makalah uterotonitika

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Obat merupakan salah satu penunjang sarana kesehatan. Segala macam penyakit tidak dapat lepas begitu saja tanpa keberadaan obat. Menggunakan obat harus mengikuti aturan–aturan tertentu karena obat yang digunakan dalam jumlah berlebihan dapat meracuni sedangkan racun yang digunakan dalam jumlah sedikit mampu menjadi obat bagi tubuh kita.Salah satu dari obat yang sering dipergunakan adalah uterotonik. Obat–obat uterotonika tidak pernah lepas dari masalah kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan.Masalah kehamilan dan persalinan merupakan masalah yang beresiko karena sangat erat dengan keselamatan jiwa seseoramg.Olehkarenaitu, hal– hal yang perlu diketahui meliputi ; mengenai nama obat, tujuan penggunaan, mekanisme kerja, indikasi, kontra indikasi, efek samping, cara pemakaian serta dosis yang digunakan. 1.2 RumusanMasalah 1. Apa yang dimaksud obat uterotonik ? 2. Apa saja jenis – jenis obat uterotonik ? 3. Bagaimana mekanisme kerja obat uterotonik ? 4. Apa saja indikasi dan kontra indikasi obat uterotonik ? 5. Bagaimana cara pemakaian obat uterotonik ? 1

Upload: flozendah

Post on 27-Sep-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bahan ajar farmakologi

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 LatarBelakangObat merupakan salah satu penunjang sarana kesehatan. Segala macam penyakit tidak dapat lepas begitu saja tanpa keberadaan obat. Menggunakan obat harus mengikuti aturanaturan tertentu karena obat yang digunakan dalam jumlah berlebihan dapat meracuni sedangkan racun yang digunakan dalam jumlah sedikit mampu menjadi obat bagi tubuh kita.Salah satu dari obat yang sering dipergunakan adalah uterotonik. Obatobat uterotonika tidak pernah lepas dari masalah kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan.Masalah kehamilan dan persalinan merupakan masalah yang beresiko karena sangat erat dengan keselamatan jiwa seseoramg.Olehkarenaitu, halhal yang perlu diketahui meliputi ; mengenai nama obat, tujuan penggunaan, mekanisme kerja, indikasi, kontra indikasi, efek samping, cara pemakaian serta dosis yang digunakan.

1.2 RumusanMasalah1. Apa yang dimaksud obat uterotonik ?2. Apa saja jenis jenis obat uterotonik ?3. Bagaimana mekanisme kerja obat uterotonik ?4. Apa saja indikasi dan kontra indikasi obat uterotonik ?5. Bagaimana cara pemakaian obat uterotonik ?

1.3 Tujuan1. Untuk mengetahui obat uterotonik.2. Untuk mengetahui jenis jenis obat uterotonik .3. Untuk mengetahui mekanisme kerja obat uterotonik.4. Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi obat uterotonik.5. Untuk mengetahui cara pemakaian obat uterotonik.

BAB IIPEMBAHASAN2.1 PengertianUterotonik (oxytocic) merupakan obat-obatan yang mengandung ergonovine, ergometrine atau oxytocin. Uterotonik adalah zat yang meningkatkan kontraksi uterus. Uterotonik banyak digunakan untuk induksi, penguatan persalinan, pencegahan serta penanganan perdarahan post partum, pengendapan perdarahan akibat abortus inkompletikus dan penanganan aktif pada Kala persalinan.Pemberian obat uterotonik adalah salah satu upaya untuk mengatasi pendarahan pasca persalinan atau setelah lahirnya plasenta. Namun, pemberian obat ini sama sekali tidak dibolehkan sebelum bayi lahir. Keuntungan pemberian uterotonika ini adalah untuk mengurangi perdarahan kala III dan mempercepat lahirnya plasenta. Karena itu, pemberian pencegahan dapat diberikan pada setiap persalinan atau bila ada indikasi tertentu.

2.2 KlasifikasiUterotonik yang bisa diklasifikasikan dalam 3 macam, yaitu :2.2.1 MeterginA. Pengertianmerupakan alkaloid ergot. Mekanismeataucara kerja: 1. Mempengaruhi otot uterus berkontraksi terus-menerus sehingga memperpendek kala III (kala uri).2. Menstimulsi otot-otot polos terutama dari pembuluih darah perifer dan rahim.3. Pembuluh darah mengalami vasokonstriksi sehingga tekanan darah naik dan terjadi efek oksitosik pada kandungan mature.B. Indikasi1. Oksitosik2. Sebagai stimultan uterus pada perdarahan paska persalinan atau paska abortus.

