S ( 1205987) Tiara Muroafil ( 1206007) Ulfah Husnun (1200578) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER B FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: tiara-muroafil-abidu-rohmah

Post on 26-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

WAWASAN NUSANTARA

MAKALAH

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dari

dosen Drs. Encep Syarief Nurdin, M.Pd., M.Si

disusun oleh:

Arief Rahman (1205173)

Cahya Rahmadani(1205997)

Ghiffari Azmy (1201717)

Risma Nurmala S (1205987)

Tiara Muroafil (1206007)

Ulfah Husnun (1200578)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER B

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

TAHUN 2013

Page 2: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena dengan

rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas mata

kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini.

Adapun makalah yang sederhana ini membahas tentang “Wawasan

Nusantara”.Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas Pendidikan

Kewarganegaraan.Kami berharap dengan disusunnya makalah ini pembaca khususnya

mahasiswa dapat memperluas ilmu tentang pengembangan paragraf.

Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih yang tulus kepada bapak Drs. Encep

Syarief Nurdin, M.Pd., M.Siselaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan yang telah membimbing kami.

Semoga makalah kami dapat bermanfaat bagi para mahasiswa, pelajar, khususnya

pada diri kami sendiri dan semua yang membaca makalah kami ini.Dan mudah-mudahan juga

dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca .Demi perbaikan makalah ini,

kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan.

Bandung, 18 Oktober 2013

Penulis

i

Page 3: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. ...........................................................................................................Latarbelakang

B. ....................................................................................................Rumusan Masalah

C. .......................................................................................................................Tujuan

D. .....................................................................................................................Manfaat

BAB II

PEMBAHASAN

A. ....................................................................................................Dasar Pemmikiran

B. ...............................................................................Pengertian Wawasan Nusantara

C. ........................................Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara

D. .................................................................Unsur-Unsur Dasar Wawasan Nusantara

E. .........................................................................................Asas Wawasan Nusantara

F. ...........................................................................Implementasi Wawasan Nusantara

BAB III

KAJIAN KASUS

BAB IV

PENUTUP

A. ...................................................................................................................Simpulan

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di

bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam. Sebagai hamba

Tuhan yang mempunyai kewajiban untuk beribadah dan menyembah Tuhan Sang

Pencipta dengan tulus

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian wawasan nusantara?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan Nusantara ?

3. Apa saja unsur-unsur dasar wawasan Nusantara?

4. Apa saja asas wawasan Nusantara?

5. Apakah wawasan Nusanntara memiliki implementasi dalam kehidupan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian wawasan nusantara

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi wawasa nusantara

3. Untuk mengetahui beberapa unsur dasar dari wawasan nusantara

4. Untuk mengetahui asas wawasan nusantara

5. Untuk mengetahui berbagai implementasi wawasan Nusantara di kehidupan

D. Manfaat

1. Menambah wawasan tentang pengertian dari wawasan nusantara

2. Menambah wawasan dan mengenal mengetahui faktor-faktor yang

memepengaruhi wawasa nusantara

3. Memberikan pemahaman tentang unsur dasar dari wawasan nusantara

4. Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang asas wawasan nusantara

1

Page 5: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

BAB II

PEMBAHASAN

A. Dasar Pemikiran

Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang

Maha Esa dan sebagai wakil Tuhan (khalifullah) di bumi yang menerima amanat-Nya

untuk mengelola kekayaan alam.

Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua

bidang universal filosofis dan sosial politis.Di bidang universal filosofis trasenden dan

idealistik, sedangkan bidang sosial politis bersifat imanen dan realistis yang bersifat

lebih nyata dan dapat dirasakan.

Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang ber-bhinneka, negara

Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan dan kelemahan.Kekuatannya terletak pada

posisi dan keadaan gegrafis yang strategis dan kaya sumber daya alam.Kelemahannya

terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan

dalam satu bangsa dan satu tanah air.

B. Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia

mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam

pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai

kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

Pengertian Wawasan nusantara menurut para ahli:

1. Prof.Dr. Wan Usman

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan

tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang

beragam.

2. Kelompok kerja LEMHANAS 1999

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai

diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan

2

Page 6: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam

menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk

mencapai tujuan nasional.