C. Efek samping1. Kontraksi uterusKontraksi dapat terjadi begitu kuat sehingga resiko retensio plasenta akan meningkat. Keadaan ini disebabkan oleh kontraksi segmen bawah uterus yang terjadi berurutan sehingga perlepasan plasenta terhalang.2. Diare dan muntahKerja metergin menyerupai kerja dopamine yang kerap kali menimbulkan mual dan muntah pada 20-30 % ibu melahirkan. Pengliatan kabur, sakit kepala, kejang, diare, kulit dingin, nadi lemah dan cepat,bingung, koma, meninggal.D. Kontra indikasi1. Persalinan kala I dan II2. Hipersensitif3. Penyakit vascular4. Penyakit jantung parah5. Fungsi paru menurun6. Fungsi hati dan ginjal menurun7. Hipertensi yang parah8. EklampsiE. Cara pakai dan dosis1. Oral: mulai kerja setelah sepuluh menit2. Injeksi: intravena mulai kerja 40 detik3. IM : mulai kerja 7-8 menit. Hal ini lebih menguntungkan karena efek sampinglebih sedikit.4. Dosis :a. Oral 0,2-0,4 mg , 2-4 kali sehari selama 2 hari.b. IV / IM 0,2 mg , IM boleh diulang 24 jam bila perdarahan hebat.F. Contoh obat1. Nama generic : methylergometrine hydrogen maleat2. Nama dagang : methergin (novartis), metherinal (landson), metil ergometrina maleat (ethica), metilat (metiska farma), myomergin (ethica), pospargin (kimia farma), spasut (interbat).3. Nama paten : methergin, met6hernial, methorin, metilat, myomergin.

2.2.2 OksitosinA. PengertianOksitosin merupakan hormone peptide yang disekresi olah pituitary posterior yang menyebabkan ejeksi air susu pada wanita dalam masa laktasi. Oksitosin diduga berperan pada awal kelahiran.

B. Mekanisme/cara kerjaBersama dengan faktor-faktor lainnya oksitosin memainkan peranan yang sangatpenting dalam persalinan dan ejeksi ASI. Oksitosin bekerja pada reseptoroksitosik untuk menyebabkan :1. KontraksiUterus pada kehamilan aterm yang terjadi lewat kerja langsung padaotot polos maupun lewat peningkatan produkdsi prostaglandin2. KonstriksiPembuluh darah umbilicus3. Kontraksi :Sel-sel miopital (refleks ejeksi ASI) .Oksitosin bekerja padareseptor hormone antidiuretik ( ADH )* untuk menyebabkan :a. Peningkatan atau penurunan yang mendadak pada tekanan darah 9diastolik karena terjadinya vasodilatasib. Retensin air

C. Catatan: Oksitosin dan hormone anti diuretic memiliki rumus bangun yang sangat mirip sehingga menjelaskan mengapa fungsi kedua substansi ini saling tumpang tindih.Kerja oksitosin yang lain meliputi :1. Kontraksi tuba falopi untuk membantu pengangkutan sperma,; luteolitis (involusi korpus luteum).2. Peranan neurotransmitter yang lain dalam system saraf pusat.3. Oksitosin disintesis dalam hipotalamus, kelenjar gonad, plasenta dan uterus. Muylai dari usia kehamilan 32 minggu danselanjutnya, konsentrasi oksitosin dan demikian pula aktifitas uterus akan lebih tinggi pada malam harinya (Hirst et al, 1993).Pelepasan oksitosin endogenus ditingkatkan oleh :a. Persalinanb. Stimulasi serviks vagina atau parudarac. Estrogen yang beredar dalam darahd. Peningkatan osmolalitas / konsentrasi plasmaVolume carian yang rendah dalam sirkulasi darahe. Stress Stres dalam persalinan dapat memacu partus presipitatus yang dikenal dengan istilah refleks ejeksi fetus. Stress yang disebabkan oleh tangisan bayi akan menstimulasi produksi ASI.Pelepasan oksitosin disupresi oleh :1) Alcohol2) Relaksin3) Penurunan osmolalitas plasma4) Volume cairan yang tinggi dalam sirkulasi darah (Graves, 1996)

D. Indikasi1. Oksitosik2. Mengurangi pembengkakan payudara

E. Efek samping1. Spasme uterus (pada dosis rendah)2. Hiperstimulasi uterus 9 membahayakan janin: kerusakan jaringan lunak/ruptureuterus.3. Keracunan cairan dan hiporatremia (pada dosis besar)4. Mual,muntah, aritmia, anafilaksis, ruam kulit, aplasia plasenta, emboli amnion.5. Kontraksi pembuluh darah tali pusat

6. Kerja antidiuretik7. Reaksi hipersensitifitas

F. Kontra indikasi1. Kontraksi uterus hipertonik2. Distress janin3. Prematurisasi4. Letak bayi tidak normal5. Disporposi sepalo pelvis6. Predisposisi lain untuk pecahnya rahim7. Obstruksi mekanik pada jalan lahir8. Preeklamsi atau penyakit kardiovaskuler danterjadipada ibu hamil yang berusia35 tahun9. Resistensi dan mersia uterus10. Uterus yang starvasi11. Gawat janin

G. Cara pakai dan dosisUntuk induksi persalinan intravena 1-4 m U permenit dinaikkan menjadi 5-20 m U/menit sampai terjadi pola kontraksi secara fisiologis. Untuk perdarahan uteri pasca partus, ditambahkan 10-40 unit pada 1 L dari 5 %dextrose,dan kecepatan infuse dititrasi untuk mengawasi terjadinya atonia uterus. Kemungkinan lain adalah, 10 unit dapat diberikan secara intramuskuler setelah lahirnya plasenta. Untuk menginduksi pengaliran susu, 1satu tiupan (puff) disemprotkan ke dalam tiap lubang hidung ibu dalam posisi duduk 2-3 menit sebelum menyusui.