3. Sedangkan pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar

Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia adalah:

cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang

serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan

wilayah dengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam setiap

aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara

Ada 3 faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara diantaranya;

1. Wilayah ( Geografi )

2. Geopolitik dan Geostrategi

3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya

Berikut ini penjelasan secara jelas mengenai 3 faktor di atas:

1. Wilayah (Geografi)

a) Asas Kepulauan ( Archipelagic Principle )

Kata ‘archipelago’ dan ‘archipelagic’ berasal dari kata Italia

‘archipelagos’.Akar katanya adalah ‘archi’ berarti terpenting, terutama, dan

pelagos berarti laut atau wilayah lautan. Jadi, archipelagic dapat diartikan

sebagai lautan terpenting.Istilah archipelago antara lain terdapat dalam naskah

resmi perjanjian antara Republik Venezza dan Michael Palaleogus pada pada

tahun 1268.

b) Kepulauan Indonesia

Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan

Nederlandsch Oost Indishe Archipelago. Itulah wilayah jajahan Belanda yang

kemudian menjadi wilayah negara Republik Indonesia.Bangsa Indonesia

sangat mencintai nama ‘Indonesia’ meskipun bukan dari bahasanya sendiri,

tetapi ciptaan orang berat. Nama Indonesia mengandung arti yang tepat, yaitu

kepulauan India.Dalam bahasa Yunani “ Indo” berarti India dan “nesos”berarti

pulau.Indonesia mengandung makna spiritual, yang di dalamnya terasa ada

3

Page 7: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

jiwa perjuangan menuju cita-cita luhur, negara kesatuan, kemerdekaan dan

kebesaran.Sebutan “Indonesia” merupakan ciptaan ilmuan J.R. Logan dalam

Journal of the Indian Archipelago and East Asia (1850). Sir W.E.Maxwell,

seorang ahli hukum, juga memakai dalam kegemarannya mempelajari rumpun

Melayu.Melalui “perhimpunan Indonesia” yang sering menggunkan kata

“Indonesia” di Belanda hingga akhirnya melalui peringatan Sumpah Pemuda

tahun 1928 nama Indonesia telah digunakan setelah sebelumnya Nederlandsch

Oost Indie. Kemudian sejak proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945,

Indonesia menjadi nama resmi negara dan bangsa Indonesia sampai sekarang.

c) Konsepsi tentang Wilayah Lautan

Dalam perkembangan hukum laut internasional dikenal beberapa

mengenai pemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut :

1. Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya.

2. Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut adalah milik masyarakat dunia

karena itu tidak dapat dimiliki oleh masing-masing negara.

3. Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah bebas untuk semua

bangsa.

4. Mare Clausum (The Right and Dominion Of the Sea), menyatakan bahwa

laut sepanjang laut saja yang dapat dimiliki oleh suatu negara sejauh yang

dapat dikuasai dari darat (waktu itu kira- kira 3 mil).

5. Archipelagic State Pinciples (asas Negara Kepulauan) yang menjadikan

dasar dalam Konvensi PBB tentang hukum laut.

Sesuai dengan Hukum Laut Internasional, secara garis besar Indnesia

sebagai negara kepulauan memiliki Laut Toritorial, Perairan Pedalaman,

Zone Ekonomi Eksklusif, dan Landas Kontinen. Masing-masing dapat

dijelaskan sebagai berikut ;

1. Negara Kepulauan adalah suatu negara yang seluruhnya terdiri dari satu

atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain.

2. Laut Toritorial adalah satu wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12

mil laut di ukur dari laut pangkal, sedangkan garis pangkal adalah garis

air surut terendah sepanjang pantai, seperti yang terlihat pada peta laut

skala besar yang berupa garis yang menghubungkan titik-titik luar dari

dua pulau dengan batas-batas tertentu sesuai konvensi ini.

4

Page 8: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

3. Perairan Pedalaman adalah wilayah sebelah dalam daratan atau sebelah

Dalam dari garis pangkal.

4. Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) tidak boleh melebihi 200 mil laut dari

garis pangkal.