H. Contoh obatNama Generik : oxytocin, Tablet oksitosina Pitosin tablet (PD)Nama dagang: induksin (kalbe farma), oxytocin s (ethica), pitogin (ethica), piton-s (organon), syntocinon (novartis), oxyvit (ferron), oxyzone (dankos), ozen (pharos), ozid (darya varia).

2.2.3 MisoprostolA. PengertianMisoprostol adalah suatu analog prostaglandin Elsintetik yang menghambat sekresi asam lambung dan nmenaikkan proteksi mukosa lambung.

B. Mekanisme/ cara kerjaSetelah penggunaan oral misprostol diabsobrsi secara ekstensif dan cepat dide-esterifikasi menjadi obat aktif : asam misoprostol.Kadar puncak serum asam misoprostol direduksi jika misoprostol diminum bersama makanan.

C. Indikasi1. Oksitosik2. Menstimulus kontraksi uterus

D. Efek samping1. Dapat menyebabkan kontraksi uterin2. Diare dilaporkan terjadi dalam 2 minggu pada terapi inisiasi dalam 14-40 % pasien dengan AINS yang menerima 800g/hari.Diare biasanya akan membaik dalam kurang lebih satu minggu terapi. Wanita-wanita yang menggunaklan misoprostol kadang-kadang mengalami gangguan ginekologi termasuk kram atau perdarahan vaginal.

E. Kontra indikasiUntuk proteksi GI, misoprostol dikontraindikasikan pada kehamilan karena resiko aborsi. Pasien-pasien harus diberi tahu untuk tidak memberikan misoprostol kepada orang lain. Pasien pasien yang menerima terapiu jangka lama AINSS untuk reumotoid arthritis, misoprostol 200g qid lebih baik daripada antagonis reseptor H2 atau sukralfat dalam mencegah gastric ulcer yang induksinya oleh AINS. Walaupun demikian misoprostol tidak menghilangkan nyeri G1 atau rasa tidak enak yang dihubungkan dengan pengunaan AINS.F. Cara pakai dan dosisPeroral untuk proteksi GI selama terapi AINS : 200 gqid. Diberiksan bersama makanan, jika dosis ini tidak ditolerir : 100g qid dapat digunakan. Bentuk sediaan : tablet 100,200g. Misoprostol juga tersedia dalam kombinasi dengan diklofenak.

G. Contoh obatMisoprostol Tablet : Gastrul isi : misoprostol 200 mcg/tabletNama generik : Misoprostol Nama dagang : arthrotec (pfizer/pharmacia), cytotec (pfizer/pharmacia), gastrul (fahrenheit), mixadin (dankos), mixaflu (dankos), mixsagrip (dankos), mixavit-c (dankos), mixtard 30 HM/mixtard HM penfill (feron/novo nordisk), MMR 2 (merck sharp dan dohme), mobiflex (soho), modalim (sanofi synthelabo), modecate (bristol myers squibb), moisderm (interbat), mokbios (mersifarma TM), moloco + B12 (darya varia).

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanObat uterotonika menyebabkan kontraksi rahim dan pembuluh-pembuluh darahnya. Uterotonika (Oxytocic) merupakan obat yang penting tetapi berbahaya. Jikalau dipergunakan secara salah, obat ini dapat menimbulkan kematian ibu atau bayinya di dalam kandungan. Jikalau dipergunakan secara benar, kadangkala obat ini dapat menyelamatkan kehidupan. Berikut manfaat dari Uterotonika:A. Untuk mengatasi pendarahan saat melahirkanB. Membantu mencegah pendarahan hebat saat melahirkanC. Untuk mengatasi pendarahan pada keguguran

3.2 SaranTidak ada obat yang aman untuk memberikan kekuatan kepada ibu atau untuk mempercepat atau mempermudah persalinan. Jika anda ingin agar ibu memiliki kekuatan yang cukup selama persalinan, anjurkan kepadanya untuk makan makanan pelindung dan pembentuk tubuh selama 9 bulan kehamilannya. Juga anjurkan agar ibu lebih jarang melahirkan anak. Sarankan supaya ia tidak hamil lagi sebelum ia mempunyai cukup waktu untuk memperoleh kembali kekuatan sepenuhnya.

2