5. Landas Kontinen suatu negara berpantai meliputi dasar laut dan tanah di

bawahnya yang terletak di luar laut teritorialnya sepanjang merupakan

kelanjutan alamiah wilayah daratannya.

d) Karakteristik Wilayah Nusantara

Nusantara berarti Kepulauan Indonesia yang terletak di antara benua

Asia dan benua Australia dan diantara samudra Pasifik dan samudra

Indonesia, yang terdiri dari 17.508 pulau besar maupu kecil. Jumlah pulau

yang sudah memiliki nama adalah 6.044 buah. Kepulauan Indonesia terletak

pada batas-batas astronomi sebagai berikut :

Utara : ± 6° 08’ LU

Selatan : ± 11° 15’ LS

Barat : ± 94° 45’ BT

Timur : ± 141° 05’BT

Jarak utara – selatan sekitar 1.888 Kilometer, sedangakan jarak barat –

timur sekitar 5.110 Kilometer. Bila diproyesikan pada peta benua Eropa, maka

jarak barat – timur tersebut sama dengan jark antara London (Inggris) dan

Ankara (Turki). Bila diproyeksikan pada peta Amerika Serikat, maka jarak

tersebut sama dengan jarak antara pantai barat dan pantai timur Amerika

Serikat.

Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5. 193.250 km2 yang terdiri

dari daratan seluas 2. 027. 087 km2dan perairan 127 3. 166. 163 km2. Luas

wilayah daratan Indonesia jika dibandingkan dengan negara – negara Asia

Tenggara merupakan yang terluas.

2. Geopolitik dan Geostrategi

a. Geopolitik

1). Asal Istilah Geopolitik

Istilah Geopolitik semula diartikan oleh Frederich Ratzel (1844 –

1904) sebagai ilmu bumi politik ( Political Geography). Istilah ini kemudian

dikembangkan dan diperluas oleh serjana ilmu politik Swedia, Rudolf 1864 –

5

Page 9: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

1922) dan Karl aushofer ( 1869 – 1964) dan Jerman menjadi Geographical

Politic dan disingkat Geopolitik. Perbedaan dari istilah di atas terletak pada

titik perhatian dan tekanannya, apakah pada bidang geografi ataukah

politk.Ilmu bumi politik (Political Geography) mempelajari fenomena geografi

dan aspek politik, sedangkan geopolitik mempelajari fenomena politik dari

aspek geografi. Geopolitik memeparkan dasar pertimbangan dalam

menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan

tertentu.

2). Pandangan Ratzel dan Kjellen

Frederich Ratzel pada akhir abad ke – 19 mengembangkan kajian

geografi politik dengan dasar pandangan bahwa negara adalah mirip

organisme (makhluk hidup). Negara adalah ruang yang ditempati oleh

kelompok masyarakat politik (bangsa). Bangsa dan negara terikat oleh

hukum alam. Rudolf Kjellen berpendapat bahwa negara adalah organisme

yang harus memiliki intelektual. Negara merupakan sistem politik yang

mencakup geopolitk, ekonomi politik, kratopolitik, dan

sosiopolitik.Pandangan Ratzel dan Kjellen hampir sama.Mereka

memandang pertumbuhan negara mirip denganpertumbuhan organisme

(makhluk hidup).

3). Pandangan Haushofer

Pemikiran Haushofer disamping berisi paham ekspansionisme juga

mengandung ajaran rasialisme, yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah

ras yang paling unggul yang harus dapat menguasai dunia.

Pokok – pokok Pemikiran Haushofer adalah sebagai berikut :

a) Suatu bangsa dalam mempertahankan hidupnya tidak terlepas dari

hukum alam.

b) Kekuasaan Imperium Daratan yang kompak akan dapat mengejar

kekuasaan Imperium maritim untuk menguasai pengawasan dilautan.

c) Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa,

Afrika dan Asia Barat (yakni Jerman dan Italia). Sementara Jepang akan

menguasai Asia Timur.

d) Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan. Ruang hidup bangsa dengan

kekuasaan ekonomi dan sosial yang rasial mengharuskan pembagian

baru kekayaan alam dunia.

6

Page 10: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

4). Geopolitik Bangsa Indonesia

Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai -

nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas ter-

tuang di dalam pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia adalah bangsa

yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Bangsa Indonesia

menolak segala bentuk penjajahan, karena penjajahan tidak sesuai peri

kemanusiaan dan peri keadilan.

Dalam hubungan Internasonal, bangsa Indonesia berpijak pada paham

kebangsaan (nasionalisme) yang membentuk suatu wawasan kebangsaan

dan menolak pandangan Chauvisme.

a. Geostrategi

Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya

bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai

dengan keinginan politik. Strategi juga dapat merupakan ilmu, yang

langkah – langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta yang ada.

Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan

bangsa Indonesia adalah kennyataan posisi silang Indonesia dari

berbagai aspek, di samping aspek geografi juga aspek – aspek

demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.

Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga pada

umumnya strategi disusun secara bertahap dengan memperhitungkan

faktor – faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian geostrategi

adalah perumusan strategi nasional dengan memperhatikan kondisi dan

konstelasi geografi sebagai fektor utamanya.Disamping itu dalam

merumuskan strategi perlu pula memperhatikan kondisi sosial, budaya,

penduduk, sumber daya alam, lingkungan regional maupun

internasional.

3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya

a). Sejak 17 – 8 – 1945 sampai dengan 13 – 12 – 1957

Wilayah nagara Republik Indonesia ketika merdeka meliputi wilayah bekas

Hindia Belanda berdasarkan ketentuan dalam “ Trritoriale Zee en Maritieme

Kringen Ordonantie” tahun 1939 tentang batas wilayah laut toritorial Indonesia.

7

Page 11: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

b). Dari Deklarasi Juanda (13 – 12 – 1957) sampai dengan 17 – 2 – 1969

Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan deklarasi Juanda yang

dinyatakan sebagai pengganti Ordonasi tahun 1939 dengan tujuan sebagai

berikut :

1. Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh

dan bulat.

2. Penentuan batas – batas wilayah Negara Indonesai di sesuaikan dengan asas

negara kepulauan (Archipelagic State Principles).

3. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan

dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Deklarsi Juanda kemudian dikukuhkan dengan Undang – undang No.

4/Prp/1960 tanggal 18 Februari 1960. Tentang perairan Indonesia.Sejak itu terjadi

perubahan bentuk wilayah nasional dan cara perhitungannya.

Untuk mengatur lalu lintas perairan maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 8

tahun 1962 tentang lalu lintas damai di perairan pedalaman Indonesia (intrnal water)

yang meliputi :

a)semua pelayaran dari laut bebas ke suatu pelabuhan Indonesia,

b) semua pelayaran dari pelabuhan Indonesia ke laut bebas dan,

c) semua pelayaran dari dan ke laut bebas dengan melintasi perairan Indonesia.

Pengaturan demikian ini sesuai dengan salah satu tujuan Deklarasi Juanda

tersebut di atas dalam rangka menjaga kesalamatan dan keamanan RI.

c). Dari 17 – 2 – 1969 ( Deklarasi Landas Kontinen ) sampai sekarang

Deklarasi tentang landas kontinen negara RI merupakan konsep poliltik yang

berdasarkan konsep wilayah. Deklarasi ini dipandang pula sebagai upaya untuk

mengeshkan Wawasan Nusantara. Disamping dipandang pula sebagai upaya

untuk mewujudkan pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Konsekuensinya bahwa sumber

kekayaan alam dalam landasan kontinen Indonesia adalah milik eksklusif

negara RI.

d). Zona Ekonomi Ekslusif ( ZEE )

Pengumuman Pemerintah negara tentang Zona Ekonomi Ekslusif terjadi pada

21 Maret 1980. Batas ZEE adalah selebar 200 yang dihitung dari garis dasar

8

Page 12: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

laut wilayah Indonesia.Alasan – alasan Pemerintah mengumumkan ZEE

adalah :

1. Persediaan ikan yang semakin terbatas.

2. Kebutuhan untuk pembangunan nasional Indonesia.

3. ZEE mempunyai kekuatan hukum internasional.

D. Unsur – unsur Dasar Wawasan Nusantara

1. Wadah

Wawasan Nusantara sebagai wadah meliputi tiga komponen :

a). Wujud wilayah

Batas ruang lingkup wilayah Nusantara ditentukan oleh lautan yang di

dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh

dalamnya perairan, baik laut maupun selat serta dirgantara di atasnya yang

merupakan satu kesatuan ruang wilayah.

b). Tata Inti Organisasi

Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang

menyangkut bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan, sistem

pemerintahan dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan

yang berbentuk Republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat yang

dilaksanakan menurut Undang – undang. Sistem pemerintahan menganut sistem

pemerintahan presidensial. Presiden memegang kekuasaan permerintah

berdasarkan UUD 1945. Indonesia adalah negara hukum (Rechtsstaat) bukan

negara kekuasaan (machtsstaat). Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempunyai

kekuatan kuat, yang tidak dapat dibubarkan oleh Presiden.Anggota DPR

merangkap sebagai anggota MPR.

c). Tata Kelengkapan Organisasi

Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran

bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup pertai politik,

golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers serta seluruh aparatur

negara.

2. Isi Wawasan Nusantara

Isi Wawasan Nusantara tercermin dalam perpektif kehidupan manusia

Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi cita – cita bangsa dan asas manunggal

yang terpadu:

9

Page 13: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

a) Cita – cita bangsa Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

b)Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri menunggal, utuh

menyeluruh.

E. Asas Wawasan Nusantara

Merupakan ketentuan – ketentuan atau kaidah – kaidah dasar yang harus

dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen

pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.

Jika hal ini diabaikan, maka komponen pembentuk kesepakatan bersama akan

melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa tercerai berainya bangsa

dan negara Indonesia

Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :

1. Kepentingan yang sama

2. Keadilan

Yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan adil.

3. Kejujuran

Yang berarti keberanian berfikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan relita

serta ketentuan yang benar biarpun realita atau kebenaran itu pahit.

4. Solidaritas

Yang berarti rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain

tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.

5. Kerja sama

Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi

terciptanya sinergi yang lebih baik.

6.Kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya

persatuann dan kesatuandalam bhinekaan.

Merupakan tonggak utama dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam

kebhinekaan.Jika hal ini ambruk maka rusaklah persatuan dan kesatuan

kebhinekaan Indonesia.

F. Implementasi Wawasan Nusantara di Kehidupan

1. Kehidupan Politik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan

wawasan nusantara, yaitu:

10

Page 14: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

a) Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti

UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.

Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan

mementingkan persatuan bangsa. Contohnya seperti dalam pemilihan

presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip

demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan

kesatuan bangsa.

b) Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus

sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus

mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa

pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat

diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah

(perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara

nasional.

c) Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk

mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda,

sehingga menumbuhkan sikap toleransi.

d) Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga

pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.

e) Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan

memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia

terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.

2. Kehidupan ekonomi

a) Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi

khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan

minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh

karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada

sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.

b) Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan

antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan

upaya dalam keadilan ekonomi.

c) Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan

memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.

11

Page 15: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

3. Kehidupan Sosial

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :

a) Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang

berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan

pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus

diprioritaskan bagi daerah tertinggal.

b) Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia,

serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan

nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya,

pengembangan museum, dan cagar budaya.

4. Kehidupan pertahanan dan keamanan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan

keamanan, yaitu :

a) Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan

kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan

tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara

lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan

hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.

b) Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga

menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan

12

Page 16: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda

daerah dengan kekuatan keamanan.

c) Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana

yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau

dan wilayah terluar Indonesia.

13

Page 17: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

BAB III

KAJIAN KASUS

A. Kasus

Wilayah Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak

celah kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya dapat

meruntuhkan bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia yang

memiliki kurang lebih 13.670 pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat. Dimana

pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua

lapisan masyarakat Indonesia. Bila hanya mengandalkan TNI/Polri saja yang

pesenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa Indonesia sudah tercabik-cabik oleh

bangsa lain. Dengan adanya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan

diantara penduduk indonesia yang saling berbhineka tunggal ika.

Indonesia sebagai Negara Kepulauan tentu harus mempunyai pengawasan ketat atas

wilayah. Pengawasan ini tentu tidak hanya sekedar dengan menaruh kekuatan militer saja.

Namun juga lebih ke pertimbangan bahwa kita mampu mengelola perabtasan Indonesia

dengan negara tetangga secara maksimal.

Seperti pada masalah blok Ambalat yang sempat meruncing pada beberapa tahun

yang lalu, ini merupakan bukti belum maksimalnya kepedulian pemerintah terhadap

daerah perbatasan yang sangat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia, seperti kita tahu zona ekonomi ekslusif tersebut di klaim oleh negara tetangga

kita Malaysia sebagai miliknya, namun beruntung pada mahkamah internasional

memenangkan Indonesia sebagai pemilik yang sah karena memang itu adanya.

Kita juga bisa bercermin pada kasus pulau ligitan dan sipadan yang jatuh ketangan

Malaysia, hal ini juga perlu sangat diperhatikan oleh pemerintah mengingat Indonesia

adalah Negara Kepulauan, maka pulau-pulau terluar harus dijaga keberadaannya.

Pemanfaatan wilayah pesisir yang optimal juga bisa menambah kas pemasukan Negara,

tapi sangat disayangkan pada saat ini, kekuatan militer kita didaerah perbatasan masih

sangat kurang, dan juga partai politik yang beberapa waktu lalu sibuk berkampanye, tidak

14

Page 18: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

ada satupun yang menyinggung tentang akan mengoptimalkan dan menjaga pulau-pulau

terluar Indonesia yang juga merupakan asset bangsa yang sangat penting bagi keutuhan

NKRI. Ini merupakan PR bagi pemerintah yang akan berkuasa pada masa selanjutnya.

Setelah polemic mengenai pulau-pulau dan daerah perbatasan, ulah negeri tetangga

Malaysia pun tak hanya berhenti sampai disitu, menteri kebudayaan dan pariwisata

Negara Malaysia menggunakan lagu “rasa sayange” yang berasal dari Maluku sebagai

single promosi pariwisata Negara tersebut. Namun berkat pemerintah kita yang lebih

tanggap terhadap persoalan tersebut, akhirnya Malaysia menyerah dan mengakui bahwa

lagu tersebut merupakan milik Indonesia, ini merupakan keberhasilan pemerintah kita

yang cepat belajar dari kegagalan yang menimpa nasib pulau ligitan dan sipadan.

Namun tidak sampai disitu gelagat Negara tetangga tersebut, gagal mengklaim lagu

”Rasa Sayange” mereka pun kembali mengklaim Budaya Negara kita tercinta, yaitu

“Reog Ponorogo” namun pengakuan oleh Malaysia tersebut lemah faktanya, karena

secara nasional maupun internasional sudah diakui bahwa reog memang berasal dari

ponorogo.

Hakikat wawasan Nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat,

bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan

udara diatasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan

Keamanan.Sebagaimana kita ketahui Indonesia merupakan Negara Kepulauan, dengan

bermacam-macam Adat istiadat, Budaya, Agama bahkan bahasa. Disamping itu kekayaan

alam yang berlimpah menjadikan Indonesia sebagai Negara yang cukup dipandang

dimata dunia.

15

Page 19: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

B. Solusi

Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menjaga keutuhan NKRI bisa dilakukan

dengan menambah kekuatan didaerah perbatasan, dengan menfasilitasi daerah tersebut

dengan layak dan baik, dan juga menambah kekuatan militer, sehingga rakyat yang tinggal

didaerah tersebut bisa menikmati fasilitas tersebut, dan secara tidak langsung akan sulit juga

bagi negara lain untuk mengklaim sebagai miliknya.

Dengan demikian kita dituntut turut berperan aktif untuk menjaga, membela dan berjuang

demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Karena hanya dengan demikian bisa menjadikan kita bermartabat dimata internasional,

juga kita bisa saling menghargai dan melengkapi satu sama lain dengan semangat kejuangan

berlandaskan wawasan nusantara.

16

Page 20: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan

Yang Maha Esa dan sebagai wakil Tuhan (khalifullah) di bumi yang menerima

amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam.

Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam

dua bidang universal filosofis dan sosial politis.Di bidang universal filosofis trasenden

dan idealistik, sedangkan bidang sosial politis bersifat imanen dan realistis yang

bersifat lebih nyata dan dapat dirasakan.

Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang ber-bhinneka, negara

Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan dan kelemahan.Kekuatannya terletak pada

posisi dan keadaan gegrafis yang strategis dan kaya sumber daya alam.Kelemahannya

terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan

dalam satu bangsa dan satu tanah air.

Jadi wawasan Nusantara adalah sebagai cara pandang bangsa Indonesia

mengenal diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dari berbagai aspek kehidupan.

17

Page 21: MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

DAFTAR PUSTAKA

http://safitrikaidah.blogspot.com/

http://ryuheaven.blogspot.com/2012/06/asas-wawasan-nusantara.html

http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2013/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-

wawasan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara?veaction=edit

18